Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat (Neolaka & Neolaka, 2017 : 12).
Menurut Pasal 1 ayat (1) PP No.74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa
guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing,mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan
pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan, yaitu
kompetensi pedagogik,profesional, kepribadian dan sosial. Kompetensi ini disiapkan
melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Maka, program pengenalan
lapangan persekolahan ini merupakan program yang sangat tepat untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Selain itu,guru merupakan jabatan profesional yang memberikan
layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan secara akademik yang dapat
diterima oleh penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif panjang
dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Sehingga, calon guru selain
memenuhi kriteria akademik, harus terpenuhi juga kompetensi mengajar.
Program PLP MBKM USK Unggul adalah suatu program yang dijadikan
sebagai wadah atau tempat berlatih mahasiswa yang bertujuan menerapkan seluruh
keterampilan mengajar secara terintergrasi dengan bahan pelajaran bidang yang
diajarkannya, juga adanya bimbingan dari guru bidang studi bersangkutan di sekolah
latihan. PLP MBKM USK Unggul dimaksudkan untuk memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah.
Dalam program PLP MBKM USK Unggul ini, para mahasiswa dapat melatih diri
sampai dimana kemampuannya serta dapat menerapkan secara langsung ilmu-ilmu
yang telah didapat selama kuliah, dan diharapkan setelah pelaksanaan PLP MBKM
USK Unggul nantinya mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang siap pakai
dikemudian hari.
Program PLP MBKM USK Unggul sangat penting untuk mahasiswa program
sarjana pendidikan. Dengan berlangsung nya program ini banyak manfaat yang dapat
kita peroleh. Dari program PLP MBKM USK Unggul ini, kita dapat menilai diri kita
apakah sudah pantas atau layak menjadi guru. Kita dituntut untuk bisa merencanakan
dan mengolah kegiatan pembelajaran walaupun dalam pelaksanaan nya kita masih
perlu bimbingan dari tenaga pendidik yang sesungguhnya seperti DPL atau Guru
Pamong sekolah mitra tersebut. Namun hal ini sangat menguntungkan karena jika kita
melakukan kesalahan dalam tindakan pembelajaran, masih ada pihak yang memberi
koreksi. Maka kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak
terjadi kembali saat kita menjadi guru. Selain memiliki peranan penting, program PLP
MBKM USK Unggul ini menjadi salah satu syarat untuk melalui proses pendikan di
jenjang Universitas. Mahasiswa tingkat akhir akan dihadapkan dengan program
tersebut, tidak hanya untuk mahasiswa program pendidikan saja melainkan semua
mahasiswa. Hanya saja kemungkinan nama program dan mekanisme nya akan
berbeda dengan program mahasiswa pendidikan.
Program PLP MBKM USK Unggul memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari dan mempelajari lebih detail
standar kerja yang professional. Sehingga kegiatan ini akan menjadi bekal untuk karir
kita di masa depan. Melalui program ini pula, mahasiswa dapat menambah wawasan
mengenai dunia kerja dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.

1.2 Tujuan Magang/Praktik Kerja

1.2.1 Tujuan Umum


Adapun Tujuan umum dari pelaksanaan PLP MBKM USK Unggul ini adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata
dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
2. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan
belajar mengajar
3. Mendorong para mahasiswa FKIP Unsyiah untuk senantiasa menempatkan diri
pada kegiatan profesional sebagai tolak ukur kemampuan profesional.
4. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha meningkatkan
keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
5. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha memanfaatkan sikap
profesional keguruan.

1.2.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus dari pelaksanaan PLP MBKM USK Unggul ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan orientasi sekolah.
2. Mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran, LKPD
bahan ajar, dan perangkat evaluasi) dengan bimbingan guru pamong dan DPP
pada semester berjalan.
3. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
4. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PLP
MBKM USK Unggul, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran,
serta pemantapan jati diri calon pendidik.
5. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administasi guru.

1.3 Manfaat Magang/Praktik Kerja

1. Bagi Mahasiswa
b) Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan
secara nyata di lapangan
c) Menguasai kompetensi keguruan
d) Membangun rasa percaya diri calon guru dan tenaga kependidikan melalui
praktik persekolahan
e) Memperoleh pemakaman dan pengalaman persekolahan secara sistematis,
termasuk manajemen dan kultur sekolah
f) Memperoleh pengalaman melalui pengamatan terhadap proses pembentukan
kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah
g) Memperoleh pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di kelas
h) Memperoleh kemampuan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah
i) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran
dan kegiatan di sekolah

2. Bagi Sekolah
1. Mendapat kepercayaan
2. Berkesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang siap pakai
3. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah
4. Mendapatkan informasi terbaru perkembangan teori belajar dan pembelajaran
5. Memperoleh kesempatan untuk bermitra dengan perguruan tinggi dalam
melakukan perbaikan mutu pendidikan khususnya proses pembelajaran

3. Bagi Fakultas
a) Memperoleh masukan untuk pengembangan kurikulum program studi dalam
lingkup Fakultas Keguruan
b) Menambah akses terhadap stakeholders Fakultas Keguruan, sehingga
mempermudah lulusan terserap di dunia kerja
c) Memperoleh umpan-balik yang dapat digunakan untuk merelevansikan
kurikulum dengan kebutuhan persekolahan
d) Memperluas jejaring kerjasama antara Fakultas Keguruan dengan sekolah
tempat penyelenggaraan PLP
BAB II

GAMBARAN UMUM MAGANG/PRAKTIK KERJA

2.1 Profil Mitra Magang/Praktik Kerja SMP Negeri 1 Darussalam

A. Keadaan Fisik Sekolah


1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 DARUSSALAM
2. NPSN 10100209
3. Status : Negeri
4. Tahun Berdiri 1990
5. Alamat : Jln. Lambaro Angan
6. Desa : Lambaro Sukon
7. Kecamatan : Darussalam
8. Kabupaten/Kota : Aceh Besar
9. Provinsi : Aceh
10. Nilai Akreditasi :B
11. Jumlah Rombel/Kelas : 12 (dua belas)
12. Luas tanah seluruhnya : 4,923.12 𝑚2
B. Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah

1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

Bangunan yang mengelilingi sekolah berupa permahan warga sekitar serta kebun-
kebun warga sekitar, bagunan lain adalah Gedung SMAN 1 Darussalam yang bersebelahan
dengan SMPN 1 Darussalam.

2. Kondisi lingkungan sekolah :

Kondisi sekolah cukup baik dari segi fisik gedungnya karena Gedung sekolah ini
baru saja berdiri 3 tahun yang lalu, kekokohan Gedung masih sangat bagus dan baik. Tetapi
satu kekurangan kondisi sekolah ini yaitu sekolah ini belum memiliki pagar yang layak,
sehingga banyak murid yang cabut Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.

C. Fasilitas Sekolah (tulis jenis, kuantitas, dan kualitasnya)

1. Perpustakaan : 1 ruang, kualitasnya kurang baik


2. Laboratorium : 1 ruang, kualitasnya baik
3. Musholla : 1 musholla, kualitasnya baik
4. Ruang Serbaguna : 1 ruang, kualitasnya baik
5. Ruang tata usaha : 1 ruang, kualitasnya cukup
6. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang, kualitasnya baik
7. Ruang Kelas : 12 ruang, kualitasnya baik
8. Toitet : 3 ruang, kualitasnya cukup

D. Penggunaan Sekolah

1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : satu sekolah


2. Jumlah ’Shift’ tiap hari 1

E. Guru dan Siswa

1. Jumlah guru : 30 Orang


2. Jumlah siswa : 323 Orang
3. Jumlah siswa per kelas :
 Kelas VII.1 : 22 Orang
 Kelas VII.2 : 22 orang
 Kelas VII.3 : 21 orang
 Kelas VII.4 : 22 orang
 Kelas VIII.1 : 29 orang
 Kelas VIII.2 : 29 orang
 Kelas VIII.3 : 29 orang
 Kelas VIII.4 : 29 orang
 Kelas IX.1 : 30 orang
 Kelas IX.2 : 29 orang
 Kelas IX.3 : 28 orang
 Kelas IX.4 : 28 orang
4. Jumlah siswa seluruhnya : 323 Orang

F. Interaksi Sosial

(tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan antara guru-guru, guru-siswa, siswa-
siswa, dan hubungan antara semua personil di sekolah tersebut).
1. Hubungan guru-guru : baik guru-guru sering makan Bersama disekolah
2. Hubungan guru-siwa : baik, tapi ada juga siswa yang takut dengan guru tertentu
3. Hubungan siwa-siswa : baik siswa sering bermain Bersama-sama
4. Hubungan guru
pegawai tata usaha : baik, guru dan pegawai saling bantu jika ada masalah
5. Hubungan sosial secara
Keseluruhan : baik

G. Tata Tertib

1. Untuk siswa : baik


2. Untuk Guru : baik
3. Untuk Pegawai : baik

Salah satu lembaga pendidikan yang menerima mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah SMP Negeri 1 Darussalam. Penetapan
mahasiswa PLP MBKM USK Unggul di SMP Negeri 1 Darussalam tersebut untuk periode
ini adalah dimulai dari tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan selesai. SMP Negeri 1
Darussalam adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMP di Desa Lambaro
Sukon, Kec. Darussalam, Kab. Aceh Besar, Aceh.

Dalam menjalankan kegiatannya, SMP Negeri 1 Darussalam berada di bawah


naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMP Negeri 1 Darussalam menyediakan
listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMP
Negeri 1 Darussalam berasal dari PLN. Pembelajaran di SMP Negeri 1 Darussalam dilakukan
pada Pagi. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari. SMP Negeri 1
Darussalam memiliki akreditasi B, berdasarkan sertifikat 604/BAP-SM.Aceh/SK/2014.
BAB III

METODE PELAKSANAAN MAGANG/PRAKTIK KERJA

3.1 Tahapan/Prosedur, Frekuensi kegiatan, Pihak yang terlibat

1. Pengantaran Mahasiswa ke sekolah latihan.


Diantar oleh Pak Achmad Mustofa, S. Pd, M. Pd dan Pak Yaumil Istiqlal M. Nur, S.
Pd. I., M. Pd. serta disambut dengan hangat oleh kepala sekolah ibu Cut Fudiah S,Pd
dan coordinator plp yaitu ibu Nurhayati S,Pd.

2. Pengamatan struktur organisasi tata kerja (SOTK), tata tertib, kultur, visi &
misi, sarana & prasarana, serta administrasi sekolah.
Melakukan pengamatan dengan seksama dan teliti tentang fasilitas yang tersedia
disekolah, mencari informasi banyaknya ruang yang ada di sekolah, mencari kultur
serta visi misi yang telah dicetak maupun yang belum dicetak sekolah dan mengamati
program tahunan, program semester serta minggu efektif sesuai mata pelajaran.

3. Pengamatan kegiatan-kegiatan semi-formal dan formal.


Melakukann pengamatan kegiatan seperti ekstrakulikuler dan kokurikuler yang ada
disekolah, seperti pramuka, senam pagi, shalat dhuha dan yasinan rutin setiap jumat,
futsal, bulu tangkis, kesenian kususnya tari dan atletik.

4. Membantu guru-guru dalam membantu tugas administrasi sekolah.


Dalam piket harian serta dalam membuat RPP, rincian mingguan efektif, program
semester, program tahunan, kisi-kisi PTS, soal PTS, dan analisis penilaian.

5. Melaksanakan program kerja Bersama dengan anggota PLP lainnya.


Merealisasikan rencana program yang telah kami buat, seperti; gotong royong,
mengajar membaca (literasi) dan mengaji, shalat dzuhur berjamaah, dan lain-lain.
6. Melakukan analisis perangkat pembelajaran berupa minggu efektif.
Menghitung minggu efektif merupakan salah satu langkah awal dalam menyusun
pembuatan administrasi pembelajaran bagi guru. Dengan langkah awal ini maka
penyusunan perangkat pembelajaran yang lainnya akan mudah dibuat atau disusun.

Minggu efektif adalah perhitungan hari dan minggu efektif yang digunakan untuk
mengatur kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan menghitung minggu efektif
adalah kita bisa menyusun dan merencanakan program pembelajaran kita sebagai
guru di kelas selama satu tahun pembelajaran. Dengan demikian tujuan pembelajaran
pada tiap-tiap pelaksanaan pembelajaran akan dapat tercapai. Fungsi minggu efektif
adalah mengatur waktu dan kegiatan pembelajaran di sekolah mulai dari awal tahun
pelajaran yang kita ketahui dimulai dari bulan Juli sampai akhir tahun pembelajaran di
bulan Juni.

7. Melakukan analisis perangkat pembelajaran berupa program tahunan.


Belajar cara menentukan program tahunan dengan merujuk kepada program semester
yang baik dan benar. Program tahunan atau Prota merupakan susunan waktu
pembelajaran dalam kurun waktu 1 tahun ke depan untuk mencapai standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang telah ditetapkan. Guru harus bisa
mengalokasikan waktu pembelajaran dengan baik agar bisa diterima dengan mudah
oleh peserta didik. Penyusunannya juga tidak dilakukan sembarangan dan perlu
memperhatikan beberapa aspek, seperti banyaknya materi pelajaran, seberapa lama
peserta didik memahami materi pelajaran tersebut per-bab, dan lainnya. Program
tahunan berpengaruh terhadap keberhasilan Anda mengajar serta berdampak pada
administrasi pembelajaran lainnya seperti RPP, program semester, silabus dan
lainnya.

8. Melakukan analisis perangkat pembelajaran berupa program semester.


Belajar cara menentukan program semester dengan merujuk kepada rincian minggu
efektif untuk membagi JP dalam pembelajaran yang baik dan benar. Promes atau
program semester termasuk kedalam bagian program tahunan yang berisikan
gambaran pembelajaran atau pencapaian yang akan diraih selama satu semester
kedepan. Arti semester sendiri yaitu satuan waktu yang digunakan untuk
menyelenggarakan program pendidikan selama 6 bulan.
Adapun beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama satu semester yaitu
kegiatan tatap muka, kerja lapangan, praktikum, ujian tengah semester dan kegiatan
lainnya guna mencapai tujuan pendidikan.

Isi dari program semester yaitu hal-hal yang akan dilakukan atau yang ingin dicapai
selama pembelajaran satu semester. Perbedaan prota dan promes, yaitu jika program
tahunan dibuat untuk mengetahui banyak jam dalam mencapai kompetensi dasar,
sedangkan program semester untuk menjawab minggu keberapa kompetensi dasar
tersebut dapat dilakukan.

9. Melakukan analisis perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP).
Belajar cara membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan bimbingan guru
pamong sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Rencana pelaksanaan pembelajaran,
atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas.
RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau
proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses
pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka
proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.

10. Membuat media pembelajaran, instrumen evaluasi untuk mengajar terbimbing,


dan mengisi jurnal harian.
Belajar cara membuat media pembelajaran yang menarik, membuat penilaian
psikomotor, kognitif dan afektif serta mengisi absensi serta logbook baik manual
maupun daring.

11. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong


Mengajar di dalam kelas sesuai arahan dan di evaluasi oleh guru pamong
12. Latihan mengajar mandiri.
Mengajar mandiri di dalam kelas dengan menyiapkan segala perangkat pembelajaran,
seperti; Rpp, lkpd, power point, ice-breaking, dll.

13. Menyusun laporan akhir.


Merangkum semua proses yang telah dilaksanakan dari awal hingga selesai dalam
bentuk laporan yang akan ditanda tangani oleh guru panong, kepala sekolah, dosen
pembimbing dan kepala bagian plp usk.

Anda mungkin juga menyukai