Anda di halaman 1dari 7

1.

ANALISA DATA

NO. HARI / DATA PROBLEM KEMUNGKINAN


TANGGAL PENYEBAB
1. Senin, 22 DS: Pola Nafas Tidak Gangguan
November Efektif Neurologis
- Ibu pasien mengatakan anaknya
2021
sesak nafas

DO:
- Pasien tampak sesak
- Pola nafas ireguler ( takipnea)
- Tampak retraksi dada (+)
- TTV
S : 38◦ C
N : 120 x / mnt
RR : 65 x/mnt
Spo2 : 98 %
BB : 5 kg

2. Senin, 22 DS: Hipertermi Proses penyakit


November
- Ibu pasien mengatakan badan
2021
anaknya panas

DO:
- Suhu tubuh diatas nilai normal
- Kulit tampak merah
- Pasien tampak mengigil
- Akral pasien panas
- Mukosa bibir kering
- TTV
S : 38◦ C
N : 120 x / mnt
RR : 65 x/mnt
Spo2 : 98 %
BB : 5 kg

2. DIAGNOSA
a. Pola nafas tidak efektif b.d
b. Hipertermi b.d proses penyakit

3. PERENCANAAN

TUJUAN DAN KRITERIA


NO. INTERVENSI MASALAH RASIONAL

1. Observasi Setelah dilakukan tindakan Observasi


- Monitor pola napas keperawatan 2 x 24 jam
- Untuk mengetahui frekuensi,
- Mengetahui bunyi napas diharapkan jalan nafas efektif
dengan kriteria hasil : kedalaman, dan usaha napas
Terapeutik - Pola nafas reguler - Untuk mengetahui adanya
bunyi napas tambahan
- Pertahankan kepatenan - Pasien tidak sesak lagi
jalan napas dengan head-tilt Terapuetik
dan chin-lift - Retraksi dada (-)
- Untuk mempertahankan
- Posisikan semi-fowler atau
jalan napas agar tidak
fowler
tersumbat
- Berikan oksigen
- Supaya pasien nyaman dan
Edukasi memudahkan pasien dalam
bernapas
- Anjurkan asupan cairan 120 - Untuk membantu pernafasan
ml/hari pasien
Edukasi
- Agar sputum cair

2. Observasi Setelah dilakukan tindakan Observasi


keperawatan 2 x 24 jam
- Identifikasi penyebab - Uuntuk mengetahui
diharapkan suhu tubuh pasien
hipertermi penyebab hipertermi
menurun dengan kriteria
- Monitor suhu tubuh - Untuk mengetahui atau
hasil :
memantau suhu tubuh pasien
Terapeutik - Suhu tubuh normal naik atau turun
- Sediakan lingkungan yang - Pasien tidak menggigil Terapeutik
nyaman - Untuk membuat pasien
lagi
- Berikan kompres hangat - Akral pasien hangat nyaman dan suhu tubuh
pasien menurun
Edukasi - Mukosa bibir lembab
- Anjurkan tirah baring - Proses konduksi/
perpindahan panas dengan
Kolaborasi suatu bahan perantara
- Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit Edukasi
intravena - Untuk istirahat lebih
Kolaborasi
- Untuk mengatasi kehilangan
cairan tubuh dan mepercepat
proses penyembuhan

4. IMPLEMENTASI

NO.DX HARI/ JAM IMPLEMENTASI RESPON PAR


TANGGA AF
L
D.0005 Selasa, 29 14.00Observasi - S: ibu psien mengatakan anaknya
November Wib - Memonitor pola
masih sesak
2022 napas
- Mengetahui bunyi - O: pasien tampak sesak
napas RR:42x/menit
Terapeutik RP: irregular
- Mempertahankan
kepatenan jalan - S:-
napas pasien
dengan head-tilt - O: suara napas pasien vasikuler
dan chin-lift
- Memposisikan
pasien semi-fowler - S: -
atau fowler - O: pasien dilakukan head-tilt dan
- memberikan
chin-lift untuk kepatenan jalan
oksigen NRM 10
LPM napas

Edukasi - S: ibu pasien mengatakan

- menganjurkan anaknya nyaman dengan posisi


pasien untuk semi-fowler
asupan cairan 120
- O:pasien diberikan posisi semi-
ml/hari
fowler
- S:ibu pasien mengatakan
anaknya sesak
- O: pasien dipasang oksigen NRM
10 LPM

- S: -
- O: menganjurkan ibu pasien
untuk menerikan asupan cairan
120 ml/hari

D.0130 Selasa, 29 14.00 Observasi - S: -


November Wib - O: melakukan anamnesa kepada
2022 - Identifikasi
ibu pasien
penyebab
hipertermi - S: ibu pasien mengatakan badan
- Monitor suhu tubuh anaknya masih panas
Terapeutik - O: S: 38◦C

- Sediakan - S: ibu pasien megatakan anaknya


lingkungan yang sudah nyaman
nyaman - O: pasien sepertinya sudah
- Berikan kompres nyaman
hangat
- S: ibu pasien mengatakan sudah
Edukasi memberikan kompres hangat
- Anjurkan tirah - O: terdapat kompres didahi dan
aksila
baring
Kolaborasi - S: ibu pasien mengatakan
anaknya sudah istirahat
Kolaborasi pemberian - O: pasien sdh istirahat
cairan dan elektrolit
- S: ibu pasien mengatakan
intravena anaknya sudah di pasang infuse
- O: pasien sudah terpasang infuse
-IVFD GTT 15 TTS/Mikro
-Inj. Pct 5 cc
5. EVALUASI

NO. HARI/ JAM PERKEMBANGAN KONDISI PASIEN PARAF


DX
TANGGAL

D.0005 Selasa, 29 15.0 S : Ibu pasien mengatakan anaknya sesak napas


November 0
2022 wib
O : Pasien tampak sesak napas
TTV
S : 38,0◦ C
N : 120 x / mnt
RR : 65 x/mnt
Spo2 : 97 %
BB : 5 kg

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

I : - Monitor pola napas


-Memposisikan semi fowler 45◦
-Berikan oksigen NRM 8 LPM

D.0130 Selasa, 29 15.0 S : ibu pasien mengatakan badan anaknya panas


November 0
2022
wib
O :S : 38,0◦ C

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

I : - Monitor Suhu Tubuh


-Sediakan Lingkungan Yang Nyaman
-Berikan Kompres Hangat
- Berikan Obat Intravena

NO. HARI/ JAM PERKEMBANGAN KONDISI PASIEN PARAF


DX
TANGGAL

D.0005 Selasa, 29 15.0 S : Ibu pasien mengatakan sesak napas anaknya sudah
November 0 berkurang
2022 wib

O : Pasien tampak berkurang sesaknya


TTV
S : 38,0◦ C
N : 120 x / mnt
RR : 52 x/mnt
Spo2 : 97 %
BB : 5 kg

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

I : - Monitor pola napas


-Memposisikan semi fowler 45◦
-Berikan oksigen NRM 8 LPM

D.0130 Selasa, 29 15.0 S : ibu pasien mengatakan panas badan anaknya naik turun
November 0
2022
wib
O :S : 37,3◦ C

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan

I : - Monitor Suhu Tubuh


-Sediakan Lingkungan Yang Nyaman
-Berikan Kompres Hangat
- Berikan Obat Intravena

Anda mungkin juga menyukai