Anda di halaman 1dari 16

Nama Umur No Regester Ruangan/no bed

Tn.M 58 Tahun 16.90.92 Kapuas 1


ANALISA DATA

Data Fokus(subjektif,objektif) Problem Analisis

Ds :
 Klien mengatakan,sakit
dibagian leher,bawah Nyeri Akut Agen pencedera
rahang fisik(abses)
 Keluarga klien
mengatakan,klien merintih
kesakitan
 P : pasien mengatakan
nyeri tiba-tiba timbul
 Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk
 R : menyebar dari
leher,bawah rahang,mulut
 S : skala nyeri 6
 T : nyeri sudah sejak
kurang lebih 1 minggu,
nyeri timbul hilang
Do :
 Td : 120/80 mmHg
 T/P : 36 c / 80 x/mnit
 Klien merintih kesakitan
 Klien menjerit kesakitan
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak bersifat
protektif menghindari nyeri

DS : Kerusakan integritas kulit Factor mekanis(penekanan


abses)
- Klien mengatakan bisulnya
sudah pecah di bawah leher
kanan
DO :
 Td : 120/80 mmHg
 T/P : 36 c / 80 x/mnit
 Tampak ada balutan luka
diatas klafikula dileher
sebelah kanan
 M:
 Lebar: 2cm
 Panjang:4cm
 E: ada
 A:Luka basah
 S:6
 E:Luka kemerahan
Ds : Ansietas Kekhawatiran mengalami
 Klien mengataka,bingung kegagalan (proses
dengan kondisi pembedahan)
kesehatannya sekarang
 Klien mengatakan khawatir
akibat dari tindakan operasi
yang akan dilakukan
 Klien mengatakan sulit
berkosentrasi
Do :
 Klien tampak gelisah
 Sulit tidur
 Tampak tegang

PATHWAY`
Bakteri

Infeksi

Radang Nyeri
akut(preop)

Nekrosis jaringan

Rongga berisis cairan

Abses Kerusakan integritas


kulit/jaringan

Tindakan pembedahan(operasi)

Ansietas
(pre op)

Insisi abses tindakan pembedahan

Luka operasi

Terputusnya kontinuitas
Resiko pendarahan
Jaringan (intra op)

Nyeri pasca operasi Kerusakan integritas


kulit/jaringan (post op)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Nyeri akut berhubungan dengan agen fencedera fisik(abses)


2 Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan factor mekanis(penekanan abses)
3 Ansietas berhubungan dengan Kekhawatiran mengalami kegagalan (proses pembedahan)
INTERVENSI

Nama klien Umur No regester Ruangan / no bed


Tn.M 58 tahun 16.90.92 Kapuas 1

N Wak Luaran Perencanaan Rasional


o tu &criteria hasil
1 23 – Setelah dilakukan Manajement nyeri 1. Untuk
11- tindakan 1x24 1. Identifikasi mengetahui
202 jam klien mampu skala,lokasi,karaktreistik,dur kualitas
10.00 mengontrol asi,frekuensi nyeri nyeri,skala,freku
wib nyeri,tingkat 2. Identifikasi tanda-tanda ensi,lokasi nyeri
nyeri menurun vital Fasilitasi istirahat dan 2. Untuk
dengan kriteria tidur posisi pasien mengetahui
hasil : trendelenburg) keadaan umum
1. Skala pasien
nyeri 3. ajarkan teknik 3. Membantu
menurun nonfarmakologis(distraksi memberikan rasa
2. Keluhan relaksasi) nyaman pada
nyeri 4. Jelaskan penyebab dan pasien
menurun pemicu nyeri 4. Membantu
(5) 5. Kolaborasi pemberian menurunkan
3. Klien analgetik dan pembedahan . nyeri
tidak lagi 5. Untuk
meringis menambah
(5) pengetahuan
4. Sikap keluarga dan
protektif pasien pemicu
menurun dari nyeri
(5) 6. Pemberian
5. Gelisah analgetik dapat
menurun( mengurangi nyeri
5)
6. Kesulitan
tidur
menurun(
5)
2 23- Setelah dilakukan Perawatan luka 1. membantu
11- tindakan 1. Monitor karateristik luka perawat
2021 keperawatan 2. Monitor tanda tanda infeksi merencanakan
10.00 diharapkan 3. Lepaskan balutan dan plester jenis balutan
wib keutuhan jaringan secara perlahan 2. mencegah
meningkat 4. Bersihkan dengan cairan terjadinya infeksi
dengan kriteria Nacl 3. mencegah
hasil : 5. Pasang balutan sesuai jenis terjadinya nyeri
 Kerusakan luka 4. mencegah infeksi
lapisan kulit 6. Pertahankan teknik steril 5. meningkatkan
menurun (5) saat melakukan perawatan ketepatan
luka penyyerapan
 Nyeri
7. Jelaskan tanda dan gejala drainase
menurun (5)
infeksi 6. mencegah
 Kerusakan 8. kolaborasi pemberian masuknya
kuli/jaringan antibiotik dan analgetic mikroorganisme
menurun (5) 7. mencegah
terjadinya resiko
infeksi
8. untuk
mengurangi rasa
sakit dan nyeri
3 23- Setelah dilakukan Reduksi ansietas 1. Memantau tanda
11- tindakan 1. monitor tanda-tanda kecemasan yang
2021 keperawatan ansiteas(verbal/non verbal) diucapkan / tidak
10.00 selama 1x 24 jam 2. Ciptakan suasana teraupetik 2. Untuk membantu
wib diharapkan untu menumbuhkan rasa meningkatkan
tingkat saling percaya rasa saling
kecemasan klien 3. Jelaskan procedure yang percaya
menurun, akan dilakukan klien,agar
Dengan kriteria 4. Anjurkan keluarga untuk kecemasan
hasil : tetap bersama klien berkurang
 Verbalisas 3. Agar klien dan
i khawatir keluarga
akibat mengetahui
kondisi procedure yang
yang akan dilakukan
dihadapi 4. Agar klien tetap
menurun merasa aman,dan
(5) tidak merasa
 Perilaku sendiri/kesepian
gelisah
menurun(
5)
 Pola tidur
membaik
(5)
Nama klien Umur No regester Ruabfab/ no bed
Tn.M 58 tahun 16.90.92 Kapuas 1
IMPLEMENTASI

N Waktu Tindakan keperawatan Respon pasien /(s,o) T


o td
1 23-11- 1. mengidentifikasi 1.mengidentifikasi
2021 skala,lokasi,karaktreistik,d skala,lokasi,karaktreistik,durasi,frek
10.15 urasi,frekuensi nyeri uensi nyeri Rs :
wib 2. mengidentifikasi tanda-  klien mengatakan sakit diarea
tanda vital Fasilitasi leher,dibawah rahang,sakit
istirahat dan tidur posisi pada saat membuka mulut
pasien trendelenburg)  p : pasien mengatakan nyeri
3. ajarkan teknik tiba-tiba timbul
nonfarmakologis(distraksi  q : nyeri seperti tertusuk-
relaksasi) tusuk
4. Jelaskan penyebab dan  r : menyebar dari bawah
pemicu nyeri rhang,leher,mulut
5. Kolaborasi pemberian  s :skala nyeri 6
analgetik dan pembedahan  t : nyeri sudah sejak kurleb 1
6. memfasilitasi istirahat dan minggu, nyeri timbul hilang
tidur(posisi pasien Ro :
trendelenburg)
 skala nyeri 6
7. mengajarkan teknik
2.mengidentifikasi ttv
nonfarmakologis(distraksi
Rs : klien mengatakan bersedia
relaksasi)
Ro :
8. menjelaskan penyebab dan
 Td: 120/80 mmHg
pemicu nyeri
 T/P : 36,0 c /80x/mnt
9. berkolaborasi pemberian
 RR : 20x/mnt
analgetik dan pembedahan
3.memfasilitasi istirahat tidur(posisi
 IVFD RL GTT
XX/mnt pasien trendelenburg)
 Inj IV Ceftriaxone 2x Rs : klien mengatakan jika nyeri
1gram berkurang klien bisa tidur
 Paracetamo 3x1 flash Ro :
 Inj IV keterolac 2x1  Klien tampak tenang
am 4. mengajarkan teknik
 Inj IV metronidazol nonfarmakologis(distraksi dan
4x400 relaksasi)

 Inj dexanetason 3x1 Rs :

 Inj framadol 3x1 drip  Klien mengatakan

 Inj IV pautoprazole astagfiruallah halazim, ya

2x40 mg allah
Ro :
 Mengucapkan istigfar, ya
allah
 Relaksasi napas dalam
5.menjelaskan penyebab dan pemicu
nyeri
Rs : klien mengatakan sakit sekali
dibagian leher ,bawah rahang
Ro :
 Keluarga tampak
memperhatikan penjelasan
mengenai penyebab nyeri
6..berkolaborasi pemberian analgetik
Rs :
 Klien mengatakan bersedia
diberi obat
Ro :
 IVFD RL GTT XX/mnt
 Inj IV Ceftriaxone 2x 1gram
 Paracetamo 3x1 flash
 Inj IV keterolac 2x1 amp
 Inj framadol 3x1 drip

2 23-11- 1.memonitor karateristik luka


2021 1. memonitor karateristik luka Rs:
2. memonitor tanda tanda  klien mengatakan bisulnya
infeksi sudah pecah dari rumah
3. melepaskan balutan dan Ro:
plester secara perlahan  luka terbuka
4. memberrsihkan luka dengan 2.memonitor tanda tanda infeksi
cairan Nacl Rs:
5. memaasang balutan sesuai  klien mengatakan bisulnya
jenis luka sudah pecah dari rumah
6. mempertahankan teknik Ro:
steril saat melakukan  pus (+)
perawatan luka
 kulit tampak kemerahan
7. menjelaskan tanda dan
3.melepaskan balutan dan plester
gejala infeksi
secara perlahan
8. berkolaborasi pemberian
Rs:
antibiotik dan analgetic
 klien mengatakan bersedia
balutannya dilepas
Ro:
 luka tampak kemerahan
 balutan telah dilepas
4.memberrsihkan luka dengan cairan
Nacl
Rs:
 klien mengatakan sakit pada
saat di siram NaCl
Ro:
 luka dikocor NaCl
5.memaasang balutan sesuai jenis
luka
Rs:
 klien mengatakan bersedia
dipasang balutan
Ro:
 luka dibaluri betadin
 luka dibalut beberapa kasa
 kasa diplester
6.mempertahankan teknik steril saat
melakukan perawatan luka
Rs:-
Ro:
 mencuci tangan sebelum
tindakan
 menggunakan handskun
steril
7.menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
Rs:
 klien bersedia diberi edukasi
Ro:
 klien tampak mengerti
8.berkolaborasi pemberian antibiotik
dan analgetic
Rs:
 klien bersedia diberikan obat-
obatan
Ro:
 IVFD RL GTT XX/mnt
 Inj IV Ceftriaxone 2x 1gram
 Paracetamo 3x1 flash
 Inj IV keterolac 2x1 amp
Inj framadol 3x1 drip

1. menciptakan suasana 1.menciptakan suasana teraupetik


teraupetik untu untuk menumbuhkan rasa saling
menumbuhkan rasa saling percaya
percaya Rs :-
2. menjelaskan procedure Ro :
yang akan dilakukan  klien tampak tenang
3. menganjurkan keluarga 2.menjelaskan procedure yang akan
untuk tetap bersama klien dilakukan
Rs :
 klien mengatakan kapan akan
dioperasi
 keluarga mengatakan setuju
untuk tindakan pembedahan
Ro:
 op dilakukan tanggal 24
 keluarga diberi informed
consent
 keluarga dan pasien tampak
mengerti
3.menganjurkan keluarga untuk tetap
bersama klien
Rs :
 keluarga mengatakan iya
untuk selalu menemani
pasien
Ro :
Keluarga mendampingi pasien
CATATAN PERKEMBANGAN(EVALUASI)

Nama Umur No regester Ruangan / no bed


Tn.M 58 tahun 16.90.92 Kapuas 1

No Waktu Respon perkembangan (S,0,A,P) Ttd


1 23-11-2021 S :
13.00  Klien mengatakan sakitnya sedikit berkurang
tidak seperti tadi,tetapi kadang –kadang
sakitnya timbul
O:
 Skala nyeri menurun 5
 Klien masi kadang-kadang meringis
 Klien tampak gelisah
 Klien banyak istirahat tidur
 Klien tampak sedikit lebih tenang
 Tidak merintih kesakitan lagi
A : nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisisologis(abses) teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan
-kolaborasi pemberian analgetik dilanjutkan
-kolaborasi pembedahan abses submandibula

2 23-11-2021 S:
13.00  Klien mengatakan lukanya masi terasa sakit
O:
 Td : 120/80 mmHg
 T/P : 36 c / 80 x/mnit
 Sekitar luka tampak kemerahan
 Skala nyeri 5
 Pus(+)
A : kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
factor mekanis(penekanan abses)belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan, tindakan pembedahan
dilakukan tanggal 24
1. melepaskan balutan dan plester secara
perlahan
2. memberrsihkan luka dengan cairan Nacl
3. memaasang balutan sesuai jenis luka
4. mempertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka

3 23-11-2021 S:
13.00  Klien mengatakan siap menjalani operasi
untuk kesembuhan penyakitnya
O:
 Klien masi tampak gelisah
 Keluarga menemani klien
A:
 Kekhawatiran mengalami kegagalan (proses
pembedahan) teratasi sebagian
P:
 Intervensi dilanjutkan
menganjurkan keluarga untuk tetap bersama
klien,berdoa

Anda mungkin juga menyukai