A. Pengkajian
Tanggal : 15 September 2022
Jam : 19.00 wib
I. Identitas Klien
Nama : Sdr. M
Usia : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Diagnosa medis : Cedera Kepala Ringan
II. Riwayat penyakit
Keluhan utama
Pasien mengatakan pusing, nyeri dan bengkak dan berdarah di
bagian kepala
Penyakit terdahulu
Pasien mengatakan tidak ada penyakit terdahulu
III. Data fokus
1. Data subjektif
- Pasien mengatakan nyeri disekitar luka bagian kepala
- Pasien mengeluh pusing setelah terjadi benturan
- Pasien mengatakan berdarah dan benjol di kepala
2. Data objektif
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak memegang bagian sekitaran kepala yang luka
terbentur
- Pasien tampak gelisah
3. Tanda-tanda vital
- TD : 100/70 mmhg
- N : 100 x/m
- RR : 22 x/m
- SpO2 : 96 %
- S : 36.6 ºC
4. Head to toe
- Kepala : ada benjolan dan luka di bagian dahi kanan
- Leher : tidak ada benjolan, tidak ada pelebaran vena
jugularis
- Dada Thoraks : dada simetris, tidak tampak penggunaan
otot- otot pernafasan tambahan
- Muskuloskeletal : otot sisi kanan dan kiri simetris, tidak ada
deformitas, tidak ada fraktur, tidak ada
nyeri, tidak ada edema pada ekstremitas kaki kanan
dan kiri.
- Kulit / integumen : ada lesi di kulit kepala dan bengkak
B. Analida data
NO DATA ETIOLOGI PROBELM
IV. Intervensi
Perencanaan Keperawatan
Diagnosisi Keperawatan
Intervensi
Nyeri akut berhubungan dengan agen - Identifikasi lokasi nyeri
pencedera fisik ( trauma di kepala) - Identifikasi karakteristik nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri
- Ajarkan teknik nonfarmakologik
untuk mengirasi nyeri
- Kolaborasi pemberian analgesik
D. Implementasi
No Tindakan yang di Lakukan Evaluasi Paraf
1 Observasi - S:
Identifikasi lokasi Keluhan nyeri menurun
R/ nyeri di area luka
Karakteristik nyeri - O: