Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

E DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG


NICU RSUP SANGLAH

I. PENGKAJIAN
1. Identitas Data
Nama Bayi : By “E”
Umur : 4 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama/Suku : Hindu
BB : 2600 kg

Identitas Orang Tua


Nama Ayah : Tn.E (42 th)

Nama Ibu : Ny.S (37 th)

Pekerjaan Ayah : PNS

Pekerjaan Ibu : IRT

Agama : Kristen

Pendidikan : Sarjana/SMA

Alamat : Badung

2. Keluhan Utama
Badan bayi berwarna kuning
3. Keluhan saat dikaji
Bayi dalam keadaan lemah, mendapat foto therapy dan tampak kuning diseluruh
permukaan tubuh.
4. Riwayat Perjalanan Penyakit
Bayi lahir dengan Sectio cecaria di Rumah Bersalin Ibunda, saat lahir bayi langsung
menangis, lahir jam 12.40 dengan BBL 2300 gr, PB : 49 cm, LK : 34 cm, ibu bayi
dengan APB è placenta previa, datang ke RS lewat IGD pada tanggal 01-12-2022 dan
dibawa ke ruang nicu pada tanggal 01-12-2022 pukul 17.40 wita, dengan keluhan
nafas cepat, syanosis, nampak kuning diseluruh permukaan tubuh.

5. Riwayat Penyakit Sebelumnya


Karena umur bayi baru 4 hari, maka tidak ada riwayat penyakit bayi yang pernah di
alami sebelumnya.
6. Riwayat Kehamilan
Usia kehamilan : 47-48 minggu
Anak ke : 6 (enam)
Penyakit ibu :-
Gerakan janin : dirasakan
Hamil ke : 6 (enam)
Rencana KB : setelah bayi lahir ibu disarankan steril, ibu setuju
ANC : posyandu 4x teratur, bidan 2x teratur.
TT : 2x lengkap
7. Riwayat Kehamilan yang lalu
Anak Ke 1 : meninggal sejak lahir
Anak Ke 2 : laki-laki, lahir spontan dibantu oleh dukun, usia 13 thn.
Anak Ke 3 : laki-laki, lahir spontan dibantu oleh dukun, usia 10 thn.
Anak Ke 4 : meninggal sejak lahir.
Anak Ke 5 : laki-laki, lahir dengan secsio cesaria, usia 3 thn.
Anak Ke 6 : Laki-laki lahir secsio cesaria, usia 4 hari.
8. Riwayat Persalinan
Bayi lahir : 01 Desember 2022 jam 12.40 Wita, dengan Secsio Cesaria,
BBL. PB,LK : 2600 gr, 49 cm, 34 cm.
9. Riwayat \Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota keluarga yang
sedang sakit, dan juga tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit menular
seperti TBC, atau penyakit menurun seperti DM, Asma.
10. Riwayat Bio, psiko, sosial, spiritual.
- Pola respirasi
Bayi terlihat nafas cepat, RR 68x/mt, terpadang O2 .
- Nutrisi
Kebutuhan Bayi akan nutrisi 310 cc/ 24 jam. Karena BB bayi saat dikaji 2300 gr
masuk pada hari ke 4 kelahiran dan dikalikan dengan jumlah cairan yang
dibutuhkan dan ditambah 30 cc dikarenakan bayi mendapat foto therapy.
- Eliminasi
Saat dikaji bayi BAB 3x dan BAK 5x, warna feces kuning.
- Aktifitas
Segala kebutuhan bayi dipenuhi oleh ibunya dan perawat ruangan, aktivitas bayi
berada dalam boks bayi dibawah sinar foto therapy selama 6 jam dan
diistirahatkan selama 2 jam dan dilanjutkan kembali hingga kadar bilirubinnya
turun.
- Istirahat tidur
Bayi dapat tidur dengan nyenyak. Bayi sering bangun dan menangis karena
popoknya basah akibat BAK dan BAB serta karena haus.
- Suhu tubuh
Suhu tubuh bayi pada saat pengkajian 36,7 oC
- Personal hygiene
Bayi dimandikan dengan diseka 1 kali sehari dan kebersihan bayi dibantu oleh
perawat dan ibu, popok diganti setiap kali popok basah oleh urin dan feses.
11. Pemeriksaan Fisik.
a. Reflek menggenggam : Kuat
b. Refleks menghisap : Kuat
c. Kekuatan menangis : Kuat
d. BB : 2300 gr, LK : 34 cm, LL : 14 cm, PB : 49 cm.
e. Kepala : Rambut hitam, bagian depan dicukur, infus
terpasang 12 tts/mtè KA EN IB, tidak ada lesi dikulit kepala. Lingkar
kepala 34 cm
f. Wajah : warna wajah terlihat kuning, tidak ada lesi pada wajah, kulit
bersih.
g. Leher : tidak ada kelainan (pembesaran kelenjar tiroid/distensi vena
jugolaris)
h. Mata : mata tertutup verban saat terapy sinar, mata klien semetris
tidak ada lesi pada kedua mata.
i. Hidung : tidak ada lesi pada hidung, lubang hidung bersih, terpasang
O2
j. Mulut : mukosa bibir lembab, lidah bayi berwarna merah keputih
putihan.
k. Telinga : bentuk simetris, tidak ada serumen
l. Dada : warna dada terlihat kuning, tidak ada lesi, terdengar DJJ 138/
mnt
m. Abdomen : tidak kembung, tidak ada nyeri tekan
n. Ektermitas : atas bawah tidak ada lesi, kuku bayi pendek, gerak aktif
12. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 02-12-2022
Haemoglobin : 16,6 mg/dL
Leukosit : 19.000 uL
Eritrosit : 4,61 uL
Trombosit : 279.000 uL
Hematokrit : 48,2 %
Bilirubin : 11 mg/Dl
Kalium : 5,5 mEq/L
Klorida : 95 mEq/L
Natrium : 135 mEq/L
13. Terapi
IVFD : KA-EN 1B 12 tts/mnt
Cefotaxim : 2x 125 mg IV
Spuling dengan NACL
ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

2. Ds : - Kelebihan Ikterik neonatus


bilirubin indirek
Do : - Tampak warna kuning di
dalam tubuh
seluruh pemukaan tubuh, kadar
klien yang dapat
bilirubin 11 mg/dL
masuk ke dalam
- S : 36,50C N : 160 x/mnt jaringan otak
RR = 48x/mnt

II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1) Ikterik neonatus b/d usia kurang dari 7 hari dibuktikan dengan kulit bayi
berwarna kuning, kadar bilirubin 11 mg/dL

III. PERENCANAAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN

Ikterik neonatus Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x Fototerapi Neonatus (I.03091)


b/d usia kurang 24 jam diharapkan adaptasi neonates Observasi:
membaik, dengan kriteria hasil :
dari 7 hari  Monitor ikterik dan sklera dan kulit bayi
 Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam
dibuktikan 1. Membran mukosa kuning menurun sekali
dengan kulit bayi  Monitor efek samping fototerapi (mis.
2. Kulit kuning menurun Hipertermi, diare, rush pada kulit, penurunan
berwarna kuning, berat badan)
Terapeutik
kadar bilirubin 11 3. Sklera kuning menurun
 Siapkan lampu fototerapi dan inkubator atau
mg/dL kotak bayi
 Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
 Berikan penutup mata pada bayi
 Ukur jarak antara lampu dan permukaan
kulit bayi
 Biarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi
secara berkelanjutan
 Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK

Edukasi:

 Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30


menit
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


DX Tgl/jam IMPLEMENTASI RESPON HASIL PARAF

I 05/12/2022 1. Memonitor ikterik dan DS : -


sklera dan kulit bayi
09.00 D0: Kulit bayi masih
tampak kuning

2. Memonitor suhu dan DS: -


10.00 tanda vital
DO : Suhu bayi 36,50
C, RR : 68 x/mnt,
HR : 136x/ mnt.

11.00 3. Memonitor efek samping


fototerapi DS : -

DO : Tidak ada
kemerahan pada kulit
bayi
4. Melepaskan pakaian
12.00 bayi kecuali popok

DS : -

DO : Bayi hanya
memakai popok

13.00 5. Memberikan penutup


mata pads bayi DS : -

DO : Bayi memakai
penutup mata

14.00 6. Mengukur jarak antara


lampu dan permukaan kulit
DS : -
bayi
DO : Jarak lampu
dengan kulit bayi 30
cm

15.00
7. Membiarkan tubuh bayi
terpapar sinar fototerapi
DS: -
secara berkelanjutan
DO : Bayi tampak
tenang

16.00
8. Menganjurkan ibu DS : Ibu mengatakan
menyusui sekitar 20-30
menit bersedia menyusui
anaknya

DO : Ibu tampak
tenang menyusui
17.00 bayinya

9. Berkolaborasi DS : -
pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek DO : Kadar bilirubin
bayi setelah fototerapi
10 mg/dL

I 06/12/2022 1. Memonitor ikterik dan DS : -


sklera dan kulit bayi
09.0 D0: Kulit bayi masih
tampak kuning

2. Memonitor suhu dan DS: -


tanda vital
DO : Suhu bayi 36,20
C, RR : 40 x/mnt,
HR : 130x/ mnt.

3. Memonitor efek samping


fototerapi DS : -

DO : Tidak ada
kemerahan pada kulit
bayi

4. Melepaskan pakaian
bayi kecuali popok DS : -

DO : Bayi hanya
memakai popok

5. Memberikan penutup
mata pads bayi DS : -

DO : Bayi memakai
penutup mata

6. Mengukur jarak antara


lampu dan permukaan kulit
DS : -
bayi

DO : Jarak lampu
dengan kulit bayi 30
cm

7. Membiarkan tubuh bayi


terpapar sinar fototerapi
secara berkelanjutan DS: -

DO : Bayi tampak
tenang

8. Menganjurkan ibu DS : Ibu mengatakan


menyusui sekitar 20-30
menit bersedia menyusui
anaknya

DO : Ibu tampak
tenang menyusui
bayinya
9. Berkolaborasi
pemeriksaan darah vena DS : -
bilirubin direk dan indirek
DO : Kadar bilirubin
bayi setelah fototerapi
8 mg/dL
V. EVALUASI
DX EVALUASI

Ikterik neonatus S:-

O:

- Kulit bayi tampak


masih kuning
- Membrane mukosa
tampak masih kuning
- Sklera membaik
- Suhu bayi normal 36,20
C, RR : 40 x/mnt, HR :
130x/ mnt.
- Kadar bilirubin bayi 8
mg/dL
- Tidak tampak
kemerahan pada kulit
bayi

A : Ikterik neonates teratasi


sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Memonitor ikterik dan


sklera dan kulit bayi
- Menganjurkan ibu
menyusui sekitar 20-30
menit
- Berkolaborasi
pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan
indirek.

Anda mungkin juga menyukai