Anda di halaman 1dari 6

Rencana Asuhan Keperawatan Pada An B

Dengan Diagnosa Medis BBLR

Disusun oleh :
Birry Assidiqy
J2014901059

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2020
Identitas Pasien
Nama : An B
Umur : 1 hari
Jenis Kelamin :L
Tanggal Pengkajian : 09 November 2020
No CM : 098789
Diagnosa Medis : BBLR

I. PENGKAJIAN
No Data Etiologi Masalah
1 DS : - Imaturitas otot-otot Pola Nafas Tidak Efektif
DO : pernafasan dan
- Terpasang penurunan ekspansi
Oksigen paru
- Pernafasan bayi
tidak teratur
- Respirasi 55
x/menit
- Nadi 117 x/m
- Bayi menangis
lemah
- Gerakan tidak
aktif
2 DS : - Kegagalan Hipotermi
DO : mempertahankan suhu
- Akral bayi tubuh, penurunan
teraba dingin jaringan lemak
- Suhu 35 ℃ subkutan
- Bayi disimpan
didalam
incubator
- Kulit bayi
berwarna pink
dan tipis
3 DS : - Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
DO : menerima nutrisi,
- Bayi lahir 34 imaturitas peristaltic
minggu gastrointestinal
- BB : 2000 gram
- Terpasng OGT
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Imaturitas otot-otot pernafasan
dan penurunan ekspansi paru yang ditandai dengan :
DS : -
DO :
 Terpasang Oksigen
 Pernafasan bayi tidak teratur
 Respirasi 55 x/menit
 Nadi 117 x/m
 Bayi menangis lemah
 Gerakan tidak aktif
2. Hipotermia berhubungan dengan kegagalan mempertahankan suhu tubuh,
penurunan jaringan lemak subkutan yang ditandai dengan :
DS : -
DO :
 Akral bayi teraba dingin
 Suhu 35 ℃
 Bayi disimpan didalam incubator
 Kulit bayi berwarna pink dan tipis
3. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menerima nutrisi,
imaturitas peristaltic gastrointestinal yang ditandai dengan :
DS : -
DO :
 Bayi lahir 34 minggu
 BB : 2000 gram
 Terpasng OGT

III. PERENCANAAN KEPERAWATAN


N Diagnosa Tujuan dan Tindakan Rasional
O Keperawatan Kriteria Hasil
1 Pola nafas tidak Setelah 1) Jelaskan 1) Keluarga
efektif berhubungan diberikan kepada mampu
dengan Imaturitas asuhan keluarga memahami
otot-otot pernafasan
keperawatan tentang tentang
dan penurunan
ekspansi paru yang selama 1x24 definisi, pengertian dan
ditandai dengan : jam diharapkan etiologi penyebab
DS : - pola napas 2) Posisikan 2) Untuk
DO : efektif. Dengan bayi pada memberikan
- Terpasang Kriteria Hasil : posisi posisi ekstensi
Oksigen - Irama suara abdomen atau dan memberikan
- Pernafasan irreguler posisi rasa nyaman dan
bayi tidak
- Suara napas terlentang bebas untuk
teratur
- Respirasi 55 vesikuler dengan bernapas
x/menit - Tidak ada gulungan 3) Mempertahanka
- Nadi 117 x/m retraksi popok n jalan napas
- Bayi - Tidak ada dibawah bahu 4) Mencegah
menangis sianosis untuk terjadinya
lemah - Mampu menghasilkan hipoksia
- Gerakan tidak bernapas sedikit
aktif spontan hiperektensi
- TTV dalam 3) Memberikan
batas rangsangan
normal taktil jika bayi
- Frekuensi apneu
pernapasan 4) Observasi
40- frekuensi
60x/menit pernapasan
dan pola
pernapasan
2 Hipotermia Setelah 1) Pantau suhu 1) Sebagai acuan
berhubungan dengan diberikan tiap 3 jam penata-
kegagalan asuhan sekali laksanaan
mempertahankan
keperawatan 2) Atur suhu tindakan
suhu tubuh,
penurunan jaringan selama 3x24 incubator 2) Mengikuti
lemak subkutan yang jam diharapkan sesuai indikasi program yang
ditandai dengan : hipotermi tubuh 3) Hindarkan bayi dianjurkan
DS : - stabil. Dengan kontak 3) Menghindari
DO : Kriteria Hasil : langsung kehilangan
- Akral bayi - Suhu tubuh dengan sumber panas
teraba dingin normal 36- dingin atau 4) Menjaga ke-
- Suhu 35 ℃
37,5°C panas\ nyamanan klien
- Bayi disimpan
didalam 4) Ganti popok
- Akral
incubator bila basah
hangat
- Kulit bayi
berwarna pink Bayi tidak
dan tipis menggigil
- Warna kulit
normal
3 Defisit Nutrisi Setelah 1) Jelaskan 1) Untuk
berhubungan dengan diberikan kepada memahami
ketidakmampuan asuhan keluarga klien kebutuhan
menerima nutrisi,
keperawatan tentang nutrisi bayi
imaturitas peristaltic
gastrointestinal yang selama 3x24 kebutuhan 2) Untuk
ditandai dengan : jam diharapkan nutrisi memenuhi
DS : - Gangguan (pengertian, kebutuhan
DO : pemenuhan fungsi macam- nutrisi bayi
- Bayi lahir 34 nutrisi tidak macam nutrisi) 3) Untuk
minggu terjadi. Dengan 2) Anjurkan mengetahui ada
- BB : 2000
Kriteria Hasil : kepada pe-ningkatan
gram - Berat Badan keluarga klien atau penurunan
- Terpasng naik untuk Berat Badan
OGT
- Asupan memberikan 4) Mengetahui
nutrisi nutrisi (ASI kemampuan
terpenuhi eksklusif hisap bayi
- Daya hisap selama 6 bulan) 5) Mempermudah
kuat 3) Observasi nutrisi masuk
- Membran Berat Badan
mukosa klien
lembab 4) Observasis
- Bising usus kemampuan
normal menghisap nayi
5) Pemasangan
OGT
IV. CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan dan Hail Paraf
Tindakan/respon
19/08.00 1 1. Menjelaskan kepada keluarga tentang
wib definisi, etiologi
2. Memposisikan bayi pada posisi abdomen
atau posisi terlentang dengan gulungan
popok dibawah bahu untuk menghasilkan
sedikit hiperektensi
3. Memberikan rangsangan taktil jika bayi
apneu
4. Mengobservasi frekuensi pernapasan dan
pola pernapasan
19/09.00 1. Memantau suhu tiap 3 jam sekali
wib 2. Mengatur suhu incubator sesuai
indikasi
3. Menghindarkan bayi kontak langsung
dengan sumber dingin atau panas\
4. Menganti popok bila basah
19/10.00 1. Menjelaskan kepada keluarga klien
wib tentang kebutuhan nutrisi (pengertian,
fungsi macam-macam nutrisi)
2. Menganjurkan kepada keluarga klien
untuk memberikan nutrisi (ASI
eksklusif selama 6 bulan)
3. Mengobservasi Berat Badan klien
4. Mengobservasis kemampuan
menghisap nayi
5. Memasang OGT
V. CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL/JA NO DIAGNOSA PERKEMBANGAN PASIEN PARAF
M KEPERAWATA (SOAP)
N
20/20.00 1 S :- ibu mengatakan anaknya tidak
tampak sesak
O:
- Nafas teratur
- Tidak terpasang oksigen
- Menangis kuat
- Gerakan Aktif
- TTV :
R : 48 x/m
HR : 130 x/m
A : Pola nafas kembali efektif
P : Pertahankan Intervensi
20/21.00 2 S : - ibu mengatakan anaknya tidak
dingin lagi
O:
- Akral bayi hangat
- Suhu 37,5 C
- Warna kulit merah muda
A : masalah hipotermia teratasi
P : Lanjutkan intervensi

20/22.00 3 S : - ibu mengatakan anaknya


mengalami peningkatan berat badan
O:
- Berat badan bayi 2800 gram
- Tidak terpasang OGT
A : Masalah Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
teraratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai