Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 13

Puisi Anak

Disusun Guna Memenuhi Penugasan

Mata Kuliah: Keterampilan Berbahasa Indonesia

Dosen Pengampu:

Drs. Suwandi, M.Pd.

Oleh:

Arif Maulana 1401421327

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2022
1. Contoh Puisi
Aku
Karya: Chairil Anwar

“Kalau sampai waktuku Kumau tak seorang kan merayu


Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang dari kumpulannya yang terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Hingga terbit pedih perih
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi”

2. Analisis puisi “Aku” antara lain sebagai berikut:


a. Tema. Puisi Aku menceritakan tentang semangat perjuangan menjalani kehidupan
meskipun menghadapi banyak rintangan.
b. Diksi. Penulis menggunakan beberapa kata kiasan seperti “kalau sampai waktuku”
yang berarti jika sudah saatnya dia mati. “Tak perlu sedu sedan itu” memiliki arti
orang-orang di sekitarnya tak perlu bersedih jika dia mati nanti.
c. Rasa. Perasaan yang disampaikan penyair di sini adalah ekspresi pendamba
kebebasan dan tekad yang kuat. Segala kesakitan akan membuatnya lebih kuat dari
sebelumnya.
d. Suasana. Haru dan penuh perjuangan.
e. Majas. Penyair menggunakan beberapa majas, seperti hiperbola pada “meradang
menerjang”.
f. Amanat. Dalam kehidupan kita harus berjuang dan tak menyerah dengan kesulitan
hidup. Kita harus berkarya sebaik mungkin hingga karya kita abadi dikenang orang
lain.
3. Puisi di atas bukan termasuk puisi anak karena puisi tersebut menceritakan tentang
kehidupan yang dialami oleh orang dewasa. Kemudian diksinya sulit untuk dipahami
oleh seorangn anak. Kemudian puisi ini mengandung pesan atau makna kehidupan yang
belum seharusnya dialami oleh seorang anak.

Anda mungkin juga menyukai