Anda di halaman 1dari 5

FORMAT RESUME KASUS

Nama : Rieke Devi Fiana Nama Pasien : An.A


Mahasiswa Jenis kelamin : Laki-laki
Semester :5 Dx.Medis : Febris
Prodi : D4 Keperawatan Tanggal/Jam : 1 November /20.00

PRIMERY SURVEY

A. Airway
Sumbatan jalan napas : tidak ada

B. Breathing
RR: 22x/menit
Suara napas: vesikuler
Pengembangan dada: simetris
Irama napas : teratur

C. Circulation
Suhu : 37,5C
ASSESSMENT

Akral : hangat Pucat : iya(+)


CRT: <2 detik Sianosis : tidak
Edema : tidak ada

D. Disability :
Tingkat kesadaran : composmentis GCS : 15 (E:4,M:6,V:5)
Pupil : isokor Reflek cahaya: baik
KU : sedang

E. Exprosure : pada ekstremitas tidak terdapat kelainan atau kelemahan fisik

SECONDARY SURVAY (KOMPAK)


Keluhan: Ibu pasien mengatakan bahwa demam sejak 1 hari yang lalu
Obat:Tidak ada obat yang dikonsumsi/diminum rutin
Makan dan minum:makan dan minum terakhir , makan terakhir sore hari dengan bubur,
minum air putih hangat
Penyakit: tidak memiliki riwayat penyakit
Alergi:Tidak memiliki alergi obat maupun makanan
Kejadian: Ibu pasien An.A mengatakan demam sejak 1 hari yang lalu. Pada tanggal 1
November demam tidak berkurang, lalu di bawa ke IGD RS PKU Muh.Delanggu untuk
diperiksa lebih lanjut.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (D.0130)
2.Ansietas berhubungan dengan hipertermia (D.0080)

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia
dengan proses penyakit keperawatan 3x24 jam (I.15506)
(D.0130) diharapkan suhu tubuh pada Observasi:
rentang normal dengan -Monitor suhu tubuh
kriteria hasil: Terapeutik:
-Menggigil menurun -Sediakan lingkungan
-Suhu tubuh membaik dingin
1 -Suhu kulit membaik -Longgarkan atau
lepaskan pakaian
Edukasi:
-Arjurkan tirah baring
Kolaborasi:
-Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2 Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas
hipertermia (D.0080) keperawatan 3x24 jam (I.09314)
diharapkan ansietas Observasi:
menurun dengan kriteria -Identifikasi saat tingkat
hasil: anxietas berubah (mis.
-Perilaku gelisah menurun Kondisi, waktu,
stressor)
-Identifikasi
kemampuan mengambil
keputusan
-Monitor tanda anxietas
(verbal dan non verbal)
Terapeutik:
-Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
-Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,
jika memungkinkan
- Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu
kecemasan
Edukasi:
-Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
-Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian
obat anti anxietas, jika
perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/ No Implementasi Respon
Jam Dx
1 -Memonitor suhu DS:Pasien mengatakan bersedia
Selasa/1 tubuh
DO:
November
2022/ 21.00 Suhu : 37,5C

Selasa/1 1 -Longgarkan atau DS:


November
2022/21.05 lepaskan pakaian -Pasien mengatakan besedia
DO:
-Pasien kooperatif
Selasa/1 1 -Kolaborasi DS:
November
pemberian cairan -Pasien mengatakan bersedia diberi obat
2022/21.15
dan elektrolit DO:
intravena, jika -Pasien kooperatif
perlu
Selasa/1 2 - Temani pasien DS:
November
untuk mengurangi -Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sering rewel
2022/21.20
kecemasan , jika DO:
memungkinkan -Tampak keluarga menemani pasien
-Pasien tampak rewel
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/Jam Evaluasi
Selasa/1
November 2022/
21.45
S:
-Pasien bersedia dicek suhu
O:
-Suhu tubuh: 33,9C
A:Masalah hipertermia teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Memonitor suhu tubuh

S:

Selasa/1 -Ibu pasien mengatakan anaknya agak rewel


November 2022/ O:
21.45
-Pasien tampak agak rewel
-Keluarga pasien menemani pasien
A:
-Masalah ansietas teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan

Anda mungkin juga menyukai