Anda di halaman 1dari 15

SUPLEMEN 2

MEMBACA TEKS SASTRA

SKL :
Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran
Siswa mampu: Siswa mampu: Siswa mampu:
 Menentukan makna kata  Menyimpulkan makna simbol  Membandingkan pola
dalam teks sastra dalam teks sastra pengembangan teks sastra
 Menentukan makna tersurat  Menyimpulkan isi tersirat dalam (cerpen dan fable)
dalam teks sastra teks sastra  membandingkan penggunaan
 Menentukan bagian cerpen dan  Menyimpulkan sebab/akibat bahasa teks sastra
fabel konflik (cerpen/fabel)
 menunjukkan bukti latar
dan watak
 mengomentari unsur intrinsik
karya sastra

Makna Kata dalam Cerpen/Fabel

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Meskipun Sinta memakai kruk ketika berjalan, ia memiliki kelebihan. ia mampu menulis dengan baik.
Terlebih-lebih ketika tulisannya mulai dimuat di beberapa majalah dan surat kabar yang menyediakan
rubrik untuk anak-anak. Ia makin nyakin bahwa ia memang mampu menulis.

Kata bercetak miring tersebut adalah …


A. kolom surat pembaca dalam surat kabar/majalah
B. kolom redaksi dalam surat kabar/majalah
C. kepala karangan dalam surat kabar/majalah
D. halaman pertama dalam surat kabar/majalah

2. Bacalah kutipan cerita berikut!


Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai memandang dunia yang terdiri atas waktu.
Memandang bagaimana ruang dan waktu bersekutu, menjelmakan alam itu untuk mataku.Di tepi
pantai, di tepi bumi, semesta adalah sapuan warna keemasan dan lautan adalah cairan logam meski buih
pada debur ombak yang menghempas itu tetap saja putih seperti kapas dan langis.

Makna kata bersekutu dalam kutipan cerita tersebut adalah …


A. bergabung
B. berbagi
C. berlainan
D. bermusuhan

Bahasa Indonesia 1
www.bintangpelajar.com
3. Bacalah kutipan cerita berikut!
Sepanjang jalan menuju ke rumahnya di sebuah komplek perumahan pemukiman, hampir – hampir
tidak ada orang yang mengenalnya. Langkahnya begitu gontai, lalu menyadari bahwa telah lama ia
berjalan kaki melintasi komplek yang luas itu. Ternyata istrinya benar, boleh dikatakan hanya rumahnya
sendirian yang belum mengalami renovasi berarti.
Makna kata gontai dalam kutipan cerita tersbut adalah …
A. lambat
B. cepat
C. tegak
D. hati-hati
4. Bacalah kutipan cerita berikut!
“Sebenarnya, aku tak suka kamu pulang. Riset untuk master kayak begitu kan gak usah harus di Yogya,”
kata Joko lagi
Makna kata riset dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. pengetahuan
B. penelitian
C. pengembangan
D. penelusuran
5. Bacalah kutipan cerita berikut!
Matanya berkunang – kunang. Mungkin obsesi masa kecilnya yang begitu mendalam yang akhir –
akhir ini muncul menguasai dirinya, seketika dalam sempoyongan yang berkunang – kunang
beterbangan di sekitarnya.
Makna kata obsesi dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. perasaan yang merasuki pikiran
B. keinginan untuk memiliki sesuatu
C. keinginan untuk berbuat sesuatu
D. pikiran yang sulit dihilangkan
Makna Tersurat dalam Cerpen/Fabel
6. Bacalah kutipan cerita berikut!
Dua minggu setelah telegram dari Imam datang pula wesel dan surat dari santo, ibu sangat bangga
sampai meneteskan air mata bahagia ibu menyatakan pada anak-anak nya agar tetap hidup seperti
apa yang dilakukan selama ini. Jangan congkak karena kakak mereka banyak membantu.
Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerpen tersebut adalah…..
A. Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani apa adanya.
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan pada orang lain.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
7. Bacalah kutipan cerita berikut!
Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan, setelah sampai di tepi pantai tergulung kembali
ke tengah lautan. Takjuknya aku tidak dapat dielakkan karena permainan ombak itu merupakan
suatu permainan masa bukankah begitu perjalanan zaman tersebut?
Amanat kutipan novel tersebut adalah….
A. Gulungan ombak datang dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjuknya aku tidak dapat dielakkan oleh gulungan ombak
8. Bacalah kutipan cerita berikut!
…gairah hidup Aki menjadi berkobar-kobar. Aki kelihatan menjadi lebih muda dari usianya. Pada usia 60
tahun justru ia kelihatan seperti 30 tahun. Gairah mudanya mendorong hidup Aki berubah. Ia yang
dahulu menyerah pada maut, kini ingin bersaing dengan maut untuk memperpanjang hidupnya. Ia ingin
berusia 100 tahun.

Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen di atas adalah…


A. gairah hidup Aki menjadi berkobar-kobar, walaupun ia sudah tua
B. janganlah menyerahkan diri pada keadaan, kita harus berusaha
C. gairah mudanya mendorong ia untuk hidup 100 tahun
D. Aki yang dahulu menyerah pada maut, kini bersaing dengan maut

9. Bacalah kutipan cerita berikut!


Hendra memang seorang jagoan di lapangan. Ia seorang anak yang tak mau mengalah. Kalau ia
tak sanggup melawan dengan tangan dan kaki, spontan saja tangannya mengambil batu yang
berserakan. Dilemparnya lawan itu tanpa pikir panjang. Jika bengkak, ya bengkaklah. Ia tak akan peduli.
Orang dewasa pun sering dilawannya. Guru-guru di sekolah ini memang sudah kewalahan dibuatnya.
Selama ini ia memang belum pernah berhadapan langsung dengan Pak Ismail.
“Mau diapakan aku ini,” pikirnya,”kenapa bukan Bu Rima yang menyelesaikan perkara ini.” Hendra hanya
berucap dalam hatinya. Ia sangat ketakutan.

Amanat kutipan cerita tersebut adalah ....


A. Sebagai anak sekolah hendaklah bersabar
B. Berani berbuat berani bertanggung jawab
C. Kalau bermain di lapangan harus sportif
D. Guru harus ditakuti dan disayangi

Bagian Cerpen/Fabel

10. Bacalah kutipan cerpen berikut!


”Aku tidak percaya! Aku tidak percaya, jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran semalaman
penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang
kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-
dukun yang mengilui luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin bahwa itu karena kesombonganmu,
kekikiranmu, angkuhmu, dan tak mau tahu dengan mereka. Aku yakin, mereka menaruh racun di pisau
dukun-dukun itu.”
(”Panggilan Rasul”, Hamsad Rangkuti)

Pendeskripsian watak tokoh ”aku” yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah….
A. menguraikan watak tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. dialog antar tokoh
D. melalui pikiran tokoh

11. Bacalah kutipan novel berikut ini!


Untuk pergi bersama-sama ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus
meninggalkan Kampung Air Jernih, yang terletak di tepi Danau Bantau. Air Jernih terletak pula di tepi
Sungai Putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampung mereka. Mereka
menuju hutan dengan menyusuri tepi sungai, memudikinya, memasuki hutan, dan mendaki gunung-
gunung. Sungai tak dapat dilalui dengan perahu karena penuh dengan batu besar dan karena sungai
mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung. Tapi …

Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah …

Bahasa Indonesia 21
A. alur dan latar
B. alur dan tema
C. tema dan sudut pandang
D. tema dan karakter

12. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!


…Kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang kebun keliling seperti dia. Dua
hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka
kenakan. Aku yang menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-
pakaian bekas itu kuberikan kepadanya, disamping upah yang dia terima. Kami sebenarnya bukanlah
orang yang mampu. Tapi kebiasaan seperti itu telah ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.
(Malam Takbir, Hamsat Rangkuti)

Sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen diatas adalah…


A. Orang pertama sebagai pelaku utama
B. Orang pertama sebagai pelaku sampingan
C. Orang kedua
D. Orang ketiga sebagai pengamat

Bacalah dengan saksama!

DI KANTOR POS
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab
….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus ribu rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang
tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah
satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu
empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang : tiga ratus ribu rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi
Saudara terima dari saya tiga ratus ribu rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi
empat lembar. Jadi, empat ratus ribu rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-
maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja
terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus ribu rupiah kepada saya,
sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.

13. Kutipan cerpen tersebut bertema ….


A. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.
B. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.
C. Kejujuran seseorang dalam hidup.
D. Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.

14. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Orang ketiga sebagai pengamat
B. Orang pertama tokoh utama
C. Orang campuran
D. Orang ketiga serba tahu
Makna Simbolik/Ungkapan

15. Bacalah teks berikut ini!


Setiap sore, duda beranak dua itu selalu melewati rumah bercat hijau. Dandanannya selalu rapi. Di
rumah itu tinggallah keluarga yang memiliki gadis cantik yang menjadi bunga desa. Duda itu jatuh hati
padanya. Suatu sore, duda itu datang ke rumah bercat hijau untuk meminang anak gadis itu.
“Tujuan saya ke rumah Bapak, saya ingin memperistri anak bapak.” Katanya dengan sopan.
Bapak itu kaget, masak dia tidak berkaca dulu sebelum meminang anaknya.
“Kalau kau ingin daun muda, pergilah ke bukit sebelah di sana banyak pohon yang masih berdaun
muda.” Jawab Bapak gadis itu dengan tegas.
Duda itu kaget, “Lho, Pak??”
“Maaf, saya tolak, pintu keluar ada di sebelah sana!” jawab bapak gadis itu dengan gelap mata sambil
menunjukkan pintu.

