PULPITIS REVERSIBLE
Inflamasi pulpa ringan dan jika penyebabnya dihilangkan,
1. Pengertian (Definisi) inflamasi akan pulih kembali dan pulpa akan kembali
sehat.
Ditimbulkan oleh stimulasi ringan seperti karies erosi
servikal, atrisi oklusal, prosedur operatif, karetase
2. Patofisiologi
periodontium yang dalam, fraktur mahkota oleh karena
trauma.
GANGGUAN SKIZOFERNIK
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Gangguan afektif berat
4. Diagnosis Banding - Gangguan paranoid
- Gangguan buatan dengan gejala psikotis
5. Pemeriksaan penunjang - Evaluasi, kepribadian/ stressor psikososial
- Neuroleptik
6. Terapi - Psikoterapi suportif
- ECT
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
GANGGUAN PARANOID
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Skizofernia tipe paranoid
4. Diagnosis Banding - Gangguan skizofreniform
- Gangguan kepribadian paranoid
5. Pemeriksaan penunjang - Evaluasi, kepribadian/ stressor psikososial
6. Terapi - Neuroleptik
- Psikoterapi
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
GANGGUAN NEUROTIS
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Gangguan mental organis / GMO
4. Diagnosis Banding - Gangguan psikotis
- Gangguan buatan dengn gejala psikologis
5. Pemeriksaan penunjang - Evaluasi, kepribadian/ stressor psikososial
- Ansiolitik atau antidepresan
6. Terapi - Psikoterapi
- ECT (khusus untuk depresi berat)
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
KETERGANTUNGAN ZAT
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
DEMENSIA
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Proses normal lanjut usia
4. Diagnosis Banding - Delirium
- Episode depresif berat
- Laboratorium rutin dan khusus
5. Pemeriksaan penunjang - Mini mental state (Depkes)
- EEG, brain mapping
Farmakologis
- Obat yang memperbaiki system metabolisme otak
- Obat lain sesuai dengan etiologi
6. Terapi - Antipsikotik, antiansietas, antidepresan (klinis)
Nonfarmakologis
- Psikoterapi suportif
- Terapi perilaku (bagi yang agresif)
- Terapi okupasional
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
DELIRIUM
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Demensia
4. Diagnosis Banding - Gangguan psikotis akut
- Episode skizofrenia akut
5. Pemeriksaan penunjang - Laboratorium menurut gejala klinis
Farmakologis
- Terapi kausal dan simtomatis
- Jaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh (infuse)
6. Terapi - Antpsikotik dosis kecil (bila gaduh gelisah)
Nonfarmakologis
- Psikoterapis suportif : human and skin contact
Operatif
- Tindakan bedah sesuai indikasi
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
RETARDASI MENTAL
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Fungsi intelektual (IQ) umum dibawah 70
4. Kriteria Diagnosis - Disfungsi (hendaya) dalam perilaku adaptif
- Timbul sebelum usia 18 tahun
- Gangguan perkembangan spesifik
5. Diagnosis Banding - Gangguan perkembangan pervasive
- Fungsi intelektual ambang (IQ 71- 84)
- Fisik : ukuran kepala, tanda-tanda down sindrom,
6. Pemeriksaan penunjang neurologis, THT
- Laboratorium : khusus untuk gangguan metabolisme
- Tes psikologi
Farmakologis
- Methylphenidate (Ritalin) 5-10 mg pagi dan siang (bila
ada gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas)
- Karbamazepin dan propanolol (gangguan tingkah laku)
7. Terapi - Terapi diet fenilalanin (PKU)
- Terapi hormonal (gangguan endokrin, metabolisme)
Nonfarmakologis
- Sekolah luar biasa
- Terapi perilaku
- Konsultasi keluarga (genetic counselling)
8. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
9. Prognosis
10. Tingkat Evidens
GANGGUAN PENYESUAIAN
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Problem hubungan interpersonal
4. Diagnosis Banding - Problem fase kehidupan
- Stress pascatrauma (staf bertaraf malapetaka/di luar
kehendak)
5. Pemeriksaan penunjang - Evaluasi kperibadian/stressor psikososial
Farmakologis
6. Terapi - Ansiolitik, antidepresan, neuroleptik dosis kecil
Nonfarmakologis
- Psikoterapi
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens
GANGGUAN HIPERKINETIK
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
- Aktivitas berlebihan sesuai umur
4. Diagnosis Banding - Gangguan tingkah laku
- Gangguan afektif (cirri manic)
5. Pemeriksaan penunjang - Evaluasi psikologis
- EEG
Farmakologis
- Metilfenidat 5-10 mg
- Antipsikotis dosis rendah
6. Terapi - Imipramin, klomipramin 25-50 mg
Nonfarmakologis
- Terapi perilaku
- Konsultasi keluarga, guru
7. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
8. Prognosis
9. Tingkat Evidens