Anda di halaman 1dari 2

Nuraeni

4A / S1 Keperawatan

Modul 5 Keperawatan Keluarga, 7 Okt 2021

SOP TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF

Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2011) persiapan untuk melakukan teknik ini yaitu:

1. Definisi Relaksasi Progresif


Edmund Jacobson (1929) dalam bukunya menjelaskan bahwa teknik relaksasi
progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan
atau sugesti. Berdasarkan kenyakinan bahwa tubuh manusia berespon pada kecemasan
dan kejadian yang merangsang pikiran dengan ketegangan otot (Davis, dkk, 1995).
Teknik relaksasi progresif adalah memusatkan perhatian pada suatu aktifitas otot, dengan
mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan
teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan relaks (Murphy, 1996).

2. Indikasi Terapi Relaksasi Progresif Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2011, hlm.108)
bahwa indikasi dari terapi relaksasi progresif, yaitu:
1) Klien yang mengalami insomnia.
2) Klien sering stress.
3) Klien yang mengalami kecemasan.
4) Klien yang mengalami depresi

3. Posisi Dalam Melakukan Teknik Relaksasi Progresif


Posisikan tubuh secara nyaman yaitu dengan berbaring dengan bantal dibawah
kepala dan lutut, atau duduk dikursi dengan kepala ditopang.

4. Cara Melakukan Teknik Relaksasi Progresif


Cara melakukan teknik relaksasi progresif adalah:
1) Kepalkan kedua telapak tangan, kencangkan bisep dan lengan bawah (sikap Charles
Atlas) selama lima sampai tujuh detik. Anjur klien untuk memikirkan rasanya dan
tegangkan otot sepenuhnya kemudian relaks.selama 12 sampai 30 detik. (Greenberg,
2002).
2) Kerutkan dahi ke atas, pada saat yang sama tekan kepala sejauh mungkin ke
belakang, putar searah jarum jam dan kebalikannya selanjutnya relaks; kemudian
kerutkan otot muka seperti menari: cemberut, mata dikedipkan, bibir dimonyongkan
kedepan lidah ditekan di langit-langit, dan bahu dibungkukkan. Di lanjutkan selama
lima sampai tujuh detik. Anjur klien untuk memikirkan rasanya dan tegangkan otot
sepenuhnya kemudian relaks.selama 12 sampai 30 detik. (Greenberg, 2002).
3) Lengkungkan punggung ke belakang sambil menarik napas dalam masuk, tekan
 

keluar lambung, ditahan. Relaks. Nafas dalam, tekan keluar perut, tahan, relaks;
(Greenberg, 2002).
4) Tarik kaki dan ibu jari ke belakang mengarah ke muka,tahan, relaks. Lipat ibu jari,
secara serentak kencangkan betis, paha, dan pantat selama lima sampai tujuh detik.
Anjur klien untuk memikirkan rasanya dan tegangkan otot sepenuhnya kemudian
relaks.selama 12 sampai 30 detik. (Greenberg, 2002).

Anda mungkin juga menyukai