Anda di halaman 1dari 3

1. Perhatikan puisi di bawah ini!

DI TEPI PANTAI
Karya: Amir Hamzah
Ombak berderai di tepi pantai,
Angin berembus lemah lembut.
Puncak kelapa melambai lambai,
Diruang angkasa awan bertabut.
Burung terbang melayang layang,
Serunai berlagu alangkah terang.
Bersuka raya bersenang senang.
Lautan haru hijau terbentang.
Majas yang digunakan pada puisi tersebut adalah…

Jawaban: Majas yang digunakan pada puisi tersebut adalah majas personifikasi.

Alasan: Karena pada puisi tersebut, menggambarkan benda mati yang berperilaku dan
berpikir layaknya manusia.

2. Perhatikan puisi berikut ini!


RUMAH
Karya: Toto Sudiarti Bahtiar
Kulihat dari cahya bulan di perkarangan
Serambiku kelam dan berudara sepi
Tidak ada suara, dada pula bayangan
Kecuali sahabatku, semuanya pergi
Terkadang terasa perlunya ke rumah
Atau terasa perlunya tak pulang ke rumah
Bercerita dan berkaca pada hari-hari kupunya
Di rumahku besar sekali nubuah sebuah kisah
Dalam puisi terebut menggambarkan tentang…

Jawaban: Rasa kesepian yang dialami oleh seseorang ketika semua kisah itu terulang
dalam ingatan.

Alasan: Dalam puisi tersebut menggambarkan seseorang yang sedang mengenang kisah
lama antara dirinya dengan orang-orang terdekatnya yang telah pergi, namun ketika kisah
itu di ingat yang terjadi hanyalah rasa sepi yang menimbulkan sesak.

3. Bacalah kutipan puisi memberikankut ini dengan seksama!


AKU
Karya: Chairil Anwar
Kalau hingga waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini hewan jalang
Dari kumpulannya termenghilangkan
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan sanggup kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan saya akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Makna yang ada dalam puisi tersebut ialah....

Jawaban: Puisi ini memiliki makna tentang perjuangan si Aku dalam menghadapi segala
belenggu yang mengukungnya meskipun banyaknya rayuan agar ia menghentikan segala
perjuangannya, sekalipun itu adalah orang terkasih namun ia akan tetap berlari seperti
binatang jalang walau peluru telah menembus kulitnya.

Alasan: Dalam puisi tersebut tiap baris dan kalimat yang tertera sangat menggambarkan
“perjuangan” terutapa pada kutipan:
“Kalau hingga waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu”,
yang sangat menggambarkan perjuangan si Aku meski rayuan terus bermunculan dan
juga pada kutipan:
“Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan sanggup kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri”,
yang menggambarkan si Aku sangat optimis dan akan terus berlari meski adanya luka
yang sangat menyakitkan.

4. Perbedaan antara puisi dengan cerpen maupun novel yaitu…

Jawaban: Puisi ditulis dengan kandungan makna melalui diksi atau simbol sedangkan
cerpen atau novel ditulis dengan memperhatikan konflik.

Alasan: Karena puisi merupakan salah satu karya yang sastra yang berisi ungkapan
perasaan penulisnya dengan menggunakan rangkaian kata-kata indah dan mengandung
makna. Sementara itu novel dan cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan segala permasalahan di
sekelilingnya.

5. Puisi lama 1
Ada gula ada semut
Yang bernama Alda memang imut
Puisi lama 2
Wahai Adinda lentera hatiku
Dekaplah hamba yang sedang pilu
Karena gagal diangkat mantu
Oleh yang terhormat ayah dan ibumu
Perbedaan kedua puisi lama diatas adalah…
Jawaban: Puisi lama 1 disebut karmina, sedangkan puisi lama 2 disebut syair.
Alasan: Puisi 1 disebut karmina karena terdiri dari dua baris, berakhiran a-a, dan berisi
canda atau jenaka, sedangkan puisi 2 adalah syair karena memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
 Memiliki empat baris/larik.
 Bunyi akhirnya a-a-a-a.
 Semua baris adalah isi.
 Berisi tentang nasihat, cerita, kisah, atau nilai kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai