METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
metode rancangan kasus kontrol (case control) yaitu suatu penelitian yang
menggunakan data sekunder dari rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk
Kadar Hb, pekerjaan dan penyakit) dengan variabel terikat (kejadian BBLR)
(Notoatmodjo, 2010).
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
variabel lain. Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas ini
33
34
3. Variabel pengganggu
a. Riwayat BBLR
Dikendalikan dengan cara tidak memilih ibu yang memiliki riwayat BBLR
selanjutnya.
b. Kehamilan Kembar
kembar (gemelli) karena dengan ibu yang melahirkan bayi kembar bayi akan
c. Status ekonomi
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variable secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati (Notoadmodjo, 2012).
Tabel 3.1 Definisi operasional
1. Populasi
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir dari bulan januari hingga desember
2019 di RSU PKU Muhammadiyah Bantul sebanyak 1309 bayi, terdiri dari 106
bayi BBLR dan 1203 bayi yang lahir normal di RSU PKU Muhammadiyah
Bantul.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh
adalah Cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat
menggunakan Purposive Sampling dengan total Berat Bayi lahir 106. Sedangkan
kelompok kontrol berjumlah 106 Bayi Lahir Normal akan diambil dengan teknik
37
sampel menggunakan cara kocokan seperti arisan. dicari kelompok kasus setelah
dianalisis dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 106 kelompok kasus
dan dipasangkan dengan kelompok kontrol 106 dengan perbandingan 1:1 maka
jumlah sampel yang diinginkan adalah 212 sampel. Dalam penelitian ini di
kenakan kriteria inklusi dan eksklusi Berat bayi lahir rendah dan Berat bayi lahir
normal.
a. Sampel diambil dengan kriteria Inklusi dan Eksklusi Kelompok Kasus sebagai
berikut:
sebagai berikut:
atau pengembangan atau metode dan alat ukur yang tepat dalam rangka
yaitu data yang diperoleh dari pihak lain, berupa dokumentasi atau data laporan.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data dari rekam medis.
digunakan adalah :
Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan kemudian diperiksa kembali
b. Pengkodean (Coding)
Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang
terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2010). Pada penelitian ini pemberian
kode pada data dengan cara memberi angka pada subjek penelitian yaitu usia
1) Kejadian BBLR
2) Usia Ibu
a) Beresiko : Kode 0
3) Paritas
a) Beresiko : Kode 0
4) Jarak kelahiran
a) Beresiko : Kode 0
5) Umur Kehamilan
a) Berisiko : Kode 0
6) Pendidikan Ibu
a) Dasar : Kode 0
40
b) Tinggi : Kode 1
7) Kadar Hemoglobin
a) Anemia : Kode 0
8) Pekerjaan
a) Bekerja : Kode 0
b) Tidak bekerja : Kode 1
9) Penyakit
a) Ada penyakit : Kode 0
b) Tidak ada penyakit : Kode 1
Pada tahap ini peneliti melakukan proses pemasukan data kedalam computer
Apabila semua data dari setiap sumber atau responden selesai dimasukkan,
e. Tabulasi (Tabulating)
Karakteristik N %
1. Usia Ibu
Umur<20 tahun > 35
tahun.
Umur ibu 20-30 tahun
Total
2. Paritas
Beresiko primipara dan
grandemultipara
Tidak Beresiko multipara
Total
3. Umur Kehamilan
jika <37 minggu
jika 37 minggu atau lebih
4. Pendidikan
Dasar
Tinggi
Total
5. Kadar Hb
Anemia (Hb<11gr/dL)
Tidak anemia (Hb
≥11gr/dL)
6. Jarak Kelahiran
Jarak kelahiran <2 tahun
Jarak kelahiran ≥2 tahun
7. Pekerjaan
Bekerja
Tidak Bekerja
8. Penyakit
Ada penyakit hipertensi ,
jantunng, ginjal atau
diabetes mellitus
Tidak ada penyakit
hipertensi , jantunng,
ginjal atau diabetes
mellitus
42
2. Analisa data
a. Analisis Univariat
BBLR).
b. Analisa Bivariat
penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Adapun rumus Chi square yang
(0−E)²
x² = ∑
E
keterangan :
∑ = jumlah
3) Setiap sel paling sedikit berisi frekuensi harapan 1, sel dengan frekuensi
4) Ukuran sampel sebaiknya >40, bila sampel kurang dari 20 atau terdapat
frekuensi harapan kurang dari 5 menggunakan uji pasti dari fisher exact
(table 2x2).
1) Jika nilai P value < 0.05 makan Ho ditolak dan Ha diterima berarti
terdapat hubungan.
2) Jika nilai P value > 0.05 makan Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak
Odds Rasio. Cara analisis ditentukan oleh apa yang akan diteliti, bagaimana
44
Pada penelitian kasus control yang dapat dinalai adalah berapa seringnya
menghitung Odds Rasio (OR). Odds Rasio pada penelitian kasus kontrol tanpa
2010).
kasus, karena kelompok kasus adalah subyek yang sudah sakit dan kontrol
adalah mereka yang tidak sakit maka tidak dapat dihitung insiden penyakit
baik pada kasus maupun kontrol. Yang dapat dinilai adalah berapa sering
terdapat pajanan pada kasus dibandingankan pada kontrol, hal inilah yang
menjadi alat analasis pada studi kasus yang disebut Odds Rasio
(Sastroasmoro, 2010).
menghitung odds ratio, karena jenis penelitian adalah case control. Odds
Ratio (OR) adalah ukuran asosiasi paparan (faktor resiko) dengan kejadian
1) Bila OR= 1 maka variabel yang diduga menjadi faktor resiko ternyata tidak
ada pengaruhnya terhadap terjadinya efek, atau bersifat netral dan bukan
2) Bila OR< 1 dengan tingkat kepercayaan 95%, maka variabel yang diteliti
3) Bila OR> 1dengan tingkat kepercayaan 95%, maka variabel yang diduga
F. Etika Penelitian
Ethical Clearance adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi Etika
responden, hanya menuliskan kode atau nama inisial pada lembar pengumpulan
3. Perizinan
Muhammadiyah Bantul.
46
4. Kerahasiaan (Confidentialy )
kelompok data yang diperlukan dalam penelitian saja yang akan dilaporkan
Pada penelitian, peneliti betindak adil, yaitu dengan cara mengambil semua
1. Tahap persiapan
b. Studi pendahuluan
d. Konsultasi proposal
e. Ujian proposal
2. Tahap pelaksanaan
a. Mengurus perizinan
Peneliti meminta surat izin penelitian yang telah ditandatangani oleh Ketua
Bantul.
b. Melakukan Penelitian
47
pengambilan data.
medik sampel yang digunakan semua bayi yang BBLR dan BBLN.
c. Pelaporan
5) Pembukuan skripsi.