Makna ungkapan ‘daun muda’ dalam teks di atas adalah…


A. Daun yang masih muda
B. Daun yang berwarna hijau muda
C. Gadis yang masih belia
D. Gadis yang cantik

16. Bacalah teks berikut ini!


“Nah, mengertikan?” tanya Dodi sambil menyimpan pensilnya. Sudah dua jam dia menerangkan logaritma
pada Yusuf. “Entahlah, saya masih ragu” jawab Yusuf, “aku benar-benar tidak bisa konsentrasi, Dod”
“Kamu ini kepala angin atau memang tidak konsentrasi? Kamu ini rupanya harus minum ramuan jahe
dulu supaya tidak kepala angin!”kata Dodi sambil siap-siap menerangkan kembali teorinya.
‘Kepala angin’ memiliki makna…
A. bodoh
B. sering lupa
C. masuk angin
D. pusing

17. Bacalah teks di bawah ini!


Suatu hari kacang dan kulit berbincang-bincang.
Kacang : Hei, apakah kamu bermanfaat bagi manusia?
Kulit : Jelas, lah. Aku kan bisa digunakan sebagai pengganti kayu bakar.
Kacang : Derajatmu lebih rendah daripada aku, aku ditempatkan di tempat yang indah dalam ruang
tertutup dan dijaga agar tidak dimakan semut. Sedangkan kau di buang begitu saja
menjadi sampah.
Kulit : Siapa yang menjadikan kau seperti ini? Siapa yang menjagamu sewaktu kamu kecil?
Dasar, kacang lupa dengan kulitnya!
Kacang : Itu nasib sialmu!
‘Kacang lupa dengan kulit’ memiliki makna…
A. Melupakan dirinya sendiri.
B. Melupakan kebaikan orang lain
C. Melupakan kesedihan.
D. Melupakan bagian hidupnya.

18. Bacalah kutipan cerita di bawah ini!


Umar panik dan bingung mencari laptopnya. Umar nyakin sekali laptopnya diletakkan di atas meja belajar.
Namun, beberapa saat kemudian Umar sadar bahwa Fulan temannya yang menginap itu terkenal
panjang tangan.
Makna ungkapan ‘panjang tangan’ pada cerita adalah …
A. suka meminjami barang kepada orang lain
B. suka membantu orang lain
C. suka meminjam barang dari orang lain
D. suka mengambil barang orang lain

19. Bacalah kutipan cerita di bawah ini!


Rusa menganggap perselisihan antara Merak dan Kausari justru memperparah keadaan. Rusa harus bisa
menyelesaikan perselisihan di antara mereka dengan cara tidak memihak. Rusa harus bisa mengambil
jalan tengah dalam menyelesaikan perselisihan itu.
Makna ungkapan ‘mengambil jalan tengah’ pada kutipan cerita adalah …
A. bersikap netral
B. membela yang menang
C. bijaksana dalam bertindak
D. bisa melerai pertengkaran

Puisi, Pantun dan Drama

20. Perhatikan penggalan puisi berikut!


tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih
bijak dari hujan bulan
juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
........................

Makna konotasi kata “hujan” pada penggalan puisi di atas yaitu ....
A. air yang turun dari langit
B. air yang jatuh ke bumi
C. perbuatan baik
D. air untuk kehidupan

21. Bacalah penggalan puisi di bawah ini!


Gadis Peminta-Minta
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
......................

Kata-kata gadis kecil berkaleng kecil bermakna ...


A. Gadis kecil yang membawa kaleng yang berukuran kecil
B. Seorang gadis yang memegang mainan kaleng
C. Seorang perempuan yang masih anak-anak yang mengalami kesengsaraan
D. Seorang perempuan yang masih anak-anak yang suka membawa kaleng
22. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Serenada Hijau

Kupacu kudaku
Kupacu kudaku menujumu
Bila bulan
menegur salam
dan syahdu malam
bergantung di dahan-dahan.
........................

“Bila bulan menegur salam” merupakan majas ....


A. simile
B. personifikasi
C. metafora
D. paralelisme

23. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Tanah Airku
Karya : Haris R.N.
Angin berdesir di pantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur
Indonesiaku Tanah tumpah darahku

Tema puisi tersebut adalah ....


A. Sawah hijau
B. Keindahan gunung
C. Keindahan alam Indonesia
D. Keamanan rakyat Indonesia

24. Perhatikan kutipan puisi


berikut! Pohon kamboja
berkembang Memikat rasa di hati
Bahagia terasa di dada
Tak lelah mata menatapmu

Citraan larik pertama pada kutipan puisi tersebut adalah ....


A. Perasaan
B. Penglihatan
C. Penciuman
D. pendengaran

25. Bacalah pantun berikut!


Berjalan di tanah landai
Berjalan pelan hingga ke hutan

Rajin belajar menjadi pandai


Sebagai bekal di masa depan
Pesan yang terkandung dalam pantun tersebut adalah...
A. Kita harus rajin belajar supaya pandai dan bisa menggapai cita-cita.
B. Supaya hidup mapan dan berkecukupan harta, kita harus bekerja keras.
C. Kita harus hidup mapan supaya tidak menyusahkan orang lain.
D. Kita harus rajin belajar supaya hidup kita berkecukupan harta.

26. (1) Agar prestasi tidak ketinggalan


(2) Berada diantara cahaya bulan
(3) Banyak bintang sedang
berpijar
(4) Mari kawan tingkatkan
belajar
Agar menjadi sebuah pantun yang baik dan benar maka pantun di atas dapat disusun dengan urutan
nomor ….
A. (1)-(2)-(3)-(4)
B. (3)-(2)-(4)-(1)
C. (3)-(1)-(2)-(4)
D. (4)-(3)-(2)-(1)

Bacalah kutipan drama berikut!


Masut: Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada guru.
Guru : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus
diberikan kepada orang lain.
(Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat).
Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh hangat (menyodorkan cangkir)
Guru : Bisa saja istri kamu, Ut.
27. Suasana dan latar tempat yang tergambar pada drama tersebut adalah …
A. Santai – rumah Masut
B. Tegang – rumah guru
C. Haru – ruang kerja
D. Seram – raung kelas

Isi Tersirat

28. Bacalah kutipan novel berikut!


Lalu katanya, “ kalau nyonya melarangku datang kemari, itu hak nyonya , tetapi menyambutnya dengan
penyemburan begini, rasanya nyonya telah berbuat kekeliruan bertamu. Nyonya harus mempersilahkan
tamu masuk bukan memakinya.
Kemarau A.A Navis
Nilai norma yang terdapat pada kutipan novel tersebut adalah…….
A. Nyonya bertindak benar
B. Setiap orang berbeda kepribadiannya
C. Kita harus menghargai tamu
D. Kita harus senantiasa berkorban

29. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!


”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya
hal itu kulaporkan?”
”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal
kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan
dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan
Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain
meringkuk di penjara.”
(Gerhana, Muhammad Ali)
Nilai moral dalam penggalan cerpen di atas adalah…
A. Orang yang menebang pohon milik orang lain harus dilaporkan kepada lurah.
B. Orang yang menebang pohon milik orang lain dapat dimasukkan ke penjara.
C. Kerukunan kampung dapat terganggu karena penebangan pohon pepaya.
D. Persoalan kecil yang dibesar-besarkan akan berakibat fatal.

30. Bacalah kutipan cerita berikut!


Pada suatu hari, Duryudhana meminta para Pandawa mencari anak panah yang jatuh kelubuk
seekor naga. Dengan perjanjian, jika anak panah itu didapati kembali, setengah kerajaan akan diberikan
kepada para Pandawa. Para pandawa lalu terjun ke dalam lubuk naga itu dan ditelan oleh naga. Para
Kurawa semuanya gembira mereka menyangka para Pandawa sudah mati. Sangka para Kurawa itu
meleset. Sebenarnya yang mati bukanlah Pandawa melainkan naga.

Nilai yang tampak dalam kutipan hikayat tersebut adalah . . .


A. Nilai kejujuran
B. Nilai social
C. Nilai keagamaan
D. Nilai kesetiakawanan

31. Bacalah kutipan cerita berikut!


Aku merasa persahabatanku kini telah cacat. Memang aku tak mau menunjukan kesalahan sikap Jojo
atas diriku. Biarlah ia menemukannya sendiri, barangkali cara itu akan lebih berguna dan
menyadarkannya. Yang terbaik bagiku, barangkali hanya diam. Sikap yang akhirnya membawaku
menapaki waktu demi waktu dalam suasana permenungan.

Nilai moral yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . .


A. Kita perlu menasihati dan memberi penjelasan kepada sahabat
B. kita harus membina persahabatan
C. Persahabatan memang diwarnai perbedaan
D. Berusaha selalu mengalah kepada sahabat

32. Bacalah kutipan cerita berikut!


Si Mbok tampak sedang beristirahat. Sesekali dilayangkan pandangannya ke arah nampan-nampan
besar berisi tembakau rajangan yang tengah dijemur di pekarangan rumah. Tampaknya, si Mbok
baru saja pulang membantu Bapak di ladang. Caping kerjanya dikibas-kibaskannya ke tubuhnya yang
basah oleh keringat. Wajah tua itu tampak begitu letih.

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah. . . .


A. orang tua yang tetap gigih bekerja keras.
B. Orang tua yang susah payah hidupnya
C. Orang tua yang tidak merasa lelah dalam bekerja.
D. Orang tua yang tidak mau menggantungkan hidupnya kepada orang lain.

Konflik, Penyebab & Akibat Konflik

33. Bacalah kutipan cerita berikut!


Bulan sabit merayap di atas bukit. Gelap mulai merembes sedang sore memasuki malam. Basri kembali
ke sampan. Pelan-pelan sampan didayung. Gemercik air laut terdengar. Sisa beras dan sorotan mata istri
yang menunggu di depan rumah merobek nuraninya. Mata telanjang dan senyuman manja sang
putri membobol air mata. Suara maafnya membelah lautan. Selembar janji tertunda lagi, sedangkan
lomba gerak jalan kian mendekat. Laki-laki itu tidak putus asa. Gelombang mengayun sampannya. Ikan-ikan
tersenyum sinis.
Konflik yang dialami Basri adalah …
A. tidak mendapat ikan
B. gagal memperoleh uang
C. berjanji pada istrinya
D. gagal mengikuti lomba gerak jalan

34. Bacalah kutipan cerita berikut!


Asri seorang siswa SMP. Dia malu memiliki bapak seorang tukang bubur gerobak. Dia marah ketika melihat
bapaknya berjualan disekolahnya. Bapaknya tetap berpendapat bahwa pekerjaannya mulia tidak harus
ditinggalkan. Asri membandingkan bapaknya dengan ayah Shanti sahabatnya yang seorang pejabat dan
selalu dibangga-banggakan.

Penyebab konflik pada kutipan cerita di atas adalah …


A. Asri malu pekerjaan ayahnya.
B. Shanti selalu bangga dengan pekerjaan ayahnya.
C. Shanti suka membanggakan pekerjaan seperti orang tuanya.
D. Ayah Asri bekerja sebagai tukang bubur.

35. Bacalah kutipan cerita berikut!


Trimo merasakan adanya ancaman dalam nada bicara orang itu. Dari situ dia sudah bisa
memperkirakan, kalau dia tetap tidak melepaskan tanahnya, sama saja nasib buruk baginya,
bahkan, seumur hidup. Bisa jadi seperti yang dialami beberapa tetangganya yang pernah
membangkang permintaan lurah. Akhirnya, untuk mengurus administrasi ini itu saja selalu dipersulit.
Begitulah, akhirnya Trimo mengambil jalan aman. Demi kelanjutan nasib hidupnya, Trimo
terpaksa melepaskan tanahnya, meski ganti rugi sangat tidak layak dan tidak sesuai harga tanah pada
umumnya.

Akibat konflik yang ditimbulkan dalam kutipan cerita tersebut adalah …


A. Trimo sedih meratapi nasib hidupnya.
B. Trimo kesulitan meminta tanda tangan Pak Lurah.
C. Trimo merasakan ancaman orang suruhan pak lurah.
D. Trimo melepaskan tanahnya kepada Pak Lurah

36. Bacalah kutipan cerita berikut!


John jadi bingung. Ia merasa sudah menyampaikan keinginannya dengan sopan. Tapi tamunya
tidak mengerti. Ia makin merasa haknya sebagai pemiliki rumah sudah ditindas. Sementara Wayan
sudah meloncatkan pikirannya untuk mengajak keponakannya ke Taman Mini besok pagi.
Akhirnya John terang-terangan mengusir. “Maaf Pak Wayan. Saya kira saya tidak bisa lagi menerima
Pak Wayan di sini. Saya ada tamu besok. Saya harap Pak Wayan mengerti.”
Sekarang Wayan mulai tertegun. “ Maksud Pak John, saya harus pulang?”

Akibat konflik yang ditimbulkan dalam fabel tersebut adalah …


A. John akan menerima tamu.
B. Wayan akan tidur di ruang tamu.
C. Wayan mengajak keponakannya ke Taman Mini.
D. John mengusir Wayan.
Perbandingan Pola Pengembangan & Penggunaan Bahasa dalam Cerpen & Fabel

37. Perhatikan dua kutipan novel berikut!

Novel 1 Novel 2
Kata-kata Azzam tadi malam ia anggap Sambil tertawa ia berjabatan dengan kami. Ia
merendahkannya. Ia sangat tersinggung. pemuda yang cakap rupanya. Kulitnya kuning
Apalagi tadi malam pemuda itu memutus seperti kuning orang Cina dan matanya pun
pembicaraannya secara sepihak. Berani- agak sipit. Mungkin ia keturunan Cina atau
beraninya berlaku tidak sopan padanya? Jepang. Ia berkumis kecil dan janggutnya
Baginya tindakan Azzam itu tidak hanya tidak jarang-jarang seperti akar yang liar.
sopan, tapi sangat menghinanya. Ia memang Rambutnya belum bercukur dan pakaiannya
orang yang sekumal pakaian seorang montir.
mudah emosi jika ada sedikit saja yang tidak
sesuai dengan suasana hatinya.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ….


Novel 1 Novel 2
A. menggunakan alur maju menggunakan alur mundur
B. fisik tokoh kurang tergambar fisik tokoh tergambar jelas
C. sudut pandang orang pertama sudut pandang orang ketiga ketiga
D. watak tokoh diketahui dari tokoh lain watak tokoh diuraikan oleh pengarangnya

38. Perhatikan dua kutipan novel berikut!


Kutipan Novel I
Sementara ketiga orang itu telah sampai di jalan besar. Mereka pun naiklah ke atas sepeda mereka masing-
asing. Dan seperti telah demikian mestinya. Yusuf terus menemani kedua gadis itu. Sepanjang jalan
percakapan mereka bertiga itu tiada menentu. Pindah-pindah dari pasal yang satu ke pasal yang lain.

Kutipan Novel II
Joop memarkir mobilnya dan bergegas memasuki rumah.
“Pulang Yup?” Ummi menyapanya ramah.
“Iya,eh salam lekum!” jawabnya gugup.
“ngucap salam yang bener dong,Yup!”
Joop tersenyum.
“Assalamualaikum,Mi”, ulangnya sambil mencium tangan Umminya.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel di atas adalah …

Kutipan Novel I Kutipan Novel II


A. Bahasa yang digunakan bahasa Melayu Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia
lama dan kendaraan yang digunakan sepeda dan Betawi, kendaraan yang digunakan
roda mobil.
dua.
B. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia Bahasa yang digunakan bahasa Melayu lama
dan Betawi, kendaraan yang digunakan dan kendaraan yang digunakan sepeda roda
mobil. dua.
C. Bahasa yang digunakan bahasa Melayu Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia
lama dan kendaraan yang digunakan mobil. dan Betawi, kendaraan yang digunakan
sepeda.
D. Bahasa yang digunakan bahasa daerah dan Bahasa yang digunakan bahasa resmi dan
Betawi, kendaraan yang digunakan sepeda. Betawi, kendaraan yang digunakan mobil.
39. Cermati kutipan berikut!
Cerita 1
“Kamu, siswa pintar ya?” ejek Indah, ketua kelas. Begitu juga teman-teman yang lain mengejek Dita sebagai
pencontek ulung. “Aku tidak mencontek, sungguh! Aku mengerjakannya sendiri!” sanggah Dita sambil
menekan rasa takut.

Cerita 2
Asri telah berusaha sedapat-dapatnya supaya Saniah dapat dan suka akan pergaulan hidup di rumah itu.
Akan tetapi, terlalu susah! Tabiah Saniah hampir tak dapat diubah lagi. Oleh karena itu, sering terjadi
perselisihan di antara kedua orang itu. Saniah terus marah dan berang jika Asri mencela ini dan itu.

Perbedaan karakter tokoh pada kedua cerita tersebut adalah…


A. Indah bersifat penyayang sedangkan Saniah pemarah.
B. Indah bersifat sombong sedangkan Saniah pemarah.
C. Indah bersifat pemaaf sedangkan Saniah rajin.
D. Indah bersifat rajin sedangkan Sanah penakut.

40. Cermati kedua kutipan novel berikut!

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


Moh. Yatim baru saja kembali dari Eropa dan “Berpuasa sunat itu besar manfaatnya, Rapiah.
mendapat gelar Mr itu tidak dikehendaki Tapi sementara itu wajib benar bagimu
sebagai menantu oleh kedua orang tua Bidasari memelihara kewarasan tubuhmu, jangan
dengan alasan karena Moh. Yatim bukan anak rupamu seperti itu, tinggal kulit pembalut tulang
kandung Alam Syam, tetapi kononnya, ia anak saja.” Benar sekali badanku menjadi kurus, Ibu.
seorang tukang pedati rendahan yang diangkat Tapi bukankah kurus itu disebabkan oleh
oleh Sutan Alam Syam dan orang Bidasari berpuasa. Dan meskipun kurus, tetapi pada
hanya mau bermenantukan Seorang yang perasaanku kesehatan tubuh tiadalah
bangsawan, sebagaimana bangsawannya terganggu.” “Sebab engkau tidak suka
mereka. Bidasari pun kembali dibawa pulang marahan, jadi sangkamu tiadalah kesehatan
oleh kedua orang tuanya, setelah 14 tahun tubuhnya terganggu, Rapiah! Tetapi janganlah
diasuh oleh Sutan Alam Syah sebagai engkau lupa, bahwa kesehatan itu bukanlah
mamaknya dan semua ini terjadi karena juga berguna buat tubuhmu sendiri, melainkan
hasutan Baginda Mais Saudagar kaya harus bagi dua
yang karena kepentingan sendiri menghendaki dengan Syafei. Lihatlah pula keadaan anakmu,
Moh. Yatim menjadi menantunya. sudah kuning pucat warna kulitnya.”

Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ditinjau dari watak tokohnya adalah…

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


A. Bidasari mengikuti kemauan orang tua, Rapiah teguh pendirian, ibunya suka menghasut.
Orang tua teguh pendirian.
B. Orang tua Bidasari penyayang, Bidasari Orang tua Rapiah penyayang, Rapiah pemarah.
tetap pendirian.
C. Moh Yatim keras kepala, Sutan Alam Syah Syafei setia dan tabah, Ibu Rapiah suka
pemurah hati. menggoda.
D. Moh Yatim Sabar, Baginda Mais Serakah. Rapiah sabar, Ibu Rapiah kejam, Syafei penurut.
41. Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama!
Kutipan 1
Dengan demikian, badanku menjadi kurus kering tinggal kulit pembalut tulang. Jika engkau lihat aku
sekarang ini, pastilah tak kenal lagi engkau padaku. Demikianlah perubahan badanku, karena sedih,
susah, takut, dan makan hati.
“Aku tahu, Nur, bahwa engkau tiada suka kepada Datuk Maringgih,” kata ayahku suatu malam.”
”Pertama karena umurnya telah tua, kedua rupanya tak elok, ketiga karena tabiatnya keji. Itulah
sebabnya ia bukan jodohmu. Dan aku tahu pula bagaimana hatimu kepada Samsu dan hatinya
kepadamu. Aku pun tiada lain, melainkan itulah yang kucita-citakan dan kuharapkan siang malam,
yakni akan melihat engkau duduk bersama-sama dengan Samsu kelak, karena ialah jodohmu yang
sebanding dengan engkau.”

Kutipan 2
“Hendak selamat, Akang. Selamat Akang, terpelihara anak-anak kita, lain tidak! Jangan bersifat seperti
katak yang hendak jadi lembu! Sebelum pecah perut menandingi…..orang kaya, orang berpangkat tinggi?
Kalau sudah begitu, baru senang hati Akang? Tidak. Kalau Akang mau beria-ria, bersurut lalu dan
bermufakat dengan saya tentang masalah yang penting dan sulit itu, banyak lagi jalan yang dapat
kita tempuh buat menyeberangi lembah kemelaratan.”

Perbedaan karekteristik tokoh Datuk Maringgih dan Akang dalam kedua kutipan novel tersebut adalah…
A. Datuk Maringgih sombong, sedangkan Akang keji.
B. Datuk Maringgih bijak, sedangkan Akang sombong.
C. Datuk Maringgih sombong, sedangkan Akang bijak.
D. Datuk Maringgih keji, sedangkan Akang sombong.

Komentar Isi Cerita, Pola Pengembangan, dan Bahasa

Teks berikut untuk nomor 42 – 44.


Kupu-kupu akhirnya lolos dari dua anak kecil tersebut. Namun, ia merasakan sayapnya sakit akibat
terbang dengan terlalu kencang. Ia pun merasakan kepalanya yang sangat pusing. Ia meminta bantuan
hewan lainnya, tetapi mereka semua enggan menolong kupu-kupu. Akhirnya, ia pingsan dengan
sayapnya yang patah.
Kupu-kupu tersadar dari pingsannya. Namun ia terkejut saat tahu bahwa ia sedari tadi pingsan.
Tiba- tiba Lalat datang membewa obat-obatan.
“Syukurlah kau sudah pulih,” ujarnya senang.
Kupu-kupu terkejut karena yang menolongnya adalah hewan yang tadi pagi ia hina. Dia merasa
berhutang budi kepadanya.
“Mmm.. terima kasih ya kau mau menolongku, padahala aku telah menghinamu,” ujarnya malu-
malu. “Tidak apa ko, sudahlah tiduran saja. Biar aku dapat mengobati sayapmu yang patah.
Kupu-kpu menurut, lalu ia diobati oleh Lalat.
Hari terus berganti akhirnya kupu-kupu telah pulih kembali. Ia dapat terbang kemana ia suka. Tapi
Kupu-kupu yang sekarang telah berbeda dengan Kupu-kupu yang lama. Ia kini mau berteman kepada siapa
saja. Teman-temannya pun telah memaafkan perbuatannya yang lalu.
Kupu-kupu telah menyadari bahwa kecantikannya itu hanya pemenrian semata dari Tuhan. ia mau
berteman dengan siapa saja karena tanpa teman ia tak bisa berbuat apa-apa.

42. Komentar yang tepat terhadap isi cerita tersebut adalah …


A. Isi cerita bagus hanya tidak ada pesan moral yang dapat ditiru pembaca.
B. Isi cerita bagus karena mengajarkan kepada pembaca agar tidak sombong.
C. Isi cerita kurang menarik karena menceritakan kejadian yang sesugguhnya.
D. Isi cerita tidak masuk akal sehingga tidak patut ditiru dalam kehidupan.
43. Komentar yang tepat terhadap pola pengembangan teks tersebut adalah …
A. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dari pengenalan tokoh dan latar tempat serta latar waktu
yang terdapat dalam cerita. Pengenalan itu disampaikan secara tersurat.
B. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan penampilan garis besar isi cerita karena dengan
membaca cerita tersebut, pembaca jadi mengetahui garis besar jalan cerita yang sesungguhnya.
C. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan menampilkan lokasi yaitu tempat si tokoh lolos
dari kejaran dua anak kecil. Namun, ia merasakan sayapnya sakit akibat terbang denga terlalu
kencang.
D. Pola pengembangan cerita tersebut dimulai dengan lolosnya tokoh dari kejaran manusia, tetapi ia
kesakitan dan tidak ada yang menolong. Untunglah ada lalat yang mau menolong, meskipun
sebelumnya ia sudah disakiti oleh tokoh tersebut.

44. Komentar terhadap bahasa yang digunakan pada teks tersebut adalah …
A. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
B. Bahasa yang digunakan banyak mengunakan bahasa kiasan sehingga pembaca sulit memahami
isinya.
C. Bahasa yang digunakan banyak bermakna tersirat sehingga menyulitkan pembaca memahami isinya.
D. Bahasa yang digunakan banyak mengunakan peribahasa sehingga membosankan pembaca.

45. Bacalah kutipan cerita berikut!


Semua warga bergembira, mereka bersuka cita dan berterimakasih kepada Amir. Dengan alat
buatannya, desa itu kembali tentram. Sawah dan ladang mereka bebas dari serangan tikus. Warga desa
menyadari betapa bermanfaatnya alat buatan Amir. Mereka meminta Amir mengajari anak-anak dan
pemuda desa membuat alat tersebut, sehingga tikus-tikus menjauh dari sawah dan ladang mereka.
Komentar berupa keunggulan cerita tersebut yang tepat adalah …
A. Bahasa yang digunakan terlalu sederhana dan kurang dapat mengambarkan keadaan.
B. Banyak menggunakan pilihan kata yang sama dan diulang-ulang sehingga terkesan monoton.
C. Cara penyajian cerita sederhana, kalimat-kalimat pendek yang lugas, dan alur yang tidak berbelit
memudahkan pembaca memahami cerita.
D. Pembaca diajak langsung mengenang kisah masa lalu karena cerita yang ditampilkan merupakan
pengalaman batin dan pengalaman hidup semua pembaca.

46. Bacalah kutipan cerita berikut!


Sekian lama mencari, mereka akhirnya menemukan saudaranya yang hilang, Ia terperangkap dalam
sumur yang dibuat oleh para pemburu. Untuk menolong saudaranya, mereka bekerja sama. Monyet
membuat tali pohon dan serigala menggigit tali tersebut dengan giginya yang kuat. Monyet masuk ke
dalam sumur dan merasa iba melihat keadaan serigala yang lemas tak berdaya. Akhirnya, serigala dapat
terbebaskan dari sumur walaupun keadaannya sudah lemah.

Komentar yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah …


A. Seharusnya monyet tidak usah menolong serigala karena bukan saudaranya.
B. Memang diperlukan kerja sama yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah.
C. Serigala hendaknya berusaha sendiri untuk keluar dari sumur si pemburu.
D. Serigala hendaknya tahu diri dan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai