Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perspektif Pendidikan SD

Tutor : Hari Ahmad Zulfikar, M.Pd.

APIPUDIN
NIM. 857495509
Kelas C

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2023.2
TUGAS TUTORIAL 1

Petunjuk:
1. Silahkan kerjakan Tugas Tutorial 1 ini dengan jelas!
2. Upload Tugas Tutorial 1 dalam bentuk pdf ke LMS https://silayar.ut.ac.id !

No. Soal Skor

Terdapat beberapa aspek yang melandasi terlaksananya penyelenggaraan


pendidikan khususnya pada jenjang SD, sehingga Pendidikan SD sebagai lembaga
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat UUD
1 35
1945. Jelaskan menurut pemahaman anda tentang landasan filosofis, psikologis-
pedagogis, sosiologis-antropologis, historis, ideologis, dan yuridis dalam
persepektif pendidikan SD!

Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia diatur dalam sistem pendidikan


nasional. Akan tetapi, Indonesia memiliki karakteristik sosial-budaya yang
heterogen atau bersifat pluralistik. Berdasarkan kondisi sosial-budaya di daerah
anda,
2 a. Jelaskan latar belakang siswa di sekolah anda! 25
b. Jelaskan bagaimana lingkungan sosial-budaya di lingkungan sekitar sekolah
anda?
c. Jelaskan apakah penyelenggaraan Pendidikan di sekolah anda beririsan
dengan sosial-budaya di lingkungan tersebut?

Pada penyelenggaraan pendidikan Sekolah Dasar, satuan pendidikan tentu


membuat perencanaan yang disusun pada sebuah kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kemudian dilaksanakan dengan berbagai instrumen, dan diakhiri
dengan refleksi serta evaluasi dan tindak lanjut. Menurut temuan anda di
sekolah,
3 a. Apakah sekolah anda selalu mengadakan pertemuan membahas program 25
satu tahun ke depan?
b. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan program tersebut?
c. Sebutkan dan jelaskan hasil pertemuan pembahasan program tersebut!
d. Identifikasi masalah yang ditemukan anda, jelaskan penyebabnya, dan
bagaimana solusi tindak lanjutnya?

Pendidikan Sekolah Dasar di Indonesia mengalami perkembangan mulai sejak


4 era orde lama, era orde baru, era reformasi sampai sekarang. Berikan komentar 15
anda tentang sistem dan pelaksanaan Pendidikan Indonesia saat ini!

Skor Total 100


JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1

Nama : Apipudin
NIM : 857495509
Mata Kuliah : PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD
Tutor : Hari Ahmad Zulfikar, M.Pd.

1. Landasan perspektif pendidikan SD diantaranya:


a. Landasan filosofis
Pendidikan di Indonesia dilandasi adanya kesadaran bahwa pendidikan dapat
membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera dan berkualitas.
b. Landasan psikologis-pedagogis,
berfokus pada pengembangan potensi individu, mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
c. Landasan sosiologis-antropologis.
Negara Indonesia terbagi dalam beberapa pulau, dengan latar belakang budaya yang
berbeda-beda. Pendidikan dibentuk untuk menyadarkan peserta didik supaya dapat
memahami perbedaan dan menyadari persatuan dan nilai budaya yang harus dijaga
dan dilestarikan.
d. Landasan historis.
Secara historis, pendidikan di Indonesia merupakan kelanjutan dari pendidikan
zaman penjajahan Hindia Belanda. Tujuan dari pendidikan saat itu yaitu untuk
mendapatkan tenaga yang terampil. Supaya masa penjajahan dapat terus
berlangsung. Namun pribumi pun menyadari pentingnya sebuah pendidikan dan
mengikuti sekolah khusus untuk pribumi.
e. Landasan ideologis dan yuridis
Landasan ideologis dan yuridis pendidikan di Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Tahun 1945.

2. Kondisi sekolah saya.


a. Latar belakang siswa di sekolah saya.
Siswa disekolah saya memiliki kondisi ekonomi menengah kebawah. Sebagian besar
orang tua dari siswa saya adalah buruh dan petani. Orang tua siswa di sekolah saya
lebih menkankan pendidikan agama daripada pendidikan sekolah. Siswa di sokolah
saya biasanya memiliki 3 waktu dalam belajar agama yaitu setelah Subuh, Setelah
Dzuhur dan setelah Magrib. Bagi siswa yang belum bisa mengatur waktu, menjadikan
masalah dalam pembelajaran di sekolah, karena siswa biasanya mengantuk di sekolah
dan pekerjaan rumah pun kadang tidak dikerjakan dengan alasan mengantuk atau
capek mengaji. Begitupun jika ada tugas hapalan, terkadang siswa belum hapal
dengan alasan dari tugas dari pendidikan agama di tempat mereka pun ada tugas
hapalan,
b. lingkungan sosial-budaya di lingkungan sekitar sekolah saya.
Budaya di lingkungan sekitar sekolah saya sebgaian besar dari buaya Sunda. Bahasa
sehari-hari pun menggunakan Bahasa Sunda. Bahasa Indonesia hanya digunakan di
dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. Tradisi dan perayaan agama sangat
melekat di sekolah saya baik itu merayaan hari santri nasional, maulid nabi dan
sebaginya.
c. penyelenggaraan Pendidikan di sekolah saya beririsan dengan sosial-budaya di
lingkungan siswa. Di sekolah saya biasanya pada hari kamis baik guru maupun siswa
mengenakan pakaian budaya sunda diantaranya laki-laki menggunakan pangsi dan
perempuan menggunakan kebaya.

3. a. Ya, sekolah saya selalu mengadakan pertemuan membahas program satu tahun ke
depan.
b. Ketua yayasan, Kepala Madrasah, Komite dan Guru.
c. Hasil pertemuan pembahasan program tersebut menghasilkan Buku 1 dan RKAM.
d. masalah yang ditemukan yaitu ada siswa yang jarang masuk sekolah padahal pada
pada dokumen 1 sudah dijelaskan bahwa jika kehadiran kurang dari 70% maka tidak
berhak mengikuti ujian.
Penyebabnya karena ibunya telah meninggal, padahal sebelum ibunya meninggal
anak tersebut termasuk anak yang rajin.
Solusi dan tindak lanjutnya yaitu memberikan pengarahan kepada siswa tersebut
tentang pentingnya belajar dan menjadi anak yang menjadi kebanggaan orang tua
meski sudah tidak ada di dunia ini.

4. Sistem dan pelaksanaan Pendidikan Indonesia saat ini memiliki fokus yang lebih kuat
pada inklusi, dengan upaya untuk memastikan bahwa anak-anak dari berbagai latar
belakang, termasuk anak-anak dengan disabilitas, memiliki akses yang lebih baik ke
pendidikan. Namun demikian, level disabilitas yang tinggi jika dipakasakan pada
sekolah umum akan membuat masalah baru jika tidak ditangani dengan tepat.
Program-program peningkatan literasi dan numerasi juga telah diimplementasikan
untuk memastikan bahwa siswa memiliki dasar-dasar penting dalam kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung. Apalagi pemerintah selalu mengadakan ANBK
setiap tahunnya guna mengetahui kemampuan literasi siswa di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai