Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksaaan PLK

Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sumber


daya manusia di bidang pendidikan khususnya pada tenaga kependidikan yaitu
pendidikan tingkat dasar dengan melakukan usaha mencerdaskan anak bangsa
melalui program SI PGSD. Melalui program ini mahasiswa (calon guru)
mendapatkan bimbingan, wawasan serta berbagai kemampuan, sikap dan
keterampilan yang pada akhirnya terwujudlah kematangan dan kesiapan bagi
seorang guru SD.

Universitas Negeri Padang sebagai salah satu Universitas yang telah


menghasilkan pendidik dan calon pendidik di Sekolah Dasar telah membekali
mahasiswanya dengan berbagai ilmu secara teoritis di bangku perkuliahan dan
adanya praktik secara langsung selama perkuliahan berlangsung.Untuk lebih
memantapkan hubungan antara teori dengan praktik maka diadakanlah PLK di
SD sebagai aplikasinya.

Dalam penyelenggaraan Praktik Lapangan Kependidikan, mahasiswa


(calon guru) dapat melatih dan merealisasikan seluruh kemampuan yang telah
diperoleh secara teoritis di bangku perkuliahan, latihan tersebut meliputi
latihan mengajar atau tugas-tugas diluar mengajar baik terbimbing maupun
mandiri. Sehingga diharapkan setelah mahasiswa (calon guru) melaksanakan
PLK, mereka mendapatkan bekal dengan berbagai kemampuan dan keahlian
untuk menumbuhkembangkan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga dapat
melahirkan seorang calon guru Sekolah Dasar yang berkompeten, imajinatif,
professional, dan berkreatifitas serta bertanggung jawab dalam menjalankan
tugasnya. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah
kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan
(S1) Universitas Negeri Padang di sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan

1
SMK). PPLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh Unit
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (UPPLK) dengan nama mata
kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK). Latar Belakang Pelaksanaan
PLK adalah untuk menciptakan calon pendidik yang sungguh-sungguh
memiliki kompetensi pendidik (kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian, dan sosial).

B. Tujuan PLK

PLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa


agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah.
Diharapkan setelah menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi
pendidik (kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial). Selain
itu, pelaksanaan PLK juga bertujuan untuk membantu pribadi calon guru yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang nantinya mempunyai
kemampuan memberikan ilmunya secara mantap kepada peserta didiknya

C. Waktu dan Tempat PLK


1. Waktu
PLK dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester genap
Januari-Juni 2019 mulai dari tanggal 14 Januari s.d 26 Mei 2019. Adapun
program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) itu sendiri
dikelompokkan menjadi 4 tahap yaitu :
a. Tahap Orientasi Pengenalan Lapangan
Dalam tahap ini para mahasiswa mengadakan observasi untuk
mengenal lingkungan sekolah baik dalam proses belajar mengajar guru
dan siswa di kelas, bidang akademik, maupun dalam bidang administrasi
sekolah.

2
b. Tahap Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan mengajar terbimbing (LMT) mahasiswa mempraktekkan
ilmu yang diperolehnya sewaktu dibangku kuliah melalui kegiatan
mengajar di kelas dengan memegang satu pembelajaran, dalam
persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan
proses belajar mengajar mahasiswa dibimbing oleh guru pamong
masing-masing.
c. Tahap Latihan Mengajar Mandiri
Pada latihan mengajar mandiri, mahasiswa diberi kesempatan
untuk menyelenggarakan PBM selama satu hari penuh (kecuali mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam). Dengan diberi kesempatan
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk
mengajar secara mandiri tanpa bimbingan dari guru pamong.
d. Tahap Kegiatan Nonteaching
Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan mahasiswa PLK di luar
kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa PLK diantaranya: 1) memberi bimbingan kepada siswa yang
menemui kesulitan dalam kegiatan belajar; 2) mengerjakan tugas
administrasi kelas dan sekolah; 3) merencanakan dan melaksanakan
kegiatan ekstra-kurikuler; 4) melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan
sekolah; 5) mengetahui struktur dan tata kerja sekolah, komite sekolah,
OSIS, dan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota/Kabupaten; dan 6)
mengetahui/mempelajari proses kenaikan pangkat guru dan staf
administrasi.

2. Tempat
Tempat pelaksaan PLK ini adalah di Sekolah latihan SD Negeri 07
Teladan Kota Bukittinggi.

3
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


Pada awal didirikannya, yaitu pada zaman penjajahan Belanda, sekolah
ini bernama sekolah sambungan perempuan. Setelah kekuasaan Belanda
berakhir, sekolah ini diubah nama menjadi Sekolah Nippon Indonesia (SNI)
oleh pemerintah Jepang yang berkuasa pada saat itu. Setelah Indonesia
merdeka, diubah nama menjadi SD PGI oleh pemerintah Indonesia. Karena
muridnya banyak, maka SD tersebut dipecah menjadi SD 7 dan SD 8.
Pada bulan November 1952 SD 07 namanya diresmikan menjadi SD
Negeri 07 Teladan. Sedangkan SD 08 tetap menjadi SD 08. Karena
menyandang predikat sebagai SD teladan, otomatis guru dan siswa yang ada
di sini harus diteladani. Maka tak heran, SD yang dikepalai oleh Bapak
Amiaz Muhammad Datuak Maruhun pada tahun 2006, memiliki guru yang
terbaik dari berbagai sekolah di Bukittinggi.
Terbaik dikatakan disini karena selain memiliki kemampuan
menguasai terhadap bidang studi yang pokok, juga memiliki kemampuan
khusus seperti dalam bidang keterampilan, bidang seni musik, bidang seni
tari, bidang seni rupa (menggambar) dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan para siswanya memiliki kedisiplinan yang tinggi, karena pada
pukul 07.15 mereka sudah berbaris di halaman sekolah untuk melakukan
beberapa kegiatan seperti upacara, senam pagi, kegiatan kultum, dan kegiatan
Sabtu. Kegiatan senam dilaksanakan siswa sampai pukul 07.30. sedangkan
kegiatan upacara bendera, kultum, dan kegiatan Sabtu dilaksanakan siswa
sampai pukul 08.15. Setelah itu semua siswa masuk ke dalam kelas untuk
belajar.
Pada masa pemerintahan orde baru, SD Negeri 07 Teladan berubah
nama menjadi SD Negeri 14 Bukit Cangang, sedangkan SD Negeri 08
berubah nama menjadi SD Negeri 15 Bukit Cangang. Dua sekolah dalam satu

4
pekarangan itu memiliki jadwal masuk pagi dan jadwal masuk siang yang
dilaksanakan secara bergantian tiap bulannya.
Setelah pemerintahan orde baru berakhir, muncul keinginan dari para
alumni SD Negeri 07 Teladan untuk mengembalikan nama SD Negeri 14 dan
SD Negeri 15 menjadi SD Negeri 07 Teladan Bukittinggi. Dua sekolah yang
berada dalam satu lingkungan sekarang telah menjadi satu, yaitu SD Negeri
07 Teladan Bukittinggi dengan kepala sekolah Hj. Asnijar, S.Pd.

B. Profil Sekolah
1. Visi
“Terwujudnya warga sekolah yang sehat, berprestasi, berkarakter dan
peduli lingkungan”

2. Misi
Misi SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan
b. Meningkatkan mutu lulusan yang berdaya saing tinggi
c. Mengembangkan potensi setiap individu dibidang akademis, olahraga
dan seni
d. Merngembangkan pembelajaran berbasis TIK
e. Mengembangkan kepribadian siswa yang berkarakter
f. Membudayakan hidup disiplin dan berjiwa social
g. Menumbuhkan budaya cinta lingkungan dengan melaksanakan 7 K

3. Tujuan
Tujuan SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan
b. Meningkatkan mutu akademik dan nonakademik di atas kritera
ketuntasan minimal berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
c. Terwujudnya prestasi siswa di bidang akademis olah raga, dan seni

5
d. Meningkatkan prestasi siswa di bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
e. Terwujudnya suasana komunikasi yang santun berdasarkan
pengamalan agama yang diyakininya
f. Terwujudnya hidup disiplin dan berjiwa social oleh setiap peserta
didik.
g. Terwujudnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan atau
sekolah adiwiyata.

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah

Bangunan fisik sekolah merupakan bangunan yang menunjang


terlaksananya proses belajar mengajar baik kurikuler, ekstrakurikuler
maupun intrakurikuler. Bangunan sekolah ini terdiri dari ruang kelas 1
sampai dengan kelas 5 (kelas A dan B) sedangkan kelas 6 (kelas A, B, dan
C), ruang UKS, ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha, ruang majelis
guru, ruang kesenian, kantin sekolah, ruang perpustakaan, rumah penjaga
sekolah, dapur, WC guru serta WC murid.
Tabel 1. Tabel Fasilitas SD N 07 Teladan Kota Bukittinggi
NO FASILITAS VOLUME
1. Ruang Kelas 13
2. Ruang Kepala Sekolah 1
3. Ruang Majelis Guru 1
5. Ruang Pepustakaan 1
6. Ruang (Unit Kesehatan sekolah) UKS 1
7. Ruang Tata Usaha 1
8. Ruang Perlengkapan Olah raga (gudang) 1
9. Ruang Kesenian 1
10. Rumah Penjaga Sekolah 1
11. WC Guru 2

6
12. WC Siswa 7
13. Dapur 1
14. Kantin 1
15. Ruang Pos Satpam 1
16. Sarana olah raga ( Lap.Upacara, Sarana main 1
bola)
17. Sarana Parkir 1
18. Mushalla 1
19. Ruang Marching Band 1
JUMLAH 37

Bangunan fisik SD ini merupakan bangunan permanen yang kuat.


Atap bangunannya dari seng, semua ruangan lantainya dari keramik
termasuk rumah guru dan rumah penjaga sekolah serta jendelanya terdiri
dari kaca yang telah diberi gorden berwarna orange pada setiap kelas dan
gorden berwarna putih pada ruang UKS, warna coklat di ruang kepala
sekolah dan ruang majelis guru. Lotengnya merupakan triplek yang dicat
putih, semua bagian ruangan dalam di cat berwarna putih dan untuk bagian
luar di cat dengan warna krem orange. Kondisi cat sekolah bersih dan
baru.
Sementara untuk prasarana sekolah SDN 07 Teladan sudah
memiliki standar yang seharusnya dan tergolong lengkap. Hal tersebut
dapat dilihat dari meja, kursi, papan tulis, infocus, lemari dan prasarana
lainnya yang masih dalam kondisi baik.

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

Sekolah ini berlokasi di pinggir jalan tepatnya Jalan Panorama


Kayu Ramang Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Lingkungan
sekitar sekolah terdapat Kantor Damkar, Kantor PDAM, serta perhotelan
sehingga akses menuju sekolah ini sangat mudah.

7
Secara keseluruhan, lingkungan SD Negeri 07 Teladan Kota
Bukittinggi memiliki kriteria baik, bersih dan asri. Lingkugan sekolah
dipenuhi tanaman hias, bunga serta pepohonan rindang yang membuat
udara menjadi bersih dan sejuk serta penduduk sekolah merasa nyaman
apabila ada kegiatan dilapangan karena tidak terpapar sinar matahari
langsung.

3. Keadaan Guru Siswa

Keadaan guru siswa SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi secara


keseluruhan adalah baik dan memiliki relasi yang baik. Secara keseluruhan
tampak kedekatan antara guru dan siswa dan sikap saling menghormati
dan menyayangi. Berikut ini adalah jabaran ciri-ciri guru dan siswa SD
Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi.
a) Ciri-ciri guru SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi adalah:
1. Adil dan tidak memihak
2. Sikap kooperatif demokratis
3. Fleksibilitas
4. Rasa Humor
5. Menggunakan pengahargaan dan Pujian
6. Minat Luas
7. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemecahan masalah
secara kreatif
8. Memiliki dan memberikan perhatian terhadap masalah anak
9. Penampilan dan sikap menarik
10. Memiliki pengetahuan tentang sifat dan kebutuhan anak berbakat
11. Memiliki keterampilan dalam mengembangkan kemampuan
berfikir tingkat tinggi
12. Kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar untuk anak
berbakat

8
13. Memiliki kemampuan untuk menggunakan strategi mengajar
perorangan
b) Ciri-ciri siswa SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi adalah:
1. Lancar berbahasa (mampu mengutarakan pemikirannya)
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan
3. Memiliki kemampuan yang tinggi dalam berfikir logis dan kritis
4. Mampu belajar/ bekerja secara mandiri
5. Ulet mengahadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
6. Mempunyai tujuan yang jelas dalam tiap kegiatan atau
perbuatannya
7. Memiliki kemampuan tentang kebutuhan afektif dan kognitif anak
berbakat.
8. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemecahan masalah
secara kreatif
9. Memiliki dan memberikan perhatian terhadap masalah anak
10. Penampilan dan sikap menarik
11. Memiliki pengetahuan tentang sifat dan kebutuhan anak berbakat
12. Memiliki keterampilan dalam mengembangkan kemampuan
berfikir tingkat tinggi.
13. Kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar untuk anak
berbakat
14. Memiliki kemampuan untuk menggunakan strategi mengajar
perorangan

SDN 07 Teladan memiliki guru dan tanaga kependidikan sebanyak


25 orang, yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 19 orang perempuan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut .

9
Tabel 2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
JK
No Nama NIP Kelas Kepegawaian Jabatan
L P
1 Hj. Asnijar, S.Pd 196410021984102001 - √ PNS Kepsek
IV a Wk
2 Meiziarni, S.Pd SD 196905191991032002 √ PNS Kurikulum/Guru
Kelas
I –III Wk .
3 Deswarni B., S.Pdi 195912121986032003 √ PNS Kesiswaan/Guru
PAI
VI a Bendahara
Adilla Yussianne,
4 198402152008022001 √ PNS BOS/Guru
S.Pd
Kelas
VI b Bendahara DPA
5 Iin Fekasuri, S.Pd 198302112009012002 √ PNS
Gaji/Guru Kelas
VI c Inventaris/Guru
6 Metrianis, S.Pd 198402272009011002 √ PNS
Kelas
I-VI PPTK/Guru
7 Roni Zulianto, S.Pd 198507142009011002 √ PNS
Penjaskes
Noufald Mihar IV –
8 - √ Tenaga Honor Guru PAI
Ramadhan, S.Pd VI
9 Yusmaniar, S.Pd - II b √ Tenaga Honor Guru Kelas
Musfia Irda, S.Pd Ib
10 196906082003122002 √ PNS Guru Kelas
SD
11 Nelwati, S.Pd SD 196107181982072002 II a √ PNS Guru Kelas
Rahmadian Fonika II b
12 - √ Tenaga Honor Guru Kelas
Sari, S.Pd
13 Wirlis, S.Pd 196706212007012006 III a √ PNS Guru Kelas
14 Desi Ariani, S.Pd - IIIb √ Tenaga Honor Guru Kelas
15 Zalnovalia, S.Pd - IV b √ Tenaga Honor Guru Kelas

10
Deli Roza Linda, Va
16 - √ Tenaga Honor Guru Kelas
S.Pd
Dewi Rizkita Putri, Vb
17 - √ Tenaga Honor Guru Kelas
S.Pd
18 Hasnita, S.Pd 196207161983032008 - √ PNS Guru Pustaka
19 Desi Arriani 198112042014062003 - √ PNS Pustakawan
20 Riski Amelia 197902102014062001 - √ PNS Tata Usaha
Dedet Mis Amir, -
21 - √ Tenaga Honor Operator (TU)
S.Pd
Melly Febriani, -
22 - √ Tenaga Honor Tata Usaha
S.Pd
23 Muharlis 196705022014061001 - √ PNS Satpam
24 Erdison 196609272014061002 - √ PNS Jaga Sekolah
- Petugas
25 Ade Novita Sari - √ Tenaga Honor
Kebersihan
Jumlah 25 Orang

Selain tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, di SDN 07 Teladan


terdapat 357 orang siswa yang terdiri dari 193orang siswa laki-laki dan
164 orang siswa perempuan. Semua siswa di SDN 07 Teladan terbagi
menjadi 6 rombongan belajar (Rombel), yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3 . Data Siswa SDN 07 Teladan
Jumlah Usia Siswa (tahun) Agama Siswa
Jenis Kelamin
Siswa <7 7-12 >12 Islam Kristen
L 164 0 164 31 164 -
P 193 0 147 15 193 -

11
Dari keseluruhan jumlah siswa DN 07 Teladan dibagi menjadi 13
Rombongan Belajar (Rombel), yang dapat diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 4. Data Rombel SDN 07 Teladan
Rombel
N Wali Kelas Rombel
Kelas A B
o
L P Jml L P Jml A B
Musfia Irda,S.Pd
1 Kelas I 12 10 22 12 11 23 Yusmaniar, S.Pd SD
SD
Rahmadian Fonika
2 Kelas II 13 13 26 15 12 27 Nelwati, S.Pd SD
Sari, S.Pd
3 Kelas III 15 16 31 21 9 30 Wirlis, S.Pd Desi Ariani, S.Pd
4 Kelas IV 14 11 25 14 14 28 Meiziarni, S.Pd SD Zalnovalia, S.Pd
Deli Roza Linda, S.Pd Dewi Rizkita Putri,
5 Kelas V 16 20 36 15 20 35
S.Pd
6 Kelas VI 15 10 25 16 9 25 Adilla Yussianne, S.Pd Iin Fekasuri, S.Pd
Kelas VI
7 15 9 24 Metrianis, S.Pd S.Pd
C
10
Jumlah 89 189 93 75 168
0

4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi adalah baik,
karena sekolah sangat terbuka dengan segala pembaruan dan kegiatan
sosial yang di selenggarakan oleh berbagai instansi yang dapat
memberikan ilmu dan manfaat.
a. Hubungan Guru-Guru
Hubungan antara guru yang terjalin di SD Negeri 07 Teladan
sangat harmonis dan kekeluargaan. Mereka saling menghargai terhadap
sesama guru baik sebagai pendidik maupun sebagai keluarga besar SD
Negeri 07 Teladan. Hal ini dapat dilihat dari kekompakan guru-guru

12
seperti diadakannya acara syukuran dalam rangka wisuda S1 dari
beberapa orang guru, selain itu seperti acara makan bersama ketika
salah seorang dari guru ulang tahun, atau acara syukuran lainnya serta
penerapan 5S yang sudah membudaya.
b. Hubungan Guru-Siswa
Hubungan antara guru dengan siswa terjalin harmonis, saling
pengertian, dan saling membantu. Hal ini terlihat dari penerapan 5S
(senyum, salam, sapa, sopan, santun) yang sudah membudaya di
kalangan masyarakat sekolah, dimana siswa dan guru sudah terbiasa
untuk bersalaman, bertegur sapa, dan saling membantu.
Berikut ini adalah contoh interaksi sosial SD Negeri 07 Teladan
Bukittinggi : Adanya program pengembangan sekolah, diantaranya:
Program penerapan 5 S (Senyum, sapa, salam, sopan, santun), Program
pengembangan manajemen, Program pembinaan lingkungan, Program
peningkatan Sumber daya dan penggunaan dana, Program pembinaan
ketenagaan, Program pengembangan Pembelajaran/ peningkatan PBM,
Program pembinaan kesiswaan, Program pengembangan Sarana dan
prasarana, Program pembinaan Hubungan masyarakat.

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Guru
a. Guru hadir di sekolah paling lambat pukul 07.00 WIB
b. Guru mengisi absen hadir
c. Guru yang piket membunyikan bel pukul 07.15 WIB
d. Guru piket pada hari yang bersangkutan bertugas mempersiapkan
siswa untuk kegiatan lapangan yang terdiri dari :
1) Senin : upacara bendera
2) Selasa : senam pagi
3) Rabu : senam pagi
4) Kamis : senam pagi

13
5) Jum’at : kultum / muhadarah
6) Sabtu : kegiatan minat dan bakat
e. Melaksanakan proses pembelajaran di kelas pukul 07.30-12.10 WIB
f. Guru membuat administrasi sekolah
g. Guru pulang jam 14.30 WIB, kecuali hari Jum’at yaitu pukul 11.30
WIB dan hari Sabtu pukul 13.30 WIB
h. Guru mengisi absen pulang.

2. Tata Tertib Siswa


a. Bel Masuk
1) Bel tanda masuk untuk kelas 1 sampai 6 berbunyi pada pukul 07.15
WIB.
2) Pada Pukul 07.15 WIB Gerbang sekolah akan ditutup untuk semua
orang tanpa terkecuali dan bagi yang terlambat tidak dapat masuk
sampai selesai menjalankan sanksi
b. Kehadiran
1) Siswa absen hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan
yang sangat penting (memberikan surat keterangan dokter atau orang
tua)
2) Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam
pelajaran berlangsung
c. Pakaian
Seluruh siswa harus berpakaian seragam bersih dan rapi serta
dilengkapi ikat pinggang setiap hari :
Hari Pakaian
Seragam merah putih dilengkapai dengan topi,
Senin
dasi, dan ikat pinggang
Seragam merah putih dilengkapi dengan topi, dasi,
Selasa dan ikat pinggang

14
Seragam baju batik dengan rok merah dilengkapi
Rabu
dengan dasi, dan ikat pinggang
Seragam baju batik dengan rok merah dilengkapi
Kamis
dengan dasi, dan ikat pinggang
Jum’at Seragam muslim (hijau) dilengakapi peci/ jilbab.
Sabtu Seragam Pramuka lengkap

d. Penampilan
1) Seluruh siswa tidak dibenarkan berkuku panjang
2) Siswa putra tidak dibenarkan berambut panjang mencapi kerah baju,
setiap siswa yang kedapatan berambut panjang, langsung dipotong
oleh petugas kedisiplinan sekolah.
3) Seluruh siswa putri tidak dibenarkan memakai perhiasan
emas/imitasi kecuali anting.

e. Kegiatan
Seluruh siswa mengikuti kegiatan sebelum memulai pelajaran
Hari Kegiatan
Senin Upacara bendera
Selasa Senam pagi
Rabu Senam pagi
Kamis Senam pagi
Jum’at Kultum / Muhadarah
Sabtu Minat dan Bakat
Kegiatan Pramuka
tambahan Dokter kecil

f. Kebersihan
1) Siswa wajib menjaga kebersihan diri
2) Siswa wajib menjaga kebersihan kelas dan sekolah.
3) Siswa wajib memelihara taman sekolah

15
g. Sanksi
Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1) Teguran lisan
2) Teguran tertulis
3) Pemanggilan orang tua
4) Sanksi lain (kebijaksanaan guru piket pada hari bersangkutan).

E. Administrasi Sekolah

Administrasi Sekolah di SD N 07 Teladan Kota Bukittinggi terdiri dari:


1. Bidang Kurikulum
a. Administrasi kurikulum
b. Surat keputusan Pembagian Tugas Guru
c. Koordinasi Guru dan KBM
d. Evaluasi
e. Program Kegiatan Sekolah

16
2. Bidang Kesiswaan
a. Administrasi Kesiswaan
b. Disiplin
c. Ekstrakurikuler
d. Perlombaan dan Kegiatan Siswa
e. UKS dan Dokter Kecil
3. Sarana dan Prasarana
a. Administrasi sarana dan prasarana
b. Melengkapi Kebutuhan KBM
c. Penataan Ruang Belajar
d. Pemeliharaan Ruang Belajar
4. Humas
a. Melaksanakan Musyawarah dengan komite sekolah
b. Penerimaan Tamu Sekolah

F. Proses Belajar Mengajar


Kegiatan pembelajaran di SDN 07 Teladan ini dilaksanakan mulai
dari hari Senin sampai hari Sabtu dimulai dari pukul 07.15 sampai dengan
12.10. Setiap pagi sebelum masuk kelas siswa mengikuti kegiatan di halaman
sekolah. Pada hari Senin semua komponen SDN 07 Teladan wajib mengikuti
upacara bendera. Pada hari Selasa, Rabu dan Kamis siswa mengikuti senam
pagi. Pada hari Jumat melaksanakan Kultum.Pada hari Sabtu mengikuti
kegiatan Minat dan Bakat dimana acara ini merupakan kegiatan yang
menampilkan minat dan bakat murid-murid.

17
BAB III

KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan PLK khususnya untuk kegiatan mengajar (teaching)
dilaksanakan dalam 2 bagian, yaitu:
1. Kegiatan Mengajar Terbimbing (LMT)
Kegiatan Mengajar Terbimbing (LMT) dilaksanakan sebanyak 6
kali di kelas IVB, IB, IVA, IIA, IV, IIIA secara bergantian dengan
mengimplementasikan kurikulum 2013 selama proses pembelajaran.
Kegiatan ini dilakukan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab
melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini dibawah bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
antara lain:
a. Merencanakan dan menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan media
b. Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas
c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa.
d. Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pengajaran tersebut
dengan guru pamong. (dapat dilihat pada lampiran penilaian LMT)
2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa untuk bertanggung
jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam kegiatan ini guru pamong dan
dosen pembimbing sudah semakin mengurangi peranan supervisinya,
tetapi dalam waktu-waktu tertentu (satu atau tiga kali seminggu)
pertemuan balikan juga dilakukan untuk membimbing mahasiswa agar
dapat melakukan refleksi secara lebih mendalam atas pengalaman-
pengalamanya dalam latihan. Kegiatan Mengajar Mandiri (LMM)
dilaksanakan sebanyak 8 kali di kelas IVB, IVB , IIA, IIA,VA, VA, IIIA,
dan IIIA secara bergantian dengan mengimplementasikan kurikulum 2013

18
selama proses pembelajaran. Disamping kegiatan mengajar mandiri,
mahasiswa juga sering masuk kelas lain untuk mengajarkan mata pelajaran
tertentu atau menggantikan guru yang berhalangan.

B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan mahasiswa PPLK di luar
kegiatan proses pembelajaran. Adapun beberapa agenda kegiatan pramuka
yang dilakukan yatu :
Adapun kegiatan non teching lainnya yang telah dilakukan adalah:
1. Melatih siswa untuk penampilan acara Minat dan Bakat pada hari
sabtu.
2. Mengerjakan tugas administrasi kelas.
3. Melibatkan diri dalam kegiatan senam dan kebugaran jasmani.

C. Kasus dan Penyelesaiannya

Kasus dan penyelesaian yang ditemui selama PLK di SD Negeri 07


Teladan Kota Bukittinggi semester genap Januari-Juni 2019 adalah sebagai
berikut:

1. Siswa kelas yang berkelahi


a. Kasus 1
Kasus
Pada saat jam istirahat saya selaku guru PLK melihat ada dua
orang siswa laki-laki dengan inisial ANR dan MGP dari kelas VA
berkelahi sampai saling pukul dan saling tendang di kelas hingga salah
satu diantara mereka sampai menangis.
Penyelesaian
Saya menghampiri siswa tersebut dan melerainya, namun karena
mereka sama-sama emosi jadi lumayan susah untuk melerainya,
sampai akhirnya dibantu oleh salah satu siswa kelas VA selaku ketua
keamanan kelas. Saya menanyakan akar dari permasalahan yang

19
menyebabkan mereka berkelahi. Ternyata setelah diselidiki
perkelahian terjadi karena salah satu diantara mereka ada yang tidak
sengaja melempar penghapus kepada teman yang satunya lagi. Setelah
diberikan nasihat akhirnya emosi keduanya mereda dan mereka pun
mau untuk saling memaafkan dan berjabat tangan.

b. Kasus 2
Kasus
Pada saat jam istirahat saya selaku guru PLK melihat ada dua
orang siswa laki-laki dengan inisial MRW siswa kelas VB dan MAAN
dari kelas VIC berkelahi sampai saling pukul, saling tendang, dan
berguling dilantai kelas hingga salah satu diantara mereka sampai
menangis dan berdarah.
Penyelesaian
Saya bersama guru PLK lainnya menghampiri siswa tersebut dan
melerainya, karena mereka sama-sama emosi dan lumayan susah untuk
melerainya, sampai akhirnya dibantu oleh beberapa siswa kelas VIC
lainnya untuk memisahkannya. Saya menanyakan akar dari
permasalahan yang menyebabkan mereka berkelahi. Ternyata setelah
diselidiki perkelahian terjadi karena salah satu diantara mereka ada
yang mengejek (mengolok) teman yang satunya lagi. Setelah diberikan
nasihat akhirnya emosi keduanya mereda dan mereka pun mau untuk
saling memaafkan dan berjabat tangan. Siswa yang terluka diobati.

2. Siswa kelas IIIB yang kehilangan uang saat sedang belajar


Kasus
Pada saat setelah saya menerangkan pembelajaran di kelas IIIB
dan memberikan latihan, beberapa menit saat membuat latihan siswa
berinisial RMA melapor kedepan kelas kalau uang jajannya hilang.

20
Penyelesaian
Saya selaku guru PLK menanyakan kepada seluruh kelas apa ada
yang menemukan uang jajan RMA yang hilang, tetapi tidak ada yang
menemukannya. Saya menasihati semua siswa kelas IIIB beberapa
menit kalau perbuatan mengambil uang orang itu tercela. Saya
menanyakan lagi kepada siswa apakah ada yang menemukan uang
RMA yang hilang dan tidak ada yang menjawab. Kemudian saya
meminta bantuan kepada guru PLK lainnya untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Tetapi masih belum juga terselesaikan. Akhirnya
saya meminta bantuan kepada guru kelas IV untuk menyelesaikannya.
Demikian beberapa paparan kasus beserta penyelesaian yang
telah ditemui dan dilakukan oleh mahasiswa PLK selama praktek di
SD Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi semester genap Januari-Juni
2019.

21
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran

Demikianlah laporan kegiatan PLK di SD Negeri 07 Teladan Kota


Bukittinggi penulis uraikan. Dari pejabarannya dapat kita simpulkan bahwa SD
Negeri 07 Teladan Kota Bukittinggi memenuhi syarat sekolah yang baik
sebagai tempat praktek dan menimba ilmu serta pegalaman bagi mahasiswa
calon pendidik Sekolah Dasar. Semoga laporan ini dapat menjadi pedoman dan
acuan bagi pembaca yang ingin melaksanakan program PLK atau untuk
kebutuhan bermanfaat lainnya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penulis diatas, maka penulis menyampaikan


beberapa saran yang dapat dipertimbangkan demi kemajuan bersama dalam
hal, diantaranya yaitu :

1. Pada pelaksanaan PBM hendaknya guru memanfaatkan media dan


lingkungan sekolah yang tersedia demi terwujudnya pembelajaran yang
kreatif dan menyenangkan
2. Prestasi yang selama ini telah diperoleh agar dapat ditingkatkan dan
dipertahankan.

22
Lampiran 1

HYMNE GURU

(pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa pembengun insan cendekia

23
Lampiran 2

Jadwal LMT

Tanggal IB IIA IIIA IVA IVB VA


23 – 01 - 2019 Nurul Roza
24 – 01 - 2019 Rahmi Suci Yossi Silvia
29 – 01 - 2019 Rahmi Roza Nurul
31 – 01 - 2019 Yossi Silvia Suci
04 – 02 - 2019 Suci Nurul Roza Yossi Silvia Rahmi
07 – 02 - 2019 Rahmi Yossi Silvia Nurul Suci Roza
12 – 02 - 2019 Roza Suci Nurul Rahmi Yossi Silvia
14 – 02 - 2019 Nurul Rahmi Yossi Roza Suci
22 – 02 - 2019 Silvia

24
Lampiran 3

Jadwal LMM

Tanggal IB IIA IIIA IVA IVB VA


25 – 02 - 2019 Nurul Roza Rahmi Suci
26 – 02 - 2019 Yossi Silvia
27 – 02 - 2019 Silvia
28 – 02 - 2019 Nurul Roza Rahmi Suci Yossi
29 – 02 - 2019
04 – 03 – 2019 Suci Yossi Nurul Roza Silvia Rahmi
18 – 03 – 2019 Suci Yossi Nurul Roza Rahmi
21 – 03 - 2019 Silvia Yossi
25 – 03 - 2019 Roza Silvia Suci Rahmi Nurul
26 – 03 - 2019 Silvia Yossi
29 – 03 - 2019 Yossi
01 – 04 - 2019 Roza Suci Nurul Rahmi
08 – 04 – 2019 Silvia Rahmi Roza Suci Nurul
15 – 04 – 2019 Silvia Rahmi Yossi Suci Roza Nurul

25
Lampiran 4

Jadwal Piket

Hari Nama Mahasiswa


Senin Roza Oktavia dan Silvia Miranda
Selasa Nurul Ulfa Safitri dan Rahmi Yunisa Malta
Rabu Roza Oktavia dan Rahmi Yunisa Malta
Kamis Nurul Ulfa Safitri dan Silvia Miranda
Jumat Yossi Erta dan Suci Rahmadani
Sabtu Yossi Erta dan Suci Rahmadani

Tugas Tambahan Kegiatan Minat dan Bakat di Hari Sabtu

1. Nurul Ulfa Safitri


2. Rahmi Yunisa Malta
3. Silvia Miranda
4. Suci Rahmadani
5. Yossi Erta
6. Roza Oktavia

26

Anda mungkin juga menyukai