Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER BIOSTATISTIKA

Nama : B. Rina Ary Widiarni


Program studi : Magister Matematika
Hari dan tanggal : Senin, 6 April 2020

1) Desain Prosfektif 1.1 Ruang lingkup penelitian


Ruang lingkup mencangkup bagian ilmu kesehatan ibu dan anak
1.2 Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Puncanganom Kabupaten Sleman. Ruang lingkup waktu
penelitian bulan April 2020 – Juni 2022.
1.3 Tujuan penelitian
Mengetahui hubungan antara perawatan ibu selama hamil (kurang, cukup) dengan
“stunting” (gagal tumbuh: ya, tidak) pada anak usia 12-24 bulan di Desa Puncanganom
1.4 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan case control study
1.5 Populasi dan sampel
1.5.1 Populasi Target
Ibu hamil trimester pertama dan anaknya ketika berusia 12-24 bulan di Desa
Puncanganon
1.5.2 Populasi terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah Ibu hamil trimester pertama dan
anaknya usia 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Muhammadiah Di Desa
puncanganom

1.5.3 Sampel penelitian


Sampel diperoleh dari populasi terjangkau di wilayah kerja puskesmas
muhammadiah Di desa puncanganom
1.5.3.1 Kriteria inklusi
a) Ibu hamil
1. Wanita yang telah mengalami masa hamil trimester I
atau >5 bulan.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Mempunyai pasangan hidup.
4. Berdomisili di Desa puncanganom Kabupaten Sleman.
5. Bersedia menjadi informan.
b) Anak
a. Anak usia 12-24 bulan
b. Orang tua subyek memberikan persetujuan untuk dilakukan
pengumpulan data
1.5.3.2 Kriteria eksklusi
a. Wanita monopouse dalam keadaan sakit fisik dan kejiwaan
b. Anak dengan kelainan bawaan
c. Anak dengan penyakit kronis
d. Anak yang tidak pernah makan ikan sama sekali
e. Anak yang masa menyusuinya kurang dari 12 bulan
1.5.4 Teknik Sampling
Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling pada anak yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah kerja Puskesmas Muhammadiah Sleman

1.5.5 Besar Sampel Rumus


besar sample :

Keterangan :
𝑛1 = besar sampel anak kelompok stunting
𝑛2 = besar sampel anak kelompok prawakan normal
𝑍∝ = deviat baku alfa (1,96)
𝑍𝛽 = deviat baku beta (0,89)
P = proporsi (𝑃1 + 𝑃2)/2=0,49
Q = (1-P) =0,51
𝑃1= 0,64
𝑃2 = 0,37
𝑄1= 0,36
𝑄2= 0,63

Dengan besar OR = 3, maka berdasarkan rumus tersebut didapatkan jumlah


sampel pada penelitian ini sebesar:

Jadi jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah 53 sampel kasus dan 53
sampel kontrol.

1.6 Variabel Penelitian


1.6.1 Variabel dependen
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian stunting pada anak usia
12-24 bulan
1.6.2 Variabel independen
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status ekonomi keluarga, tingkat
pendidikan ibu, dan riwayat pemberian ASI
1.6.3 Definisi oprasional variabel
variabel Skala variabel Satuan variabel
1. Konsumsi Ikan Nominal Cukup/kurang
a. Frekuensi konsumsi ikan
Berapakali anak mengonsumsi
ikan dalam seminggu:
-Cukup bila ≥ 2 kali dalam
seminggu
-Kurang bila < 2 kali dalam
seminggu
(Menurut rekomendasi AHA
dan FDA) ikan air tawar/
b. Jenis ikan Jenis ikan yang air laut
sering dikonsumsi anak
Ikan air laut: golongan jenis
ikan yang dominan hidup di
perairan laut-Ikan air tawar:
golongan jenis ikan yang
dominan hidup di perairan
darat
2. StatusStuntingDidasarkan pada Nominal Stunting/normal
indeks tinggi badan dibanding
umur (TB/U) dengan batas
(zscore) :
-Stunting bila z-score <-2SD
-Normal bila z-score ≥- 2SD

Tinggi badan adalah antropometri yang


menggambarkan keadaan pertumbuhan
skeletal, yaitu jarak maksimum dari
verteks ke telapak kaki dalam posisi
berdiri tegak.
1) Suatu angka yang mewakili Rasio Bulan
lamanya kehidupan seseorang.
Usia dihitung saat pengumpulan
data, berdasarkan tanggal
kelahiran. Apabila lebih hingga
14 hari maka dibulatkan ke
bawah, sedangkan jika lebih 15
hari maka dibulatkan ke atas
2) Tingkat Pendidikan IbuTingkat Ordinal pendidikan
pendidikan formal tertinggi dasar,
yang telah ditamatkan ibu balita- pendidikan
Pendidikan dasar : SD, SMP- tinggi
Pendidikan tinggi: SMA,
sarjana atau sederajat
3) Status EkonomiSuatu Ordinal Rendah dan
kondisiekonomi keluarga yang tinggi
dinilai berdasarkan pendapatan
orang tua dan dikelompokkan
menjadi 2 kategori berdasarkan
UMR Kota Semarang tahun
2016 yaitu Rp. 1.909.000,
-Rendah jika < UMR
-Tinggi jika > UMR
4) Riwayat pemberian ASI Riwayat Nominal Cukup/kurang
pemberian ASI saat 2 tahun
pertama kehidupan anak
Cukup jika ≥ 24 bulan
Kurang jika < 24 bulan

1.7 Cara Pengumpulan Data 1.7.1


Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.Stadiometer
2.Timbangan BB digital
3.Pita LILA
4.Lembar kuesioner yang dilakukan uji validasi
5.Alat tulis

1.7.2 Jenis data


Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dengan
pengisian kuesioner, three days food recall, dan pengukuran antropometri
pada responden.

1.7.3 Cara kerja


Cara kerja meliputi rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1) Memberi penjelasan kepada orang tua/ ibu hamil calon subjek
mengenai latar belakang dan tujuan penelitian, kemudian ditanyakan
kesediaan untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar
informed consent apabila setuju.
2) Mengambil data primer melalui pengukuran antropometri dan
pemeriksaan fisik sederhana.
1.7.4 Alur penelitian

Ibu hamil trimester I

Kriteria inklusi dan ekslusi

Perawatan selama masa Perawatan selama masa


hamil kurang hamil cukup

Anak usia 12 - 24 bulan

Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Stunting Perawakan normal

Pengambilan data Pengambilan data


antropometri dan antropometri dan
pemeriksaan fisik standar pemeriksaan fisik standar

Pengisian kuisioner dan Pengisian kuisioner dan


three days food recall three days food recall

Analisis dan pengolahan Analisis dan pengolahan


data data

1.8 Analisis data

Data yang terhimpun dilakukan cleaning, editing, coding, tabulating, dan entry data.
Kemudian dilakukan analisa statistik dengan rancangan analisis bivariat yang digunakan untuk
mendapatkan nilai tingkat signifikan dengan Uji komparatif Chi Square untuk mendapatkan p
value, lalu dilakukan uji multivariat Anak usia 12 - 24 bulan Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Stunting Perawakan Normal Pengisiankuesioner dan three days food recall Analisis dan
pengolahan data Analisis dan pengolahan data Pengambilan data antropometri dan pemeriksaan
fisik standar Pengisian kuesioner dan three days food recall Pengambilan data antropometri dan
pemeriksaan fisik standar.
Menggunakan regresi logistik untuk mengetahui hubungan variabel penelitian dengan kejadian
stunting dengan menggunakan SPSS. Alternatif jika tidak terpenuhinya syarat Uji Chi Square
adalah menggunakan Uji Fisher atau uji Kolmogorov-Smirnov.

2) Ringkasan Tugas tentang repeated meansure ANOVA


Hipertensi merupakan salah satu komplikasi saat kehamilan, bersalin dan nifas, dan
menjadi 5-10% salah satu penyebab kesakitan dan kematian ibu bersama perdarahan dan
infeksi. AKI yang disebabkan hipertensi sebesar 23,95%. Biji ketumbar mengandung
Flavonoid yang memiliki efek antihipertensi dan diuretic Penelitian ini untuk menguji
pemberian ekstrak ketumbar beberapa dosis terhadap penurunan tekanan darah sistolik tikus
hipertensi pasca melahirkan. Penelitian experimental dengan rancangan randomized pre test
and post test controlled group dilakukan untuk mengamati 30 tikus putih betina galur Wistar
yang dibagi acak dalam 5 kelompok. Tekanan darah diukur dengan sphyngonanometer. Uji
paired t-test, One Way ANOVA dan Repeated Measures ANOVA digunakan untuk analisis
data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh ekstrak ketumbar dosis 10 mg/kg BB,
20 mg/kg BB dan 30 mg/kg BB terhadap perubahan tekanan darah tikus pasca melahirkan (p=
0,000). Dosis 20 mg/kg BB dan 30 mg/kg BB tidak memberikan perbedaan penurunan yang
signifikan (p=0,900). Disimpulkan bahwa ekstrak ketumbar dosis 30 mg/kg BB tidak berbeda
signifikan dengan dosis 20 mg/kg BB terhadap penurunan tekanan darah sistolik tikus pasca
melahirkan. Mengikutkasertakan pengukuran diastole direkomendasikan untuk penelitian
selanjutnya.

3) Ringkasan Tugas tentang Regresi Linier

Penelitian non-reaktif menggunakan data sekunder (n = 30). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menyelidiki regresi linier dalam kedokteran gigi menggunakan analisis data
dengan program komputer MINITAB 13 dan SPSS 13. Penelitian dalam kedokteran gigi sering
menggunakan regresi linier sederhana atau berganda. Seorang peneliti harus memiliki
pemahaman yang memadai tentang analisis regresi linier untuk mendapatkan persamaan regresi
yang valid dan berlaku. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan
variabel independen (usia dan kebersihan mulut) dan variabel dependen (karies gigi).
Ditemukan bahwa semua asumsi analisis regresi linier berganda terpenuhi. Namun, hasil uji t
menunjukkan bahwa variabel usia menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p = 0,932),
sehingga variabel usia harus dikeluarkan dari analisis. Selanjutnya, analisis regresi linier
sederhana dilakukan untuk variabel independen (kebersihan mulut) dan variabel dependen
(karies gigi). Ditemukan bahwa semua asumsi analisis regresi linier berganda terpenuhi. Hasil
uji t menunjukkan bahwa variabel oral hygiene signifikan (p = 0,000). Uji F mengungkapkan p
= 0,000, yang menunjukkan validitas hasil. Persamaan regresi yang diperoleh ternyata berlaku.
Persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1,56 + 2,62 OHI-S, menunjukkan
bahwa dalam setiap peningkatan satu unit OHI-S, karies meningkat 2,62 unit.

Anda mungkin juga menyukai