Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nuraeni

Tingkat/prodi : 4A / S1 Keperawatan

NIM : 0433131420118023

KASUS 4

Seorang lansia berusia 60 tahun dengan data : klien mengalami nyeri sendi, kedua lutut bengkak,
presbikusis, saat ditanya tentang perasaannya menurut klien akhir-akhir ini sering teringat
kepada keluarganya dan merasa sangat kangen sehingga ia sering terlihat termenung dan
melamun. Cemas takut umurnya pendek sebelum bertemu keluarganya.

Tugas :

 Buat askepnya dan lengkapi datanya


 Sebutkan dan lakukan 4 tindakan yang tepat untuk masalah di atas

JAWABAN !

A. ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Ds : - Proses penuaan Gangguan persepsi


Do : - klien terlihat termenung sensori b.d pendengaran
- Klien terlihat melamun
- Klien mengalami hilangnya sel-sel rambut pada basal
presbikusis koklea

presbikusis

Fungsi pendengaran menurun

Gangguan persepsi sensori


pendengaran
2. Ds : - klien merasa cemas Disfungsi keluarga Ansietas
Do : - sering terlihat termenung dan
melamun.
Cemas
3. Ds : - klien mengalami nyeri sendi, Perubahan system musculoskeletal Gangguan mobilitas fisik
kedua lutut bengkak
Do : -
Nyeri

Penurunan kendali otot

Gangguan mobilitas fisik

B. DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori
2. Ansietas
3. Gangguan mobilitas fisik

C. INTERVENSI KEPERAWAAN

NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


1. Gangguan persepsi sensori Setelah dilakukan tindakan Manajemen Halusinasi
keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan gangguan persepsi sensori Observasi
teratasi dengan kriteria hasil : - Monitor dan sesuaikan
- Melamun 3 (sedang) menjadi 4 tingkat aktivitas dan
(cukup menurun) stimulasi lingkungan
- Menarik diri 3 (sedang) Terapeutik
menjadi 4 (cukup menurun) - Pertahankan lingkungan
yang aman
Edukasi
- Anjurkan melakukan
distraksi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat antipsikotik dan
antiansietas, jika perlu
2. Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
keperawatan selama 2x24 jam maka
diharapakan Ansietas dapat teratasi Observasi
dengan kriteria hasil : - Identifikasi saat tingkat
- Verbalisasi khawatir akibat ansietas berubah
kondisi yang dihadapi 3 - Monitor tanda-tanda
(sedang) menjadi 4 (cukup ansietas
menurun) Terapeutik
- Perilaku gelisah 3 (sedang) - Ciptakan suasana
menjadi 4 (cukup menurun) terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
- Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Tempatkan barang
pribadi yang memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
- Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
- Jelaskan prosedur
termasuk sensasi yang
dialami
- Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
- Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif sesuai
kebutuhan
- Anjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
- Latih penggunaan
mekanisme pertahanann
diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu
3. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Dukungan Ambulasi
keperawatan selama 2x24 jam maka
diharapakan Gangguan mobilitas fisik Observasi
dapat teratasi dengan kriteria hasil : - Identifikasi adanya nyeri
- Nyeri 3 (sedang) menjadi 4 atau keluhan fisik lainnya
(cukup menurun) - Identifikasi toleransi fisik
- Kecemasan 3 (sedang) menjadi melakukan ambulansi
4 (cukup menurun) - Monitor prekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum
melakukan ambulasi
- Monitor kondisi umum
selama ambulasi
Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas
ambulasi dengan alat
bantu
- Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik jika perlu
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur ambulasi
- Anjurkan melakukan
ambulasi dini
- Ajarkan ambulasi
sederhana yang harus
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai