Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Kelompok 5
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan menulis permulaan?
2. Apa saja kegiatan menulis permulaan yang dapat dilakukan ?
3. Mengapa menulis permulaan itu penting ?
4. Apa saja Langkah-langkah menulis permulaan ?
5. Bagaimana metode pembelajaran dari menuis permulaan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian menulis permulaan.
2. Untuk mengetahui kegiatan menulis permulaan yang dapat dilakukan
3. Untuk mengetahui menulis permulaan itu penting
4. Untuk mengetahui Langkah-langkah menulis permulaan ?
5. Untuk mengetahui metode pembelajaran dari menuis permulaan ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Menulis Permulaan
Menurut Dalman (Naitili, Cornelia Amanda, I,Made Suardana, 2019)
menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan yang digunakan seseorang
sebagai alat komunikasi berupa ungkapan-ungkapan pikiran, perasaan, dan ide-
idenya diungkapkan menggunakan bahasa tulisnya sendiri. Menulis memiliki
keterampilan untuk menjadikan seseorang cerdas, kreatif dan berani serta untuk
mempublikasikan berbagai tulisan. Pada saat menulis juga dilatih untuk
mengenali diri dan kemampuan mengembangkan ide-ide yang berbeda, menyerap
informasi, mencari dan mengolahnya, serta mengorganisasikan ide secara
sistematis. Sedangkan kemampuan menulis permulaan merupakan keterampilan
yang wajib dikuasai oleh peserta didik sebagai dasar mempelajari dan menguasai
ilmu pengetahuan lain di jenjang berikutnya.
Penguasaan keterampilan menulis sangat mempengaruhi kemampuan
peserta didik, terlebih lagi kemampuan kognitif dan kemampuan
psikomotoriknya. Adapun tujuan menulis permulaan agar peserta didik dapat
memahami cara menulis permulaan dengan ejaan secara tertulis, materi pelajaran
menulis permulaan di kelas rendah sekolah dasar disajikan secara bertahap
dengan menggunakan pendekatan huruf, suku kata, kata-kata atau kalimat
(Mustikowati, D., Eka, W.,&Julung, 2016). Selain itu, pembelajaran menulis
permulaan bagi peserta didik SD kelas rendah terbagi ke dalam dua tahap yaitu:
tahap mengenalan huruf alfabet sehingga akan memudahkan peserta didik untuk
menulis, latihan menulis huruf seperti huruf alfabet dan a,i,u,e,o ataupun kata-
kata sederhana. Sesuai dengan indikator kemampuan menulis permulaan yaitu (1)
kesesuian isi tulisan, (2) ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, (3)
ketepatan dalam struktur kalimat,
(4) kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan dalam setiap paragraf.
B. Menulis Permulaan dengan cara Menjiplak, Menebalkan, dan
Mencontoh
Menulis permulaan adalah kemampuan menulis yang diajarkan melalui
kelas bawah, terutama pada kelas I dan II di tingkat dasar,seperti belajar menulis
di sekolah dasar. Pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang baik pada
menulis permulaan sangat diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan
keterampilan peserta didik kejenjang yang lebih tinggi (Afriyanti, 2014,
hlm.133). Rahmadani, (2019, hlm. 35) menulis permulaan juga dikenal sebagai
tulisan tangan, yaitu cara untuk memahami simbol bunyi dalam bentuk tulisan.
Tingkat menulis ini diidentikkan dengan Teknik atau cara mengenali gambar dan
suara kedalam bahasa menjadi huruf secara konkret dan mudah dipahami.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh siswa dalam menulis permulaan
adalah dengan menjiplak, mebalkan dan mencontohkan. Pengertiannya dijelaskan
kepada penjelasan berikut :
Pengertian Menjiplak
Menurut KBBI, definisi menjiplak adalah menggambar atau menulis garis-garis
gambaran atau tulisan yang telah tersedia (dengan menempelkan kertas kosong
pada gambar atau tulisan yang akan ditiru).Menjiplak adalah mencontoh atau
meniru tulisan orang lain.
Menurut Depdiknas (2009:18) menjiplak adalah menggambar atau menulis garis-
garis gambaran atau tulisan yang tersedia dengan menempelkan kertas kosong
pada gambar atau tulisan yang akan ditiru. Metode menjiplak adalah metode
biasa yang digunakan dalam mengajari siswa menulis tegak bersambung, yaitu
dengan cara guru meminta siswa menulis kembali tulisan tegak bersambung yang
ada pada buku paket atau guru menuliskan huruf tegak bersambung dipapan tulis,
kemudian siswa diminta menjiplak tulisan kedalam buku tulis, atau guru
memberikan tulisan tegak bersambung berupa garis atau titik- titik, kemudian
siswa diminta menhubungkan garis atau titik tersebut sehingga menjadi huruf
tegak bersambung yang utuh. Metode menjiplak hanya menitikberatkan pada
metode saja dalam pembelajaran.
Pengertian menebalkan adalah membuat menjadi tebal. Dapat diartikan dengan
tulisan atau susunan huruf yang sudah ada lalu dibuat menjadi tebal.
Pengertian mencontoh adalah tulisan atau susunan huruf yang sudah ada lalu
ditulis kembali .
C. Pentingnya Menulis Permulaan
Pada jenjang sekolah dasar dikelas rendah antara 1,2 dan 3 merupakan
Langkah-langkah awal peserta didik menulis permulaan. Walaupun sedikit
banyaknya telah ditemui pada taman kanak-kanak atau PAUD pada jenjang SD
juga menjadi tahap permulaan menulis bagi peserta didik dikelas rendah. Oleh
karena itu menulis permulaan dirasa penting dengan tujuan berikut :
1. Mengembangkan dan menumbuhkan kemampuan peserta didik untuk
memahami dan menerapkan metode ataucara menulis yang benar dan
baik;
2. Melatih dan memupuk keterampilan peserta didik mengenal dan menulis
huruf sebagai lambang bunyi;
3. Mempersiapkan dan mengembangkan keterampilan peserta didik agar
dapat mengubah suatu tulisan menjadi sebuah bunyi atau suara, dan
berlatih menulis bunyi atau suara yang didengar.
2464-7070-1-PB. (n.d.).
419007028-Tugas-Menulis-YUSNAH-1. (n.d.).
Adil, N., Bahasa, F., & Seni, D. (n.d.). KEEFEKTIFAN METODE PENGAJARAN
MEMBACA DAN MENULIS (MMP) (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP
PENGALAMAN GURU-GURU KELAS SATU SEKOLAH DASAR)
Fajriani, A., djuanda. D., & Sudin, A. (2017). Meningkatkan Keterampilan Menulis
Paragraf Melalui Penerapan Model Pembelajaran Concept Sentence Dengan
Permainan Detective Sherlock Holmes And The Adventure Book. Jurnal Pena
Ilmiah, 2(1), 161–170.
Fauziah, H., Khusus, S., Putera, B., Tanggerang, C., Serpong, G., & Catalia, A. B. (n.d.).
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA
MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS I MI.
Halimah, A., Tarbiyah, F., Uin, K., Makassar, A., Sultan, J., 36, A. N., & Gowa, S.
(2014). METODE PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS
PERMULAAN DI SD/MI. In AULADUNA (Vol. 1, Issue DESEMBER).
Josroyo, A., Karanganyar Tahun, J., Prathiwi, S., Wahyuningsih, S., & Istiyati, S. (2014).
Penerapan Kegiatan Menjiplak (Tracing) untuk Meningkatkan Perkembangan Fisik
Motorik Halus pada Kelompok Dahlia TK.
Sari, Y., Luvita, R. D., Cahyaningtyas, A. P., Iasha, V., & Setiawan, B. (2020). Pengaruh
Metode Pembelajaran Struktural Analitik Sitentik terhadap Kemampuan Menulis
Permulaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1125–1133.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.515