Disusun Oleh
KELOMPOK 2 :
1. Mohamad Sodiqin R Puasa
2. Gilang Agustiano Hiola
3. Della Puspita Mooduto
4. Winda Astuti Dg. Jufri
5. Fatricia dj Ahmad
6. Regina Usman
7. Cutnya Dien Tuhala
8. Siti Rahmawati Koniyo
9. Dianita Agustina Bakari
10. Wahyuni Putri Sidiki Ilahud
KATA PENGANTAR
bagi penulis.
tekuni. Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
PENDAHULUAN
ketentuan perundang-undangan”.
Pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
hidup sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
undangan”.
dari luar dan bersifat stabil. Jadi peran perawat yang dimaksud
perawat
profesional, meliputi:
3. Counsellor (pembimbing).
berikut:
dengan klien.
belajar mengajar.
manusia.
asuhan.
sosialnya.
d. Aspek penyembuhan.
e. Aspek partisipasi.
3. Sebagai educator
4. Sebagai coordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan
5. Sebagai kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
6. Sebagai konsultan
Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan
pelayanan keperawatan.
7. Sebagai pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan
dari:
pelayanan
keperawatan.
penelitian.
3. Melakukan konseling.
perusahaan.
kerja.
yang diperlukan.
Pasal 30 menyatakan:
berwenang:
f. Melakukan rujukan.
g. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai
dengan kompetensi.
dengan dokter.
sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas
terbatas.
berwenang:
masyarakat.
masyarakat.
masyarakat.
masyarakat.
masyarakat.
masyarakat.
l. Mengelola kasus.
dan alternatif.
masyarakat
masyarakat
masyarakat
pelayanan keperawatan.
c. Mengelola kasus.
undangan.
masingmasing.
yang lain.11
persetujuan.
maka
a. Sepakat
Secara yuridis, yang dimaksud adanya
b. Cakap
Secara yuridis, yang dimaksud dengan
cakap.
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Kesehatan. Jakatra.
Media. Surabaya.
Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan .