Anda di halaman 1dari 11

Indonesian A: Language and Literature (SL-HL)

Lembar Kerja Puisi


Analisis puisi Chairil Anwar dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang”

Warisan Sajak Si Binatang Jalang

Nama:Rigo
Kelas/Line:11 einsteon

Daftar Puisi

Tahun No. Judul Halaman

1943 1 Diponegoro* Hlm. 9


2 Aku Hlm. 17

3 Kupu Malam dan Biniku Hlm. 22

4 1943 Hlm. 43

1944 5 Siap-Sedia Hlm. 52

1945 6 Lagu Siul Hlm. 58

1946 7 Sebuah Kamar Hlm. 63

8 Catetan th. 1946 Hlm. 66

9 Kabar dari Laut Hlm. 70

10 Cintaku jauh di pulau Hlm. 72

11 Nocturno (fragmen) Hlm. 68

1948 12 Persetujuan dengan Bung Karno Hlm. 89

13 Perjurit Jaga Malam Hlm. 92

14 Krawang-Bekasi Hlm. 108

1949 15 Aku Berkisar antara Mereka Hlm. 101

16 Derai-Derai Cemara Hlm. 103

Catatan

Puisi yang dipilih Semangat

Fields of inquiry (Guide Book, hlm. 55)


Isu global yang mungkin dieksplorasi Dampak Kolonialisme terhadap suatu bangsa.

A global issue incorporates the following three


properties: (1) It has significance on a wide/large scale.
(2) It is transnational. (3) Its impact is felt in everyday
local contexts.

Kegiatan 1: Identifikasi unsur fisik dan batin puisi

Unsur Fisik Unsur Batin

Judul Parafrase Puisi


Semangat Kalau sampai waktuku

kutahu tak seorang ‘kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu!

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulan terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang-menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari Berlari


Hingga hilang pedih dan peri.

Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau


hidup seribu tahun lagi.

Tipografi Konteks

Puisi karya chairil anwar yang berjudul


“SEMANGAT”ini sangatlah menarik.Puisi
ini menceritakan bagaimana pada tahun
1943 yang pada waktu itu masih pada masa
penjajahan atau kolonialisme jepang.Hal ini
membuat banyak sekali masyarakat
indonesia yang menderita, yang disebabkan
jepang melalui kerja paksa mereka yang
bernama romusha.Di Dalam kerja romusha
ini masyarakat indonesia di suruh bekerja
untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan
yang digunakan untuk keuntungan jepang
.Penjajahan ini membuat banyak
masyarakat indonesia sudah muak,
dikarenakan penderitaan yang mereka
alami, dimana hal ini menyebabkan banyak
masyarakat indonesia mulai berperang
melawan kolonialisme jepang.Semangat
adalah salah satu hal yang membuat dan
dibutuhkan oleh masyarakat indonesia
untuk berjuang melawan kekuasaan jepang.

Bunyi S

Diksi Nada

- “Kalau sampai waktuku Kumau tak - Di dalam puisis nada yang di


seorangpun kan merayu Tidak juga gunakan oleh chairil anwar adalah
kau”: Dalam bait ini menjelaskan tegas dan luwas di karenakan
bahwa jika sudah dekat dengan
banyak bahasa yang di dalam puisi
kematian maka tidak ada
yang mengandung unsur perjuangan
seorangpun yang bisa merayu.
- “Tak perlu sedu sedan itu”: Dalam
bait ini mempertegas maksud dari
bait pertama, yakni rayuan apapun
yang didapat tidak akan membuat
goyah dan menarik kata-kata
penulis dalam bait pertama.
- “Aku ini binatang jalang dari
kumpulannya yang terbuang”:
Dalam bait ini penulis menjelaskan
bahwa dirinya hanyalah seorang
yang dipandang sebelah mata,
seseorang yang tidak diharapkan,
seseorang yang tidak penting dan
seseorang yang di tinggalkan.
- “Biar peluru menembus kulitku Aku
tetap meradang Menerjang”:Dalam
bait ini dapat diartikan bahwa
apapun rintangan yang didapatkan
oleh penulis, ia tidak akan mudah
menyerah. Ia akan terus
menghadapi rintangan-rintangan
tersebut.
- “Luka dan bisa kubawa
berlari.Berlari.Hingga hilang pedih
perih”: Dalam bait ini menegaskan
sekali lagi bahwa biarpun rintangan
yang didapatkan penulis tidak
mudah, ia akan tetap bertahan
menghadapi rintangan tersebut
walaupun ia harus melakukan
apapun untuk melalui rintangan
yang dihadapinya.
- “Dan aku lebih tidak peduli”: Dalam
bait ini masih menjelaskan dengan
tegas bahwa penulis tidak peduli
apapun rintangan yang ia dapatkan.
- “Aku mau hidup seribu tahun lagi”:
Dalam bait terakhir ini menjelaskan
bahwa penulis tidak akan menyerah
untuk menjalani kehidupan yang
penuh dengan rintangan.

Gaya Bahasa Tema

Tema dari puisi adalah penulis ingin


menunjukan kegigihan dan semangat
perjuangan masyarakat indonesia untuk
mendapatkan kebebasannya dan
kemerdekaannya dari kolonialisme negara
asing.

Imaji/Citraan Amanat

Majas - Kita sebagai masyarakat harus


selalu semangat dalam
- majas hiperbola pada kalimat memperjuangkan negara, kita
“Aku tetap meradang menerjang”. harus menjadi masyarakat yang
- Majas metafora pada kalimat patriotis
“Aku ini binatang jalang”. - Kita tidak gampang menyerah
walaupun akan ada banyak
rintangan di depan kita.
Imaji
-
- ‘Ku mau tak seorang ’kan
merayu(Imaji Pendengaran)
- ‘Tak perlu sedu sedan itu’
(Imaji Pendengaran)
- ‘Biar peluru menembus kulitku’
(Imaji Rasa)
- ‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji
Rasa).

Kegiatan 2: Komentar masalah global dalam puisi

Latihan Individual Oral

Struktur Individual Oral dengan Pertanyaan Dukungan


Pertimbangkanlah bagaimana masalah global yang Anda pilih ditampilkan dari teks yang
Anda pelajari melalui kontens dan bentuk teks.
*Ikutilah struktur latihan komentar ini.
*Anda dapat membuat anotasi atau skrip

SKRIP Karya Sastra

Intro

- Identitas ekstrak
Selamat pagi pak johanes dan semua.DI video ini saya ingin membahas puisi
karya chairil anwar yang berjudul semangat.

- Latar belakang kontekstual


Puisi ini membahas Penjajahan yang dilakukan oleh jepang untuk bertujjuan
mengambil harta dan kekayaan alam bangsa indonesia.

- Isu global
Isu global yang saya ingin angkat dari puisi yang berjudul semangat ini adalah
dampak penjajahan terhadap suatu negara.

- Tujuan puisi
Tujuan puisi adalah menunjukan rasa semangat masyarakat indonesia untuk
mengambil kebebasan mereka dari penjajahan.

-
2.Isi ( 3 menit)

- Isu global Dampak dari Kolonialisme terhadap suatu bangsa bisa dilihat dari
diksi yang berada di bait pertama, dimana di dalam bait ini penulis
menggunakan diksi ”Kalau sampai waktuku”. Diksi ini bisa digunakan untuk
menunjukan/ membuktikan bahwa pada masa penjajahan kematian merupakan
suatu resiko yang harus ditempuh oleh masyarakat untuk memperjuangkan
kemerdekaan. Hal ini menyebabkan banyak sekali korban jiwa masyarakat/Isu
global ini juga bisa di lihat di dalam diksi.Pada baris 8 di dalam puisi, di dalam
baris ini ada tulisan”“Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang
Menerjang”Di sini penulis menggunakan kata seperti”peluru”Peluru
merupakan suatu gambaran dari alat yang digunakan di dalam peperangan,
peluru digunakan di dalam senjata untuk membunuh manusia.Di dalam baris
ini sangat menunjukan bahwa salah satu dampak dari penjajahan dan perang
adalah gencatan senjata, hal ini merupakan salah satu semangat perjuangan
masyarakat yang berkorban untuk ditembak oleh penjajah untuk mendapatkan
kemerdekaannya.Di bari 11 yang berbunyi”Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi”Di disini penulis menggunakan kata-kata
seperti”tidak peduli”penulis menggunakan kata-kata ini seperti menunjukan
bahwa masyarakat akan melakukan rintangan apapun untuk mendapatkan
kemerdekaan sampai tidak peduli dengan apa yang akan mereka lalui , hal ini
merupakan salah satu dampak psikologi dan pikiran terhadap masyarakat dari
penjajahan.Di baris 9 yang berbunyi”Luka dan bisa kubawa
berlari.Berlari.Hingga hilang pedih perih”di mana di sini penulis menggunakan
kata-kata seperti”Luka” dan “perih” dimana di tulisan menunjukan bahwa luka
dan perih merupakan salah satu rintangan yang dihadapi untuk melawan
penjajahan, yang dimana ini juga menunjukan dampak dari penjajahan. Dengan
adanya diksi-diksi yang digunakan penulis di dalam menulis, diksi tersebut bisa
dikaitkan dengan isu global dampak dari penjajahan terhadap suatu bangsa.
-
- Selain diksi-diksi yang digunakan untuk memperkuat isu global, imaji juga
merupakan salah satu hal yang bisa untuk memperkuat isu global.Di baris 7 di
dalam puisi”‘Biar peluru menembus kulitku’ .Dimana penulis
menunjukan rasa sakit dari peluru senjata penjajah yang masuk ke dalam
tubuh masyarakat yang dijajah.Di baris 8 di dalam puisi”‘Hingga hilang
pedih perih’ Menunjukan rasa pedih dan perih dari penjajahan yang
mereka rasakan.Dua imaji ini ini bisa kita korelasikan dengan isu global
yaitu dampak buruk dan baik dari penjajahan.

- Karya Puisi lain yang mendukung dan memperkuat isu global adalah
puisi diponegoro, dikarenakan puisi berceritakan bagaimana semangat
dan dampak dari perjuangan, untuk mendapatkan suatu
kemenangan.Penggunaan diksi oleh chairil anwar bisa kita lihat di dalam
bait 12, di bait ini penulis menggunakan kata-kata yang
bertuliskan”mati”, Diksi yang digunakan ini bisa kita kaitkan dengan isu
global, di sini mati merupakan suatu perlakuan bejat yang dilakukan
antar manusia untuk mendapatkan kemenangan dalam perjuangannya,
disini bisa kita lihat bahwa kematian merupakan suatu dampak yang
akan terjadi dalam perjuangan.Di sini bisa kita juga lihat di bait 5,
penulis menggunakan kata-kata seperti”tak gentar”, dimana ini
merupakan suatu perasaan yang akan terjadi, jika suatu manusia sudah
fokus dan berjuang untuk mendapatkan yang mereka yaitu kemenangan.

Di sini bisa kita lihat bahwa chairil anwar sering menggunakan majas-majas yang mirip
dalam menuliskan puisinya

Penutup

Secara keseluruhan, penulis dapat menyampaikan isu global “Dampak


kolonialisme terhadap suatu bangsa dan negara” dengan sangat baik
di dalam puisi yang berjudulkan melalui penggunaan aspek formal
maupun gaya bahasa seperti diksi, majas, rima, dan nada. Dimana
penggunaan diksi seperti “kematian” dan “peluru” dapat
menggambarkan dampak kolonialisme terhadap suatu bangsa.. Isu
global ini masih sangat relevan hingga sekarang dimana masih terdapat
Negara-negara besar yang menipu negara yang belum berkembang,
untuk diambil kekayaan alamnya. Tujuan dan efek yang ingin dicapai
oleh penulis agar para audiens dapat merefleksikan dan selalu
mengingat perjuangan dari pahlawan kita untuk mendapatkan
kemerdekaan.
Sesi tanya jawab

- Bagaimana masalah global yang dibahas dipengaruhi oleh konteks pada saat
teks dibuat?

Puisi karya chairil anwar yang berjudul “SEMANGAT”ini sangatlah


menarik.Puisi ini menceritakan bagaimana pada tahun 1943 yang pada waktu
itu masih pada masa penjajahan atau kolonialisme jepang.Hal ini membuat
banyak sekali masyarakat indonesia yang menderita, yang disebabkan jepang
melalui kerja paksa mereka yang bernama romusha.Di Dalam kerja romusha ini
masyarakat indonesia di suruh bekerja untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan
yang digunakan untuk keuntungan jepang .Penjajahan ini membuat banyak
masyarakat indonesia sudah muak, dikarenakan penderitaan yang mereka
alami, dimana hal ini menyebabkan banyak masyarakat indonesia mulai
berperang melawan kolonialisme jepang.Semangat adalah salah satu hal yang
membuat dan dibutuhkan oleh masyarakat indonesia untuk berjuang melawan
kekuasaan jepang.

Konteks ini bisa dibuktikan di isi puisi seperti?


- Pertama puisi di buat pada tahun 1943 yang dimana pada masa itu
jepang masih menjajah negara indonesia
- Diksi Seperti:”peluru”, “Luka”,”pedih”.
Diksi ini membuktikan adanya penderitaan yang terjadi pada masa penjajahan
jepang.

Seberapa krusial masalah global tersebut digambarkan pada isi puisi tersebut?

https://voca.ro/1lsVOZiVJmRl

Tubuh IO Teks Sastra - Tesis Mini


Bagaimana Masalah Global disajikan dalam teks ini?
Teks Sastra Poin apa yang akan Anda diskusikan di bagian ini?
(3 Menit)
Kalimat Topik 1
Apa salah satu gagasan utama yang dikomunikasikan dalam teks sastra?
Bagaimana kaitannya dengan tesis dan GI?
Pertama, teks ...

Contoh Analisis
Identifikasi berbagai contoh untuk ● Identifikasi fitur sastra
mendukung kalimat topik pertama atau struktural dalam
Anda. contoh.
● Apa bahasa memberitahu
pembaca tentang teks dan
Masalah Global?
● Mengapa penulis
menggunakan jenis bahasa
atau struktur ini?

Semua analisis harus mendukung


argumen Anda.
Kalimat Topik 2
Apa gagasan utama lainnya yang dikomunikasikan dalam teks sastra?
Bagaimana kaitannya dengan tesis dan GI?
Selain itu, teks ...

Contoh Analisis

Penutup dan - Keseluruhan komentar akhir tentang pentingnya masalah global


kesimpulan - Bagaimana penulis dalam ekstrak menyampaikan pesan mereka
(1 menit) tentang masalah global. [5]
- Berikan evaluasi seberapa efektif teknik, perangkat dan gaya
bahasa dalam menciptakan makna dan mendukung isu global

Anda mungkin juga menyukai