Oleh:
Elok Fikril Hanik
201101020021/B1
1
مقدمة
الحمد هلل رب العالمين الذي قد أعطنا نعمة كثيرة حتى نستطيع أن نقادر هذه المقالة .صالة وسالما على سيدنا محمد الذي
قدرنا على أن نميز بين ما حق وما بطل ونفرقه ،بما قد حملنا اإلسالم و اإليمان
بعد اإلنتهاء من الكتابة هذه المقالة نشكر إلى المعلمة على المعرفة التي علمتنا ولتكون هذه المقالة بمادة الدراسية
وبعد نقول جزيل الشكر تقدير على كل ما سعدنا الجميع نحو الدعاء .اإلفتراح أو تشجيع حتى نكون أن نقدر على هذه المقالة
ولكن ندرك هذه المقالة ليست كاملة بسبب قلة تجربتنا و معرفتنا
٢٠٢١ديسمبر ١٨جمبر
كاتب
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Bahasa Arab........................................................6
2.2 Pengertian Menulis/Maharah Kitabah.......................................................................6
2.3 Tujuan Belajar Menulis/Maharah Kitabah................................................................7
2.4 Strategi Pembelajaran Keterampilan Menulis untuk MI/SD.....................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Menulis merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan adanya keterampilan menulis diharapkan
anak didik dapat mengungkapan ide, gagasan, pikiran dan perasaannya dalam bentuk
tulisan. Dalam sebuah pembelajaran dapat diasumsikan bahwa tulisan merupakan
perwujudan pemahaman dan peresapan anak didik terhadap berbagai hal yang diperoleh
selama proses pembelajaran termasuk juga dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra.
Kemahiran menulis merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin
dicapai dalam pengajaran bahasa arab. Mengingat pentingnya fungsi bahasa adalah
sebagai salah satu alat komunikasi secara tidak langsung, maka dari itu menulis adalah
salah satu kemahiran yang harus dipelajari.
Pentingnya melatih anak didik dalam menulis arab melalui strategi atau metode yang
dapat diterapkan di MI/SD, Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator untuk anak
didik dan pembelajaran dapat didesain menarik melalui variasi teknik pembelajaran
sehingga anak didik mudah dalam menulis bahasa arab.
4
1.3 Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah strategi yang diterapakan dalam dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar adalah suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas
sedemikian rupa menarik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif
dan efisien.
Definisi seorang psikolog tentang pembelajaran lebih luas dibandingkan orang awam
yang menyatakan bahwa “pembelajaran adalah apa yang kita lakukan di sekolah”. Faktanya
masing-masing dari kita tidak berhenti “pergi ke sekolah”. Pembelajaran rejadi setiap waktu.
Oleh karena itu, definisi pembelajaran yang secara umum dapat diterima adalah setiap
perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman.
Menurut Uno, strategi pembelajaran adalah suatu cara yang akan dipilih dan digunakan oleh
seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan
siswa menerima dan memahami materi pembelajaran yang pada akhirnya tujuan
pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan pembelajaran.
Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembelajaran
bahasa Arab adalah suatu cara yang dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar dalam
menyampaikan materi bahasa Arab untuk memudahkan siswa dalam menerima dan
memahami materi bahasa Arab tersebut, karena bahasa Arab memiliki prinsip-prinsip dan
karekteristik yang cukup khas.
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditunjukan untuk
menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Menulis merupakan salah satu sarana
6
berkomunikasi dengan bahasa antara orang dengan orang lainnya yang tidak terbatas oleh
waktu dan tempat. Sekurang-kurangnya ada tiga komponen yang tergabung dalam aktifitas
menulis tersebut, yaitu:
a. Penguasaan bahasa tulis, meliputi kosa kata, struktur, kalimat, paragraf, ejaan, fragmatik
dan sebagainnya.
c. Penguasaan tentang jenis-jenis tulisan, yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan
menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan, seperti
esai, artikel, cerita pendek, buku dan sebagainya.
Pada dasarnya, menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam
kegiatan menulis, seorang harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa
kata. Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan,
menginformasikan, dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan tujuan studi itu hanya dapat
dicapai dengan baik oleh para pembelajar bahasa yang dapat menyusun dan merangkai jalan
pikiran dan mengemukakannya secara tertulis dengan jelas, lancar, dan komunikatif.
Kejelasan ini bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian dan pemilihan kata, dan
struktur kalimat yang digunakan.
Tujuan pengajaran menulis bahasa Arab memungkinkan siswa belajar menurut Mahmud
Kamil An-Naqah adalah:
1) Menulis huruf Arab dan memahami hubungan antara bentuk huruf dan suara.
2) Menulis kalimat Arab dengan huruf terpisah dan huruf bersambung dengan perbedaan
bentuk huruf baik diawal, tengah ataupun akhir.
7
4) Penguasaan menulis salinan kaligrafi atau tambalan-tambalan keduanya lebih mudah
dipelajari.
7) Mengetahui prinsip imla’ dan mengenal apa yang terdapat dalam bahasa Arab.
8) Menterjemahkan ide-ide dalam menulis kalimat dengan menggunakan tata bahasa Arab
yang sesuai dengan kata.
9) Menterjemahkan ide-ide dalam menulis kalimat yang benar dengan menggunakan kata
yang benar dalam konteks mengubah bentuk kata atau mengubah kontruksi makna (mufrad,
mutsanna jama’, mudzakar, muannast, idhafat,dsb)
10) Menterjemahkan ide-ide tertulis dengan menggunakan tata bahasa yang sesuai.
11) Menggunakan gaya bahasa yang sesuai untuk judul atau ide yang dinyatakan.
12) Kecepatan menulis mencerminkan dirinya dalam berbahasa yang benar,tepat, jelas dan
ekspresif.
b. Agar siswa mampu mendeskripsikan sesuatu yang dia lihat atau dia alami dengan cermat
dan benar.
e. Melatih siswa terbiasa memilih kosa kata dan kalimat yang sesuai dengan konteks
kehidupan.
8
f. Agar siswa terbiasa berfikir dan mengekspresikannya dalam tulisan dengan tepat.
g. Melatih siswa mengekspresikan ide, pikiran, gagasan dan perasaannya dalam ungkapan
bahasa Arab yang benar, jelas, terkesan dan imajinatif.
h. Agar siswa cermat dalam menulis teks Arab dalam berbagai kondisi.
i. Agar pikiran siswa semakin luas dan mendalam serta terbiasa berpikir logis dan sistematis.
Tahapan-tahapan perubahan ini pun harus menempuh jalan yang tidak pendek, teknik dan
latihan yang harus dilalui berupa:
a. Menyingkat bacaan dengan cara menceritakan kembali dalam bentuk tulisan yang
menggunakan bahasa siswa sendiri (precis and paraphrase).
Berikut ada beberapa strategi yang dapat diterapkan pada pembelajaran maharah al-kitabah
untuk tingkat ibtidaiyah, yaitu :
1. Membentuk alfabet.
ابتثجحخدذرزسشصضطظعغفقكلمنوهءي
2. Melengkapi alfabet
3. Menulis sebuah kalimat atau mengarang dengan berdasarkan sebuah gambar. Langkah-
langkahnya adalah:
b. Mintalah masing-masing siswa menyebutkan sebuah nama dengan bahasa arab yang
ada dalam gambar tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya mufradat.
d. Jika proses ini belum berjalan dengan baik maka mintalah masing-masing siswa untuk
menuliskan beberapa kalimat yang menceritakan tentang gambar tersebut.
Tujuan strategi ini adalah untuk memberikan latihan pada siswa dalam membuat kalimat
mulai dari yang sederhana. Langkah-langkahnya adalah:
c. Mintalah untuk menggabungkan 2 kalimat tersebut tanpa merubah isi dan urutan
d. Mintalah untuk menggabungkan 2 kalimat tersebut dengan merubah urutannya dan bisa
saja mencampurkan kedua kalimat
f. Mintalah siswa untuk membuat kalimat baru yang mendukung kalimat sebelumnya
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi pembelajaran bahasa Arab adalah suatu cara yang dipilih dan digunakan oleh
seorang pengajar dalam menyampaikan materi bahasa Arab untuk memudahkan siswa dalam
menerima dan memahami materi bahasa Arab tersebut, karena bahasa Arab memiliki prinsip-
prinsip dan karekteristik yang cukup khas.
Strategi pengajaran bahasa Arab ini hendaknya bertujuan bukan semata mata untuk
menghasilkan bahasa saja, melainkan bagaimana mengungkapkan gagasan dengan menggunakan
12
sarana bahasa tulis secara tepat. Dengan kata lain, kegiatan menulis haruslah yang mungkin
melibatkan unsur linguistik dan ekstralinguistik, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
tidak ala berpikir bagaimana menggunakan bahasa secara tepat, melainkan juga memikirkan
gagasan-gagasan apa yang akan akan dikemukakan.
3.2 Saran
Dengan mengetahui strategi pembelajaran keterampilan menulis ini, maka guru dapat
memilih strategi mana yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis
bahasa arab sesuai tema di setiap bab yang sedang dipelajari sehingga dapat membantu guru dan
murid mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Mustofa, Syaiful. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif. Malang: UIN Maliki Press
Syamsuddin Asyrofi, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Yogyakarta: Idea Press, 2010
Taufik, Pembelajaran Bahasa Arab MI, Surabaya : UIN Sunan Ampel, 2016.
http://lughotudhod.blogspot.co.id/2013/09/pembelajaran-maharoh-kitabah-pada.html?
13