OLEH:
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
2018
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang
yang telah memberikan kami kesehatan sehingga dapat mengerjakan tugas yang
telah diberikan oleh bapak atau ibuk dosen kami. Solawat serta salam tidak lupa
kami sampaikan kepada baginda MUHAMMAD SAW yang telah menuntun umat
manusia keluar dari zaman kebodohan. Oleh karena itu kami disini akan
memaparkan hasil Analisis kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam satu
karangan ilmiah mahasiswa FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN JURUSAN BAHASA DAN SENI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA yang berjudul
”Penggunaan bahasa SMS dan hubungannya dengan perilaku sosial masyarakat
dan pembelajaran Bahasa Indonesia. Sehingga kami berharap semoga dapat
memberikan manpaat bagi pelajar Analisis kesalahan berbahasa Secara husus,
saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa sehingga
karya ilmiah ini dapat diselesaikan, yaitu kepada yang kami hormati: Prof. Dr. H.
Lalu Husni, S.H., M.Hum., selaku rektor Universitas Mataram. Dr. H. Wildan,
M.Pd.,selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Dra. Hj.Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd., selaku ketua jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum., selaku ketua program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Drs. H. Nasaruddin M.Ali, M.pd. selaku dosen pembimbing akademik
kami. Dan deretan Dosen-dosen akademik serta tenaga administrasi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Kepada para sahabat yang telah mengisi hari kami.
Tidak lupa pula kedua orang tua kami durumah yang telah membesarkan kami
shingga kami dapat melanjutkan pendidikan sampai sejauh ini. Semoga apa yang
kami kerjakan di hitung perbuatan mulia di sisi ALLAH SWT amin-amin
yarabbalalamin.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu Karya ilmiah atau banyak buku ajar lainnya, khususnya buku ajar
Bahasa Indonesia seringkali kita menemukan kesalahan-kesalahan bahasa yang
digunakan baik dari penulisan maupun pengucapannya, sehingga perlu untuk
dianalisis dan menjadikan sebagai suatu wawasan baru membiasakan diri untuk
berbahas yang baik dan benar menurut kaidah yang ada, baik dalam penulisan
maupun pengucapannya dan dimana pada kesempatan kali ini kami memaparkan
suatu analisis yang berbentuk makalah yang telah kami susun dengan
permasalahan yang kami ambil yaitu kesalahan dalam penulisan karya ilmiah
Mahasisiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Bahasa dan Seni,
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra.
1
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoretis
Manfaat teoretis dari penelitian ini dapat mencoba suatu kajin
seperti yang telah kami paparkan di atas.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Ejaan
Badudu (1985 : 31) menyatakan bahwa perlambangan fonem dengan huruf
dalam sistem suatu bahasa ditetapkan bagaimanakah fonem bahasa itu
dilambangkan. Lambing itu dinamakan huruf. Selain itu, perlambangan fonem
dengan huruf, dalam sistem ejaan termasuk juga (1) ketetapan tentang
bagaimana satuan-satuan morfologi seperti kata dasar, kata ulang, kata
majemuk, kata berimbuhan, dan (2) ketetapan tentang bagaimana menuliskan
kalimat-kalimat dan bagian-bagian kalimat dengan pemakaian tanda baca
seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda kutip, tanda Tanya, tanda seru.
Penulisan unsur serapan EYD:
(1) Pemakaian Huruf
Pemakaian huruf dalam EYD terdiri atas pemakaian huruf abjad,
huruf vocal, huruf konsonan, huruf diftong, dan gabungan huruf
konsonan. Pemakaian huruf tersebut disesuaikan dengan fungsinya.
(2) Penulisan Kata
Hal-hal yang diuraikan dalam penulisan kata ini menyangkut
petunjuk bagaimana menuliskan kata dasar, kata turunan, bentuk
ulang, gabungan kata, kata ganti –ku, -kau, -mu, dan -nya. kata depan
di, ke,dan dari.
(3) Pemakaian Tanda Baca
Hal-hal yang diuraikan dalam pemakaian tanda baca atau pungtuasi
ini adalah petunjuk bagaimana penggunaan tanda titik, koma, titik
koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda elips, tanda Tanya,
tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik
tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.
(4) Penulisan Unsur Serapan
3
bahasa Indonesia, seperti crystal (kristal), central (sentral) check (cek), effeck
(efek).
4
BAB III
PEMBAHASAN
ELLIS (1987)
Analisis Besalahan Berbahasa adalah Suatu prosedur yang digunakan oleh
para Peneliti dan para Guru yang mencakup pengumpulan Sempel bahas
Pelajar.
SAMSURI (1987)
Analisis Keslahan Berbahasa adalah kegiatan pengkajian segala aspek
penyimpangan dalam bahasa itu sendiri yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana bahasa itu diluapkan, ditulis, disusun dan berfungsi.
Dan pada kesempatan ini kami juga telah mencoba menerapkan kajian tersebut
dalam karya ilmiah berikut.
5
3.2 Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Skripsi yang berjuduln “Penggunaan
Bahasa SMS dan Hubungannya dengan Perilaku sosial masyarakat dan
Pembelajaran Bahasa Indonesia” Pada halaman 16-19.
Dalam hal ini kami akan memaparkan karya ilmiah sebelum di analisis, tanpa
perubahan apapun dengan bertujuan untuk perbandinga pada halaman 16-19.
Perilaku Sosial
6
penerima, tak heran pesan yang kita kirim lewat sms bisa menghasilkan arti yang
berbeda dari yang kita maksudkan, mungkin bagi mereka yang mengerti mungkin
dengan mudah ia dapat mengartikannya, tapi bagi mereka yang baru pertama kali
singkatan seperti ini mungkin ia akan bertanya-tanya apa maksud yang hendak
disampaikan oleh si pengirim. Sebagai contoh, “cyg Q tngg d skul jam 9
ckranx!!.”
Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera
faham, namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas.
Padahal maksud dari bahasa SMS tersebut adalah ”sayang aku tunggu di sekolah
jam 9 sekarang”.
7
Dekonstruksi
8
Dan berikut kami paparkan karya ilmiah di atas yang telah kami analisis
Perilaku Sosial
9
Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera
faham, namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas.
Padahal maksud dari bahasa SMS tersebut adalah ”sayang aku tunggu di sekolah
jam 9 sekarang”.
Dekonstruksi
10
derrida. Dekonstruksi merupakan suatu metode yang cukup sulit dipahami karena
penjelasan dan makna dekonstruksi sendiri agak rumit.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba memperbaiki
karya ilmiah atau karya tulis lainnya dengan kajian Analisis Kesalahan
Berbahasa dengan berharap selalu memberikan yang terbaik meski mungkin
kesalahan kami juga ada dalam menganalisis karya ilmiah tersebut namun
sangat penting pula dalam penerapannya. Khususnya dalam kajian Bahasa
Indonesia.
4.2 Saran
Alanglangkah baik jika kita membiasakan diri berbaha dengan baik dan
benar dalam karya tulispun sangat diperlukan suatu kebiasaan baik
tersebut. Lebiah giat dalam mengkaji segala aspek penyimpangan dalam
berbahas. Dan semoga tugas ini dapat membatu minat untuk mencoba.
12
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Djago dan Lilis Siti Sulistyaningsih. 1997. Analisis Kesalahan
Berbahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
13