Anda di halaman 1dari 6

Tugas Metodologi Keperawatan

Dosen pengajar : Mira Astri Koniyo, S.Kep, M.Kes

Di Susun
O
L
E
H
Kelompok 1
1. Abd Rasyid Adam
2. Abdansyakur Takuloe
3. Apriliyani Yassin
4. Maghfirah Putri Lakoro
5. Regina Usman
6. Sitti Rahma Melu
7. Tissa Magfirah Patilima
8. Winda Astuti Dg. Jufri

Kelas 1C Keperawatan

D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

T.A 2021/2022
Diagnosa Keperawatan

1. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan, ditandai dengan pasien


tampak gelisah, mengekspresikan kekhawatiran, gangguan tidur.
Intervensi Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
Ansietas Setelah dilakukan asuhan - Observasi
keperawatan selama 1x24 o Identifikasi saat
jam ansietas menurun tingkat anxietas
dengan kriteria hasil : berubah (mis.
- Verbalisasi Kondisi, waktu,
kebingungan stressor)
menurun (5) o Identifikasi
- Verbalisasi khawatir kemampuan
akibat kondisi yang mengambil
dihadapi menurun keputusan
(5) o Monitor tanda
- Perilaku gelisah anxietas (verbal dan
menurun (5) non verbal)
- Perilaku tegang - Terapeutik
menurun (5) o Ciptakan suasana 
- Keluhan pusing terapeutik untuk
menurun (5) menumbuhkan
- Anoreksia menurun kepercayaan
(5) o Temani pasien untuk
- Palpitasi menurun mengurangi
(5) kecemasan , jika
- Frekuensi memungkinkan
pernapasan o Pahami situasi yang
menurun (5) membuat anxietas
- Frekuensi nadi o Dengarkan dengan
menurun (5) penuh perhatian
- Tekanan darah o Gunakan pedekatan
menurun (5) yang tenang dan
- Diaforesis menurun meyakinkan
(5) o Motivasi
- Tremor menurun (5) mengidentifikasi
- Pucat menurun (5) situasi yang memicu
- Konsentrasi kecemasan
membaik (5) o Diskusikan
- Pola tidur membaik perencanaan  realistis
(5) tentang peristiwa
- Kontak mata yang akan datang
membaik (5) - Edukasi
- Pola berkemih o Jelaskan prosedur,
membaik (5) termasuk sensasi
- Orientasi membaik yang mungkin
(5) dialami
o Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
o Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
o Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
o Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
o Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi
ketegangan
o Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
o Latih teknik relaksasi
- Kolaborasi
o Kolaborasi
pemberian obat anti
anxietas, jika perlu

Implementasi keperawatan
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Rabu/18 mei Ansietas - Mengidentifikasi saat S:
2022 berhubungan tingkat anxietas - Pasien
dengan berubah (mis. Kondisi, mengatakan
perubahan status waktu, stressor) ansietasnya
kesehatan, - Memonitor tanda berkurang setelah
ditandai dengan anxietas (verbal dan mengungkapkan
pasien tampak non verbal) perasaannya
gelisah, - Menciptakan suasana  - Pasien
mengekspresikan terapeutik untuk mengatakan sudah
kekhawatiran, menumbuhkan merasa tenang
gangguan tidur. kepercayaan - Pasien
- Menemani pasien mengatakan sudah
untuk mengurangi mampu
kecemasan , jika mengidentifikasi
memungkinkan situasi yang
- Memahami situasi mencetuskan
yang membuat ansietas.
anxietas O:
- Memotivasi - Klien tampak
mengidentifikasi tenang
situasi yang memicu - Klien mau
kecemasan mengungkapkan
- Menginformasikan perasaan
secara factual ansietasnya.
mengenai diagnosis, A : Ansietas pasien
pengobatan, dan berkurang
prognosis P : Intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan
keluarga untuk tetap - Identifikasi saat
bersama pasien, jika tingkat anxietas
perlu berubah (mis.
- Menganjurkan Kondisi, waktu,
melakukan kegiatan stressor)
yang tidak kompetitif, - Monitor tanda
sesuai kebutuhan anxietas (verbal
- Menganjurkan dan non verbal)
mengungkapkan - Ciptakan suasana 
perasaan dan persepsi terapeutik untuk
- Melatih kegiatan menumbuhkan
pengalihan, untuk kepercayaan
mengurangi - Temani pasien
ketegangan untuk mengurangi
- Melatih teknik kecemasan , jika
relaksasi memungkinkan
- Kolaborasi pemberian - Pahami situasi
obat anti anxietas, jika yang membuat
perlu anxietas
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
- Informasikan
secara factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap
bersama pasien,
jika perlu
- Anjurkan
melakukan
kegiatan yang
tidak kompetitif,
sesuai kebutuhan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih teknik
relaksasi
- Kolaborasi
pemberian obat
anti anxietas, jika
perlu

SPO PEMBERIAN REDUKSI ANSIETAS


Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas ( nama lengkap, tanggal lahir dan
nomor rekam medis ).
2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
3. Lakukan kebersihan 6 langkah
4. Bina hubungan saling percaya
5. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
6. Identifikasi penyebab ansietas
7. Monitor tanda-tanda ansietas
8. Jelaskan secara factual mengenai diagnosis, keperawatan/pengobatan, dan prognosis
9. Anjurkan keluarga tetap bersama, jika perlu
10. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika perlu
11. Latih Teknik mengurangi ansietas
12. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
13. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
14. Dokumentasi prosedur yang telah dilakukan dan respon pasien.

Anda mungkin juga menyukai