Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A.

M DENGAN
DIAGNOSA HIPERTENSI DI RUANGAN WISMA WIDURI
GRIYA LANSIA JANNATI
KOTA GORONTALO

OLEH
SRI WULANDARI
C013121100

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
TAHUN 2022
I. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Tn. Abdul Majid
b. TTL : Gorontalo, 21 oktober 1955
c. Jenis kelamin : Laki-Laki
d. Status perkawinan : Bercerai
e. Pendidikan Terakhir : S1
f. Suku bangsa : Gtlo/Indonesia
g. Diagnosa Medis : Hipertensi
II. STATUS KESEHATAN
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir:
Klien mengatakan sakit bagian belakang leher, nyeri dirasakan ketika
tekanan darah naik, nyeri seperti tertusuk-tusuk
b. Gejala yang dirasakan:
Nyeri pada bagian belakang leher dan sakit kepala. Nyeri dirasakan
ketika tekanan darah naik
c. Keadaan Umum:
Tekanan darah 150/110 mmHg, frekuensi nadi 110x/ menit, frekuensi
napas 20x/ menit, suhu badan 36,5°C
III. KLASIFIKASI DATA
1. Nyeri Akut
DS :

P: Klien mengatakan nyeri dibelakang leher

Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk

R : nyeri di bagian belakang leher

S : skala nyeri 3

T : nyeri hilang timbul

DO :
- Tekanan darah 150/110 mmhg
- Nadi : 110x/menit
- Sulit tidur

2. Gangguan pola tidur


DS :
- Klien mengatakan sulit tidur
- Klien mengatakan istirahat tidak cukup
DO:
- Mata tampak mengantuk
- Mata tampak merah

NO DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi
pencedera fisiologis d.d keperawatan selama 3x6 Observasi
mengeluh nyeri jam diharapkan mobilitas 1. Identifikasi lokasi,
Data subjektif :
fisik meningkat dengan karakteristik,durasi,
P: nyeri pada bagian
belakang leher kriteria hasil : frekuensi,kualitas,intensitas
Q : nyeri seperti tertusuk- nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi faktor yang
tusuk
R : nyeri bagian belakang 2. Gelisah menurun memperberat dan memperingan
leher 3. Frekuensi nadi nyeri
S : skala nyeri 3 membaik Terapeutik
T: nyeri hilang timbul 4. Kesulitan tidur 1. Berikan teknik non
Data objektik menurun
-tekanan darah farmakologis untuk mengurangi
150/110mmhg nyeri
-nadi 110x/menit Edukasi
-sulit tidur 1. Jelaskan teknik nonfarnakologis
untuk mengurangi nyeri

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TGL/ IMPLEMENTASI EVALUASI


O KEPERAWAT JAM
AN
1. Nyeri akut 05/09/20 1. Mengidentifikasi S: -Klien mengatakan masih
22 lokasi,karakteristik,dura merasakan nyeri pada bagian leher
08:00 si O : TD :150/110 mmhg
frekuensi,kualitas,intens N : 110x/menit
itas nyeri A : Masalah nyeri akut Belum
Dengan Hasil: Teratasi
nyeridibagian belakang P : Pertahankan Intervensi
leher, nyeri seperti 1. Mengidentifikasi lokasi,
10:05 karakteristik,durasi,frekuensi,
tertusuk-tusuk,skala
nyeri 3,nyeri hilang kual
timbul Tas intensitas nyeri
2. Mengidentifikasi faktor 2. Mengidentifikasi faktor yang
yang memperberat dan memperberat dan
10:10 meringankan nyeri meringankan nyeri
Dengan Hasil: nyeri 3. Berikan teknik
tekanan darah nonfarmakologis untuk
naik,nyeri akan mengurangi nyeri
berkurang saat istirahat 4. Jelaskan teknik
10:15 3. Berikan teknik non nonfarmakologis untuk
farmakologis untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri
Dengan Hasil:teknik
non farmakologis untuk
mengurangi nyeri
adalah tarik nafas dalam
4. Jelaskan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Dengan Hasil: pasien
dijelaskan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri dan
pasien mengerti dan
paham

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
V. IMPLEMENTASI YANG BELUM TERCAPAI
1. Nyeri akut
Sampai hari ke 3 implementasi terkait nyri akut klien masih
merasakan nyeri pada bagian belakang leher, klien juga merasakan
pusing ketika berjalan saat tekanan darah naik. Sehingga perlu adanya
pemeriksaan lanjut dari pihak panti dipelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai