0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan15 halaman
Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi komplementer yang bertujuan mengurangi ketegangan otot dan nyeri dengan melakukan kontraksi dan relaksasi berkelompok otot secara bertahap mulai dari anggota tubuh bagian bawah hingga atas atau sebaliknya. Terapi ini bermanfaat untuk mengurangi stress, kecemasan, dan nyeri serta membantu mengatasi insomnia, dan hanya dianjurkan untuk klien tanpa gangguan gerak
Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi komplementer yang bertujuan mengurangi ketegangan otot dan nyeri dengan melakukan kontraksi dan relaksasi berkelompok otot secara bertahap mulai dari anggota tubuh bagian bawah hingga atas atau sebaliknya. Terapi ini bermanfaat untuk mengurangi stress, kecemasan, dan nyeri serta membantu mengatasi insomnia, dan hanya dianjurkan untuk klien tanpa gangguan gerak
Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi komplementer yang bertujuan mengurangi ketegangan otot dan nyeri dengan melakukan kontraksi dan relaksasi berkelompok otot secara bertahap mulai dari anggota tubuh bagian bawah hingga atas atau sebaliknya. Terapi ini bermanfaat untuk mengurangi stress, kecemasan, dan nyeri serta membantu mengatasi insomnia, dan hanya dianjurkan untuk klien tanpa gangguan gerak
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MERCUBAKTIJAYA PADANG 2022 TAHUKAH ANDA TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF ?
Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi
komplementer yang terfokus untuk mempertahankan kondisi relaksasi yang melibatkan kontraksi dan relaksasi berbagai kelompok otot mulai dari kaki kearah atas atau dari kepala ke arah bawah dengan cara ini maka akan disadari dimana otot itu akan berada dan dalam hal ini akan meningkatkan kesadaran terhadap respon otot tubuh.(Richard & Sari, 2020) Tujuan Terapi Relaksasi Otot Progresif Relaksasi otot progresif bertujuan untuk mengurangi kecemasan, menurunkan ketegangan otot dan secara tidak langsung akan menghilangkan nyeri. (Fahrizal & Alfikrie, 2015). MANFAAT TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Manfaat terapi relaksasi progresif yaitu :
1. Mengatasi stress 2. Mengatasi kecemasan 3. Membantu menurunkan tingkat nyeri 4. Membantu mengatasi insomnia 5. Membangun emosi positif dari emosi negatif Indikasi TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2018) bahwa
indikasi dari terapi relaksasi otot progresif, yaitu : A. Klien yang mengalami insomnia B. Klien yang mengalami stress C. Klien yang mengalami kecemasan D. Klien yang mengalami depresi. Kontra Indikasi TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF
A. Klien yang mengalami keterbatasan gerak
pada anggota badan B. Klien yang menjalani perawatan tirah baring (bedrest) Pelaksanaan Terapi Relaksasi Otot Progresif
Gerakan 1 : Untuk melatih otot tangan
A. Tangan kiri mengepal
B. Kuatkan kepalan sambil merasakan sensasi ketegangan yang terjadi C. Pada saat melepaskan kepalan, suruh klien mersakan rileks selama 10 detik D. Gerakan tangan kiri dilakukan sebanyak dua kali sehingga bisa membedakan antara otot tegang dan otot rileks. E. Lakukan prosedur serupa pada tangan kanan Gerakan 2 : Untuk melatih otot bagian belakang tangan
A. Kedua tangan ditekuk ke belakang pada pergelangantangan sehingga
otot ditangan bagian belakang dan lengan bawah menegang
B. Jari-jari menghadap kelangit-langit
Gerakan 3 : Untuk melatih otot bisep
A. Membuat kepalan pada kedua tangan
B. Kemudian angkat kedua kepalan kearah pundak
sehingga otot bisep akan tegang
Gerakan 4 : Untuk melatih otot bahu supaya mengendor
A. Angkat setinggi-tingginya kedua bahu seperti menyentuh kedua
telinga
B. Fokuskan atas dan leher
Gerakan 5 dan 6 : untuk melemaskan otot-otot dahi, mata, mulut dan Rahang
A. Mengerutkan dahi dan alis sampai otot terasa dan
kulitnya keriput
B. Tutup rapat-rapat mata sehingga dirasakn otot di sekitar
mata dan otot-otot yang mengendalikan mata. Gerakan 7 : Untuk melemaskan ketegangan yang dirasakan otot rahang, katupkan rahang, selanjutnya dengan menggigit gigi sehingga terjadi ketegangan disekitar otot rahang.
Gerakan 8 : Untuk mengendorkan otot-otot sekitar mulut,
moncongkan bibir sekuat-kuatnya dan akan dirasakan ketegangan disekitar mulut Gerakan 9 : Untuk merilekskan otot leher bagian depan maupun belakang A. Diawalai dengan gerakan otot leher bagian belakang dilanjutkan otot leher bagian depan B. Letakan kepala sehingga bisa beristirahat C. Tekan kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga dapat mersakan ketegangan dibagian belakang leher dan punggung atas
Gerakan 10 : Untuk melatih otot leher bagian depan
A. Gerakan membungkukan kepala B. Dagu dibenamkan kedada, sehingga dirasakan ketegangan didaerah leher bagian depan Gerakan 11 : Untuk melatih otot punggung
A. Angkat tubuh dari sandaran kursi
B. Punggung di lengkungkan C. Busungkan dada, tahan kondisi tegang dalam 10 detik, kemudia rileks
Gerakan 12 : Untuk melemaskan otot dada
A. Tarik nafas dalam untuk mengisi paru-paru dengan
udara B. Tahan beberapa saat, sambil dirasakan ketegangan dibagian dada sampai turun ke perut, kemudian dihembuskan C. Saat ketegangan dilepas, lakukan nafas normal dengan lega D. Ulangi sekali lagi sehingga dapat dirasakan perbedaan antara kondisi tegang dan rileks Gerakan 13 : untuk Melatih otot perut
A. Menarik perut dengan kuat kedalam
B. Tahan sampai terasa kencang dan keras selama 10 detik setelah itu lepaskan bebas C. Mengulangi kembali gerakan awal perut ini
Gerakan 14 : Untuk melatih otot-otot pada kaki (seperti paha
dan betis)
A. Luruskan kedua telapak kaki sehingga otot paha terasa
tegang B. Lanjutkan dengan menunci lutut sedemikian rupa sehingga ketegangan pindah ke otot betis C. Tahan posisi tegang selama 10 detik, lalu lepaskan D. Ulangi setiap gerakan masing-masing dua kali Terima Kasih!
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu