Disajikan dialog rumpang, peserta didik dapat melengkapi kalimat dengan tepat
Materi: Kalimat Rumpang
Pengertian kalimat rumpang:
Rumpang itu sendiri berarti kosong, Ompong. Kalimat Rumpang merupakan bentuk kalimat
yang ompong atau kosong dan butuh ditambahkan karena sengaja dihapus atau tidak lengkap
karena hilang. Fungsi Kalimat Rumpang adalah untuk melatih, menguji Bahasa untuk para
peserta didik.
Rumpang merupakan homonim yang mempunyai pelafalan yang identik, namun berbeda arti.
Dengan menjelaskan atau menentukan kata benda sehingga nama dari orang, tempat dan segala
sesuatu yang menjadi objek pada kalimat dapat terlihat.
Contoh:
Dani pergi ke Sekolah naik … bermotor bersama Bapak. (kendaraan)
Ibu … Ayam bersama Kakak untuk acara rumah. (memasak)
Ragil berlari sangat … agar tidak tertinggal. (cepat)
Roni sangat suka menulis menggunakan … yang diberi ayahnya. (pensil)
Mobil Ayah sudah selesai … dan sudah bisa berjalan. (diperbaiki)
Buku yang … Supono Hilang, sehingga Supono harus menggantinya. (dipinjam)
Jawab: (a) karbohidrat , (b) pokok , (c) ternak, (d) maizena, (e) antioksidan , (f) vitamin C.
3. Disajikan puisi, peserta didik dapat menentukan amanat puisi dengan benar
4. Disajikan puisi, peserta didik dapat menentukan tema puisi dengan tepat
Materi: Puisi
Pengertian Puisi
Puisi adalah karya sastra yang dibuat dengan Bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan
menggunakan kata-kata kiasan.
Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi. Tema puisi menjadi inti
dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Meskipun bahasa yang
digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif, tetapi tema puisi salah satunya dapat
dirunut dengan menggunakan kata-kata kunci dalam puisi tersebut. Tema puisi akan sangat
menentukan penyair dalam memiih kata-kata yang digunakan dalam puisinya.
Ada banyak tema yang dapat menjadi ide pembuatan puisi. Contoh tema misalnya, tema
Ketuhanan, Kemanusiaan, Sosial, Persahabatan, kematian, dan lain sebagainya.
Untuk menentukan tema, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Perhatikan judul puisi. Judul puisi bisanya akan menggambarkan isi puisi.
2. Bacalah puisi dari awal sampai akhir.
3. Carilah kata kunci yang terdapat pada puisi. Biasanya kata kunci dapat kita temukan pada
setiap bait puisi. Kata kunci pada setiap bait biasanya akan mengandung makna yang sama.
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan dalam puisi. Puisi yang baik pasti akan
mengandung amanat di dalamnya. Amanat sangat berhubungan dengan tema puisi.
Untuk menentukan amant dalam puisi, beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Perhatikan judul puisi.
2. Bacalah puisi dari awal sampai akhir.
3. Cermati setiap diksi yang terdapat pada setiap baris dalam puisi. Diksi-diksi yang yang
terdapat dalam puisi biasanya akan menggabarkan amanat apa yang ingin disampaikan penyair.
Untuk lebih jelasnya cara menentukan tema dan amanat dalam puisi perhatikan contoh berikut.
1. Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun rintangan
menghadang.
2. Manusia harus berani mengakui keburukan dirinya, tidak hanya menonjolkan
kelebihannya saja.
3. Manusia harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan
semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya
15. Disajikan sebuah pantun, peserta didik dapat menentukan amanat pantun dengan
tepat
Materi: Pantun
Menentukan amanat dalam pantun relatif lebih mudah, karena memang pantun tidak lah
sepanjang puisis ataupun cerita pendek. Pantun hanya terdiri dari empat baris, dua baris sampiran
dan dua baris berupa isi, serta memiliki 8-12 suku kata.
Sehingga apabila ingin menentukan amanat dalam puisi, cukup membaca baris berupa isi
pantunnya, tanpa membaca sampiran.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca baris ketiga dan keempat yang
merupakan isinya, kemudian memahami isi pantun tersebut dan terakhir mentukan pesan sesuai
isi pantun. Biasanya pantun akan memberikan suatu nasehat atau kandungan positif (untuk
ditiru) atau negatif (untuk dihindari).
Contoh Soal Menentukan pesan/amanat dalam Pantun
Untuk mencari pesan dalam pantun di atas, cukup membaca larik ketiga dan keempat, yakni:
Setelah membaca larik ketiga dan keempat, mari kita simpulkan larik tersebut untuk mengetahui
pesan pantun. Pesan pantun itu adalah "Ajakan untuk selalu rajin belajar agar menjadi
pandai".
16. Disajikan pantun rumpang, peserta didik dapat melengkapi pantun dengan tepat
Materi: Pantun
Cara untuk melengkapi pantun yang rumpang yaitu harus dilengkapi dengan baris yang memiliki
sajak yang terdapat dalam pantun.Selain itu, baris yang digunakan untuk melengkapi pantun
harus memperhatikan bunyi akhir kata pada setiap baris dalam pantun. Berikut contoh pantun
yang rumpang:
Jawaban: B
Pembahasan:
Melengkapi pantun yang rumpang harus mencermati rima pantun. Sajak akhir baris pertama
pantun sama dengan sajak akhir baris ketiga. Begitu pula sajak akhir baris kedua sama dengan
sajak akhir baris keempat.
Perbaikan pantun:
18. Disajikan surat undangan rumpang, peserta didik dapat melengkapi dengan kalimat
yang tepat.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-
gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada pada pikiran pembicara dan
penulis. Kalimat yang efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu
tergambar lengkap dalam pikiran si penerima (pembaca) persis seperti apa yang disampaikan.
Kesalahan-kesalahan yang fatal sering terjadi pada bagian kelompok kata yang memiliki
keterangan dengan tafsiran pengertian yang ganda, seperti mahasiswa perguruan tinggi yang
terkenal, anak ibu yang nakal itu dan yang lain-lainnya, yang menyebabkan pembaca atau
pendengar harus menafsirkan arti yang berlainan dengan penulis atau pembicara. Kalimat
dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu berlangsung
dengan sempurna).
Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat efektif yaitu kalimat yang dapat menyampaikan hasil
pemikiran penulis sehingga dapat dipahami pembaca secara utuh tanpa ada penafsiran yang
salah. Penyampaian hasil pemikiran tersebut harus dalam kalimat yang baik.
Contoh Soal 1 :
Perhatikan penggalan surat berikut !
Yth.
Yth. Bapak/Ibu Guru SDN Purwojati
Di Purwojati
Dengan hormat,
Kami mengharap kehadiran Bapak/Ibu Guru SDN Purwojati pada :
Hari,
: Sabtu, 22 Desember 2014
tanggal
Waktu : 08.00
Tempat : Ruang Guru SDN Purwojati
Acara : Rapat Dewan Guru SDN Purwojati
Hormat Kami,
Kepala SDN Purwojati
Drs Samsu Haryadi
Contoh Soal 2 :
Perhatikan surat undangan di bawah ini !
Hari aku berulangtahun yang ke-12.... Pesta ulang tahun akan diadakan pada hari Jum'at, 6
Januari 2014, pukul 16.00. Pesta ulang tahun diadakan di rumahku. Aku menungu kehadiran
teman-teman. Teman-teman, datang, ya.
Salam Manis,
Tia
Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi surat undangan tersebut adalah....
a. Aku ingin merayakan ulang tahun bersama teman-teman semua.
b. Aku akan mengadakan pesta ulang tahun bersama semua teman-teman sekalian.
c. Aku ingin mengadakan pesta ulang tahun buat semua teman-teman
d. Aku ingin merayakan ulang tahun bersama teman-teman.
Kalimat efektif yang tepat untuk melengkapi surat undangan tersebut adalah "Aku ingin
merayakan ulang tahun bersama teman-teman".
22. Disajikan puisi, peserta didik dapat menentukan makna kata yang bergaris bawah
pada puisi dengan benar
Materi: puisi
Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama,
rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi ini berupa ungkapan atau ekspresi penulis yang
dituangkan dalam kata-kata.
Menentukan makna puisi harus dengan membacanya secara keseluruhan. Kita bisa menemukan
inti atau tema dari setiap ungkapan dalam puisi. Selain itu, kita perlu menentukan pula makna-
makna konotatif dalam puisi dan mengaitkan dengan keseluruhan isi puisi. Puisi sangat berkaitan
pula dengan realitas lingkungan sekitar, maka dalam menemukan maknanya kita dapat
mengaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dakam puisi tersebut.
Makna puisi tidak hanya secara keseluruhan namun ada juga makna dari setiap kata dalam puisi.
Contoh:
Lelah diri mengikuti syahwat
Jalani hidup semakin berat
Jiwa semakin tak terawat
Kian hari hati pun berkarat
Pembahasan:
Syair merupakan jenis puisi lama yang pada tiap-tiap bait itu terdiri atas empat larik (baris) yang
berakhir dengan bunyi yang sama. Syair tersebut digunakan untuk melukiskan hal-hal yang
panjang contohnya seperti tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain sebagainya.
Makna kata bergaris bawah pada syair tersebut adalah tak terkendali karena kata berkarat pada
syair diatas adalah makna dari jiwa yang semakin tak terawat sesuai dengan isi syairnya.
23. Disajikan puisi, peserta didik dapat menentukan latar puisi dengan benar
24. Disajikan puisi, peserta didik dapat menentukan suasana pada puisi dengan benar
Materi: puisi
latar dalam puisi berhubungan dengan penyebutan nama tempat, angka tahun, dan penggambaran
suasana dan situasi sosial tertentu. Dalam hal ini, penghadiran latar oleh penyairnya tentu bukan
tanpa maksud. Ada sesuatu yang sengaja hendak disampaikan, baik untuk kepentingan
keindahan puitik, maupun untuk memperkuat tema yang disampaikannya. Oleh karena itu, jika
ada puisi yang di dalamnya terdapat nama tempat, angka tahun dan peristiwa atau suasana
tertentu, kita dapat menganalisisnya berdasarkan itu.
bisa disimpulkan bahwa latar adalah keterangan tentang suasana, waktu dan ruang yang ada
dalam kejadian di karya sastra.
Macam-Macam Latar
Waktu
Adalah keterangan saat aktor utama melaksanakan tindakan ketika fenomena pada cerita
diceritakan. Contohnya adalah waktu masa depan, masa dulu, siang hari, malam hari dan pagi
hari.
Tempat
Adalah keterangan dimana aktor utama menjalani sebuah fenomena yang terdapat pada cerita.
Contohnya adalah tempat di sebuah rumah, kantor, pabrik, hutan, gunung, bahkan di kutub utara.
Suasana
Latar suasana adalah keterangan tentang kondisi yang sedang dihadapi aktor utama saat
menghadapi sesuatu. Contohnya adalah suasana hati ceria, sedih, gembira dan cinta.
Contoh:
A. Bahagia
B. Sedih
C. Khawatir
D. Takut
Jawabannya adalah A. bahagia