Di Susun
O
L
E
H
Kelompok 1
1. Abd Rasyid Adam
2. Abdansyakur Takuloe
3. Apriliyani Yassin
4. Maghfirah Putri Lakoro
5. Regina Usman
6. Sitti Rahma Melu
7. Tissa Magfirah Patilima
8. Winda Astuti Dg. Jufri
Kelas 1C Keperawatan
D-III KEPERAWATAN
T.A 2021/2022
Diagnosa Keperawatan
Implementasi keperawatan
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Rabu/18 mei Ansietas - Mengidentifikasi saat S:
2022 berhubungan tingkat anxietas - Pasien
dengan berubah (mis. Kondisi, mengatakan
perubahan status waktu, stressor) ansietasnya
kesehatan, - Memonitor tanda berkurang setelah
ditandai dengan anxietas (verbal dan mengungkapkan
pasien tampak non verbal) perasaannya
gelisah, - Menciptakan suasana - Pasien
mengekspresikan terapeutik untuk mengatakan sudah
kekhawatiran, menumbuhkan merasa tenang
gangguan tidur. kepercayaan - Pasien
- Menemani pasien mengatakan sudah
untuk mengurangi mampu
kecemasan , jika mengidentifikasi
memungkinkan situasi yang
- Memahami situasi mencetuskan
yang membuat ansietas.
anxietas O:
- Memotivasi - Klien tampak
mengidentifikasi tenang
situasi yang memicu - Klien mau
kecemasan mengungkapkan
- Menginformasikan perasaan
secara factual ansietasnya.
mengenai diagnosis, A : Ansietas pasien
pengobatan, dan berkurang
prognosis P : Intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan
keluarga untuk tetap - Identifikasi saat
bersama pasien, jika tingkat anxietas
perlu berubah (mis.
- Menganjurkan Kondisi, waktu,
melakukan kegiatan stressor)
yang tidak kompetitif, - Monitor tanda
sesuai kebutuhan anxietas (verbal
- Menganjurkan dan non verbal)
mengungkapkan - Ciptakan suasana
perasaan dan persepsi terapeutik untuk
- Melatih kegiatan menumbuhkan
pengalihan, untuk kepercayaan
mengurangi - Temani pasien
ketegangan untuk mengurangi
- Melatih teknik kecemasan , jika
relaksasi memungkinkan
- Kolaborasi pemberian - Pahami situasi
obat anti anxietas, jika yang membuat
perlu anxietas
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
- Informasikan
secara factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap
bersama pasien,
jika perlu
- Anjurkan
melakukan
kegiatan yang
tidak kompetitif,
sesuai kebutuhan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih teknik
relaksasi
- Kolaborasi
pemberian obat
anti anxietas, jika
perlu