Berdasarkan definisi oleh para ahli diatas menganai profesi, mari kita lihat mengapa
keperawatan itu sebagai profesi.:
6. Otonomi
Keperawatan memiliki kemandirian,wewenang, dan tanggung jawab untuk mengatur
kehidupan profesi,mencakup otonomi dalam memberikan askep dan menetapkan standar
asuhan keperawatan melalui proses keperawatan,penyelenggaraan pendidikan,riset
keperawatan dan praktik keperawatan dalam bentuk legislasi keperawatan ( KepMenKes
No.1239 Tahun 2001 ).
a. Peran Perawat
Peran merupakan tingkah laku yang diharapakan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
dengan kedudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
yang bersifat konstan. Peran perawat menurut konsorium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari
peran sebagai berikut:
b. Fungsi Perawat
Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuang dengan perannya. Dalam
menjalankan perannya, perawat akan melaksanankan berbagai fungsi diantaranya:
1. Fungsi independent: Fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam menjalankan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia.Berikut adalah beberapa fungsi independen keperawatan profesi:
- Perawat memiliki hak independen dalam mengambil keputusan dan
melakukan tindakan yang terbaik yang didasarkan dari ilmu keperawatan.
- Perawat bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukan dan akibat
yang terjadi setelahnya.
3. Fungsi Interpenden: Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat
saling ketergantungan diantara tim satu dengan lain. Fungsi interdependen
perawat adalah fungsi yang dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi
apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian
pelayanan. Fungsi interdependen perawat mencakup beberapa hal, antara lain:
- Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak lain yang terlibat dalam
pelayanan kesehatan, seperti dokter, ahli gizi, radiologi, dan lain-lain
c. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan peranya sebagi pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan.
a. Care Giver
Perawat harus:
b. Client Advocate
Sebagai client advocate, perawat bertanggung jawab untuk membantu pasien dan
keluarga dalam menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan
dan dalam memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil
persetujuan (inform concent) atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepadanya. Selain itu perawat harus mempertahankan dan melindungi hak-hak
pasien. Hal ini harus dilakukan karena pasien yang sakit dan dirawat di rumah
sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas kesehatan. Perawat adalah anggota
tim kesehatan yang paling lama kontak dengan pasien, oleh karena itu perawat
harus membela hak-hak pasien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa tugas perawat yaitu bertanggung jawab untuk membantu
pasien dan keluarga dalam menginterpretasikan informasi yang diperlukan dan
melindungi dan mempertahankan hak-hak pasien.
c. Conselor
d. Educator
Peran ini dapat dilakukan kepada pasien, keluarga, team kesehatan lain, baik
secara spontan (sat interaksi) maupun formal (disiapkan).
Dari kesimpulan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas perawat
sebagai educator yaitu membantu pasien mempertinggi pengetahuan dalam upaya
meningkatkan kesehatan, gejala penyakit sesuai kondisi dan tindakan yang
spesifik serta adanya intervensi.
e. Coordinator
f. Collaborator
Dalam hal ini perawat bersama pasien, keluarga, team kesehatan lain berupaya
mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk tukar pendapat
terhadap pelayanan yang dipelukan pasien, pemberian dukungan, paduan keahlian
dan keterampilan dari bebagai profesional pemberi pelayanan kesehatan. Dari
uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran perawat yaitu sebagai
collaborator yaitu berupaya mengindentifikasi pelayan kesehatan yang diperlukan
termasuk tukar menukar pendapat terhadap pelayanan.
g. Consultan
Elemen ini secara tidak langsung berkaitan dengan permintaan pasien terhadap
informasi tentang tujuan keperawatan yang diberikan. Dengan peran ini dapat
dikatakan perawatan adalah sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi
spesifik pasien.