PEMBELAJARAN INSKLUSI SD
DisusunOleh :
NIM : 1905116116
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih lagi maha penyayang. Saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat_Nya yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
hasil observasi Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan4 dapat terselesaikan. Laporan
ini disusun untuk keperluan pembelajaran mengenai pendidikan inklusi. Tugas
yang diberikan merupakan salah satu syarat dalam melengkapi tugas mata kuliah
Pendidikan Inklusif. Laporan yang saya buat diharapkan dapat menjadi salah satu
sumber pembelajaran sebagai bahan identifikasi sekolah berbasis pendidikan dan
pengembangan sekolah inklusi, dengan pada setiap bab nya telah dibahas
berdasarkan sumber yang sesuai denganteori dan prinsip umum, serta hasil
observasi yang telah dilakukan. Sangat berbesar hati, jika ada diantara pembaca
yang bersedia memberikan pandangan demi perbaikan dari laporan ini. Untuk hal
tersebut saya ucapkan terimakasih.
Judul
HalamanPegesahan
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
2. RumusanMasalah
3. TujuanObservasi
4. ManfaatObservasi
BAB II HASIL OBSERVASI
1. ProfilSekolah
2. KeadaanSiswa Dan Guru
3. KurikulumSekolah
4. PembelajaranIsklusi
5. Kendala Yang Di TemukanDalamPemebelajaran
BAB III PEMBAHASAN
1. AsalSekolah
2. KelasifikasiaAnakBerkebutuanKususTerdiri Dari
3. Cara MenanganiAnak
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang didasarkan pada
hak asasi sosial, artinya pendidikan inklusif menerapkan sistem yang harus
mengikuti minat dan kebutuhan anak.
Dalam kaitannya dengan praktek pendidikan, pendidikan inklusif
telah berhasil meningkatkan mutu sekolahdan pendidikan kebutuhan
khusus.Saat ini sudah banyak sekolah yang mulai menggunakan system
pendidikan inklusi, beberapa lembaga penyelenggara pendidikan yang
mulai menggunakan kurikulum yang dirancang dalam pendidikan inklusif.
Namun hal yang perlu diperhatikan adalah apakah sekolah yang telah
menggunakan sistem pendidikan inklusi telah dapat mencapai indicator
keberhasilan pendidikan yang diharapkan?
Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 dan 4 adalah salah satu sekolah
yang telah menggunakan sistem pendidikan inklusi. Sekolah ini telah
memberikan layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sesuai
dengan kurikulum yang ada.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui Profil Sekolah ?
2. Mengetahui Keadaan Siswa Dan Guru?
3. Mengetahui Kurikulum Sekolah ?
4. Mengetahui Pembelajaran Inklusi?
5. Mengetahui Kendala Yang Ditemukan dalam pembelajaran?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui Profil Sekolah.
2. Mengetahui Keadaan Siswa Dan Guru.
3. Mengetahui Kurikulum Sekolah.
4. Mengetahui Pembelajaran Inklusi.
5. Mengetahui Kendala Yang Ditemukan dalam pembelajaran.
D. MANFAAT OBSERVASI
1. Mahasiswa dapat mengetahui Profil Sekolah.
2. Mahasiswa dapat mengetahui Keadaan Siswa Dan Guru.
3. Mahasiswa dapat mengetahui Kurikulum Sekolah..
4. Mahasiswa dapat mengetahui Pembelajaran Inklusi.
5. Mahasiswa dapat mengetahui Kendala Yang Ditemukan dalam
pembelajaran.
BAB II
HASIL OBSERVASI
1. Profil Sekolah
3. Kurikulum Sekolah
BAB III
PEMBAHASAN
1. Anak Berkebutuhan khusus
adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada
umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi
atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu,
tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak
berbakat, anak dengan gangguan kesehatan, dan kesulitan bersosialisasi.
istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak
cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan
bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan
kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka
memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille (tulisan
timbul) dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat
(bahasa tubuh).
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang mengakomodasi semua
anak dengan tidak memperdulikan keadaan fisik, ekonomi, maupun
sosialnya, dengan melakukan proses penyesuaian lingkungan terhadap
individu masing-masing. Salah satu penyelenggara pendidikan inklusif
adalah Sekolah Dasar Negeri Srijadi 3 dan 4. Sekolah ini menerima
ABK, dan memberikan hak kepada ABK untuk bersekolah, selain itu
sekolah memberikan fasilitas yang dibutuhkan serta menyesuaikan
penyampaian materi kurikulum untuk ABK sesuai dengan
kebutuhannya.
2. SARAN
a. Saran untuk sekolah
SDN Sarijadi 3 dan 4 diharapkan dapat menjadi sekolah inklusi
yang lebih baik lagi, dengan memperbaiki kekurangan yang
dirasakan, baik dari sistem maupun fasilitas yang ada, serta dapat
mempertahankan adanya sistem pendidikan inklusif di sekolah ini
dengan meningkatkannya ke arah yang lebih baik.
b. Saran untuk guru
Guru diharapkan dapat lebih memahami segala aspek yang
berkaitan dengan inklusi, juga dapat lebih mengkondusifkan dan
mengefektifkan proses belajar mengajar di kelas.
c. Saran untuk masyarakat
Masyarakat diharapkan dapat memahami dan menjadi pendukung
pendidikan inklusif ini.
d. Saran untuk mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor utama dalam
pengembangan pendidikan inklusif, dapat mensosialisasikan
terhadap lingkungan sekitar mengenai inklusi, juga menjadi
pengawas berjalannya pendidikan inklusif.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35545597/Laporan_Observasi_Pendidikan_Inklusif_2
014
LAMPIRAN