Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK I

DIAGNOSIS YANG MUNGKIN MUNCUL PADA ASUHAN KEPERAWATAN


NEONATAL

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Noerma Shovie Rizqie S.Kep.,M.Kep

DISUSUN OLEH :

NAMA : CITRA DWI AYUDHIYA

NIM : S20149

KELAS : S20C

SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2021/2022
NO DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI TTD
DX KRITERIA HASIL KEPERAWATAN

1 Ikteria Neonatus Luaran utama : Fototerapi Neonatus Citra


(D.0024) Integritas Kulit Dan O:
berhubungan dengan Jaringan ( L.14125) 1. Monitor ikterik pada
neonates mengalami Ekspektasi : sclera dan kulit bayi
kesulitan transisi Meningkat Kriteria 2. Monitor suhu dan ttv
kehidupan ekstra Hasil setiap 4 jam sekali
uterin, keterlambatan - Hidrasi 3. Monitor efek
pengeluaran meningkat samping foto terapi.
meconium, - Kerusakan T:
penurunan berat jaringan 1. Siapkan lampu
badan tidak menurun fototerapi dan
terdeteksi, pola - Kerusakan incubator
makan tidak tepat lapisan 2. Lepaskan pakaian
dan usia < 7 hari. menurun bayi kecuali popok
3. Berikan penutup
Luaran Tambahan : mata
Adaptasi Neonatus 4. Ukur jarak lampu
(L.10098) dan permukaan kulit.
Ekspektasi : E:
Membaik 1. Anjurkan ibu
Kriteria hasil : menyusui sekitar 20-
- Membrane 30 menit
mukosa 2. Anjurkan ibu
kuning menyusui sesering
menurun mungkin.
- Kulit kuning K : kolaborasi pemeriksaan
menurun darah vena bliburin direk
- Sklera kuning dan indirek.
menurun
- Keterlambatan
pengeluaran
feses.
2 Bersihan Jalan Nafas Luaran Utama : Pemantauan Respirasi Citra
Tidak Efektif Bersihan Jalan Nafas (I.01014)
(D.0149) d.b (L.01001) O:
hipersekresi jalan Ekspektasi : - Monitor pola nafas
nafas d.d tidak Meningkat (seperti bradypnea,
mampu batuk, Kriteria hasil ; takipnea,
sputum berlebih, - Produksi hiperventilasi,
mengi sputum kussmaul, Cheyne-
wheezing/ronkhi menurun strokes Biot, ataksis)
kering, meconium di - Mengi - Monitor adanya
jalan nafas (pada menurun produksi sputum.
neonates) - Wheezing T:
menurun - Alur interval
(pada pemantauan respirasi
neonatus) sesuai kondisi pasien.
menurun E:
- Frekuensi - Jelaskan tujuan dan
nafas prosedur
membaik pemantauan.
- Pola nafas
membaik.
3 Risiko Hipotermia Luaran Utama : Regulasi Temperatur Citra
(D.0140) d.d bayi Termoregulasi (I.14578)
baru lahir (L.14134) O:
Ekspektasi : - Monitor suhu bayi
Membaik sampai stabil (36,5 C
Kriteria hasil : – 37,5 C)
- Menggigil - Monitor warna dan
menurun suhu kulit
T:
- Akrosianosis - Bedong bayi segera
menurun setelah lahir untuk
- Suhu tubuh mencegah kehilangan
membaik panas.
- Suhu kulit - Masukkan bayi
membaik BBLR ke dalam
plastic segera setelah
bayi lahir.
- Gunakan topi bayi
untuk mencegah
kehilangan panas
pada bayi baru lahir
- Tempatkan bayi baru
lahir dibawah radian
warmer
- Pertahankan
kelembaban
incubator 50% atau
lebih untuk
mengurangi
kehilangan panas
karena proses
evaporasi
- Atur suhu incubator
sesuai kebutuhan
- Hangatkan terlebih
dahulu bahan-bahan
yang akan kontak
dengan bayi
- Hindari meletekkan
bayi didekat candela
terbuka atau area
aliran pendingin
ruangan atau kipas
angin.
E:
- Demonstrasikan
Teknik perawatan
metodekangguru
(PMK) untuk BBLR .
K:
- Kolaborasi
pemberian
antiperetik, jika
perlu.

Anda mungkin juga menyukai