Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM SKRIPSI

“PENGGUNAAN BAHASA SMS DAN HUBUNGANNYA


DENGAN PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA” HALAMAN 16-19

OLEH:

NAMA : PUJANGGA SASTRA KAMARUZZAMAN


NIM : E1C116059
KELAS : V (B SORE)

UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
2018

i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang
yang telah memberikan kami kesehatan sehingga dapat mengerjakan tugas yang
telah diberikan oleh bapak atau ibuk dosen kami. Solawat serta salam tidak lupa
kami sampaikan kepada baginda MUHAMMAD SAW yang telah menuntun umat
manusia keluar dari zaman kebodohan. Oleh karena itu kami disini akan
memaparkan hasil Analisis kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam satu
karangan ilmiah mahasiswa FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN JURUSAN BAHASA DAN SENI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA yang berjudul
”Penggunaan bahasa SMS dan hubungannya dengan perilaku sosial masyarakat
dan pembelajaran Bahasa Indonesia. Sehingga kami berharap semoga dapat
memberikan manpaat bagi pelajar Analisis kesalahan berbahasa Secara husus,
saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa sehingga
karya ilmiah ini dapat diselesaikan, yaitu kepada yang kami hormati: Prof. Dr. H.
Lalu Husni, S.H., M.Hum., selaku rektor Universitas Mataram. Dr. H. Wildan,
M.Pd.,selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Dra. Hj.Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd., selaku ketua jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum., selaku ketua program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mataram. Drs. H. Nasaruddin M.Ali, M.pd. selaku dosen pembimbing akademik
kami. Dan deretan Dosen-dosen akademik serta tenaga administrasi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Kepada para sahabat yang telah mengisi hari kami.
Tidak lupa pula kedua orang tua kami durumah yang telah membesarkan kami
shingga kami dapat melanjutkan pendidikan sampai sejauh ini. Semoga apa yang
kami kerjakan di hitung perbuatan mulia di sisi ALLAH SWT amin-amin
yarabbalalamin.

Mataram, 13 Desember 2018

Pujangga Sastra Kamaruzzaman

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................i


KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................


1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
1.3.1 Tujuan Penelitian Secara Umum .......................................
1.3.2 Tujuan Penelitian Secara Khusus .....................................
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................
1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoritis ...................................
1.4.2 Manfaat Penelitian secara Praktis .....................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................


2.1 Hakikat Ejaan……………………………....................................
2.2 Kesalahan Berbahasa……....…………………………………….
2.3 Skripsi sebagai karya ilmiah.…………………………………….

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................


3.1 Pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa………………………..
3.2 Paparan karya ilmiah………………………………………………
3.3 Analisis karya ilmiah………………………………………………
BAB IV PENUTUP .......................................................................................
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………
4.2 Saran ……………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam suatu Karya ilmiah atau banyak buku ajar lainnya, khususnya buku ajar
Bahasa Indonesia seringkali kita menemukan kesalahan-kesalahan bahasa yang
digunakan baik dari penulisan maupun pengucapannya, sehingga perlu untuk
dianalisis dan menjadikan sebagai suatu wawasan baru membiasakan diri untuk
berbahas yang baik dan benar menurut kaidah yang ada, baik dalam penulisan
maupun pengucapannya dan dimana pada kesempatan kali ini kami memaparkan
suatu analisis yang berbentuk makalah yang telah kami susun dengan
permasalahan yang kami ambil yaitu kesalahan dalam penulisan karya ilmiah
Mahasisiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Bahasa dan Seni,
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, rumusan
masalah yang akan dipecahkan adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apakah pengertian analisis kesalahan berbahasa?
1.2.2 Paparan karya ilmiah

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian Secara Umum
Tujuan umum dari penelitian ini kami mencoba membandingkan
satu karya ilmiah sebelum dan sesudah dianalisis.
1.3.2 Tujan Penelitian Secara Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini mencoba memperbaiki atau
menerapkan kajian Analisis Kesalahan Berbahasa dalam suatu karya
ilmiah yang telah diselesaikan oleh mahasiswa yang telah disebutkan di
atas.

1
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Penelitian Secara Teoretis
Manfaat teoretis dari penelitian ini dapat mencoba suatu kajin
seperti yang telah kami paparkan di atas.

1.4.2 Manfaat Penelitian Secara Praktis


Manfaat praktis dari penelitian ini mungkin akan membantu
perbaikan danlam penulisan karya ilmiah.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Ejaan
Badudu (1985 : 31) menyatakan bahwa perlambangan fonem dengan huruf
dalam sistem suatu bahasa ditetapkan bagaimanakah fonem bahasa itu
dilambangkan. Lambing itu dinamakan huruf. Selain itu, perlambangan fonem
dengan huruf, dalam sistem ejaan termasuk juga (1) ketetapan tentang
bagaimana satuan-satuan morfologi seperti kata dasar, kata ulang, kata
majemuk, kata berimbuhan, dan (2) ketetapan tentang bagaimana menuliskan
kalimat-kalimat dan bagian-bagian kalimat dengan pemakaian tanda baca
seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda kutip, tanda Tanya, tanda seru.
Penulisan unsur serapan EYD:
(1) Pemakaian Huruf
Pemakaian huruf dalam EYD terdiri atas pemakaian huruf abjad,
huruf vocal, huruf konsonan, huruf diftong, dan gabungan huruf
konsonan. Pemakaian huruf tersebut disesuaikan dengan fungsinya.
(2) Penulisan Kata
Hal-hal yang diuraikan dalam penulisan kata ini menyangkut
petunjuk bagaimana menuliskan kata dasar, kata turunan, bentuk
ulang, gabungan kata, kata ganti –ku, -kau, -mu, dan -nya. kata depan
di, ke,dan dari.
(3) Pemakaian Tanda Baca
Hal-hal yang diuraikan dalam pemakaian tanda baca atau pungtuasi
ini adalah petunjuk bagaimana penggunaan tanda titik, koma, titik
koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda elips, tanda Tanya,
tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik
tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.
(4) Penulisan Unsur Serapan

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa


lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sansekerta, Arab,
Portugis, Belanda, atau Inggris. Penulisannya sesuai dengan pengucapan kaidah

3
bahasa Indonesia, seperti crystal (kristal), central (sentral) check (cek), effeck
(efek).

2.2 Kesalahan berbahasa


Kesalahan berbahasa dipandang sebagai bagian dari proses belajar bahasa.
Ini berarti bahwa kesalahan berbahasa adalah bagian yang integral dari
pemerolehan dan pengajaran bahasa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar
adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kedua parameter, yakni: faktor-
faktor penentu berkomunikasi dan kaidah kebahasaan yang ada dalam bahasa
Indonesia. Berarti, penggunaan bahasa Indonesia yang berada di luar faktor-
faktor penentu komunikasi bukan bahasa Indonesia yang benar dan yang
berada di luar kaidah kebahasaan yang ada dalam bahasa Indonesia bukan
bahasa Indonesia yang baik. Oleh karena itu, kesalahan berbahasa Indonesia
adalah penggunaan bahasa Indonesia, secara lisan maupun tertulis, yang berada
di luar atau menyimpang dari faktor-faktor komunikasi dan kaidah kebahasaan
dalam bahasa Indonesia (Tarigan, 1997).
2.3 Skirpsi Sebagai Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya dalam bentuk tulisan tentang sebuah topik
dengan pendekatan ilmiah, merupakan laporan tertulis, dan diterbitkan untuk
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang ataui sebuah tim yang memenuhi kaidah atau etika keilmuan yang
dilakukan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan, Cristian (wikipedia). Ada
beberapa jenis karya ilmiah, anatara lain laporan penelitian, makalah, skripsi,
seminar, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Di perguruan tinggi khususnya S1, mahasiswa
dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum,
dan skripsi (tugas akhir). Skripsi ialah karya tulis berupa paparan tulisan hasil
penelitian S1 yang membahas suatu permasalahn atau fenomena dalam bidang
ilmutertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlangsung. Skripsi
bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa


Berikut kami lampirkan pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa menurut
beberapa Ahli.

ELLIS (1987)
Analisis Besalahan Berbahasa adalah Suatu prosedur yang digunakan oleh
para Peneliti dan para Guru yang mencakup pengumpulan Sempel bahas
Pelajar.

TARTIGAN dan SULISTYANINGSUH (1997)


Analisis Kesalahan Berbahasa adalah suatu Prosedur kerja yang bisa
digunakan oleh Peneliti atau Guru bahas, yang meliputi kegiatan
mengumpulkan Sempel kesalahan, Mengidentifikasi kesalahan yang terdapat
dalam Sempel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklarifikasikan kesalahan
itu dan mengevaluasi taraf keseriusan kesalahan itu.

SAMSURI (1987)
Analisis Keslahan Berbahasa adalah kegiatan pengkajian segala aspek
penyimpangan dalam bahasa itu sendiri yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana bahasa itu diluapkan, ditulis, disusun dan berfungsi.

Demikian pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa menurut beberapa Ahli yang


kami bisa paparkan. Dari beberapa pengertian tersebut kami dapat menyimpulkan
bahwasanya Analisis kesalahan Berbahasa adalah suatu ilmu yang mencakup
bagaiman cara menganalisis suatu kesalahan dalam penulisan bahasa Indonesia
yang berbentuk buku ajar maupun karya ilmiah lainnya.

Dan pada kesempatan ini kami juga telah mencoba menerapkan kajian tersebut
dalam karya ilmiah berikut.

5
3.2 Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Skripsi yang berjuduln “Penggunaan
Bahasa SMS dan Hubungannya dengan Perilaku sosial masyarakat dan
Pembelajaran Bahasa Indonesia” Pada halaman 16-19.
Dalam hal ini kami akan memaparkan karya ilmiah sebelum di analisis, tanpa
perubahan apapun dengan bertujuan untuk perbandinga pada halaman 16-19.

Perilaku Sosial

Setiap kajian bahasa berdasarkan suatu pendekatan (approach). Ini berarti


bahwa tidak ada kajian bahasa yang bebas dari nilai atau anggapan dasar.
Sebagaimana diketahui bahwa bahasa adalah sistem arti dan nilai atau anggapan
dasar. Sebagaimana diketahui bahwa bahasa adalah sistem arti dan sistem lain
(yakni sistem bebtuk dan sistem ekspresi) untuk merealisasikan arti tersebut.
Kajian ini berdasarkan pada dua konsep yang mendasar, yaitu (a) bahas
merupakan fenomena sosial yang berwujud sbagai semiotik sosial dan (b) bahasa
merupakan teks yang berkonstrual (saling menentukan dan saling merujuk)
dengan konteks sosial.

Konteks sosial tidak bisa dipisahkan dengan perilaku sosial


kemasyarakatan, utamanya dalam penggunaan bahasa ( termasuk bahasa sms)
yang merupakan wujud penggunaan bahasa Indonesia lisan. Jadi, perilaku sosial
dalam penilaian ini dipandang sebagai perilaku pengguna bahasa Indonesia oleh
penuturnya sebagaimana filosofis utama dari penggunaan bahasa pada ranah
jaringan sosial.

Seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang diatas bahwa,


maraknya pemakaian jalur komunikasi yang murah, efisien, dan murah, juga dapat
melahirkan dampak yang negatif dalam penggunaan data bahas. Pemakaian
singkatan di dalam menggunakan sms kerap kali membuat masyarakat menjadi
terbawa arus di dalam menuliskan kata-kata baku, seperti menulis surat, catatan
dan sebagainya.

Terkadang pemakaian kata yang tak baku di dalam memamfaatkan


layanan sms sering kali menimbulkan keraguan atau makna ganda bagi si

6
penerima, tak heran pesan yang kita kirim lewat sms bisa menghasilkan arti yang
berbeda dari yang kita maksudkan, mungkin bagi mereka yang mengerti mungkin
dengan mudah ia dapat mengartikannya, tapi bagi mereka yang baru pertama kali
singkatan seperti ini mungkin ia akan bertanya-tanya apa maksud yang hendak
disampaikan oleh si pengirim. Sebagai contoh, “cyg Q tngg d skul jam 9
ckranx!!.”

Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera
faham, namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas.
Padahal maksud dari bahasa SMS tersebut adalah ”sayang aku tunggu di sekolah
jam 9 sekarang”.

Diantara dampak-dampak SMS bagi tatanan bahasa SMS masih banyak


sekali. Adapun dampak tersebut diantaranya:

1) Banyak orany yang menulis surat dan sebagainya menggunakan


singkatan yang tak baku.
2) Pemakaian singkatan yang tak baku di dunia jurnalisk adalah sesuatu
kesalahan yang fatal.
3) Menjamurnya buku-buku yang berlebel bahasa gaul.

Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman adalah


modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita selalu ter up-
to date. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup,
entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar, aplikasi
teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada
moderenisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan
masyarakat(remaja) yang berada jenjang pendidikan SMA sampai
perguruan tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja zaman
sakarang yang gaul, fuky, keren tidak ragu untuk menunjukkan identitas
mereka melalui gaya hidup yang modern.

7
Dekonstruksi

Dekonstruksi adalah istilah yang sering digunakan dalam tradisi filsafat


atau ilmu pengetahuan pascamoderen yang mengacu pada makan pengerusakan.
Disamping itu dekonstruksi adalah sebuah konsep atau metode dalam pembacaan
teks yang dikemukakan oleh filsuf aljazair yang lama menetap di prancis yaitu
Jacques derrida. Dekonstuksu adalah suatu pemikiran yang kontroversial dari
derrida. Dekonstruksi merupakan suatu metode yang cukup sulit dipahami karena
penjelasan dan makna dekonstruksi sendiri agak rumit.

Dekonstruksi derrida merupakan sebuah metode yang sangat berbau


postmoderenisme. Dekonstruksi merupakan suatu metode pembacaan teks yang
menolak adanya absolutisitas tentang suatu kebenaran yang di kandung. Derrida
menjelaskan bahwa interprensi atas suatu teks dipengaruhi oleh sejarah yang
membentuknya, tidak ada makna final atas suatu teks. Kebenaran-kebenaran yang
telah kita ketahui dalam sebuah teks dan memang yakin bahwa itu benar, tetapi
dalam pandangan dekonstruksi Derrida hal-hal tersebut belum tentu benar. Ada
makna-makna tersembunyi yang mendasari sebuah kebenaran dilihat dari sisi
sejarahnya. Suatu konsep yang telah kita yakini oleh Derrida dicoba untuk di
pahamui dengan sebuah dekonstruksi dimana dibalik kebenaran yang telah
diyakini oleh semua orang tersebut terdapat sebuah kontadiksi yang tersembunyi
(wordprees.com/2012/10/06) .

Konsep (definisi oprasional) kaitannya dengan penggunaan bahasa sms


dalam hubungannya dalam prilaku sosial masyarakat dalam penelitian ini.

“Sisitem bahasa yang diasosiasikan dengan tulisan fonetis-alfabetis hanya


terdapat dalam metafisika logosintesis, yaitu memastikan cara mengada (sense of
baing) dengan kehadiran. Logosintesisme ini, epos tentang mengada tuturan ini,
selalu ditempatkan dua tanda kurung, dan ditekan demi resio esensial, semua itu
adalah refleksi bebas tentang asal usul dan status tulisan” (Derrida, 1977a:43).

8
Dan berikut kami paparkan karya ilmiah di atas yang telah kami analisis

Perilaku Sosial

Setiap kajian bahasa berdasarkan satu pendekatan (approach). Berarti


tidak ada kajian bahasa yang bebas dari nilai atau anggapan dasar. Sebagaimana
diketahui bahwa bahasa adalah sistem arti dan sistem lain (sistem bentuk dan
sistem ekspresi) untuk merealisasikan arti tersebut. Kajian ini berdasarkan pada
dua konsep yang mendasar, yaitu (a) Bahas merupakan fenomena sosial yang
berwujud sebagai semiotik sosial. (b) bahasa merupakan teks yang berkonstrual
(saling menentukan dan saling merujuk) dengan konteks sosial.

Konteks sosial tidak bisa dipisahkan dengan perilaku sosial


kemasyarakatan, utamanya dalam penggunaan bahasa ( termasuk bahasa SMS)
yang merupakan wujud penggunaan bahasa Indonesia lisan. Jadi, perilaku sosial
dalam penilaian ini dipandang sebagai perilaku pengguna bahasa Indonesia oleh
penuturnya sebagaimana filosofis utama dari penggunaan bahasa pada ranah
jaringan sosial.

Seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang di atas bahwa,


maraknya pemakaian jalur komunikasi yang murah, efisien, dan murah, juga dapat
melahirkan dampak yang negatif dalam penggunaan data bahas. Pemakaian
singkatan didalam menggunakan SMS kerap kali membuat masyarakat menjadi
terbawa arus didalam menuliskan kata-kata baku, seperti menulis surat, catatan
dan sebagainya.

Terkadang pemakaian kata yang tak baku di dalam memamfaatkan


layanan sms sering kali menimbulkan keraguan atau makna ganda bagi si
penerima, tak heran pesan yang kita kirim lewat sms bisa menghasilkan arti yang
berbeda dari yang kita maksudkan, mungkin bagi mereka yang mengerti mungkin
dengan mudah ia dapat mengartikannya, tapi bagi mereka yang baru pertama kali
singkatan seperti ini mungkin ia akan bertanya-tanya apa maksud yang hendak
disampaikan oleh si pengirim. Sebagai contoh, “cyg Q tngg d skul jam 9
ckranx!!.”

9
Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera
faham, namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas.
Padahal maksud dari bahasa SMS tersebut adalah ”sayang aku tunggu di sekolah
jam 9 sekarang”.

Diantara dampak-dampak SMS bagi tatanan bahasa SMS masih banyak


sekali. Adapun dampak tersebut diantaranya:

1) Banyak orany yang menulis surat dan sebagainya menggunakan


singkatan yang tak baku.
2) Pemakaian singkatan yang tak baku di dunia jurnalisk adalah sesuatu
kesalahan yang fatal.
3) Menjamurnya buku-buku yang berlebel bahasa gaul.

Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman adalah


modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita selalu ter up-
to date. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup,
entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar, aplikasi
teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada
moderenisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan
masyarakat(remaja) yang berada jenjang pendidikan SMA sampai
perguruan tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja zaman
sakarang yang gaul, fuky, keren tidak ragu untuk menunjukkan identitas
mereka melalui gaya hidup yang modern.

Dekonstruksi

Dekonstruksi adalah istilah yang sering digunakan dalam tradisi filsafat


atau ilmu pengetahuan pascamoderen yang mengacu pada makan pengerusakan.
Disamping itu dekonstruksi adalah sebuah konsep atau metode dalam pembacaan
teks yang dikemukakan oleh filsuf aljazair yang lama menetap di prancis yaitu
Jacques derrida. Dekonstuksu adalah suatu pemikiran yang kontroversial dari

10
derrida. Dekonstruksi merupakan suatu metode yang cukup sulit dipahami karena
penjelasan dan makna dekonstruksi sendiri agak rumit.

Dekonstruksi derrida merupakan sebuah metode yang sangat berbau


postmoderenisme. Dekonstruksi merupakan suatu metode pembacaan teks yang
menolak adanya absolutisitas tentang suatu kebenaran yang di kandung. Derrida
menjelaskan bahwa interprensi atas suatu teks dipengaruhi oleh sejarah yang
membentuknya, tidak ada makna final atas suatu teks. Kebenaran-kebenaran yang
telah kita ketahui dalam sebuah teks dan memang yakin bahwa itu benar, tetapi
dalam pandangan dekonstruksi Derrida hal-hal tersebut belum tentu benar. Ada
makna-makna tersembunyi yang mendasari sebuah kebenaran dilihat dari sisi
sejarahnya. Suatu konsep yang telah kita yakini oleh Derrida dicoba untuk di
pahamui dengan sebuah dekonstruksi dimana dibalik kebenaran yang telah
diyakini oleh semua orang tersebut terdapat sebuah kontadiksi yang tersembunyi
(wordprees.com/2012/10/06) .

Konsep (definisi oprasional) kaitannya dengan penggunaan bahasa sms


dalam hubungannya dalam prilaku sosial masyarakat dalam penelitian ini.

“Sisitem bahasa yang diasosiasikan dengan tulisan fonetis-alfabetis hanya


terdapat dalam metafisika logosintesis, yaitu memastikan cara mengada (sense of
baing) dengan kehadiran. Logosintesisme ini, epos tentang mengada tuturan ini,
selalu ditempatkan dua tanda kurung, dan ditekan demi resio esensial, semua itu
adalah refleksi bebas tentang asal usul dan status tulisan” (Derrida, 1977a:43).

11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba memperbaiki
karya ilmiah atau karya tulis lainnya dengan kajian Analisis Kesalahan
Berbahasa dengan berharap selalu memberikan yang terbaik meski mungkin
kesalahan kami juga ada dalam menganalisis karya ilmiah tersebut namun
sangat penting pula dalam penerapannya. Khususnya dalam kajian Bahasa
Indonesia.

4.2 Saran

Alanglangkah baik jika kita membiasakan diri berbaha dengan baik dan
benar dalam karya tulispun sangat diperlukan suatu kebiasaan baik
tersebut. Lebiah giat dalam mengkaji segala aspek penyimpangan dalam
berbahas. Dan semoga tugas ini dapat membatu minat untuk mencoba.

12
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Djago dan Lilis Siti Sulistyaningsih. 1997. Analisis Kesalahan
Berbahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Skripsi “Penggunaan Bahasa SMS dan Hubungannya dengan Perilaku sosial


masyarakat dan Pembelajaran Bahasa Indonesia”.
Arif Prio Gunawan (Tentor Merah Putih) Kamus Super Lengkap EYD
Kamus Besar Bahasa Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai