Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA di SD


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENULIS

KELOMPOK 2
1. Irma Sari (855862023)
2. Rafika Rahim (855

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR MEDAN
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan


rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah pada
Modul 9yang berjudul “Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis”.
Penulisan makalah ini digunakan untuk menguasai mata kuliah Pendidikan
Bahasa Indonesia.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini
tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenunhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan Fokus Menulisdapat bermanfaat untuk masyarakan dan dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca

Medan, November 2022


Hormat kami,

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis........... 3
B. Tujuan Pembelajaran Menulis di SD Kelas Rendah dan Kelas Tinggi ...... 3
C. Materi, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia .................... 4
D. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di SD
Kelas Rendah .................................................................................................. 17
E. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di SD
Kelas Tinggi .................................................................................................. 19

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan dan saran ................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan dan manfaat
pembelajaran tersebut di atas tidak secara bersamaan dapat dicapai, tetapi satu per satu
mana yang menjadi prioritas dan tujuan yang ingin dicapai. Menulis sebagai salah satu
dari empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) yang
diajarkan di sekolah dasar, merupakan sarana yang penting dikuasai siswa agar dapat
mengungkapkan gagasan pendapat, pengalaman, dan perasaan dengan baik.
Dengan menulis siswa akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide dan
gagasannya secara luas atau divergen thingking. Proses menulis sangat terkait
hubungannya dengan faktor pengembangan berpikir bebas, berdasarkan pengalaman yang
mendasarinya. Dimana pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui membaca,
mendengarkan dan diskusi
Itulah sebabnya Kelas 1 SD terdapat mata pelajaran membaca dan menulis pada
permulaan pelajaran. Penguasaan keterampilan menulis mutlak diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari, namun pada kenyataannya pembelajaran menulis karangan kurang
perhatian yang serius. Pembelajaran menulis di SD sering kurang ditangani dengan baik.
Kalaupun ada pelaksanaannya kurang sistematis. Guru hanya memberikan sebuah judul
karangan yang harus dibuat oleh siswa dengan banyak lembar atau paragrap tertentu. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan wawasanpada fungsi
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menulis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertiandan tujuanpembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis?
2. Bagaimana memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia
dengan fokus menulis?
3. Bagaimana cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi ?

C.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis.
2.Untuk mengetahui cara memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa
Indonesia dengan fokus menulis.
3.Untuk mengetahui cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi.

1
D. Manfaat Makalah
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.Dapat menjelaskan pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis.
2.Dapat memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia dengan
fokus menulis.
3.Dapat menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis di SD
kelas rendah dan kelas tinggi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS


MENULIS
Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diperoleh secara otomatis,
melainkan diperoleh melalui tindak pembelajaran. Tujuan pengajaran menulis terpadu
adalah agar siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa tulis sesuai konteks pemakaian
bahasa yang wajar. Untuk mencapai tujuan itu, pengajaran menulis bisa memadukan
beberapa aspek pembelajaran bahasa baik yang bersifat kebahasan maupun keterampilan
bahan ajarnya. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu menciptakan situasi
belajar yang memungkinkan siswa aktif untuk berkomunikasi.Siswa SD kelas rendah
difokuskan pada penguasaan menulis huruf-huruf dan merangkaikan huruf-huruf itu
menjadi kata, serta merangkai kata-kata itu menjadi kalimat sederhana maka di SD kelas
tinggi difokuskan pada latihan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis secara
jelas. Jadi, yang dimaksud dengan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis
adalah pembelajaran bahasa Indonesia yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan
latihan menulis.

B.TUJUAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SD KELAS RENDAH DAN KELAS


TINGGI
Tujuan pembelajaran menulis di SD kelas rendah berdasarkan Kurikulum 2004, yaitu
kelas 1 SD adalah:(a) Bersikap dengan benar dalam menulis garis putus-putus, garis
lurus, garis lengkung, lingkaran, dan garis pembentuk huruf; (b) menjiplak dan
menebalakan (gambar, lingkaran, entuk lurus); (c) menyalin (huruf, kata, kalimat, angka
arab, kalimat atau beberapa kalimat); (d) menulis huruf, kata, dan kalimat sederhana
dengan huruf lepas; (e) menulis beberapa kalimat sederhana (terdiri atas 3-5 kata) dengan
huruf sambung; (f) menulis kalimat yang didiktekan guru menggunakan huruf sambung
dan menuliskannya dengan benar;dan(g) menulis rapi kalimat dengan huruf sambung.
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 2 adalah (a) menuliskan
pengalaman menggunakan kalimat sederhana dengan huruf sambung, (b) menuliskan
yang didiktekan guru dalam huruf sambung dengan benar(penggunaan ejaan dan tanda
baca),(c) melengkapi cerita dengan kata yang tepat, (d) menulis karangan pendek tentang
kegiatan anggota keluarga dan, (e) menulis cerita sederhana tentang kesukaan dan
ketidaksukaannya.
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 3 adalah (a) menulis karangan
dari pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat, (b) menulis
karangan berdasarkan rangkaian gambar seri menggunakan kalimat yang makin
kompleks, (c) membuat ringkasan dari teks narasi cerita dalam beberapa kalimat
menggunakan kata-kata sendiri, (d) menulis petunjuk membuat mainan dan menjelaskan
cara memainkannya.

3
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 4 adalah (a) memahami isi
percakapan dan melengkapi percakapan, (b) menulis deskripsi tentang benda di sekitar
atau seseorang dengan bahasa yang runtut, (c) mengisi formulir dengan benar, (d)
memahami isi cerita dan melengkapi cerita, (e) menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang komunikatif, (f) menyusun paragraf
dengan bahan yang tersedia, (g) menulis cerita berdasarkan pengalaman, (h) menulis
pengumuman dengan bahasa yang komunikatif, (i) menulis cerita rekaan berdasarkan
pengalaman dengan bahasa yang runtut dan menggunakan EYD yang tepat, (j) membuat
pantun sederhana.
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 5adalah (a) menulis karangan
berdasarkan gambar seri yang diacak, (b) menulis karangan dengan bahan yang tersedia,
(c) menyusun karangan dengan menggunakan kerangka karangan, (d) menulis kartu pos
dengan benar, (e) menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan untuk berbagai tujuan
dengan kalimat yang efektif, (f) menyusun laporan melalui tahapan yang benar, (g)
menulis secara ringkas isi buku pengetahuan dari cerita dalam beberapa kalimat dengan
kata-kata sendiri, (h) menulis kejadian penting dalam buku harian dengan ragam bahasa
yang sesuai, (i) menuangkan ide/gagasan dalam bentuk poster sederhana dengan bahasa
yang komunikatif, (j) menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa sederhana, (k)
menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 6 adalah(a) mengisi daftar
riwayat hidup dengan benar, (b) menyusun naskah pidato/sambutan dengan bahasa yang
komunikatif dan santun, (c) menyampaikan informasi dalam bentuk iklan dengan bahasa
yang komunikatif, (d) menulis wesel pos dengan benar, (e) membuat ringkasan dari teks
yang dibaca atau yang didengar, (f) menyusun rangkuman dari berbagai teks bacaan yang
memiliki kesamaan tema, (g) menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata
sesuai dengan yang dituju, (h) mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap
mempertahankan makna puisi, (i) menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar.

C. MATERI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


DENGAN FOKUS MENULIS
Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang
telah ditetapkan dalam kurikulum.
Kelas 1
Standar kompetensi : Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan
huruf lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang
didiktekan guru, dan menulis rapi menggunakan huruf sambung

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

Membiasakan sikap Bersikap dengan Menggerakan  Garis putus-putus


menulis yang benar benar dalam telunjuk untuk  Garis lurus
(memegang dan menulis: membuat berbagai  Garis lengkung

4
menggunakan alat  Garis putus-putus bentuk garis dan  Lingkaran
tulis)  Garis lurus lingkaran  Garis pembentukan
 Garis lengkung  Memegang alat huruf
 Lingkaran tulis dan
 Garis menggunakannya
pembentukan huruf dengan benar.
 mewarnai
Menjiplak dan Menjiplak dan Menjiplak dan  Gambar
menebalkan menebalkan menebalkan  Lingkaran
 Gambar berbagai bentuk  Bentuk huruf
 Lingkaran gambar, lingkaran,
 Bentuk huruf dan bentuk huruf.

Menyalin Menyalin : Menyalin atau  Huruf


 Huruf mencontoh huruf,  Kata
 Kata kata, atau  Kalimat
 Kalimat kalimatdari buku  Angka arab kalimat
Angka arab atau papan tulis atau beberapa
kalimat atau dengan benar kalimat
beberapa kalimat Menyalin atau
mencontoh kalimat
dari buku atau papan
tulis yang ditulis
guru, dan
menuliskannya pada
buku tulisannya.
Menulis permulaan Menulis huruf, kata,  Membaca huruf, Penulisan huru, kata,
dan kalimat kata, dan kalimat dan kalimat
sederhana dengan sederhana
huruf lepas  Menuliskan huruf,
kata, dan kalimat
sederhana dengan
benar dan dapat
dibaca oleh orang
lain
 Membuat label Label nama
untuk benda-benda
dalam kelas

 Melengkapi Gambar sederhana


kalimat yang belum
selesai berdasarkan

5
gambar

 Membuat kalimat Pengisian kalimat


berdasarkan gambar rumpang
berdasarkan gambar

 Menuliskan nama Identitas diri (nama,


diri, umur, tempat umur, alamat)
tinggal

Menulis beberapa Menulis beberapa Menuliskan pikiran kalimat sederhana


kalimat dengan huruf kalimat sederhana dan pengalaman dengan huruf
sambung (terdiri atas 3-5 dengan huruf sambung (terdiri atas
kata) dengan huruf sambung dengan 3-5 kata)
sambung rapi yang mudah
dibaca orang lain

Menulis kalimat Menulis kalimat Menulis kalimat Daftar kalimat


yang didiktekan guru yang didiktekan secara benar dan sederhana (untuk
guru menggunakan tepat mengikuti apa didiktekan guru)
huruf sambung dan yang didiktekan
menuliskannya Menulis dengan
dengan benar menggunakan huruf
sambung guru
Menulis dengan Menulis rapi Menulis kalimat Kalimat dengan
huruf sambung kalimat dengan dengan huruf huruf sambung yang
huruf sambung sambung yang rapid tertulis rapid an jelas
an dapat dibaca di papan tulis atau
orang lain buku

Kelas 2
Standar Kompetensi: Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf
sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, menulis melengkapi
cerita, menulis rapi menggunakan huruf sambung, dan menuliskan
pengalaman tentang kesukaan dan ketidaksukaan.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

Menulis pengalaman Menuliskan  Menulis pengalaman Kalimat sederhana


sendiri pengalaman dengan huruf sambung menggunakan huruf
menggunakan (memperlihatkan sambung (10-15
kalimat ketepatan dan kalimat, masing-masing
sederhana terdiri atas 3-5 kata)

6
dengan huruf kecepatan)
sambung

Menulis kalimat yang Menulis Menulis kalimat Kalimat sederhana yang


didiktekan guru kalimat yang sederhana yang didktekan (5 kalimat
didiktekan sambung dengan benar yang berisi 3-5kata per
guru dengan (penggunaan ejaan dan kalimat)
huruf tanda baca)

Melengkapi cerita Melengkapi Melengkapi cerita Cerita rumpang


cerita dengan tentang ada keluarga
kata yang dengan kata yang tepat.
tepat

Menulis karangan Menulis Menuliskan nama  Informasi mengenal


pendek karangan orang tua, pekerjaan kegiatan anggota
pendek orang tua, nama keluarga
tentang anggota keluarga di  Kalimat ederhana
kegiatan rumah dan kegiatan dengan huruf sambung
anggota anggota keluarga antara 6-8 kalimat
keluarga dengan menggunakan
huruf kapital dan tanda
baca
Menulis menggunakan
huruf sambung dengan
rapid dan dengan
kecepatan tertentu
Menulis cerita Menulis  Menulis karangan Kalimat untuk
sederhana tentang cerita sederhana tentang menyatakan
kesukaan/ketidaksukaa sederhana kesukaan/ketidaksukaa kesukaan/ketidaksukaa
n kesukaan dan n dengan tulisan yang n
tentang rapid an kecepatan
ketidaksukaa tertentu
n

Kelas 3
Standar Kompetensi: Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun
ringkasan bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar
seri, dan menulis pertunjuk.

7
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

Menulis karangan Menulis karangan  Menulis karangan Cerita tentang


dari pikiran sendiri sederhana dengan kegiatan sehari-hari,
dengan menggunakan pengamatan atau
menggunakan pilihan pilihan kata dan kejadian yang terjadi
kata dan kalimat kalimat yang tepat di lingkungan
yang tepat  Menulis karangan
(lebih luas) dari
pikiran sendiri
(kreativitas siswa
diutamakan)
Menulis karangan Membentuk urutan Cerita dalam
berdasarkan dan maksud gambar rangkaian gambar
rangkaian gambar seri membuat seri Preposisi ruang
seri menggunakan kalimat sesuai (posisi); di, pada
kalimat yang dengan maksud
kompleks gambar seri
menyusun karangan
berdasarkan
rangkaian gambar
seri

Meringankan teks Membuat ringkasan Menulisakan Teks cerita


Narasi/cerita dari teks narasi/cerita pokok-pokok pikiran
dalam beberapa dalam teks
kalimat  Menulis ringkasan
menggunakan kata- teks dalam beberapa
kata sendiri kalimat
menggunakan kata-
kata sendiri
Menulis petunjuk Menulis petunjuk  Menjelaskan cara  Petunjuk membuat
membuat mainan membuat mainan dan membuat mainan mainan
menjelaskan cara sederhana  Kalimat perintah
memainkannya  Menjelaskan cara
memainkannya

Kelas 4
Standar Kompetensi: Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, penapat, dan
perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui melengkapi
percakapan, menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana,
melanjutkan cerita narasi, menulis surat, menyusun paragraph, dan

8
menulis pengumuman serta menulis cerita rekaan dan melanjutkan
pantun

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

Melengkapi Memahami isi Menetukan isi Teks


percakapan yang percakapan dan percakapan melanjutkan percakapanyang
belum sesuai melengkapi percakapan yang belum selesai
percakapan belum
selesai sesuai
dengan isinya

Menulis diskripsi Menulis deskripsi  Mendeskripsikan secra Deskripsi seseorang


tentang benda- tertulis seseorang atau benda, atau
benda di sekitar benda secara terperinci tanaman
atau seseorang dan kalimat yang runtut berdasarkan cirri-
dengan bahasa yang cirinya
runtut Kalimat luas

Mengisi formulir Mengisi formulir Mengisi formulir Berbagai bentuk


sederhana dengan benar dengan tepat berdasarkan formulir (seperti
data-data pramuka formulir anggota
dokter kecil)

Melanjutkan cerita Memahami isi Melengkapi bagian Cerita yang belum


narasi cerita dan awal, tengah, atau akhir selesai (cerita
melengkapi cerita cerita yang hilang rumpang)
sehingga cerita itu
menjadi utuh

Menulis surat Menulis surat untuk  Menulis surat tentang  Kalimatpembuka,


teman sebaya pengalaman dan cita-cita isi, dan penutup
tentang pengalaman dengan gaya penceritaan surat
atau cita-cita yang menarik dan  EYD
dengan bahasa yang menggunakan EYD yang
komunikatif tepat

Menulis paragraph Menulis paragraph  Menggunakan kalimat  Cerita


dengan bahan yang acak menjadi menjadi pengalaman
tersedia paragraf yang padu  EYD
 Menentukan kalimat  Tanda baca
utama dalam paragraph
 Menetukan topik/tema

9
cerita
Menulis cerita  Menulis cerita rekaan  Paragraf
berdasarkan (pengalaman,perasaan)
pengalaman dengan gaya penceritaan
yang menarik

Menulis Menulis  Menulis pengumuman  Kalimat efektif


pengumuman pengumuman dengan bahasa yang
dengan bahasa yang singkat, padat, dan
komnikatif mudah dipahami

Menulis cerita Menulis cerita Mengidentifikasi ciri-ciri  Cerita rekaan


rekaan rekaan berdasarkan cerita rekaan  Pengalaman
pengalaman dengan Menentukan tema/topic masing-masing
bahasa yang runtut cerita anak
dan menggunakan Menentukan gagasan
EYD yng tepat pokok cerita
Menyusun kerangka
cerita
Menulis cerita rekaan
dengan gaya penceritaan
yang menarik sehingga
pembaca dapat ikut
membayangkan isi dan
perasaan penulis

Membuat pantun Membuat pantun  Membuat pantun  Pantun


sedrhana sesuai dengan
isyarat-isyarat pantun
 Membacakan
pantun yang telah
dibuat dengan lafal dan
intonasi yang sesuai

Kelas 5
Standar Kompetensi: Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan,
menulis surat pribadi, merigkas buku bacaan, membuat poster, dan
menulis catatan dalam buku harian serta menulis prosa sederhana dan
puisi.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

10
Menulis karangan Menulis karangan Mengumpulkan Cerita gambar seri
berdasarkan gambar gambar seri secara yang diacaka
seri yang diacak logis menuliskan preposisi tanpa
cerita yang padu atau imbuhan: ber-
utuh berdasarkan
gambar seri

Menulis karangan  Melengkapi cerita Cerita rumpang


dengan bahan yang yang bagian awal, (cerita yang belum
tersedia tengah, atau akhir selesai)
yang hilang sehingga
menjadi cerita yang
padu, nuntut, dan
lengkap
 Menentukan judul
cerita
Menulis karangan Menulis butir-butir Kalimat utama dan
dengan pokok karangan kalimat penjelas
menggunakan Mengembangkan
karangka karangan butir-butir pokok
karanagn menjadi
karangan yang padu
Menulis kartu pos Menulis kartu pos Mengidentifikasi Kartu pos
dengan benar cirri-ciri bahasa dan
format kartu pos
Mengisi kartu pos
sesuai dengan
permintaan
Menulis surat Menulis surat pribadi Mengidentifikasi Surat kalimat efektif
untuk berbagai cirri-ciri bahasa surat
keperluan untuk pribadi
berbagai tujuan Menyampaikan
dengan kalimat yang informasi untuk
efektif orang lain dalam
bentuk surat dengan
kalimat yang efektif
Menulis laoran Menyusun laporan  Menulis laporan Sistematika
melalui tahapan yang berdasarkan penyusun laporan
benar tahapan (dari
catatan ke konsep

11
awal/ buram awal)
 Memperbaiki
tulisan
berdasarkan
masukan dari
teman atau guru
menjadi laporan
yang baik.

Meringkas isi buku Menulis secara  Menulis poko- Buku pengetahuan


ringkas isi buku pokok isi buku
pengetahuan dari  Menulis ringkasan
cerita dalam buku dalam
beberapa kalimat beberapa kalimat
dengan kata-kata
sendiri

Menulis buku harian Menulis kejadian  Mencatat hal-hal Cirri-ciri kalimat


penting dalam buku penting yang dialami dalam buku harian
harian dengan ragam sepanjang hari (kalimat dapat
bahasa yang sesuai  Menuliskan catatan longgar, bahasa
ke dalam beberapa ekspresif)
kalimat (untuk buku
harian)
Membuat poster Menuangkan  Mengidentifikasi Cirri-ciri kalimat
ide/gagasan dalam cirri-ciri kalimat (bahasasingkat,
bentuk poster poster padat, komutatif)
sederhana dengan  Membuat poster
bahasa yang yang berisi imbuaan,
komunikatif seperti tentang
menjaga kebersihan
lingkungan,
 Membuang sampah
sembarangan, bahaya
merokok, dan
sebagaimya
Menulis prosa Menulis pengalaman  Menyusun kerangka Pengalaman pribadi
sederhana pribadi dalam bentuk cerita masing-masing
prosa mengembangkan
kerangka cerita
sederhana
pengalaman
menjadi cerita yang

12
utuh dan padu

Menulis puisi Menuangkan  Menentukan puisi


gagasan dalam gagasan pokok
bentuk puisi berdasarkan
pengalaman
menulis puisi
berdasarkan
gagasan pokok

Kelas 6
Standar Kompetensi: mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulis
sedrhana, menyusun naskah sambutan/pidato, menulis iklan sederhana,
menyusun ringkasan, menyusun rangkuman, dan menulis surat resmi
serta memparafrasekan puisi dan menyusun percakapan.

Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok

Mengisi formulir Mengisi daftar  Mengisi daftar  Data- data diri


sederhana riwayat hidup dengan riwayat hidup  Tanda baca : titk
benar sesuai dengan dua, garis miring
foramat yang
disediakan
 Menuliskan data
diri dalam bentuk
narasi
Menyusun naskah Menyusun naskah  Mendaftar isi Pidato sambutan
pidato pidato/sambutan pokok yang akan
dengan bahasa yang dituliskan pada
komunikatif dan sambutan
santun  Menyusun naskah
sambutan dengan
memperhatikan
bahasa yang
komunikatif dan
santun berbahasa
Menulis iklan Menyampaiakan  Menuliskan kepada Cirri-cirikalimat
sederhana informasi dalam siapa teks iklan iklan (singkat, padat,
bentuk iklan dengan ditujukan komunikatif)
bahasa yang  Mendaftar bahan
komunikatif atau isi apa yang

13
akan diiklankan
 Menuliskan bahan
atau isi iklan dengan
bahasa yang singkat,
padat, dan
komunikatif
Menulis wesel pos Menulis wesel pos  Mengidentifikasi Wesel pos
dengan benar cirri-ciri bahasa dan
format wesel pos
 Mengisi wesel pos
sesuai dengan aturan
Membuat ringkasan Membuat ringkasan  Mencatat pokok- Teks
dari teks yang dibaca pokok isi buku
atau yang didengar membaca
 Membuat ringkasan
teks
 Mencatat pokok-
pokok isi dari hasil
mendengarkan
Membuat
kesimpulan dari hasil
mendengarkan
Menyusun Menysusn Menemukan Berbagai teks bacaan
rangkuman rangkuman dari persamaan isi yang memiliki
berbagai teks masing-masing teks kesamaan
menemukan tema
kesamaan tema
perbedaan isi
masing-masing teks
Menuliskan
rangkuman dari
beberapa teks yang
mempunyai
kesamaan tema
 Membandingkan isi
ranngkuman antar
teman dan emberikan
tanggapan
Menulis surat resmi Menulis surat resmi Membedaan bahasa Bahasa surat resmi
dengan surat resmi dan surat
memperhatikan pribadi
pilihan kata sesuai Menulis surat
dengan orang yang sesuai dengan

14
dituju konteks (apa
keperluannya, siapa
pembacanya)
Mengubah puisi ke Mengubah puisi ke  Menjelaskan isi Puisi anak
dalam bentuk prosa dalam bentuk prosa amanat/pesan yang
dengan tetap terkandung dalam
mempertahankan puisi
makna puisi  Mengubah puisi ke
dalam bentuk prosa
sederhana dengan
mempertahankan
makna atau isi puisi
Menyusun Menyusun Menentukan  Ilustrasi gambar
percakapan percakapan tema/topic kalimat perintah
berdasarkan gambar berdasarkan ilustrasi percakapan preposisi gambar
berdasarkan ilustrasi

Metode mengacu kepada suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, yang meliputi (a) pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c) penyajian bahan, dan (d)
pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya guru, usaha-usaha guru,
atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Oleh karena itu dalam metode mengandung
makna penyajian bahandan teknikmengandung makna cara-cara yang digunakan gurumaka
penggunaan katametode dan teknik disamakan.
Teknik yang merupakan alternatif model pembelajaran menulis pada tahap penulisan
sebagai berikut.
1. Menjiplak, yang dapat dibagi menjadi (a) menjiplak huruf, (b) menjiplak kalimat, (c)
menjiplak wacana sederhana.
2. Menyalin, biasanya dimulai dari tingkatan kata, kalimat, sampai pada wacana.
Menyalin ini bisa dari (a) kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas
ke huruf lepas, dan (b) kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke
huruf latin atau sebaliknya.
3. Menatap, biasanya dilakukan dengan cara mengamati objek. Agar siswadapat
membahasakan objek yang diamati, objek itu dapat berupa (a)gambar, yaitu gambar
kata dan gambar kalimat, serta (b) objek asli.
4. Menyusun, kegiatan menyusun yang paling sederhana adalah menyusunhuruf
menjadi kata, dilanjutkan dengan menyusun kata menjadi kalimat, dan kalimat
menjadi wacana.
5. Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat sebagian katanya
dihilangkan dan bisa juga melengkapi bagian kalimatyang dihilangkan dalam wacana.
6. Menulis halus, kegiatan ini untuk membiasakan menulis secara baik.
7. Dikte , dengan memperdengarkan kata, kalimat, atau wacana sederhana kepada siswa
agar mereka menuliskan apa yang mereka dengar.

15
8. Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa
bantuan gambar.

Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan (1986) ada beberapa teknik dalam
pembelajaran menulis, seperti berikut ini.
1. Menyusun Kalimat
Menyusun atau membangun kalimat dapat dilakukan dengan cara menjawab
pertanyaan, melengkapi kalimat, memperbaiki susunan kalimat, memperluas kalimat,
substitusi dan transformasi.
2. Memperkenalkan Karangan
Dalam memperkenalkan karangan ini dapat ditempuh dengan dua cara teknik, yaitu
(1) baca dan tulis, atau (2) simak dan tulis.
3. Meniru Model
Dalam teknik guru menyiapkan contoh karangan yang dipakai sebagai model oleh
siswa untuk menyusun karangan.
4. Karangan Bersama
Pelaksanaan teknik ini dimulai dengan pengamatan yang dilakukan oleh siswa
bersama guru. Kemudian, kalimat-kalimat dan siswa tadi disusun bersama-sama dan
dengan bantuan guru diperbaiki sehingga menjadi sebuah karangan.
5. Mengisi
Teknik ini dipraktikkan dengan cara guru menyiapkan sebuah karangan yang kata
kelima dan setiap kalimat pembangun cerita itu dihilangkan. Kemudian, karangan ini
diberikan kepada siswa untuk disempurnakan atau diisi titik-titik dengan sebuah kata
sehingga menjadi karangan yang utuh kembali.
6. Menyusun Kembali
Suatu karangan yang telah dikacaukan urutan kalimatnya, kemudian diberikan kepada
siswa untuk mengurutkan kembali menjadi sebuah karangan dengan urutan kalimat
yang benar.
7. Menyelesaikan Cerita
Siswa diberi sebuah cerita yang belum selesai dan ditugasi menyelesaikan cerita
tersebut menjadi cerita yang utuh.
8. Menjawab Pertanyaan
Siswa diberi pertanyaan dan dan kalimat-kalimat jawaban siswa tersebut dapat
disusun sebuah cerita apakah tentang alam sekitarnya, kesenangannya, dan
sebagainya.
9. Meringkas Bacaan
Siswa diberi suatu bacaan yang berupa cerita pendek atau sebuah wacana. Siswa
disuruh membaca/mempelajari bacaan tersebut, kemudian disuruh meringkasnya.
10. Parafrase
Guru memberi karangan puisi yang harus diubah oleh siswa dalam bentuk prosa atau
sebaliknya.
11. Reka Cerita Gambar

16
Teknik ini bertujuan untuk melatih mengembangkan imajinasi siswa. Dengan melihat
gambar tunggal atau gambar berseri siswa disuruh menuliskan sebuah cerita yang ada
hubungannya dengan gambar yang diamatinya
12. Memerikan
Teknik ini dilakukan dengan jalan siswa disuruh mengamati sesuatu, apakah
kelasnya, lingkungan sekolah, orang yang berjualan di sekolah atau yang lain,
kemudian disuruh menggambarkan atau memerikan apa-apa yang diamatinya itu
dalam bentuk tulisan
13. Mengembangkan Kata Kunci
Pelaksanaan teknik ini dengan jalan siswa diberi beberapa kata kunci, kemudian dia
disuruh mengembangkan kata-kata itu menjadi sebuah karangan.
14. Mengembangkan Kalimat Topik
Teknik mengembangkan kalimat topik ini yang dikembangkan adalahsebuah kalimat
yang kita berikan kepada siswa. Kalimat topik ini sifatnyamasih umum dan luas yang
harus dikembangkan dengan beberapa kalimatpenjelas.
15. Mengembangkan Judul
Siswa kita beri judul yang terdiri dari beberapa katayang harus dikembangkan
menjadi beberapa kalimat topik, kalimat-kalimattopik ini harus dikembangkan
menjadi sebuah paragraf, dan paragraf-paragraf tersebut harus berhubungan satu sama
lainnya yang membentuk suatu cerita yang utuh dan padu.
16. Mengembangkan Peribahasa
Teknik ini dilaksanakan dengan jalan pemberian sebuah peribahasa yangsudah
dikenal dan dipahami maknanya oleh siswa. Kemudian, siswa ditugasimenulis
karangan singkat berdasarkan peribahasa tersebut.
17. Menulis Surat
Cara pertama adalah menulis surat secara terpimpin,artinya siswa menulis surat
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, sedangkan cara kedua adalah menulis
surat secara bebas.
18. Menyusun Dialog
Teknik menyusun atau mengembangkan dialog atau percakapan dapatdigunakan
untuk pembelajaran menulis karena dialog sudah dikenal olehsetiap siswa.
19. Menyusun Wacana
Teknik menyusun wacana dalam pembelajaran menulis merupakan teknik
pembelajaran menulis secara bebas. Siswa bebas dalam menentukan judul, bebas
dalam menjabarkan judul menjadi kalimat topik, bebas melengkapi kalimat topik
dengan kalimat pengembang sehingga tersusun paragraf. Akhirnya siswa pun bebas
menyusun dan mengatur urutan dan posisi paragraf sehingga tersusun wacana yang
baik.

D. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di SD Kelas Rendah


Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru harus membuat persiapan tertulis.
Sebelum di berlakukannya kurikulum 2004, persiapan tertulis itu disebut Model Satuan
Pelajaran atau MSP. Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan yang diambil dari MSP
ini disebut Rencana Pengajaran yang disingkat RP. MSP disusun berdasarkan GBPP 9 Garis-

17
Garis Besar Progam Pengajaran ) yang dalam kurikulum 2004 disebut silabus. Contoh silabus
yang ada mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/ MA. Adapun formatnya sebagai
berikut ini.

SALAH SATU ALTERNATIF MODEL


RENCANA PEMBELAJARAN
 SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH

Mata pelajaran  :
Satuan pendidikan :
Kelas / semester  :
Waktu  :

Mengacu ke
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar :
Mata Pelajaran
Hasil Belajar

Indikator Hasil Belajar

Langkah pembelajaran
Pengorganisasian: ( apa dibentuk kelompok )
Dikembangkan Guru a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua, dan seterusnya
Alat, bahan, sumber.
Penilaian : Penilaian proses
Penilaian Hasil

Format di atas hanya merupakan salah satu alternatif model pembelajaran. Di bawah ini salah
satu alternatif model pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus menulis di kelas rendah.

SALAH SATU ALTERNATIF


RENCANA PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : Bahasa Indonesia


Satuan pendidikan      : Sekolah Dasar
Kelas / semester           : 2/I
Waktu                           : 1 kali pertemuan (2 x 35 menit )
 

18
Kompetensi dasar : Menulis pengalaman sendiri
Hasil Belajar : Siswa dapat menuliskan pengalaman menggunakan kalimat
sederhana dengan huruf sambung
Indikator hasil belajar : menulis pengalaman dengan huruf sambung( memperhatikan
ketepatan dan kecepatan)
 
Langkah Pembelajaran :
1.    Apersepsi
Anak-anak setiap orang pasti mempunyai pengalaman,. Pengalaman itu bisa
menyenangkan, tetapi ada uga yang menyeihkan. Coba siapa di antara kalian yang dapat
memberi sontoh pengalaman yang menyenangkan. Ya, coba kamu Dini, ceritakan
pengalaman kamu yang menyenangkan. (Dini bercerita). Baik anak-anak pasti kalian juga
punya pengalaman yang menyenangkan, seperti pengalaman Dini tadi. Supaya pengalaman
itu dapat diketahui orang lain bagaimana caranya ? salah seorang siswa menjawab : “
Dituliskan Bu”. Betul sekali, pengalaman kita supaya dapat diketahui orang lain dengan jalan
kita tuliskan. Begitu pula kita bisa mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan dengan
jalan membaca tulisan yang menggambarkan betapa besar pengorbanan mereka. Baik anak-
anak pagi ini coba kalian berlatih menuliskan pengalaman kalian masing-masing dengan
menggunakan huruf sambung. Ibu beri waktu 30 menit dan ingat benar-benar bagaimana
cara, menyambung huruf-huruf yang telah kamu pelajari minggu-minggu yang lalu.
2.    Bagian Inti
Sekarang coba kalian ingat-ingat lagi pengalaman kalian yang paling menarik, misalnya
aktu kalian berangkat ke sekolah atau pulang sekolah melihat kejadian yang menarik atau
yang lainnya, tuliskan pengalaman kalian dengan menggunakan huruf sambung.
Ketika siswa sedang asyik mengerjakan tugas menulis pengalamannya tersebut guru
sekali-kali berkeliling untuk melihat tulisan siswa. Jika ada bentuk tulisan yang kurang guru
segera membantunya.
Untuk alokasi waktu bersifat tentatif melihat kondisi siswa.
3.    Sumber Belajar : Buku Paket atau Buatan Guru
4.    Penilaian
a.       Proses dilakukan selama pembelajaran berlangsung
b.      Hasil siswa diberi tugas menulis pengalamnnya yang lain, kemudian dinilai mengenai
bentuk huruf dan cara menyambungnya serta susunan dan hubungan kalimatnya.

E.  Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di SD Kelas Tinggi


Pada hakikatnya model pembelajaran Bahasa Indonesia dengan focus menulis di kelas
tinggi sama dengan model pembelajaran di kelas rendah, yang berbeda hanya kompetensi
yang ingin dikembangkan yang menyanngkut pula materi pembelajarannya. Berikut ini
merupakan contoh pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menulis di kelas 6.

SALAH SATU ALTERNATIF


RENCANA PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : Bahasa Indonesia


Satuan pendidikan      : Sekolah Dasar
Kelas/Semester            : 6/I

19
Waktu                         : 1 kali pertemuan (2 x 40 menit )

Kompetensi dasar       : Mengisi formulir sederhana


Hasil belajar  : Siswa dapat mengisi daftar riwayat hidup dengan benar
Indikator hasil belajar :
1.      Mengisi daftar riwayat hidup sesuai dengan format yang di sediakan
2.      Menuliskan data diri dengan bentuk narasi
Langkah Pembelajaran :
1.    Apersepsi
Anak-anak apakah kamu pernah disuruh bapakmu ke Pak Ketua RT untuk minta surat
keterangan ? atau mungkin pernah mendapat edaran dari Bapak atau Ibu guru untuk ediisi.
Surat keterangan dari Ketua RT itu biasanya sudag di cetak tinggal mengisi sesuai dengan
permintaan apa yang harus diisikan di sana, misalnya nama, alamat dan sebagainya. Surat
dari ketua RT yang harus diisi sesuai dengan keperluan itu disebut formulir. Nah anak-anak
mari kita mencoba mengisi formulir Syrat Keterangan dari Ketua RT yang sudah saya
siapkan yang akan saya bagikan kepada kalian.
2.    Bagian Inti
Guru membagi formulir yang sudah disiapkan yang bisa diambil dan buku paket/pelajaran
yang ada atau guru bisa meminta formulir surat keterangan dari ketua RT setempat sebagai
contoh. Misalnya, seperti berikut ini.

RUKUN TETANGGA 04//RW 12 LINGKUNGAN KENDALSARI


KELURAHAN TULUSREJO KECAMATAN LOWOKWARU
KOTA MALANG

SURAT KETERANGAN
NOMOR : /RT 04/RW 12/…/…
          
  Yang bertandatangan di bawah ini, ketua RT 04/RW 12, Lingkungan II Kendalsari
Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menerangkan :
1.      Nama Lengkap                        :
2.      Tempat Tgl. Lahir                   :
3.      Jenis Kelamin                          :
4.      Agama                                     :
5.      Pekerjaan                                 :
6.      Pendidikan                              :
7.      Kewarganegaraan                   :
8.      Status perkawinan                   :
9.      Nomor KTP                            :
10.  Alamat                                    :
11.  Keterangan Lain                      : Sesuai pengamatan kami, orang tersebut selama di
wilayah kami berkelakuan baik, dan surat keterangan ini
diperlukan untuk …………….............................................

20
……………………………………………………………
…………………………………………………………..

Malang ,…………………….
  Ketua,

Mengetahui Ketua RW 12,


        Nomor : /RW/

…………………………                                          

Setelah guru membagi formulir tersebut guru memandu cara mengisinya, sambil
menjelaskan kalau ada pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang belum dipahami oleh
siswa. Setelah siswa memahami cara menisi dan apa-apa yang harus diisikan dalam formulir
surat keterangan dari Kerua RT dilanjutkan dengan mengisi formulir tentang riwayat hidup
siswa, seperti berikut ini,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1.      Nama :
2.      Tempat & Tgl. Lahir :
3.      Nama Ayah  :
4.      Pekerjaan Ayah :
5.      Nama Ibu :
6.      Pekerjaan Ibu :
7.      Alamat :
8.      Jumlah Saudara :
9.      Anak ke Berapa :
10.   Kegemaran   :          

Setelah mengisi daftar riwayat hidup di atas siswa disuruh menceritakan secara
tertulis. Guru memberi contoh dulu, seperti berikut ini.
Nama saya Duli. Saya dilahirkan di Malang pada tanggal 19 juki 2012. Nama ayah
saya…, kemudian siswadisuruh melanjutkan sesuai dengan keadaan siswa masing-masing.
Dengan demikian, siswa dilatih mengisi formulir dan dilatih pula untuk menarasikan riwayat
hidupnya.
3.    Bahan dan Sumber Belajar : Buatan Guru
4.    Penilaian
Proses : Dilakukan selama pembelajaran berlangsung
Hasil  : Siswa diberi formulir, yang lain kemudian di suruh Mengisi, lalu dikoreksi
guru untuk mengeagui kemempuan siswa.

21
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis adalah pembelajaran bahasa
Indonesia yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan latihan menulis. Tujuan
pembelajaran menulis baik di SD kelas rendah maupun SD kelas tinggi dapat dilihat pada
dokumen Kurikulum 2004, yaitu Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada kolom Hasil Belajar.
Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Metode mengacu kepadasuatu prosedur untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan, yangmeliputi (a) pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c)
penyajian bahan, dan (d) pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya
guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung
dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Teknik dalam pembelajaran
menulis pada tahap penulisan, yaitu menjiplak, menyalin, menatap, menyusun, melengkapi,
menulis halus dan dikte.
Sebelum mengajar di depan kelas guru harus merencanakan pembelajaran dengan
menyusun Rencana Pembelajaran untuk suatu mata pelajaran. Supaya guru dapat menyusun
rencana pembelajaran tersebut guru harus memahami ketentuan-ketentuan Kurikulum 2004.

B.Saran
Dari makalah ini kami menyarankan agar guru mempunyai keterampilan dalam hal
menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis yang berhubungan
dengan memperhatikan materi , metode, dan teknik pembelajaran menulis di SD. Pemilihan
materi, metode,teknikdan model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis yang
tepat dapat meningkatkan keberhasilan mengajar seorang guru, pembelajaran menjadi efektif
dan guru dapat memiliki kompetensi untuk mengelola pembelajaran bahasa Indonesia di SD
dengan baik.

22
DAFTAR PUSTAKA

Solchan T.W., dkk. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD ; 1-12 / PDGK4204. 2021.


Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka.

23

Anda mungkin juga menyukai