Anda di halaman 1dari 12

TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF

TERHADAP KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR


PASIEN DIABETES MELITUS

FANNY FITRIANA
PO.62.20.1.19.408

Here starts the


lesson!
Gejala-gejala
Pengertian Kecemasan
Kecemasan
1. Gelisah

2. Ketegangan fisik
Kecemasan merupakan suatu
keadaan perasaan gelisah,
ketidaktentuan, ada rasa takut dari 3. Gugup
kenyataan atau persepsi ancaman
sumber aktual yang tidak diketahui 4. Konsentrasi hilang
masalahnya (Pardede &
Simangunsong, 2020). 5. Takut berlebihan

6. Tegang

7. Pelupa
Kualitas Faktor-faktor yang
Tidur Mempengaruhi Tidur

1. Usia
2. Gaya hidup
Kualitas tidur merupakan gambaran
3. Stress emosional
secara subjektif yang menjelaskan
tentang kemampuan untuk 4. Depresi
mempertahankan waktu tidur serta 5. Kecemasan
tidak adanya gangguan selama periode
tidur secara subjektif
Tahukah anda apa itu Latihan
Relaksasi Otot Progresif??

Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang
tidak memerlukan imajinasi, ketekunan, atau sugesti. Relaksasi otot
progresif adalah teknik relaksasi mendalam yang dapat mengendalikan
kecemasan dan kualitas tidur. Teknik ini melibatkan pergantian antara
tegangan dan relaksasi pada otot-otot utama tubuh.
Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan.
Tujuannya? Manfaat
Manfaat Latihan relaksasi otot
Relaksasi Otot progresif yaitu:
Progresif bertujuan  Mengurangi kecemasan
untuk mengenali apa  Meningkatkan kualitas tidur
yang terjadi pada  Dapat menurunkan ketegangan,
tubuh, sehingga dapat stres, tekanan darah, detak jantung,
mengurangi produksi asam laktat, dan
ketegangan pada kepekaan terhadap nyeri bila
tubuh. dilakukan secara teratur dengan
teknik yang tepat (Rihiantoro et,
al., 2019).
Teknik Relaksasi Otot Progresif
 Rileks terlebih dahulu lalu tarik napas dalam lewat hidung
dan hembuskan lewat mulut, napas dengan panjang 3-4 kali
 Gerakan 1 : Ditunjukan untuk melatih otot tangan.
Genggam tangan sambil membuat kepalan. Kepalan dibuat
semakin kuat, sambil merasakan sensasi ketegangan yang
terjadi. Pada saat kepalan dilepaskan rasakan rileksnya
selama 10 detik
 Gerakan 2 : Ditunjukan untuk melatih otot tangan bagian
belakang. Tekuk kedua lengan ke belakang pada
peregalangan tangan sehingga otot di tangan bagian
belakang dan lengan bawah menegang, hadapkan jari ke
langit-langit.
 Gerakan 3 : Ditunjukan untuk melatih otot biseps (otot besar pada bagian
atas pangkal lengan). Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan
kemudian membawa kedua kepalan ke pundak sehingga otot-otot biceps akan
menjadi tegang.

 Gerakan 4: Ditunjukan untuk melatih otot bahu supaya


mengendur.Mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu
akan dibawa hingga menyentuh kedua telinga.
 Gerakan 5: ditunjukan untuk  Gerakan 8: Ditujukan untuk
melemaskan otot-otot wajah. Gerakan mengendurkan otot-otot di sekitar
otot dahi dengan cara mengerutkan dahi mulut. Bibir dimoncongkan sekuat-
dan alis sampai otot terasa kulitnya kuatnya sehingga akan dirasakan
keriput. ketegangan di sekitar mulut.

 Gerakan 6: Tutup mata kuat-kuat


Rasakan ketegangan otot sekitar mata.

 Gerakan 7: Ditujukan untuk


mengendurkan ketegangan otot rahang.
Katupkan rahang, diikuti dengan
menggigit gigi sehingga terjadi
ketegangan di sekitar otot rahang.
 Gerakan 9: Ditujukan untuk
merilekskan otot leher bagian
depan maupun belakang. Letakkan
kepala sehingga dapat beristirahat,  Gerakan 11: Ditujukan untuk
kemudian diminta untuk melatih otot punggung. Angkat
menekankan kepala pada
tubuh dari sandaran kursi.
permukaan bantalan kursi
sedemikian rupa sehingga klien Punggung dilengkungkan,
dapat merasakan ketegangan di Busungkan dada, tahan kondisi
bagian belakang leher dan tegang selama 10 detik, kemudian
punggung atas. relaks.

 Gerakan 10: Ditujukan untuk


melatih otot leher bagian depan.
Bawa kepala ke muka, kemudian
benamkan dagu ke dada.
 Gerakan 12: Ditujukan untuk
melemaskan otot dada. Tarik napas
panjang untuk mengisi paru-paru
dengan udara sebanyak-banyaknya.
Ditahan selama beberapa saat, sambil
merasakan ketegangan di bagian
dada sampai turun ke perut,
kemudian dilepas.
 Gerakan 13: Ditujukan untuk
melatih otot perut. Tarik dengan
kuat perut ke dalam. Tahan sampai
menjadi kencang dan keras selama
10 detik, lalu dilepaskan bebas.

 Gerakan 14: Ditujukan untuk


melatih otot- otot kaki (seperti
paha dan betis). Luruskan kedua
otot kaki sehingga terasa tegang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai