hepar janin dalam kandungan segera setelah lahir dalam keadaan imatur
belum aktif benar pada neonatus, misalnya enzim UDPGT (Uridin Disfosfat
Hiperbilirubinemia adalah keadaan dimana meningkatnya kadar bilirubin dalam darah secara berlebihan sehingga dapat
menimbulkan perubahan pada bayi baru lahir yaitu warna kuning pada mata, kulit, dan mata atau biasa disebut dengan
jaundice. Hiperbilirubinemimerupakan peningkatan kadar bilirubin serum yang disebabkan oleh salah satunya yaitu kelainan
bawaan sehingga menyebabkan ikterus (Imron, 2015). Hiperbilirubinemia atau penyakit kuning adalah penyakit yang
disebabkan karena tingginya kadar bilirubin pada darah sehingga menyebabkan bayi baru lahir berwarna kuning pada kulit dan
pada bagian putih mata Bayi baru lahir biasanya akan tampak kuning pada hari kedua dan ketiga dan memuncak pada hari
kedua sampai hari keempat dengan kadar 5-6 mg/dL dan akan turun pada hari ketiga sampai hari kelima. Pada hari kelima
sampai hari ketujuh akan terjadi penurunan kadar bilirubin sampai dengan kurang dari 2 mg/dL.Pada kondisi ini bayi baru
lahir dikatakan mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
Klasifikasi Hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia Fisiologis
Hiperbilirubinemia fisiologis pada bayi baru lahir tidak muncul pada 24 jam pertama setelah bayi dilahirkan. Biasanya
pada hiperbilirubinemia fisiologis peningkatan kadar bilirubin total tidak lebih dari 5mg/dL per hari. Pada bayi cukup
bulan, hiperbilirubinemia fisiologis akan mencapai puncaknya pada 72 jam setelah bayi dilahirkan dengan kadar serum
bilirubin yaitu 6-8 mg/dL. Selama 72 jam awal kelahiran kadar bilirubin akan meningkat sampai dengan 2-3 mg/dL
kemudian pada hari ke-5 serum bilirubin akan turun sampai dengan 3mg/dL(Hackel,2004).
Hiperbilirubinemia Patologis
Hiperbilirubinemia patologis atau biasa disebut dengan ikterus pada bayi baru lahir akan muncul dalam 24 jam
pertama setelah bayi dilahirkan. Pada hiperbilirubinemia patologis kadar serum bilirubin total akan meningkat
lebih dari 5 mg/dL per hari. Pada bayi cukup bulan, kadar serum bilirubin akan meningkat sebanyak 12 mg/dL
sedangkan pada bayi kurang bulan (premature) kadar serum bilirubin total akan meningkat hingga 15
mg/dL.Ikterus biasanya berlangsung kurang lebih satu minggu pada bayi cukup bulan dan lebih dari dua
minggu pada bayi kurang bulan (Imron, 2015).
ASUHAN
02 KEPERAWATAN
Pengkajian
Merupakan informasi yang dicatat mencakup identitas orang tua,identitas bayi baru lahir,riwayat persalinan pemeriksaan fisik
C. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui: Setelah lahir
2. Cara pemberian Setiap kali menangis dan terjadwal
3. Lama pemberian :Rencana 2 tahun
D. Pemeriksaan khusus
Dilakukan dengan pemeriksaan APGAR
LANJUTAN
…
E. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum klien:lemah
2. Tanda-tanda vital:- Suhu:38,3℃
- Nadi:148x/menit
- Respirasi:49 x/menit
- Tekanan darah:-
3. Antropometri:
a. Panjang badan:46 cm b. Berat badan : 2800 gram
c.Lingkar lengan atas :9,5 cm d. Lingkar kepala:33 cm
e. Lingkar dada:30 cm f. Lingkar perut:31cm
4. Sistem pernafasan:
a) Hidung :normal b) Leher:normal
c).Dada:normal d). Bentuk dada : normal
e) Gerakan dada: simetris f). Suara nafas tambahan : tidak ada
5. Sistem kardiovaskuler:
a). Conjungtiva: normal b). Arteri carotis :kuat
c). Ukuran jantung :normal d). Suara jantung : S1 normal dan S2 normal
e). Capillary refilling time:<3 detik
6. Sistem pencernaan
a). Bibir:pecah-pecah b). Mulut:normal
c). Kemampuan menelan:baik d).Gaster:normal
e).Abdomen:normal f).Anus :normal
Lanjutan…
7. Sistem Indera
a. Mata: reflek terhadap cahaya ada, pupil normal, kelopak mata normal, bulu mata normal
dan hitam, alis hitam
b. Hidung : normal dan tidak ada lesi dan sumbatan
c. Telinga : bersih dan fungsi pendengaran normal
8. Sistem Syaraf
1. Fungsi cerebral: kesadaran compos mentis,GCS 15
2.Fungsi cranial:tidak ada masalah
Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Masalah
DO :
• By.L tampak kuning pada sklera,
wajah, leher, hingga pusar
• Bilirubin grade II-III
• Hasil labor menunjukkan kadar
bilirubin total 14,5mg/dl (normal 0,3-1),
bilirubin direk 0,5 mg/dl (normal <0,20),
bilirubin indirek 14 mg/dl (normal <
0,80).
• Bayi tampak malas dan lebih suka
tidur sepanjang hari.
• By.L lahir prematur dengan usia
kehamilan 34-35minggu
• Ibu dengan riwayat DM dan
mengalami PEB.
Analisa Data
N Data Fokus Etiologi Masalah
o
2. Ds: transfer panas Resiko hipotermi
• Bayi rewel dan menangis-
Do :
• Perawat ruangan mengatakanBy.L
mengalami peningkatan suhu
tubuh.
• Suhu 37,8°C.
• - Bayi berkeringat.
• Fototerapi sementaradihentikan
dan diberikanintake cairan.
• Kulit teraba hangat.
Diagnosa
Keperawatan
1. Ikterus neonatus
2. Resiko hipotermi
Intervesi keperawatan
No Diagnosa Slki Siki
Kolaborasi:
Implementasi keperawatan
Implementasi merupakan suatu penerapan atau juga sebuah tindakan yang dilakukan dengan
berdasarkan suatu rencana yang telah atau sudah di susun atau dibuat dengan cermat serta
juga terperinci sebelumnya. Tujuan implementasi melakukan membantu atau mengarahkan
kinerja aktifitas kehidupan sehari-hari. Memberikan arahan keperawatan untuk mencapai
tujuan yang berpusat pada klien. Mencatat serta melakukan pertukaran informasi yang relevan
dengan perawatan kesehatan yang berkelanjutan dari klien.
Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk mengukur/menilai apakah suatu kegiatan juga
program yang dilaksanakan itu sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin di capai.
Tujuan evaluasi melihat dan menilai kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Menentukan
apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum. Mengkaji penyebab jika tujuan asuhan
keperawatan belum tercapai.
Thankyou
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik