Anda di halaman 1dari 6

Nama : Roni Dwi Wahyudi

Nim : P1337420422153

Absen : 45

Kelas : 1C

TUGAS PERTEMUAN KE 3

1. Peran Perawat

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
kedudukannya dalam suatu system Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari
luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi
sosial tertentu. Berikut beberapa peran perawat :

a. Pemberi Asuhan Keperawatan

Perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat
memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistic, meliputi upaya untuk
mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada
klien dan keluarga klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal. Selain itu, dalam
perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat memberikan perawatan dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai dengan tingkat
kebutuhan dasar manusia

b. Pembuat Keputusan Klinis

Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan,
dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik
bagi klien. Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga

c. Pelindung dan Advokat Klien

Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan
mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dan kemungkinan
efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan. Sedangkan peran perawat
sebagai advokat, perawat melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu
klien dalam menyatakan hak haknya bila dibutuhkan.

d. Manager Kasus Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktivitas anggota
tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang
memberikan perawatan pada klien.

e. Rehabilitator
Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit, kecelakaan,
atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. f. Pemberi Kenyamanan.

f. Pemberi kenyamanan

Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus ditujukan pada manusia
secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali
memberikan kekuatan bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik.

g.Komunikator

Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesama perawat dan profesi
kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas. Dalam memberikan perawatan yang efektif dan
membuat keputusan dengan klien dan keluarga tidak mungkin dilakukan tarpa komunikasi yang jelas.
Kualitas komunikasi merupakan factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga
dan komunitas.

h. Penyuluh

Sebagai penyuluh perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang kesehatan,
mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal-hal
yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode
pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber yang
lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya.

i. Kolaborator

Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,
fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

j. Edukator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala
penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan.

k. Konsultan

Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap informasi tentang tujuan pelayaran
keperawatan yang diberikan.
1. Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan
yang sisterratis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

2. Fungsi Perawat

Fungsi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Dalam menjalankan perannya,
perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:

a.Fungsi Independen

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan
tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan
oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan
kebutuhan aktivitas dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan
cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.

b. Fungsi Dependen Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau
instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya
silakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana.

c. Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukandalam kelompok timyang bersifat saling ketergantungandi antara satu dengan yang
lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam
pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai
penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan timperawat saja melainkan juga dari dokter
ataupun lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerjasama dengan perawat
dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.

3. Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawat

a. Wewenang Perawat Menurut undang-undang keperawatan, perawat juga berwenang dalam


menjalankan tugas di beberapa bidang sebagai berikut:

•Tugas pemberi asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan perorangan

•Tugas sebagai penyuluh dan konselor bagi klien di bidang upaya kesehatan masyarakat

•Tugas sebagai peneliti

•Tugas bentisarkan pelimpahan wewenang oleh tenaga medis kepada perawat untuk melakukan
sesuatu tindakan medis dibawah pengawasan.
•Tugas perawat dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama, dapat melakukan
tindakan medis dan pemberi obat sesuai dengan kompetensinya Tugas Perawat.

Berikut ini tugas dari perawat bertugas dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, menurut UU 38
Tahun 2014 Pasal 29 Ayat 1:

•Pemberi asuhan keperawatan.

• Penyuluh dan konselor bagi klien.

• Pengelola pelayanan keperawatan.

• Peneliti keperawatan

• Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang dan

• Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

c. Tanggung Jawab Perawat

Salah satu cini perawat profesional adalah melaksanakan tanggung jawab dan tanggung gugat, sesuai
dengan kode etik serta berdasarkan standar praktek keperawatan yang telah disepakati. Tanggung
jawab itu dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tanggung jawab perawat terhadap Tuhannya saat merawat klien

Dalam sudut pandang etika Normatif, tanggung jawab perawat yang paling utama adalah tanggung
jawab di hadapan Tuhannya. Sesungguhnya penglihatan, pendengaran dan hati akan dimintai
pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan.

2. Tanggung Jawab Perawat terhadap Klien Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada
individu, keluarga, ataukomunitas, perawat sangat memerlukan etika keperawatan yang merupakan
filsafatyang mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasar terhadap pelaksanaanpraktik
keperawatan, dimana intidari falsafah tersebut adalah hak dan martabatmanusia. Untuk memelihara
dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, diperlukanperaturan tentang hubungan antara perawat
dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut:

a. Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman padavtanggung jawab yang


bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga dan masyarakat..

b. Perawat, dalam melaksanakan pengabdian dibidang keperawatan,mendilarasuasana lingkungan yang


menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat darkelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga,
dan masyarakat.
c. Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga,masyarakat, senantiasa
diladasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dantradisi luhur keperawatan d. Perawat menjalin
hubungan kerjasama dengan individu, keluarga, dammasyarakat, khususnya dalam mengambil prakarsa
dan mengadakan upayakesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari
tugasdan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.

3. Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas

a. Perawat memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejuruan profesional dalam
menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga,
dan masyarakat.

b. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya

selubungandengan tugas yang diprcayakan kepadanya, kecuali jika diperlukan oleh pihakyang
berwenang sesuai dengan ketentuan hokum yarg berlaku.

c. Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatanyang dimilikinya untuk
tujuan yang bertentangan dengan norma - norma kemanusiaan

d. Perawat dalam meumikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusahadenganpenuh kesadaran agar
tidak terpengaruh oleh pertimbangankebangsaan, kesukuan, wama kulit, umur, jenis kelamin, aliran
politik, agamayang dianut, dan kedudukan sosial.

e. Perawat mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien atau klien dalammelaksaakan tugas
keerawatannya, serta matang dalam mempertimbangkankerempuan jika menerima atau mengalih-
tugaskan tanggung jawab yang adahubungannya dengan kaperawatan.

4. Tanggung Jawab Perawat terhadap Sejawat Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan
profesi kesehatan. lainadalah sebagai berikut:

a. Perawat memelihara hubungan baik antar sesar perawat dan

tenagakesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerjamaupun


dalammencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh

b. Perawat menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannyakepada sesame perawat,


serta menerima pengetahuan dan pengalaman dariprofesi dalam rangka meningkatkan kemampuan
dalam bidang keperawatan
5. Tanggung Jawab Perawat terhadap Profesi

a. Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri sendiri dan bersama-
sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi
perkembangankeperawatan.

b. Perawat menjunjung tinggi rama baik profesi keperawatan dengan menunjuk perilaku dan sifat-sifat
pribadi yang luhur.

c. Perawat berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanankeperawatan, serta


menerapkannya dalam kegiatanpelayanan dan pendidikankeperawatan

d. Perawat secara bersamesama membina dan memelihara mutu organisasiprofesi keperawatan sebagai
sarana pengabdiannya.

6. Tanggung Jawab Perawat terhadap Negara

a.Perawat melaksanakan ketentuan ketentuan sebagai kebijaksanaan yang telah di gariskan oleh
pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.

b. Perawat berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai