SKL :
Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran
Siswa mampu: Siswa mampu: Siswa mampu:
Menentukan makna kata Menyimpulkan makna simbol Membandingkan pola
dalam teks sastra dalam teks sastra pengembangan teks sastra
Menentukan makna tersurat Menyimpulkan isi tersirat dalam (cerpen dan fable)
dalam teks sastra teks sastra membandingkan penggunaan
Menentukan bagian cerpen dan Menyimpulkan sebab/akibat bahasa teks sastra
fabel konflik (cerpen/fabel)
menunjukkan bukti latar
dan watak
mengomentari unsur intrinsik
karya sastra
Bahasa Indonesia 1
www.bintangpelajar.com
3. Bacalah kutipan cerita berikut!
Sepanjang jalan menuju ke rumahnya di sebuah komplek perumahan pemukiman, hampir – hampir
tidak ada orang yang mengenalnya. Langkahnya begitu gontai, lalu menyadari bahwa telah lama ia
berjalan kaki melintasi komplek yang luas itu. Ternyata istrinya benar, boleh dikatakan hanya rumahnya
sendirian yang belum mengalami renovasi berarti.
Makna kata gontai dalam kutipan cerita tersbut adalah …
A. lambat
B. cepat
C. tegak
D. hati-hati
4. Bacalah kutipan cerita berikut!
“Sebenarnya, aku tak suka kamu pulang. Riset untuk master kayak begitu kan gak usah harus di Yogya,”
kata Joko lagi
Makna kata riset dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. pengetahuan
B. penelitian
C. pengembangan
D. penelusuran
5. Bacalah kutipan cerita berikut!
Matanya berkunang – kunang. Mungkin obsesi masa kecilnya yang begitu mendalam yang akhir –
akhir ini muncul menguasai dirinya, seketika dalam sempoyongan yang berkunang – kunang
beterbangan di sekitarnya.
Makna kata obsesi dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. perasaan yang merasuki pikiran
B. keinginan untuk memiliki sesuatu
C. keinginan untuk berbuat sesuatu
D. pikiran yang sulit dihilangkan
Makna Tersurat dalam Cerpen/Fabel
6. Bacalah kutipan cerita berikut!
Dua minggu setelah telegram dari Imam datang pula wesel dan surat dari santo, ibu sangat bangga
sampai meneteskan air mata bahagia ibu menyatakan pada anak-anak nya agar tetap hidup seperti
apa yang dilakukan selama ini. Jangan congkak karena kakak mereka banyak membantu.
Pesan atau amanat yang terkandung dalam cuplikan cerpen tersebut adalah…..
A. Hidup ini hendaknya penuh prihatin dan dijalani apa adanya.
B. Dalam hidup ini harus menunjukan kemampuan pada orang lain.
C. Dalam memberikan bantuan harus ikhlas
D. Hendaknya tetap hidup dalam kesederhanaan.
7. Bacalah kutipan cerita berikut!
Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan, setelah sampai di tepi pantai tergulung kembali
ke tengah lautan. Takjuknya aku tidak dapat dielakkan karena permainan ombak itu merupakan
suatu permainan masa bukankah begitu perjalanan zaman tersebut?
Amanat kutipan novel tersebut adalah….
A. Gulungan ombak datang dari tengah lautan silih berganti
B. Kehidupan itu akan berubah – ubah sesuai zamannya.
C. Ombak bergulung-gulung ke tengah lautan tak terelakkan
D. Takjuknya aku tidak dapat dielakkan oleh gulungan ombak
8. Bacalah kutipan cerita berikut!
…gairah hidup Aki menjadi berkobar-kobar. Aki kelihatan menjadi lebih muda dari usianya. Pada usia 60
tahun justru ia kelihatan seperti 30 tahun. Gairah mudanya mendorong hidup Aki berubah. Ia yang
dahulu menyerah pada maut, kini ingin bersaing dengan maut untuk memperpanjang hidupnya. Ia ingin
berusia 100 tahun.
Bagian Cerpen/Fabel
Pendeskripsian watak tokoh ”aku” yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah….
A. menguraikan watak tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. dialog antar tokoh
D. melalui pikiran tokoh
Bahasa Indonesia 21
A. alur dan latar
B. alur dan tema
C. tema dan sudut pandang
D. tema dan karakter
DI KANTOR POS
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab
….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus ribu rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang
tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah
satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu
empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang : tiga ratus ribu rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi
Saudara terima dari saya tiga ratus ribu rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi
empat lembar. Jadi, empat ratus ribu rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-
maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja
terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus ribu rupiah kepada saya,
sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
14. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Orang ketiga sebagai pengamat
B. Orang pertama tokoh utama
C. Orang campuran
D. Orang ketiga serba tahu
Makna Simbolik/Ungkapan
Makna konotasi kata “hujan” pada penggalan puisi di atas yaitu ....
A. air yang turun dari langit
B. air yang jatuh ke bumi
C. perbuatan baik
D. air untuk kehidupan
Kupacu kudaku
Kupacu kudaku menujumu
Bila bulan
menegur salam
dan syahdu malam
bergantung di dahan-dahan.
........................
Isi Tersirat
Novel 1 Novel 2
Kata-kata Azzam tadi malam ia anggap Sambil tertawa ia berjabatan dengan kami. Ia
merendahkannya. Ia sangat tersinggung. pemuda yang cakap rupanya. Kulitnya kuning
Apalagi tadi malam pemuda itu memutus seperti kuning orang Cina dan matanya pun
pembicaraannya secara sepihak. Berani- agak sipit. Mungkin ia keturunan Cina atau
beraninya berlaku tidak sopan padanya? Jepang. Ia berkumis kecil dan janggutnya
Baginya tindakan Azzam itu tidak hanya tidak jarang-jarang seperti akar yang liar.
sopan, tapi sangat menghinanya. Ia memang Rambutnya belum bercukur dan pakaiannya
orang yang sekumal pakaian seorang montir.
mudah emosi jika ada sedikit saja yang tidak
sesuai dengan suasana hatinya.
Kutipan Novel II
Joop memarkir mobilnya dan bergegas memasuki rumah.
“Pulang Yup?” Ummi menyapanya ramah.
“Iya,eh salam lekum!” jawabnya gugup.
“ngucap salam yang bener dong,Yup!”
Joop tersenyum.
“Assalamualaikum,Mi”, ulangnya sambil mencium tangan Umminya.
Cerita 2
Asri telah berusaha sedapat-dapatnya supaya Saniah dapat dan suka akan pergaulan hidup di rumah itu.
Akan tetapi, terlalu susah! Tabiah Saniah hampir tak dapat diubah lagi. Oleh karena itu, sering terjadi
perselisihan di antara kedua orang itu. Saniah terus marah dan berang jika Asri mencela ini dan itu.
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ditinjau dari watak tokohnya adalah…
Kutipan 2
“Hendak selamat, Akang. Selamat Akang, terpelihara anak-anak kita, lain tidak! Jangan bersifat seperti
katak yang hendak jadi lembu! Sebelum pecah perut menandingi…..orang kaya, orang berpangkat tinggi?
Kalau sudah begitu, baru senang hati Akang? Tidak. Kalau Akang mau beria-ria, bersurut lalu dan
bermufakat dengan saya tentang masalah yang penting dan sulit itu, banyak lagi jalan yang dapat
kita tempuh buat menyeberangi lembah kemelaratan.”
Perbedaan karekteristik tokoh Datuk Maringgih dan Akang dalam kedua kutipan novel tersebut adalah…
A. Datuk Maringgih sombong, sedangkan Akang keji.
B. Datuk Maringgih bijak, sedangkan Akang sombong.
C. Datuk Maringgih sombong, sedangkan Akang bijak.
D. Datuk Maringgih keji, sedangkan Akang sombong.
44. Komentar terhadap bahasa yang digunakan pada teks tersebut adalah …
A. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
B. Bahasa yang digunakan banyak mengunakan bahasa kiasan sehingga pembaca sulit memahami
isinya.
C. Bahasa yang digunakan banyak bermakna tersirat sehingga menyulitkan pembaca memahami isinya.
D. Bahasa yang digunakan banyak mengunakan peribahasa sehingga membosankan pembaca.