3. Memberikan ketenangan.
4. Mengurangi ketegangan
Prosedur Tahap Persiapan
1. Memberikan salam terapeutik
2. Kondisikan ruangan atau lingkungan yang tenang
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan, dan menandatangani informed consent
4. Memvalidasi kondisi pasien
5. Menjaga privasi pasien
6. Memilih kata-kata sebai mantra saat relaksasi
Tahap pelaksanaan
1. Atur posisi klien senyaman mungkin (posisi berbaring)
2. Tutup mata secara perlahan-lahan.
3. Instruksikan klien untuk melemaskan seluru anggota
tubuh dari kepala, bahu, punggung, tangan sampai kaki
secara perlahan-lahan.
4. Instruksikan klien untuk menarik nafas secara perlahan:
tarik nafas melalui hidung dan buang nafas melalui
mulut.
5. Pada saat menghembuskan nafas melalui mulut, ucapkan
dalam hati “mantra” yang telah dipilih.
6. Lakukan berulang selama kurang lebih 15 menit, bila
tiba-tiba pikiran melayang, upayakan untuk
memfokuskan kembali pada kata-kata “mantra” tadi.
7. Bila dirasakan sudah nyaman atau rileks, tetap tenang
dengan mata masih tertutup untuk beberapa saat.
8. Langkah terakhir, buka mata secara perlahan-lahan
sambil rasakan kondisi rileks.
Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Ucapkan terimakasih dan akhiri dengan salam
Pengertian Relaksasi otot progresif adalah suatu teknik relaksasi dengan cara
menegangkan otot dan menurunkan ketegangan otot sampai
merasa rileks.
Tujuan 1. Mengontrol tekanan darah
2. Menurunkan ketegangan otot
3. Menurunkan stres atau kecemasan
4. Mengurangi rasa sakit
5. Menurunkan sesak