TTV : 110/78
N :88
S :36,4
Sp02 : 98
RR : 20
2. Ds : Faktor psikologis Defisit Nutrisi
(mis: stres, [SDKI D.0019]
Pasien mengatakan tidak nafsu makan.dan
keengganan
perut terasa begah BAB hitam
untuk makan)
Do :
- Berat badan menurun 10% dibawah
rentang ideal
- Membran mukosa pucat
- Bisisng usus hiperaktif
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (SIKI,I.08238) 1,2 Identifikasi karakteristik nyeri ini
tindakan keperawatan dapat membantu menentukan jenis dan dosis
1 jam diharapkan obat yang tepat untuk mengatasi nyeri yang
(SDKI,D.0077) tingkat nyeri menurun Observasi dirasakan pasien .
Dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, 3. Pada pengkajian nyeri, beberapa hal
karakteristik, durasi, yang perlu diidentifikasi antara lain:
1. Keluhan nyeri
frekuensi, kualitas, intensitas
menurun a) Ekspresi wajah: Wajah meringis dan
nyeri
ekspresi wajah gelisah.
2. Meringis
2. Identifikasi skala nyeri
menurun b) Perubahan fisik: Perubahan
3. Idenfitikasi respon nyeri non pernapasan dan detak jantung, saturasi
3. Sikap protektif
verbal oksigen, menjaga area yang sakit,
menurun
menggeliat, penurunan energi dan
Terapeutik tingkat antusiasme yang nyata.
4. Gelisah
menurun 4. Berikan Teknik 4. penggunaan teknik nonfarmakologis
nonfarmakologis untuk harus disesuaikan dengan kondisi pasien
5. Kesulitan tidur
mengurangi nyeri
menurun
5. Kontrol lingkungan yang memperberat
5. Kontrol lingkungan yang rasa nyeri dapat membantu mengurangi rasa
6. Frekuensi nadi
memperberat rasa nyeri sakit pada pasien.
membaik
6. Fasilitasi istirahat dan tidur 6. Fasilitasi istirahat dan tidur dapat
Edukasi membantu mengurangi rasa sakit pada pasien.
Pasien dapat diminta untuk beristirahat di
. (SLKI, L.08066) 7. Jelaskan penyebab, periode, tempat yang tenang dan nyaman, dengan
dan pemicu nyeri posisi yang nyaman.
8. Jelaskan strategi meredakan 7. Agar pasien dapat menghindari pemicu
nyeri nyerinya.
9. Ajarkan Teknik 8. Agar pasien dapat Melakukan tindakan
farmakologis untuk mandiri untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri
9. Agar pasien tidak ketergantungan
dengan obat anti nyeri