RESUME KEPERAWATAN PADA TN.

J DENGAN DIAGNOSA MEDIS

HEMOROID DI RUANG POLI KLINIK BEDAH DI
RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Pembimbing Klinik : Roesmanita, S.Kep., Ns

Pembimbing Akademik : Anita Agustina, Ns., M.Kep

Disusun Oleh:
Diny Titania Rahmadani, S. Kep
NPM. 2114901210142

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2022
 Resume Keperawatan

Nama : Diny Titania Rahmadani, S.Kep

NPM : 2114901210142
Hari/Tanggal/Shift : Jumat/ 01-04-2022/ Pagi
Rumah Sakit/Ruangan : RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin/
Poliklinik Bedah

Nama Klien : Tn. J

Umur/tgl lahir : 35 Tahun
Diagnosa Medis : Hemoroid
Tanggal Pengkajian : 01 April 2022
Riwayat keluhan saat pengkajian : Pasein mengatakan ada benjolan dianus ≤ 2-3
tahun, Bab berdarah, dan pasein mengeluh nyeri
saat Bab.

Data Fokus:

1. Data Subjektif
pasein mengatakan ada benjolan dianus ≤ 2-3 tahun, Bab berdarah, dan pasein
mengeluh nyeri saat Bab.

P : Ketika BAB, duduk

Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : tidak menjalar kebagian tubuh yang lain
S : 4 dari skala 0-10, nyeri sedang
T : Nyeri muncul sewaktu BAB dan duduk

2. Data Objektif
Pasein terlihat meringis kesakitan, lemes,.
TTV :
TD : 109/91 mmHg
N : 74 x/m
RR : 18 x/m
T : 36,7 oC

3. Terapi Obat
Ciflon 2x1
 Analisis Data

Data Problem Etiologi

Data Subjektif : Gangguan rasa nyaman Bendungan dan
Pasien mengatakan ada nyeri hipertropi bantalan anus
benjolan dianus ≤ 2-3
tahun, Bab berdarah, dan (Buku diagnosis
pasein mengeluh nyeri keperawatan NANDA
saat Bab International; Definisi
P : Ketika BAB, duduk dan Klasfikasi Ed. 10 th.
Q : Seperti ditusuk-tusuk 2018-2020)
R : tidak menjalar
kebagian tubuh yang lain
misalnya kebagian
vesical urinaria,
lambung, liver, ginjal,
ekstremitas atas dan
ektremitas bawah.
S : 4 dari skala 0-10,
nyeri sedang
T : Nyeri muncul
sewaktu BAB dan duduk

Data Objektif :
- Pasein tampak ke
poliklink poli bedah
- Pasien tampak ingin
control terhadap
penyakitnya
- Pasein terlihat lemah
- TD : 109/91 mmHg
- N : 74 x/m
- RR : 18 x/m
- T : 36,7 oC
 NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Tujuan: Manajeme Manajemen nyeri: Terapi S : pasein
Setelah n nyeri: 1. Melakukan Relaksasi: control
dilakukan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengkaji ada
tindakan pengkaji secara teknik benjolan
keperawat an nyeri komprehensif relaksasi di daerah
an komperh meliputi lokasi, yang pernah anus,
diharapka ensif karakteristik, dilakukan BAB (+)
n nyeri meliputi durasi, frekuensi, pasien O:
berkurang lokasi, beratnya nyeri dan 2. Menginstruk TD :
. karakteri pencetus nyeri sikan agar 109/91
stik, (menyakan pasien pasien mmHg
Kriteria durasi, dimana lokasi, menggunaka N : 74 x/m
Hasil: frekuensi durasi frekuensi n teknik RR : 18
Tingkat , dan faktor terjadi relaksasi x/m
Nyeri: beratnya nyeri) (napas T : 36,7
 Melapor nyeri dan 2. Mengobservasi dalam / o
C
kan pencetus adanya petunjuk distraksi) A : Nyeri
nyeri nyeri non verbal 3. Memberikan 4,0-10
berkura 2. Observas mengenai Pendidikan (sedang)
ng i adanya ketidaknyamanan Kesehatan P:
 Tidak petunjuk (melihat ekspresi tentang - Kaji
ada non wajah pasien saat hemoroid tanda-
ekspresi verbal melakukan 4. Mengajarka tanda
nyeri mengena pengkajian nyeri) n Teknik vital
wajah i ketidak 3. Memberikan non - Kolabo
 Tidak nyamana informasi farmakologi rasi
ada n mengenai nyeri, s seperti pembe
ketegan 3. Berikan seperti penyebab Tarik napas rian
gan otot informasi nyeri, berapa lama dalam terapi,
(relax) mengena nyeri akan 5. Pemberian ciflon
Skala i nyeri, dirasakan. obat ciflon 2x1
nyeri 4 seperti (menyampaikan 2x1
(sedang) penyebab pada pasien
nyeri, tentang apa saja
 berapa nyeri itu berapa
lama nyeri yang
nyeri dirasakan,
akan melakukan
dirasakan penkes)
. 4. Mengajarkan
4. Ajarkan teknik non
teknik farmokologis
non (tarik napas
farmokol dalam).
ogis (mengajarkan
(tarik tekhnik napas
napas dalam caranya
dalam) tarik napas
5. Kolobora melalui hidup
si hitungan 123
pemberia hembuskan
n obat melalui mulut)
anti nyeri 5. Memberitahukan
prosedur
mendapatkan obat
yang sudah
diresepkan

Banjarmasin, 01 April 2022

Preseptor akademik, Preseptor klinik,

( Anita Agustina, Ns., M.Kep ) ( Roesmanita, S.Kep., Ns)