1. Pengkajian
adalah proses pengumpulan semua data dari klien (atau keluarga/ kelompok/
mempunyai tujuan yang berbeda. Pengkajian skrining adalah adalah langkah awal
2018)
a. Identitas pasien
asuransi kesehatan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam MRS, nomor
b. Riwayat Kesehatan
serum total pada rentang resiko tinggi menurut usia pada normogram spesifik
7
2. Diagnosis Keperawatan
2013) Diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data menurut PPNI (2016) ada
tiga
yaitu :
minor pada klen, namun klien memiliki factor risiko mengalami masalah
kesehatan.
8
Metode penulisan ini terdiri atas masalah, penyebab dan tanda/gejala. Metode
sebagai berikut :
Metode penulisan ini dilakukan pada diagnosis risiko dan diagnosis promosi
1) Diagnosis risiko
neonatus berhubungan dengan penurunan berat badan abnormal (> 7-8% pada
bayi baru lahir yang menyusu ASI , > 15% pada bayi cukup bulan) ditandai
dengan Profil darah abnormal (hemolysis, bilirubin serum total >2mg/dL bilirubin
serum total pada rentang risiko tinggi menurut usia pada normogram spesifik
waktu), Membrane mukosa kuning ,Kulit kuning, Sklera kuning (Tim Pokja SDKI
terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang
yang berkaitan dengan kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016c).
9
Table 1
Diagnosa Keperawatan Pada Pasien Hiperbilirubinemia dengan ikterik neonatus
3. Intervensi Keperawatan
perawat yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai
diobservasi dan diukur meliputi kondisi, perilaku, atau dari persepsi pasien,
10
keluarga atau komunitas sebagai respons terhadap intervensi keperawatan (Tim
a) Label
Komponen ini merupakan nama sari luaran keperawatan yang terdiri atas kata
keperawatan terdiri atas beberapa kata (1 kata s.d 4 kata) yang diawali dengan
kata benda (nomina) yang berfungsi sebagai descriptor atau penjelas luaran
keperawatan.
b) Ekspektasi
c) Kriteria hasil
Kriteria hasil merupakan karakteristik pasien yang dapat diamati atau diukur
oleh perawat dan dijadikan sebagai dasar untuk menilai pencapaian hasil
intervensi keperawatan.
dalam rangka memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif, dan etis.
11
Setiap intervensi keperawatan pada standar ini terdiri atas tiga komponen yaitu
label, definisi dan tindakan, dengan uraian sebagai berikut (Tim Pokja SIKI
a) Label
tersebut.
b) Definisi
c) Tindakan
terapeutik,
1 2 3 4
12
1 Ikterik neonatus SLKI : SIKI :
13
(hemolysis, 8. Sensasi membaik 3) Berikan penutup mata
bilirubin
9. Tekstur membaik pada bayi
serum total
4) Ukur jarak antara lampu
>2mg/dL
bilirubin dan permukaan kulit bayi
serum total
5) Biarkan tubuh bayi
pada rentang risiko
terpapar sinar fototerapi
tinggi
Menurut usia secara berkelanjutan
pada normogram 6) Ganti segera alas dan
spesifik waktu)
popok bayi jika
a. Membrane
mukosa BAB/BAK
kuning 7) Gunakan linen berwarna
b. Kulit kuning
putih agar memantulkan
d. Sklera kuning
Gejala dan Tanda cahaya sebanyak
Minor mungkin
Subjektif : -
Edukasi
Objektif : -
sesering mungkin
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemeriksaan
14
Sumber. (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018a)
4. Implementasi Keperawatan
B. Memonitor efek samping fototerapi (mis, hipertermi, diare, rush pada kulit,
mungkin.
15
5) Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah fase kelima dan fase terakhir proses keperawatan, dalam
konteks ini aktivitas yang direncanakan, berkelanjutan dan terarah ketika pasien
al., 2010).
melakukan observasi dengan penuh perhatian dan mengetahui respon apa yang
2) Hidrasi meningkat .
8) Sensasi membaik.
9) Tekstur membaik.
16
17