Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

ANALISIS KESALAHAN PADA KORAN PONTIANAK POST

Dosen Pengampu:

Dr. Ahadi Sulissusiawan, M.Pd.

Oleh:

Tasya Tamara (F1012201002)

Joshierai OPG (F1012201006)

Nuria Zahratul Auliya’ (F1012201010)

Amelia Puspita (F1012201011)

Reza Cendiberdi (F1012201014)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
POTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah


melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun
Tugas Analisis Kesalahan Berbahasa ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti
yang sudah kita tahu “Analisis Kesalahan Berbahasa” itu sangat perlu untuk
dibahas. Semuanya perlu dibahas pada makalah ini mengapa Analisis Kesalahan
Berbahasa itu sangat diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan hasil tentang Analisis Kesalahan
pada Koran Pontianak Post untuk pengetahuan. Mudah-mudahan makalah yang
kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi.
Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Dosen pengampu mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa. Kepada
pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................2

1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................4

2.1 Penulisan Kata.........................................................................................4

2.2 Penulisan Unsur Serapan.......................................................................6

2.3 Penulisan Tanda Baca.............................................................................8

2.4 Penulisan Huruf Kapital.........................................................................9

2.5 Diksi (Pilihan Kata)...............................................................................10

2.6 Kalimat Efektif......................................................................................11

2.7 Paragraf..................................................................................................12

2.8 Peristilahan............................................................................................14

2.9 Kata Baku dan Tidak Baku..................................................................16

BAB III PENUTUP.............................................................................................18

3.1 Simpulan.................................................................................................18

3.2 Saran.......................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia bermutu adalah bahasa Indonesia yang sedapat
mungkin menghindari kesalahan: kesalahan kaidah, logika, dan budaya.
Bahasa memiliki peran sebagai sarana komunikasi lisan maupun tulisan.
Artinya, bahasa adalah alat untuk mewujudkan pikiran, perasaan, dan
kemauan yang murni manusiawi dan tidak instingtif, dengan pertolongan
sistem lambang-lambang yang diciptakan secara sengaja. Kesalahan berbahasa
yang dilakukan oleh seseorang dan sekelompok orang, terkadang
dilatarbelakangi oleh faktor etnisitas, suku, dan sebagainya, sehingga ketika
mengucapkan kata atau kalimat bahasa Indonesia, masih terikat kental dengan
bahasa kebiasaan suku yang ditempatinya.

Kesalahan berbahasa dipandang sebagai bagian dari proses belajar


bahasa. Ini berarti bahwa kesalahan berbahasa adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari pemerolehan dan pengajaran bahasa.

Analisis kesalahan berbahasa adalah salah satu cara untuk menjawab


pertanyaan tersebut. Melalui analisis kesalahan berbahasa, kita dapat
menjelaskan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa
lndonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang memenuhi faktor-faktor
komunikasi, bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang
memenuhi kaidah-kaidah (tata bahasa) dalam kebahasaan. Bagaimana cara
kita menganalisis bahasa yang baik dan benar? Itu yang akan dibahas dalam
makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut.

1
a. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan kata pada koran Pontianak
Post?
b. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan unsur serapan pada koran
Pontianak Post?
c. Bagaimana hasil analisis kesalahan penggunaan tanda baca pada koran
Pontianak Post?
d. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan huruf kapital pada koran
Pontianak Post?
e. Bagaimana hasil analisis kesalahan penggunaan diksi (pilihan kata) pada
koran Pontianak Post?
f. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan kalimat efektif pada koran
Pontianak Post?
g. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan paragraf pada koran
Pontianak Post?
h. Bagaimana hasil analisis penggunaan peristilahan pada koran Pontianak
Post?
i. Bagaimana hasil analisis kesalahan penulisan kata baku dan tidak baku
pada koran Pontianak Post?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah di atas sebagai berikut.

a. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan


kata pada koran Pontianak Post.
b. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan
unsur serapan pada koran Pontianak Post.
c. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penggunaan
tanda baca pada koran Pontianak Post.
d. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan
huruf kapital pada koran Pontianak Post.

2
e. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penggunaan
diksi (pilihan kata) pada koran Pontianak Post.
f. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan
kalimat efektif pada koran Pontianak Post.
g. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan
paragraf pada koran Pontianak Post.
h. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis penggunaan
peristilahan pada koran Pontianak Post.
i. Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil analisis kesalahan penulisan
kata baku dan tidak baku pada koran Pontianak Post.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa bisa
mengetahui dan memahami analisis kesalahan pada koran Pontianak Post.
Adapun analisis kesalahan terbagi atas, penulisan kata, penulisan unsur
serapan, penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, penggunaan diksi
(pilihan kata), penulisan kalimat efektif, penulisan paragraf, penggunaan
peristilahan,dan penulisan kata baku dan tidak baku.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Analisis kesalahan pada koran Pontianak Post akan mengambil tiga


kesalahan dari setiap penulisan kata, penulisan unsur serapan, penggunaan
tanda baca, penulisan huruf kapital, penggunaan diksi (pilihan kata), penulisan
kalimat efektif, penulisan paragraf, penggunaan peristilahan,dan penulisan
kata baku dan tidak baku. Berikut hasil analisis kesalahan yang ditemukan.

2.1 Penulisan Kata


1) …ketua partai dan yang berhak tandatangan berkas saja,” tegas Erwin.
perbaikan yang benar ialah …ketua partai dan yang berhak tanda tangan
berkas saja,” tegas Erwin.
Penulisan gabungan kata tandatangan tidak tepat karena penulisan
gabungan kata tanda tangan tidak mendapatkan awalan dan akhiran jadi
ditulis secara terpisah. penulisan tanda tangan digabungkan apabila dia
mendapat awalan dan akhiran menjadi ditandatangani. Contoh lainnya
garis bawah apabila mendapat awalan akhiran menjadi digarisbawahi.
Namun apabila hanya salah satu kata saja yang mendapat awalan atau
akhiran penulisan tetap berpisah menjadi garis bawahi dan tanda tangani.

2)

4
..
. pengendalian narkoba dari lapas dan mensterilkan lingkungan lapas ...
perbaikan yang benar ialah ... pengendalian narkoba dari lapas dan
menyeterilkan lingkungan lapas ... (Pontianak Post, Sabtu, 20 Agustus
2022 hal.4)

Penulisan kata mensterilkan salah karena kata mensterilkan memiliki


kata dasar steril yang berawalan huruf s apabila diberi imbuhan me-
menjadi luluh. Perbaikan yang benar ialah menyeterilkan.

3)

.
.., telah menvonis bersalah kedua terdakwa yaitu Gemini dan Dendi
Irawan, ... perbaikan yang benar ialah ..., telah memvonis bersalah kedua

5
terdakwa yaitu Gemini dan Dendi Irawan, ... (Pontianak Post, Sabtu, 20
Agustus 2022 hal.4)
Penulisan kata menvonis salah karena kata menvonis memiliki kata
dasar vonis yang berawalan huruf v jadi apabila bertemu dengan imbuhan
me- menjadi memvonis.

6
2.2 Penulisan Unsur Serapan
1)

Ada dua system pengecasan ke baterai ... perbaikan yang benar ialah ada
dua sistem pengecasan ke baterai ... (Pontianak Post, Jumat, 19 Agustus
2022, hal.9)

Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang


berlaku dalam bahasa indonesia. Kata I merupakan bahasa Inggris apabila
diubah ke dalam bahasa Indonesia menjadi sistem dan penulisan kata
serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya.

2)

7
... baterai Lithium pada Nissan Kicks e-Power, ... perbaikan yang benar
ialah ... baterai litium pada Nissan Kicks e-Power, ... (Pontianak Post,
Jumat, 19 Agustus 2022, hal.9)

Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang


berlaku dalam bahasa indonesia. Kata lithium berasal dari bahasa Yunani
apabila dubah dalam bahasa Indonesia menjadi litium dan penulisan kata
serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya.

3)

... ini sangat berbeda dengan system hybrid yang penggeraknya masih
menggunakan kombinasi ... perbaikan yang benar ialah ... ini sangat
berbeda dengan sistem hibrida yang penggeraknya masih menggunakan
kombinasi ... (Pontianak Post, Jumat, 19 Agustus 2022, hal.9)

Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang


berlaku dalam bahasa indonesia. Frasa sytem hybrid berasal dari bahasa
Inggris apabila diubah ke dalam bahasa indonesia menjadi sistem hibrida
artinya penggabungan sistem kendaraan bermotor yang menggunakan dua
jenis mesin yaitu motor bakar pembakaran dalam dan motor listrik. dan

8
penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata
aslinya. 

2.3 Penulisan Tanda Baca


1) Selain itu untuk…..perbaikan yang benar ialah Selain itu, untuk satu
warga di Kota Singkawang, merupakan pekerja atau pegawai di RSJ Kota
Singkawang. (Pontianak Post Kamis 3 September 2020, hal. 15)

Setelah kata selain itu seharusnya diberi tanda baca koma karena
kata “selain itu” meupakan penghubung atau konjungsi pada kalimat.

2) Ada pula yang ditinggal ayah sang bayi. Ada yang hamil di bawah umur,
namun untuk menggugurkan pun tak punya biaya.perbaikan yang benar
ialah Ada pula yang ditinggal ayah sang bayi dan ada yang hamil di
bawah umur, namun untuk menggugurkan pun tak punya biaya.
(Pontianak Post, Kamis 3 September 2020 hal. 7)

Pada kalimat ada pula yang ditinggal ayah sang bayi. Ada yang
hamil di bawah umur penggunaan tanda baca titik tidak tepat karena
kalimat tersenut merupakan unsur perincian/jenis. Perincian tersebebut
hanya ada dua jadi dapat menggunakan konjungsi dan apabila lebih dari
dua dapat menggunakan tanda baca koma untuk memisahkan setiap
perinciannya.

3) … sesuatu yang saya atau klub Khawatir,kan… perbaikan yang benar


ialah … sesuatu yang saya atau klub khawatirkan…(Pontianak Post,
Jumat 4 September 2020 hal. 8)

Penulisan tanda baca koma pada kalimat sebelumnya kurang tepat.


Pada kata khawatirkan tidak perlu menggunakan tanda baca koma.

9
2.4 Penulisan Huruf Kapital
1) … kasus korupsi cessie Bank Bali.” Perbaikan yang benar ialah … kasus
korupsi Cessie Bank Bali. (Pontianak Post, Kamis 3 September 2020 hal.
7)

Penulisan kata cassie pada kalimat pertama itu salah salah, karena
cessie yang dimaksud adalah nama orang pada kasus korupsi jadi harus
ditulis dengan huruf kapital pada awal katanya.

2) Wakil Wali Kota Singkawang Irwan meminta agar aparatur sipil


negara (ASN)… Perbaikan yang benar ialah Wakil Wali Kota
Singkawang Irwan meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN)…
(Pontianak Post, Jumat 4 September 2020 hal. 10)

Penulisan singkatan pada awal setiap kata nama lembaga


pemerintah ditulis dengan huruf kapital.

3)

“... hari dimulai pada 19 agustus hingga 8 september 2022


mendatang.” Perbaikan yang benar ialah “... hari dimulai pada 19

10
Agustus hingga 8 September 2022 mendatang.” (Pontianak Post,
Sabtu, 20 Agustus, hal. 4)

Penulisan bulan agustus dan september pada kata pertama salah


karena seharusnya penulisan huruf kapital digunakan pada huruf awal
nama bulan.

2.5 Diksi (Pilihan Kata)


1) “Salah satu Langkah yang kami lakukan untuk menciptakan…” perbaikan
yang benar ialah “Satu diantaranya Langkah yang kami lakukan untuk
menciptakan…” (Pontianak Post, Sabtu 12 Maret 2022 hal.13)
Penggunaan frasa salah satu tidak tepat karena apabila ada salah
satu bearti masih ada salah dua, salah tiga dan seterusnya. frasa salah
satu dapat diganti dengan satu diantaranya.

2) “Dimana untuk mendapatkannya, harus membentuk kelompok.”


Perbaikan yang benar ialah “Jika ingin mendapatkannya, harus
menbentuk kelompok.” (Pontianak Post, Jumat 4 September 2020 hal.
10)
Penggunaan frasa dimana kurang tepat pada kalimat pernyataan.
Frasa dimana digunakan pada kalimat tanya. Jadi frasa di mana harus
diganti dengan kata yang sesuai dengan kalimat setelahnya. Adapun
kata yang sesuai berdasarkan kalimat menjadi jika ingin
mendapatkannya, harus membentuk kelompok.

3) ”Di mana hal paling mengerikan adalah pengunaan senjata nuklir…”


Perbaikan yang benar ialah “Hal yang paling mengerikan adalah
pengunaan senjata nuklir…” (Pontianak Post, Jumat 11 Maret 2022
hal. 2)

11
Penggunaan frasa dimana kurang tepat pada kalimat
pernyataan. frasa dimana digunakan pada kalimat tanya. Jadi frasa di
mana harus diganti dengan kata yang sesuai dengan kalimat
setelahnya. Adapun kata yang sesuai berdasarkan kalimat menjadi Hal
yang paling mengerikan adalah penggunaan senjat nuklir...

2.6 Kalimat Efektif


1) Relawan ini terdiri dari berdasarkan golongan darah ... perbaikan yang
benar ialah Relawan ini terdiri berdasarkan golongan darah ... (Pontianak
Post, Jumat, 4 September 2020, hal. 14)
Pada kalimat pertama Relawan ini terdiri dari berdasarkan golongan
darah merupakan kalimat tidak efektif. Untuk menjadikannya efektif
diubah menjadi Relawan ini terdiri berdasarkan golongan darah.

2) ... setiap desa tahun ini awal kita ambil satu desa 3 orang pergolongan
darah. perbaikan yang benar ialah ...awal tahun ini kita ambil tiga orang
per golongan darah dari setiap desa (Pontianak Post, Jumat 4 September
2020 hal. 14)

Pada kalimat “setiap desa pada tahun ini awal kita ambil satu desa
3 orang pergolongan darah” merupakan tidak efektif. Untuk
menjadikannya kalimat efektif dapat diubah menjadi “awal tahun ini kita
ambil tiga orang per golongan darah dari setiap desa.”

12
3)

…, nanti itu kita akan sampaikan pada KPU. perbaikan yang benar ialah ,
nanti akan kita sampaikan itu pada KPU. (Pontianak Post, Jumat, 19
Agustus 2022, hal. 14)

pada kalimat “nanti itu kita akan sampaikan pada KPU”


merupakan kalimat tidak efektif. Untuk menjadikannya efektif dapat
diubah menjadi “nanti akan kita sampaikan itu pada KPU.”

2.7 Paragraf

1) Analisis paragraf yang pertama:


Lomba bercerita kali ini mengasah kemampuan berpikirm bercerita
dan menulis Anis. Ia dibantu ayahnya menulis cerita tentang jurus sakti
melawan corono.

13
Dalam cerita ini, Anis memainkan tiga karakter. Menjadi dirinya
sendiri, ibunya, juga menjadi virus Corona.
Jurus sakti dalam cerita yang dibuat Anis yakni cara pencegahan
penyebaran virus menular ini. Mulai dari mencuci tangan, menggunakan
masker serta penerapan kebiasaan sesuai protocol Kesehatan saat di tempat
umum. Setelah jurus itu dilakukan, virus pun mati. Anis juga bercerita
bahwa virus bisa saja menempel di tempat-tempat umum. Seperti eskalator
atau di lift saat seseorang pergi ke pusat perbelanjaan. (Pontianak Post,
Selasa 25 Agustus 2020 hal. 9)

Paragraf satu dan dua seharusnya digabung karena membahas hal


yang sama yaitu jurus sakti corona. Pada pembahasan paragraf yang
pertama terdapat beberapa kesalahan. Pada paragraf pertama penggunaan
tanda baca dan kata setelahnya tidak tepat seharusny diganti menjadi “,
yaitu” karena kalimat satu menjelaskan karakter yang ada di kalimat dua.
Lalu penulisan protocol kesehatan salah, kata yg tepat adalah protokol dan
penulisan kesehatan k nya huruf kecil.

2) Analisis paragraf yang kedua

14
Pagi hari tanggal 16 Agustus 2022, Gubernur bersama jajarannya
membagikan Bendera Merah Putih sekaligus menanam 77 jenis tanaman
endemik khas Kalbar di GOR SSA, Pontianak.
Bukan hanya Sutamidji saja yang membagikan Bendera Merah
Putih, tetapi ASN dari seluh Perangkat Daerah di pemprov Kalbar tutun ke
jalan untuk membagikan Bendera Merah Putih sebagai dukungan dan
partisipasi terhadap program “Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”
yang digunakan secara nasional.

Pada paragraf satu dan dua masih membahas hal yang sama
mengenai membagikan bendera merah putih seharusnya tidak perlu
membuat paragraf baru. Lalu untuk penulisan huruf kapital kurang tepat
seharusnya gubernur tidak menggunakan huruf kapital jika tidak diikuti
oleh nama gubernurnya.

2.8 Peristilahan
1)

Pe
mkot Libatkan Semua Instansi … (Pontianak Post, Sabtu, 20 Agustus
2022, hal. 5)
Istilah ini sering digunakan dalam dunia Hukum yang artinya
tingkatan atau tahap.

15
2)

Sebelumnya Presiden Jokowi mengkhawatirkan tingginya harga tiket


pesawat berkontribusi pada inflasi. (Pontianak Post, Sabtu, 20 Agustus
2022, hal. 7)
Istilah ini sering digunakan dalam dunia Ekonomi yang artinya
kemerosotan nilai uang (kertas).

3)

Turnamen bola voli itu diketahui juga dalam rangka mempersiapkan


atlet ... (Pontianak Post, Sabtu, 20 Agustus 2022, hal. )
Istilah sering digunakan dalam dunia Olahraga yang artinya
pertandingan

16
2.9 Kata Baku dan Tidak Baku
1) Akta sama saya aja ... perbaikan yang benar ialah Akta sama saya saja...
(Pontianak Post, Kamis 3 September 2020 hal. 7)

Penulisan kata aja pada kalimat pertama tidak baku yang baku
adalah saja.

2) Kepala Disdikbud Kalbar, Sugeng menambahkan, untuk simulai tingkat


SMA…perbaikan yang benar ialah Kepala Disdikbud Kalbar, Sugeng
menambahkan, untuk simulasi tingkat SMA… (Pontianak Post, Jumat 4
September 2020 hal. 15)

Pada kata simulai merupakan kata tidak baku dan tidak terdapat
dalam KBBI. Kat yang baku adalah simulasi.

3)

Terima kasih kepada semua panitian, OPD dan donator, dan seluruh
masyarakat ... perbaikan yang benar ialah Terima kasih kepada semua
panitian, OPD, dan donatur, dan seluruh masyarakat ... (Pontianak Post,
Jumat, 4 September 2020, hal. 15)

17
Pada kata donator tidak baku dan tidak ada di dalam KBBI kata
yang baku yaitu donatur artinya orang yang memberikan sumbangan.

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis kesalahan yang terdapat pada koran Pontianak
Post ternyata masih banyak ditemukan kesalahan pada koran Pontianak Post
yang meliputi penulisan kata, penulisan unsur serapan, penggunaan tanda
baca, penulisan huruf kapital, penggunaan diksi (pilihan kata), penulisan
kalimat efektif, penulisan paragraf, penggunaan peristilahan,dan penulisan
kata baku dan tidak baku.

3.2 Saran
Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, tentu kami
menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
kami sangat mengharapkan saran-saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini dapat memberikan manfaat sebagaimana mestinya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Alfin, J. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia.


http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/36212

Harjono, Nyoto. Analisis Kesalahan-Kesalahan dalam Menulis Paragraf.


https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3180/2/ART_Nyoto
%20Harjono_Analisis%20Kesalahan-Kesalahan_Full%20text.pdf

Koran Pontianak Post edaran tahun 2020

Koran Pontianak Post edaran tahun 2022

20

Anda mungkin juga menyukai