Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAIK DAN BENAR

Makalah

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK)
UIN Datokarama Palu

Disusun Oleh Kelompok III :

Sudirman : 211020051
Murtiani : 211020059
Nurhaliza : 211020042
Nadiyah Almathira : 211020055
Shifa Innur Amaliyah : 211020058
Fitri Hayaunissa : 211020047

Dosen Pengampu
Ervina, S.Pd., M.Pd.I.

UNIVERSITAS UIN DATOKARAMA PALU


2021/2022
KATA PENGANTAR

‫ وعلى ال ه وص حبه‬,‫الصالة والسالم على اشرف االنبي اء والمرس لين‬ ,‫هلل رب العالمين‬ ‫الحمد‬


)‫اجمعين (امابعد‬
Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah swt.yang telah

memberikan kekuatan dan keteguhan hati kepada kami untuk menyelesaikan

makalah  ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah limpahan kepada

Nabi Muhammad saw. yang menjadi tauladan para umat manusia yang

merindukan keindahan syurga.

Adapun Penulisan makalah ini, bertujuan untuk mempelajari dan

mengetahui ilmu tentang Bahasa Indonesia baik dan benar.Dalam penyelesaian

makalah ini, Penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan kurangnya

ilmu pengtahuan, dan kurangnya referensi yang berkaitan dengan judul

pebahasan.Namun, berkat kerja keras dan kesungguhan dalam menyelesaikan

makalah ini, akhirnya dapat diselesaikan meskipun jauh dari kesempurnaan.

            Penulis menyadari, sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya tidak

seberapa yang masih perlu belajar dalam penulisan makalah, bahwa makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik

dan saran yang positif demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi, serta

berguna di masa yang akan datang.

Palu, 03 Desember 2021

Kelompok III,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LatarBelakang...............................................................................................1
B. RumusanMasalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian bahasa indonesia yang baik dan benar..................................2
B. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.............................3
C. Kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia....................................4
BAB III PENUTUPAN..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Seperti yang kita ketahui, saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar secara perlahan telah terkikis oleh adanya kemajuan teknologi yang
semakin berkembang, seperti penggunaan bahasa alay dan singkatan-singkatan
yang tidak terlalu penting untuk digunakan yang belakangann ini popular melalui
media social sehingga anak-anak muda zaman sekarang kurang memperdulikan
Bahasa Indonesia yang tepat, sehingga menyebabkan kedudukanBahasa Indonesia
semakin tertinggal.

Oleh karena itu, kami dari kelompok 3 menyusun makalah ini dengan
tujuan untuk meningkatkan kesadaran rakyat Indonesia terkhusus kalangan anak
muda penerus Bangsa untuk mengguakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
guna untuk melestarikan Bahasa Indonesia agar tidak tertinggal.

B. RumusanMasalah
1. Apa pengertian penggunaann bahasa Indonesia yang baik dan benar?
2. Bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar?
3. Apa saja kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan bahasa
Indonesia?

C. Tujuan
1. Agar mengetahui apa itu pengertian bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Agar mengetahui bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Agar mengetahui kesalahan yang terjadi dalam penggunaan bahasa
Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian bahasa indonesia yang baik dan benar


Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan
bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai
sosial masyarakat. Peraturan ini berkaitan penggunaan ragam bahasa secara tulis
dan lisan untuk kebutuhan berkomunikasi. Ragam bahasa dari sisi penggunaan
bahasa ada dua, yaitu ragam formal dan ragam nonformal.Ada dua hal yang kita
perhatikan dalam kalimat ini. Pertama, berbahasa sesuai dengan konteksnya dan,
kedua, berbahasa selaras dengan nilai sosial masyarakat.

Penggunaan bahasa yang tidak memperhatikan kaidah tata bahasa akan


membingungkan. Misalnya, kesalahan tata bahasa dalam kalimat “Karena sering
kebanjiran, gubernur melarang pembangunan gedung di sana”.Apakah “gubernur”
yang sering kebanjiran atau “suatu daerah”? Kesalahan seperti itu sering terjadi
dalam kalimat majemuk. Kaidah ketata bahasaannya adalah “Dalam kalimat
majemuk bertingkat, subjek dalam anak kalimat dapat dihilangkan jika induk
kalimat dan anak kalimat mengandung subjek yang sama”. Dalam kalimat contoh,
subjek pada induk kalimat tidak sama dengan subjek pada anak kalimat.
Akibatnya, subjek pada anak kalimat wajib hadir. Kaidah pembentukan istilah
berkaitan penggunaan kata serapan.Seringkali, ditemukan ucapan “Selamat pagi.
Selamat menjalankan aktifitas hari ini”.1

Dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 (2011) tentang Bendera, Bahasa, dan


Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, diatur tentang penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar di tempat umum. Aturan-aturan itu dijabarkan
sebagaiberikut.

1. Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung,


jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan,

1
Felicia N. Utorodewo, “Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar”, Di
aksesdarihttps://mentarigroups.com/blog/bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar/, padatanggal02
Desember 2021 padapukul 13:15.

2
merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang
didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum
Indonesia (Pasal 36).
2. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang produk barang
atau jasa produksi dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia
(Pasal 37).
3. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam rambu umum, penunjuk jalan,
fasilitas umum, spanduk, dan alat informasi lain yang merupakan
pelayanan umumPasal 38).2

B. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar


Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan
sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa
Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraf.

1) Kaidah Ejaan
a. Pemakaian huruf dan angka (abjad, angka arab, dan angka romawi).
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26
huruf (A-Z). Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau
nomor.
b. Penulisan kata (kata dasardan kata turunan)
a. Kata yang merupakan kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Misalnya :Ibu percaya bahwa engkau tahu Buku itu sangat tebal.
b. Kata turunan Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai
dengan kata dasarnya. Misalnya: dikelola, bergetar, penetapan,
menengok, berlari. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,
awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung
mengikuti atau mendahuluinya. Misalnya : bertepuktangan,
garisbawahi, sebarluaskan.

2
 Derri Ris Riana, “HasilKajianKesalahanPenggunaanBahasa Indonesia di Media
Massa”, di aksesdarihttp://balaibahasakalsel.kemdikbud.go.id/2020/09/25/penggunaan-bahasa-
indonesia-di-media-massa/. Padatanggal 2 Desember 2021padapukul 14.48.

3
Jika bentuk dasar yang merupakan gabungan kata mendapat
awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis
serangkali. Misalnya : pertanggung jawabkan, melipatgandakan,
memutarbalikkan, menjualbelikan.
Jika imbuhan diberikan pada kata dasar yang berbentuk singkatan
atau istilah asing, maka dihubungkan dengan tanda hubung (-).Kata
dasar dengan istilah asing dicetak miring.
Misalnya :mem-PHK, men-download, di-upload.
c. Penulisan unsure serapan (adopsi atau adaptasi)

Cara adopsi terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan


makna kata asing yang diserap secara keseluruhan. Sedangkan cara
adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna
kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya
disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Contoh adopsi : supermarket
(dari kata supermarket), formal (juga dari kata formal), editor (dari
kata yang sama yaitu editor).Contoh adaptasi :maksimal (dari kata
maximal), organisasi (dari kata organization), intelektual (dari kata
intelectual).3

C. Kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia


Kesalahan penggunaan bahasa Indonesia mencakup beberapa hal, yaitu
ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta struktur kalimat. Ejaan berkaitan dengan tata
tulis yang meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, termasuk penulisan kata atau
istilah serapan, dan pemakaian tanda baca.

1) Kesalahan dalam Bentuk Ejaan


Wujud kesalahan ejaan meliputi huruf kapital, huruf miring, singkatan dan
akronim, kata depan, gabungan kata, penulisan angka dan bilangan,
penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda pisah, tanda titik dua, dan tanda
titik koma.

La Ode Madina, dkk, “PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN


3

BENAR DALAM BERKOMUNIKASI”, J-DEPACE, Vol. 2, No. 2, Desember 2019, hal. 161-162

4
2) Kesalahan penggunaan huruf capital banyak terdapat pada persoalan nama
diri. Masih banyak penggunaan bahasa yang keliru dalam menentukan nama
diri atau bukan nama diri. Dalam KBBI nama diri berarti ‘nama yang dipakai
untuk menyebut diri seseorang, benda, tempat tertentu, dan sebagainya’.
Dengan kata lain, nama diri dapat dinyatakan bahwa sudah pasti atau satu-
satunya atau tidak ada yang lain. Contoh kesalahan nama diri tampak pada
penulisan jenjang pendidikan dengan huruf awal capital berikut ini, 
- Sekolah Teknologi
- Pondok Pesantren
- RumahSakit, Puskesmas, PoliklinikdanPusatKesehatan
3) Kesalahan penggunaan huruf miring, contoh :  Wifi’ dan ‘Hotspot’,
‘Greenhouse’, ‘Five menutes with qur’an before begining the learning
activities’, ‘workshop’, dan ‘marching band’. Istilah itu seharusnya
mengunakan huruf miring sehingga menjadi wifi, hotspot, greenhouse, five
minutes with qur’an before begining the learning activities, workshop,
dan marching band.
4) Penulisan singkatan dan akronim. Pada contoh kalimat berikut Terwujudnya
manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, berakhlakn mulia, sehat,
mandiri, menguasai  IPTEK   yang memiliki etosker jatinggi dan berdisiplin 
terdapat kesalahan penulisan akronim, yaitu IPTEK. Menurut Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia akronim bukanb nama diri yang berupa gabungan
huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.
Akronim  IPTEK  seharusnya ditulis dengan huruf kecil sehingga menjadi 
iptek. Penulisan singkatan yang sering salah adalah singkatan nama dan gelar.
Singkatan gelar diikuti dengan tanda titik pada setiap unsure singkatan itu.
Pada  Arifin Syafi’ie, S.Pd  seharusnya diganti dengan  Arifin Syafi’ie, S.Pd.4

4
Ibid, hlm 3.

5
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial
masyarakat. Peraturan ini berkaitan penggunaan ragam bahasa secara tulis dan
lisan untuk kebutuhan berkomunikasi.Ragam bahasa dari sisi penggunaan bahasa
ada dua, yaitu ragam formal dan ragam nonformal.Ada dua hal yang kita
perhatikan dalam kalimat ini.Pertama, berbahasa sesuai dengan konteksnya dan,
kedua, berbahasa selaras dengan nilai sosial masyarakat.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan


sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa
Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan
paragraph.Adapun kesalahan penggunaan bahasa Indonesia mencakup beberapa
hal, yaitu ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta struktur kalimat. Ejaan berkaitan
dengan tata tulis yang meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, termasuk
penulisan kata atau istilah serapan, dan pemakaian tanda baca.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan baik dalam penjelasan

maupun dalam penulisan kami mohon maaf, kami mengharap kritik dan saran

yang membangun agar dapat menjadi sumber rujukan sehingga menjadikan apa

yang kami buat ini lebih baik di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

Derri Ris Riana http://balaibahasakalsel.kemdikbud.go.id/2020/09/25/penggunaan-bahasa-


indonesia-di-media-massa/, Padatanggal 02 Desember 2021padapukul 14.48.

Felicia N. Utorodewo, “Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar”, Di


aksesdarihttps://mentarigroups.com/blog/bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar/ , pada
tanggal 02 Desember 2021 padapukul 13:15.

La Ode Madina, dkk, “PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
DALAM BERKOMUNIKASI”, J-DEPACE, Vol. 2, No. 2, Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai