Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

“PERAN PERAWAT DALAM TEMPAT PELAYANAN KERJA”

Oleh :

Pelia Peltresia (2020243082)

Dosen Pembimbing :

Ns Ida Suryati, M.Kep

PROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
2020
PERAN PERAWAT DALAM TEMPAT PELAYANAN
a. Peran Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhann dasar
manusia yang dibutuhkan  melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar
bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan
dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya.
b. Peran Perawat sebagai advokat klien
Peran ini dilakukan oleh perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien
yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Peran Perawat sebagai Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan
perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d. Peran Perawat sebagai coordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat
terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
e. Peran Perawat sebagai kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya.
f. Peran Perawat sebagai Konsultan
Peran ini sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang
tepat untuk diberikan. Pertan ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi
tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
g. Peran Perawat sebagai Pembaharuan
Peran ini dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. Selain
peran perawat berdasarkan konsirsium ilmu kesehatan, terdapat pembagian peran perawat
menurut hasil lokakarya keperawatan tahun 1983, yang membagi empat peran perawat:
h. Peran Perawat sebagai Pelaksana Pelayanan Keperawatan
Peran ini dikenal dengan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara
langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai individu, keluarga, dan masyarakat,
dengan metoda pendekatan pemecahan masalah yang disebut proses keperawatan.
i. Peran Perawat sebagai Pendidik dalam Keperawatan
Sebagai pendidik, perawat berperan dalam mendidik individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Peran ini
berupa penyuluhan kepada klien, maupun bentuk desiminasi ilmu kepada peserta didik
keperawatan.
j. Peran Perawat sebagai Pengelola pelayanan Keperawatan
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola
pelayanan maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keperawatan
dalam kerangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola, perawat melakukan
pemantauan dan menjamin kualitas asuhan atau pelayanan keperawatan serta
mengorganisasikan dan mengendalikan sistem pelayanan keperawatan. Secara umum,
pengetahuan perawat tentang fungsi, posisi, lingkup kewenangan, dan tanggung jawab
sebagai pelaksana belum maksimal.
k. Peran Perawat sebagai Peneliti dan Pengembang pelayanan Keperawatan
Sebagai peneliti dan pengembangan di bidang keperawatan, perawat diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta
memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan
pendidikan keperawatan. Penelitian di dalam bidang keperawatan berperan dalam
mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang kesehatan, karena temuan
penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
selain itu penting dalam memperkokoh upaya menetapkan dan memajukan profesi
keperawatan.

FUNGSI PERAWAT

1. Fungsi Indipenden.
Perawat dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan terbaik secara independen
berdasarkan ilmu keperawatan dengan tanggung jawab penuh terhadap akibat yang akan
terjadi tanpa melibatkan pihak lain seperti dokter.
2. Fungsi Dependen.
Perawat mempunyai wewenang untuk melakukan atau memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasien atas perintah dokter seperti pemasangan infus, penyuntikan,
pengambilan darah, pemberian obat dan lain sebagainya yang mana dokter menjadi
penanggung jawab penuh terhadap tindakan tersebut.
3. Fungsi Interdependen.
Dalam memberikan tindakan layananan keperawatan kepada pasien, perawat dapat
bekerja sama dengan profesi lain seperti dokter, ahli gizi, fisioterapi dan lain sebagainya.

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PERAWAT

1. Caring. Peduli, hormat, dan menghargai orang lain.


2. Helping. Siap membantu dengan asuhan keperawatannya.
3. Respecting. Memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain, misalnya
dengan menjaga kerahasiaan pasien.
4. Listening. Mau mendengar keluhan pasien.
5. Feeling. Menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka, senang, hingga frustrasi
pasien.
6. Sharing. Berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan pasien.
7. Smiling. Tersenyum untuk meningkatkan rasa nyaman pasien.
8. Crying. Dapat menerima respons emosional, baik dari pasien maupun perawat lain.
9. Touching. Melakukan sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis sebagai bagian
dari komunikasi simpati pada pasien.
10. Believing in others. Meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan kemampuan untuk
selalu meningkatkan kesehatannya.
11. Learning. Selalu belajar dan mengembangkan diri serta keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai