Dosen Pengampu:
Drs. Suwandi, M.Pd.
Oleh:
Arif Maulana 1401421327
Puji syukur saya ucapkan berkat kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul “Upaya Peningkatan
Keterampilan Menulis Melalui Pembelajaran Menulis” dan merupakan bagian dari
tugas mata kuliah saya ini akhirnya dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Berbahasa
Indonesia.
Pada kesempatan ini, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dan telah memberikan dukungan serta arahan kepada saya dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga apa yang telah saya susun ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembaca. Saya berharap lebih, semoga makalah ini
bisa menambah wawasan dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh
pembaca.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu saya berharap adanya
saran, kritikan, serta masukan dari seluruh pihak agar kedepannya makalah ini bisa
saya perbaiki.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. Keterampilan Menulis........................................................................................2
B. Menulis...............................................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................6
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis dapat digunakan sebagai alat bagi siswa untuk mengetahui makna
dari mata pelajaran yang disampaikan oleh guru. Semakin cepat siswa dapat
menulis dengan baik, maka siswa dapat mengingat kembali materi pelajaran
yang telah disampaikan oleh guru saat di Sekolah..
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Keterampilan Menulis
2. Apa Pengertian Menulis
3. Bagaimana Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis melalui
Pembelajaran Menulis
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Keterampilan Menulis
2. Mengetahui Pengertian Menulis
3. Mengetahui Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis melalui
Pembelajaran Menulis
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keterampilan Menulis
Di sekolah dasar keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan
yang ditekankan dalam pembinaan, selain membaca dan berhitung. Dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) ditegaskan bahwa siswa sekolah
dasar perlu mempelajari bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
peserta dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik lisan maupun tulisan.
Keterampilan menulis di sekolah dasar dibagi menjadi keterampilan menulis awal
dan keterampilan menulis lanjutan. Keterampilan menulis permulaan ditekankan
dalam kegiatan menulis dengan cara menjiplak, menebalkan, meniru, melengkapi,
menyalin, mendikte, melengkapi cerita, dan mentranskrip puisi. Sedangkan
keterampilan menulis tingkat lanjut diarahkan pada menulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk percakapan,
instruksi, dan cerita.
2
Dilihat dari cara pemerolehannya, keterampilan menulis berbeda dengan
keterampilan menyimak dan berbicara. Keterampilan menulis tidak diperoleh
secara “alami”, tetapi harus dipelajari dan dipraktikkan dengan sungguh-sungguh
(Budinuryanta dkk, 1997: 12.1). Setiap orang memperoleh bahasa ibu pada tahun-
tahun pertama kehidupan, tetapi tidak semua orang belajar membaca dan menulis
(Raimes, 1983: 4).
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, setiap penulis harus memiliki tiga
keterampilan dasar dalam menulis, yaitu keterampilan bahasa, keterampilan
presentasi, dan keterampilan wajah. Keterampilan berbahasa meliputi
keterampilan dalam penggunaan ejaan, tanda baca, pembentukan kata, dan
penggunaan kalimat yang efektif. Keterampilan presentasi meliputi keterampilan
dalam membentuk dan mengembangkan paragraf, merinci mata pelajaran dan sub
topik ke dalam susunan yang sistematis. Keterampilan berekspresi meliputi
penataan topografi dan penggunaan fasilitas menulis secara efektif dan efisien
(Atar Semi, 1990:2).
B. Menulis
Menulis adalah salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa lainnya adalah menyimak, berbicara, dan membaca.
Menurut Burhan Nurgiyantoro (1987:27), menulis dapat dikatakan sebagai
keterampilan yang paling sulit. Jika dilihat dari urutan pemerolehannya,
keterampilan atau kemampuan menulis berada pada urutan terakhir setelah
keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Jika dilihat dari aspek
keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang aktif dan produktif.
3
Bagi siswa usia sekolah dasar, menulis cenderung lebih kepada keterampilan
berpikir. Hal ini sejalan dengan tulisan Mulyati (1998: 244) yang intinya
menyampaikan ide atau gagasan dan peran dengan menggunakan simbol-simbol
grafis (tulisan). Ide atau pesan yang ingin disampaikan tergantung pada
perkembangan dan tingkat pengetahuan dan daya nalar.
Setidaknya ada tiga komponen yang tergabung dalam tindakan menulis, yaitu:
(1) penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media menulis,
meliputi: kosa kata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, pragmatik, dan sebagainya. ;
(2) penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan (3)
penguasaan jenis tulisan, yaitu bagaimana menyusun isi tulisan dengan
menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk komposisi yang diinginkan.
4
pengarang terus menerus memantau tulisannya dan bergerak maju mundur
(Zuchdi, 1997: 6). Tinjauan terhadap tulisan yang telah dihasilkan ini dapat
dianggap sebagai komponen keempat dalam proses penulisan. Hal inilah yang
membantu penulis untuk mengungkapkan gagasan secara logis dan sistematis,
tidak mengandung bagian-bagian yang kontradiktif. Dengan kata lain, konsistensi
(konsistensi) isi gagasan dapat dipertahankan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk
mengungkapkan pikiran, gagasan, gagasan, dengan menggunakan rangkaian
bahasa tulis yang baik dan benar. Proses menulis dapat digambarkan sebagai
proses pemecahan masalah yang kompleks, yang mengandung tiga unsur, yaitu
lingkungan tugas, memori jangka panjang penulis, dan proses menulis.
B. Saran
Setelah membaca dan memahami makalah ini, diharapkan akan menambah
wawasan dan pemahaman peserta didik khususnya tentang Keterampilan
Menulis. Kemudian dapat di aplikasikan dan diterapkan dalam membantu proses
kegiatan pembelajaran.
6
DAFTAR PUSTAKA