Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

PADA SURAT DINAS KELURAHAN TAMANJAYA


KOTA TASIKMALAYA

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Bahasa Indonesia pada Semester Dua di Program
Studi Pendidikan Seni Drama, Taridan Musik
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Disusun Oleh :

1. Izma Nursyifa / NIM : C2188209008 / Kelas A


2. Rosa Inayah Paujiah / NIM : C2188209003 / Kelas A

PRORAM STUDI PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI,


DAN MUSIK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat yang luarbiasa, keteguhan, serta kekuatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam semogatercurahkan
limpahkan kepada Nabi kita semua Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya.
Dalam penyusunan “ Analisis Kesalahan Berbahasa pada Surat Dinas Kelurahan
Tamanjaya ” ini saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun
laporan hasil penelitian yang tentunya dengan bantuan atau rujukan dari berbagai
sumber, sehingga dapat memperlancar penyusunannya.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah ikut membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Kami
ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Idan Setiari, M.Pd, selaku Dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk menyusun makalah ini. Kami sadar betul bahwa kenyatann makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya penyusun sangat menghargai
masukan atau kritik yang membagun supaya bisa lebih baik lagi dalam
penyusunan makalah.

Tasikmalaya, 01 Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................................ 1
1.2 Masalah Penelitian .......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 1
1.4 Metode Penelitian ........................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 3


2.1 Definisi Bahasa ................................................................................. 3
2.2 Arti Kesalahan Bahasa ...................................................................... 4
2.3 Objek Analisis Kesalahan Berbahasa .............................................. 4
2.4 Ruang Lingkup Analisis Kesalahan Berbahasa ............................... 4
2.5 Tujuan Analisis Kesalahan Berbahasa ............................................. 5
2.6 Jenis Kesalahan Berbahasa .............................................................. 5
2.7 Daerah dan Sifat Kesalahan Berbahasa ........................................... 5

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 7


3.1 Analisis ............................................................................................ 7
3.2 Daerah Kesalahan ............................................................................ 7
3.3 Pembetulan Kesalahan ..................................................................... 7

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 10


4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 10
4.2 Saran ................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11


LAMPIRAN ................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian


Keterampilan berbahasa dalam kurikulum sekolah adalah menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Dalam pelaksanaannya, keempat
keterampilan berbahasa saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Satu
diantara keterampilan berbahasa, khususnya menulis sangat diajakan sejak
dini agar dapat dijadikan bekal pada jenjang yang lebih tinggi dan juga
berfungsi melatih mahasiswa dalam menyampaikan atau mengungkapkan ide-
idenya baik dalam bentuk kalimat maupun dalam bentuk karangan.
Kesalahan berbahasa dalam proses pembelajaran merupakan proses yang
mempengaruhi mahasiswa dalam mempelajari bahasa. Adapun pengertian
kesalahan berbahasa adalah penyimpangan yang bersifat sistematis, konsisten,
dan menggambarkan kemampuan peserta didik pada tahap tertentu.
Sedangkan kekeliruan adalah bentuk penyimpangan yang tidak sistematis,
yang berada pada wilayah performansi atau perilaku berbahasa. Akan tetapi,
kesalahan berbahasa dibuat oleh mahasiswa harus dikurangi sampai kebatas-
batas sekecil-kecilnya.
Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik secara lisan maupun
tulisan yang menyimpang dari faktor-faktor penentu berkomunikasi dan
menympang dari kaidah tata bahasa Indonesia (Setyawati, 2010: 13). Jadi,
kesalahan berbahasa yang terjadi atau yang dilakukan mahasiswa dalam
proses belajar-mengajar mengimplikasikan tujuan pengajaran bahasa belum
tercapai secara maksimal. Semakin tinggi kuantitas kesalahan berbahasa,
semakin sedikit tujuan pengajaran bahasa yang tercapai.

1.2. Masalah Penelitian


Dalam penelitian ini ada 2 masalah yang perlu kita cari, yaitu :
1. Bagaimana wujud kesalahan berbahasa pada Surat Dinas yang diteliti?
2. Bagaimana pembenaran yang seharusnya dilakukan dalam membenahi
kesalahan berbahasa dalam Surat Dinas yang diteliti?

1.3.Tujuan Penelitian
Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian yang dilakukan
mempunyai dua tujuan, yaitu:
1. Mendeskripsikan pemakaian diksi pada penelitan surat dinas yang ada di
Tasikmalaya.

1
2

2. Mendeskripsikan penulisan kalimat pada penelitian surat dinas yang ada di


Tasikmalaya.

1.4. Metode Penelitian


Penelitian yang dilakukan menggunakan bentuk penelitian deskriptif
kualitatif. Objek penelitian berupa penelitian mahasiswa Program Studi
Pendidikan Teknologi Informasi semester 2. Teknik analisis yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis makalah mahasiswa
sesuai dengan aspek yang diteliti, yaitu pemakaian diksi dan kalimat yang
terdapat dalam karangan deksripsi mahasiswa.

1.5. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian kesalahan berbahasa dalam makalah ini
adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Mengetahui kesalahan yang sering dan mungkin saja terjadi dalam
penulisan makalah.
b. Memahami kaidah-kaidah berbahasa yang baik dan benar dalam
penulisan makalah.
c. Memberikan pemahaman yang luas mengenai penggunaan bahasa
yang baik dan benar dalam tata cara penulisan makalah.
2. Manfaat Praktis
a. Meminimalisir kesalahan berbahasa dalam penulisan surat dinas.
b. Menghindari terjadinya kesalahan fatal dalam penggunaan bahasa.
c. Menjadi acuan dalam praktik penulisan makalah.
d. Mengkontribusi penelitian terhadap bidang keilmuan yang dipelajari.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Bahasa


Pengertian bahasa secara umum adalah sistem komunikasi manusia
yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang
terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem,
kata, dan kalimat.
Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer,
2014:32) bahasa adalah system lambang
bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi
utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia.
Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol
bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk
sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di
masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu
wahana komunikasi yang disebut bahasa.
Definisi lain dari bahasa adalah sebagai sebuah sistem komunikasi
yang membuat manusia dapat bekerja sama. Definisi ini menekankan
fungsi sosial bahasa serta fakta bahwa manusia menggunakannya untuk
mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi objek dalam
lingkungannya.
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang dimiliki manusia
berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut
manusia. Bahasa juga merupakan dari kumpulan kata di mana masing-
masing kata memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu
konsep.Fungsi bahasa secara umum di kehidupan masyarakat, yaitu :
1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri
2. Bahasa sebagai alat komunikasi
3. Bahasa sebagai alat intgrasi dan adaptasi sosial
4. Bahasa sebagai alat kontrol sosial
Sejalan dengan pengertiannya, bahasa memiliki manfaat yang
didapat oleh manusia. Berikut rinciannya :
1. Bahasa resmi suatu negara
2. Alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
3. Pengantar dunia pendidikan

3
4

2.2 Arti Kesalahan Bahasa


Istilah kesalahan berbahasa memiliki pengertian yang beragam. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesalahan diartikan ‘perihal salah’.
Bagi Burt dan Kiparsky dalam Indihadi (2012:2) mengistilahkan kesalahan
berbahasa itu dengan “goof”, “goofing”, dan “gooficon”.
Burt dan Kiparsky tidak membedakan kesalahan berbahasa, tetapi dia
menyebut goof untuk kesalahan berbahasa, yakni kalimat-kalimat atau aturan
yang mengandung kesalahan, “goofin” untuk menyebuut jenis kesalahan
(sifat kesalahan) dari kegramatikkan atau tata bahasa, sedangkan “goofing”
adalah penyebut pengertian makna dan objek kajian semantik terhadap
seluruh kesalahan tersebut, goof dan gooficon.
Ditegaskan oleh Dulay, Burt maupun Richard (1979) dalam Indihadi
(2012:3), kekhilafan akan selalu muncul betapa pun usaha pencegahan
dilakukan, tidak seorang pun dapat belajar bahasa tanpa melakukan
kekhilafan (kesalahan) berbahasa. Jadi, kesalahan adalah hasil atau implikasi
dari kreativitas, bukan suatu kesalahan berbahasa.

2.3 Objek Analisis Kesalahan Berbahasa


Tidak semua jenis pemakaian bahasa menjadi objek analisis kesalahan
berbahasa, melainkan hanya pemakaian bahasa yang bersifat formal dan
resmi, antara lain pemakaian bahasa tulis pada laporan penelitian, karya
ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dan makalah), dan laporan kegiatan.
Adapun objek analisis kesalahan berbahasa yang kami gunakan adalah
makalah dari mahasiswa Prodi Sistem Informasi yang berjudul IT Service
Management Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
Gunadarama.

2.4 Ruang Lingkup Analisis Kesalahan Berbahasa


Kesalahan yang perlu dianalisis mencakup tataran tata bunyi (fonologi),
tata bentuk kata (morfologi) tata kalimat (sintaksis), dan tataran tata makna
(semantik). Analisis kesalahan bidang tata bunyi berhubungan dengan
kesalahan ujaran atau pelafalan, grafemik, pungtuasi, dan silabisasi. Analisis
kesalahan dalam tata bentuk tentu saja kesalahan dalam membentuk kata
terutarna pada afiksasi. Analisis kesalahan dalam bidang tata kalimat
menyangkut urutan kata, kepaduan, susunan frase, kepaduan kalimat, dan
logika kalimat. Dan yang berikutnya analisis kesalahan bidang semantik
berkaitan dengan ketepatan penggunaan kata, frase atau kalimat yang
didukung oleh makna baik makna gramatikal maupun makna leksikal.
5

2.5 Tujuan Analisis Kesalahan Berbahasa


Adapun tujuan analisis kesalahan berbahasa, yaitu :
1. Menentukan urutan penyajian butir-butir yan diajarkan dalam kelas atau
buku teks.
2. Menentukan urutan jenjang relatif penekanan, penjelasan, dan latihan
berbagai butir yang diajarkan.
3. Merencanakan latihan.

2.6 Jenis Kesalahan Berbahasa


Jenis-jenis kesalahan berbahasa, meliputi :
1. Kesalahan Acuan
2. Kesalahan Register
3. Kesalahan Sosial
4. Kesalahan Tekstual
5. Kesalahan Penerimaan
6. Kesalahan Pengungkapan
7. Kesalahan Perorangan
8. Kesalahan Kelompok
9. Kesalahan Menganalogi
10. Kesalahan Transfer
11. Kesalahan Lokal
12. Kesalahan Global

2.7 Daerah Dan Sifat Kesalahan Berbahasa


2.7.1 Daerah Kesalahan Fonologi
Daerah Kesalahan Fonologi yaitu kesalahan yang berhubungan
dengan pelafalan dan penulisan bunyi bahasa, seperti :
1) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital
2) Kesalahan Pemakaian Tanda Baca
3) Kesalahan Penggunaan Huruf Miring
4) Kesalahan Penggunaan Lambang Bilangan
5) Kesalahan Penulisan Fenom

2.7.2 Daerah Kesalahan Morfologi


Daerah kesalahan morfologi yaitu kesalahan yang disebabkan
salah memilih afiks, salah menggunakan kata ulang, salah menyusun kata
majemuk,dan salah memilih bentuk kata.
6

2.7.3 Daerah Kesalahan Sintaksis


Daerah kesalahan sintaksis adalah kesalahan atau penyimpangan
struktur frasa, klausa, atau kalimat, serta ketidaktepatan pemakaian
partikel. Dengan kata lain kesalahana sintaksis adalah penggunaan kaisah
bahasa yang salah pada tingkat frasa, klausa, dan kalimat.

2.7.4 Daerah Kesalahan Semantik


Ada empat bentuk kesalahan berbahasa dalam bidang semantik,
yaitu :
1) Kesalahan penggunaan kata-kata yang mirip, yaitu golongan kata
pasangan yang terancukan,
2) Kesalahan pilihan kata atau diksi,
3) Kesalahan penggunaan kata yang memiliki makna tidak tepat,
4) Kesalahan berbahasa pada daerah sintaksis.
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis
a. Penempatan tanda baca yang kurang tepat dan kata yang kurang baku
1. Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari (alinea 1 baris 3 bagian kop surat)
2. Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu?sdr (alinea 3 baris 1 bagian
isi
surat)
3. Alamat : Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari (alinea 1 baris 4 bagian kop
surat)
4. Jl. Tamanjaya No. 22 Tamansari (alinea 1 baris 4 bagian kop surat)
5. Menindaklanjuti Surat Edaran dari Walikota Tasikmalaya
Nomor : 050/015/Bappelitbangda (alinea 3 baris 1 bagian isi surat)
6. tanggal 08 Januari 2020 perihal jadwal (alinea3 baris 2 bagian isi surat)
7. Pkl. 08.00 WIB (alinea 4 baris 3 bagian isi surat)
8. (alinea 1 baris 4 bagian kop surat)
9. TEDI SETIADI, SH (alinea 4 bagian tanda tangan pengirim)
10. sehubungan perihal tersebut diatas, (alinea 1baris 4 bagian isi surat)

3.2 Daerah Kesalahan


Bidang Fonologi
1. Kesalahan Penulisan Tanda Baca
a. Penempatan tanda tanya (?) setelah kata Bapak/Ibu”?”sdr
b. Penempatan tanda titik dua (:) setelah kata Alamat “:”
c. Penempatan tanda titik dua (:) setelah kata Nomor “:”
d. Penempatan tanda titik (.) diantara kata “SH”
2. Kesalahan penulisan Kata Depan
a. Pada penulisan kata “diatas”
3. Kesalahan Penulisan Kata yang tidak Baku
a. “Jl” Tamanjaya No. 22 Tamansari
b. “Alamat : Jl” Tamanjaya No. 22 Tamansari
c. “Jl.” Tamanjaya No. 22 Tamansari
d. tanggal “08” Januari 2020 perihal jadwal
e. “Pkl.” 08.00 WIB

3.3 Pembetulan Kesalahan


Bidang Fonologi
1. Kesalahan Pada Tanda Baca

7
8

a. Bapak/Ibu?sdr
- Penjelasan:
Pada kalimat tersebut terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada
penulisan tanda tanya. Penulisan yang benar pada kalimat tersebut,
seharusnya setelah tanda tanya diubah menjadi garis miring.
- Kalimat yang benar:
Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/sdr
b. Alamat : Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Penjelasan:
Pada kalimat tersebut terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada
penulisan tanda titik dua. Penulisan yang benar pada kalimat
tersebut, seharusnya setelah kata Alamat dihilangkan tanda titik
dua tersebut.
- Kalimat yang benar:
Alamat Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
c. Nomor : 050/015/Bappelitbangda
- Penjelasan:
Pada kalimat tersebut terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada
penulisan tanda titik dua. Penulisan yang benar pada kalimat
tersebut, seharusnya setelah kata Nomor dihilangkan tanda titik dua
tersebut.
- Kalimat yang benar:
Nomor 050/015/Bappelitbangda
d. TEDI SETIADI, SH
- Penjelasan:
Pada kalimat tersebut terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada
penulisan tanda titik. Penulisan yang benar pada kalimat tersebut,
seharusnya kata SH ditambahkan tanda titik.
- Kalimat yang benar:
TEDI SETIADI, S.H.
2. Kesalahan penulisan Kata Depan
a. sehubungan perihal tersebut diatas
- Penjelasan:
Pada kata yang bercetak tebal merupakan bentuk kesalahan ejaan
bahasa karena kata “di” diikuti oleh kata kerja pasif. Sehingga kata
tersebut harus digabung antara preposisi dan verba agar menjadi
pasif.
- Kalimat yang benar:
sehubungan perihal tersebut di atas
9

3. Kesalahan Penulisan Kata yang tidak Baku


a. “Jl” Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk tidak baku
Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari
b. “Alamat : Jl” Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk tidak baku
Alamat : Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari
c. “Jl.” Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk tidak baku
Jl. Tamanjaya No. 22 Tamansari
- Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari
d. tanggal “08” Januari 2020 perihal jadwal
- Bentuk tidak baku
tanggal 08 Januari 2020 perihal jadwal
- Bentuk baku
tanggal 8 Januari 2020 perihal jadwal
e. “Pkl.” 08.00 WIB
- Bentuk tidak baku
Pkl. 08.00 WIB
- Bentuk baku
Pukul 08.00 WIB
BAB IV
SIMPULAN

4.1.Kesimpulan
Dari analisis beberapa surat dinas yang kami dapatkan, kami
menemukan beberapa kesalahan baik dalam kesalahan penemoatan kata
yang tidak baku dan kesalahan ejaan.

4.2.Saran
Adapun saran berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu:
1. Penelitian kesalahan berbahasa semestinya terus dilakukan agar kita
mengetahui bentuk-bentuk kesalahan berbahasa, guna
mengembangkan bahasa yang baku.
2. Bagi peneliti, mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali.
3. Apabila ditemukan kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh penulis,
sebaiknya tidak dibiarkan, melainkan harus ditangani dengan
menentukan tindak lanjut.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/4957-Full_Text.pdf
https://cianjurtoday.com/cara-dan-contoh-penulisan-gelar-yang-benar-sesuai-puebi/
https://www.ekrut.com/media/penulisan-alamat-surat-yang-benar
http://nuansa-nuansabahasaindonesia.weebly.com/esai-konten/penulisan-surat-resmi
https://brainly.co.id/tugas/21611572
http://bengkala-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/58-Surat-Edaran-dari-

11
LAMPIRAN

1. Kesalahan beberapa penggunaan tanda baca yang terdapat pada surat dinas
tentang “PENYERAHAN INSENTIF RT/RW TRIWULAN I TAHUN
2020 DI KELURAHAN TAMANJAYA”

Bentuk tidak baku


Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari

12
13

2. Kesalahan beberapa penggunaan tanda baca yang terdapat pada surat dinas
tentang “SOSIALISASI DAN KEGIATAN DONOR DARAH DI
KELURAHAN TAMANJAYA”

Bentuk tidak baku


Alamat : Jl Tamanjaya No. 22 Tamansari
Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari

3. Kesalahan beberapa penggunaan tanda baca yang terdapat pada surat dinas
tentang “PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2020 TINGKAT
KELURAHAN TAMANJAYA”

Bentuk tidak baku


Jl. Tamanjaya No. 22 Tamansari
Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari
14

Bentuk tidak baku


Tanggal 08 Januari 2020
Bentuk baku
Tanggal 8 Januari 2020
Bentuk tidak baku
Pkl. 08.00 WIB
Bentuk baku
Pukul 08.00 WIB

4. Kesalahan beberapa penggunaan tanda baca yang terdapat pada surat dinas
tentang “MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KINERJA KADER
POSYANDU KELURAHAN TAMANJAYA”

Bentuk tidak baku


Jl. Tamanjaya No. 22 Tamansari
Bentuk baku
Jalan Tamanjaya No. 22 Tamansari

Anda mungkin juga menyukai