Anda di halaman 1dari 4

Setelah dilakukan Reduksi Ansietas

Ansietas
intervensi selama 24 jam Observasi
Definisi :  Identifikasi saat tingkat
maka Tingkat Ansietas
ansietas berubah (mis.
Kondisi emosi dan
kriteria hasil : kondisi, waktu,
pengalaman subyektif stressor)
- Verbalisasi
individu terhadap objek  Identifikasi kemampuan
kebingungan menurun
yang tidak jelas dan mengambil keputusan
- Verbalisasi khawatir  Monitor tanda-tanda
spesifik akibat antisipasi
akibat kondisi yang di ansietas (verbal dan
bahaya yang nonverbal)
hadapi menurun
memungkinkan individu Terapeutik
- Perilaku gelisah  Ciptakan suasana
melakukan tindakan
menurun terapeutik untuk
untuk menghadapi menumbuhkan
- Perilaku tegang
ancaman. kepercayaan
menurun
 Temani pasien untuk
- Keluhan pusing mengurangi kecemasan,
DS :
menurun jika memungkinkan
- Merasa bingung  Pahami situasi yang
- Anoreksia menurun
- Merasa khawatir membuat ansietas
- Palpitasi menurun  Dengarkan dengan
dengan akibat dan
- Diaforesis menurun penuh perhatian
kondisi yang di
- Tremor menurun  Gunakan pendekatan
hadapi yang tenang dan
- Pucat menurun
- Sulit berkonsentrasi meyakinkan
- Konsentrasi membaik  Tempatkan barang
- Pola tidur membaik pribadi yang
DO : memberikan
- Frekuensi pernafasan
- Tampak gelisah kenyamanan
membaik  Motivasi
- Tampak tegang
- Frekuensi nadi mengidentifikasi situasi
- Sulit tidur
membaik yang memicu
kecemasan
- Tekanan darah
 Diskusikan perencanaan
membaik realistis tentang
- Kontak mata peristiwa yang akan
datang
membaik
Edukasi
- Pola berkemih  Jelaskan prosedur,
membaik termasuk sensasi yang
- Orientasi membaik mungkin dialami
 Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
 Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
 Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
 Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
 Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
 Latih penggunaan
mekanisme pertahanan
diri yang tepat
 Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu

Terapi Relaksasi
Observasi
 Identifikasi penurunan
tingkat energi,
ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau
gejala lain yang
mengganggu
kemampuan kognitif
 Identifikasi teknik
relaksasi yang pernah
efektif digunakan
 Identifikasi kesediaan,
kemampuan dan
penggunaan teknik
sebelumnya
 Periksa ketegangan
otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu
sebelum dan sesudah
latihan
 Monitor respons
terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
 Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika
memungkinkan
 Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan prosedur
teknik relaksasi
 Gunakan pakaian
longgar
 Gunakan nada suara
lembut dengan irama
lambat dan berirama
 Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuai
Edukasi
 Jelaskan tujuan,
manfaat,batasan dan
jenis relaksasi yang
tersedia (mis. musik,
meditasi, napas dalam,
relaksasi otot progresif)
 Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi
yang dipilih
 Anjurkan mengambil
posisi nyaman
 Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
 Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang
dipilih
 Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
(mis. napas dalam,
peregangan, atau
imajinasi terbimbing)

Anda mungkin juga menyukai