PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus (Setyohadi & Kushariyadi, 2011).
perhatian pada suatu aktivitas otot, dengan mengidentifikasikan otot yang tegang
mendapatkan perasaan relaks. Teknik relaksasi otot progresif dilakukan dengan cara
B. Tujuan
1. Tujuan umum
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dan mental dan bertujuan untuk mengurangi kecemasan (Ulya & Faidah, 2017)
2. Tujuan
(2011)
6
g. Membangun emosi positif dari emosi negatif.
tegang yang dialami oleh individu secara timbal balik, sehingga timbul
mempelajari sistem kerja saraf manusia, yang terdiri dari sistem saraf pusat
dan sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom ini terdiri dari dua subsistem
yaitu sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis yang kerjanya
saling berlawanan. Sistem saraf simpatis lebih banyak aktif ketika tubuh
membutuhkan energi misalnya pada saat terkejut, takut, cemas atau berada
7
c. Pasien yang mengalami kecemasan
menggerakkan badannya
4. Manfaat
otot yang telah terbukti dalam program untuk mengatasi keluhan insomnia,
ansietas, kelelahan, kram otot, nyeri pinggang dan leher, tekanan darah
meningkat, fobia ringan, dan gagap (Eyet, Zaitun, & Ati 2017).
a. Persiapan
yang tenang serta sunyi. Hal – hal yang harus dilakukan pada tahap
8
dan lutut diberi alas bantal tipis. Jika posisi duduk maka pasien
lainnya.
b. Pelaksanaan
1) Gerakan pertama
terjadi.
2) Gerakan kedua
9
tangan mengalami ketegangan. Jari – jari menghadap keatas (langit –
langit).
3) Gerakan ketiga
Gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bisep (otot besar pada
4) Gerakan keempat
10
kedua bahu setinggi mungkin, seakan – akan hingga menyentuh
kedua telinga.
6) Gerakan ketujuh
7) Gerakan kedelapan
11
Gerakan ini bertujuan untuk mengendurkan otot – otot disekitar
8) Gerakan kesembilan
belakang
meletakkannya di sandaran
ketegangan
9) Gerakan kesepuluh
kepala kea rah depan atau membenamkan dagu kea rah dada
12
- Busungkan dada, tahan kondisi tegang selama sepuluh detik dan
lepaskan
dengan lega
13
Gambar 2.5 Melatih Otot Leher, Otot Dada dan Otot Punggung
otot betis
14