Anda di halaman 1dari 5

Faadhin Abdul M.

X MIPA 1

Bab 15 Mengidentifikasi dan Mendemosntrasikan Isi Puisi

1. Makna Puisi

Sesuai seperti namanya, makna puisi merupakan arti dari isi puisi.

a). Judul

Judul merupakan identitas sebuah teks/karya. Judul ini dapat


menggambarkan isi suatu puisi. Contoh : Puisi yang berjudulkan Ibu yang
menceritakan bagaimana paras sang Ibu atau dapat juga menyampaikan
kasih sayang pada Ibu
b). Kata-kata Imaji

Imaji merupakan bayangan/khayalan. Kata imaji disebut juga citraan,


yaitu kesan yang berkaitan dengan pancaindra. Contoh :

Waktu masih kanak-kanak Kau membuat perahu kertas


dan kau
layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu
bergoyang menuju lautan.

C). Makna Lambang

Makna kiasan adalah makna sampingan (tidak sebenarnya) dari


sebuah kata atau kalimat. Contoh : berkaca dapat melambangkan intropeksi
diri, pelita melambangkan petunjuk atau menerangi.

2. Tema

Tema merupakan pokok pikiran berupa ide yang digunakan penyair


dalam penulisan puisi. Tema puisi dapat berupa ketuhanan, perjuangan,
kritik sosial, percintaan, keindahan alam, lingkungan, dan lain-lain.

3. Suasana

Suasana adalah keadaan peristiwa yang tergambarkan dalam puisi.


Suasa dapat menggambarkan batin si penyair ketika ia menciptakan puisi
yang dapat berdampak pada suasana jiwa si pembaca. Contoh : suasana
gelisah, khusyuk, damai, semangat, putus asa, dan lain sebagainya.

4. Jenis-jenis Puisi

a). Balada
Balada adalah puisi yang berisi kisah/cerita rakyat yang mengharukan.
Contoh :

Pembungkus Tempe

Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempePembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis sedih lara
Dibuang tanpa dibacaPembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas lama tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?

b). Elegi
Elegi adalah puisi yang berisi ratapan ungkapan dukacita. Contoh :

Senja di Pelabuhan Kecil


Karya: Chairil Anwar
Buat Sri Ayati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta


di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut,
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang


menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan


menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

C). Roman
Roman adalah puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap
sang kekasih. Contoh :
Rindu tak Berujung
Rindu…
Engkau datang tanpa di pinta
Seperti Corona yg datang tanpa di undang
Rindu ini bukan rindu biasa
Rindu ini bagaikan kerinduan
Yang tak berujung
Engkau selalu menghantui pikiran ku
Karna mu aku tak bisa tidur
Karna mu aku tak bisa kerja
Hidup ku selalu di hantui wajahmu.
Wahai angin malam tolong sampaikan
Salam rindu…

d). Ode

Ode adalah puisi yang berisi pujian atau sanjungan terhadap


seseorang atau orang lain. Contoh :

Generasi Sekarang
Karya: Asmara Hadi

Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru


Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia

e). Himne

adalah puisi yang berisi nyanyian pujaan kepada Tuhan atau yang
lainnya. Contoh :

Doa

Karya: Chairil Anwar

kepada pemeluk teguh


Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

caya-Mu panas suci


tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

f). Epigram

adalah puisi yan berisi prosa pendek.

Contoh :

DALAM DOA KU

pada suatu hari nanti

di hamparan sajadah

ragaku terkapar jiwaku melayang

suaraku kian senyap menggema

dzikir yang bersitahankan

rasa gejolak yang entah batasnya

namun aku terfakur dalam kemasyukan

cinta yang tak’kan pernah selesai

dengan kalimat AAMIIN

g). Satire

Adalah puisi berisi sindiran atau kritik tentang kepincangan atau


ketidakberesan alam kehidupan suatu kelompok tertentu. Contoh :

Kau
Oleh : Nuke Hanasasmit

Lihat kami!
Kami mencoba kuat diatas kekurangan
Tak lelah banting tulang
Tapi kau?
Lihat dirimu!
Kau tak bersyukur dengan dirimu
Kau curi hak kami
Kau biarkan kami menderita
Tapi kau?
Seakan menari-nari diatas penderitaan kami
Lihat kami!
Apa tak kau lihat keringat kami?
Keletihan kami
Hanya demi sesuap nasi
Lihat negeri ini!
Sudah tiadakah hati?
Sudah tiadakah mata?
Hingga tak pernah kau lihat kami
Lalu, harus kemanakah kami?
Kami memang tak mampu balas dirimu
Karena Tuhan yang akan balas dirimu

Anda mungkin juga menyukai