A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : By. Ny. S
Tanggal lahir : 15 Februari 2021
Umur : 1 hari
Agama : Islam
Diagnosa medis : BBLR asfeksia
Tgl. Dikaji : 16 Februari 2021
Tgl. Masuk RS : 15 Februari 2021
No. Medrek : 140836
Golongan Darah :B
Nama Ayah/Ibu : Tn. S/ Ny. S
Pekerjaan Ayah/Ibu : wiraswasta/ibu rumah tangga
Pendidikan Ayah/Ibu : SD/SMA
2. Keluhan utama/alasan masuk RS
Setelah lahir, bayi langsung dibawa ke rumah sakit karena lahir dengan berat
badan 1500 gram, tinggi badan 44 cm dan nilai APGAR 4 di menit pertama
kelahiran lalu 5 menit kemudian nilainya 6. Bayi terlihat sesak dan sulit untuk
bernapas
3. Riwayat kesehatan sekarang
Klien terlihat sesak dengan tidak mampu menelan/menyusui. Suhu tubuh bayi
35oC dengan berat badan bayi 1500 gram
4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
a. Prenatal : kehamilan mencapai 36 minggu saat memasuki kontraksi atau
masuk kala I, ibu bayi juga mengalami ketuban pecah dini berwarna hijau
b. Natal : klien mengalami preekslamsi berat dengan anemia dengan bayi
memiliki kaput
c. Post natal : ibu bayi merasa lemas dengan sesak napas
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu klien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada penyakit keturunan dari keluarga
7. Genogram (jika diperlukan)
: pasien
: laki-laki
: serumah
: Perempuan
8. Riwayat Imunisasi
Tidak terkaji
9. Riwayat Psikososial
Keluarga bayi mengatakan bahwa ingin sekali bayinya sehat dan cepat keluar
untuk berkumpul bersama
10. Lingkungan dan tempat tinggal
Orang tua bayi tinggal di daerah desa kapur
11. Pemeriksaan Fisik:
a. Kepala : terdapat kaput pada kepala bayi, kepala terlihat simetris
b. Muka : wajah klien simetris
c. Telinga : tidak ada kelainan pada daun telinga
d. Mulut : terpasang OGT pada mulut bayi, tidak ada kelainan
e. Dada : dada terlihat simetris dan tidak ada kelainan namun
bayi menggunakan otot bantu napas yang meningkat
f. Abdomen : pergerakan pernapasan perut bayi tidak ada masalah
dengan tali pusat masih menempel
g. Tulang belakang : tidak ada kelainan pada tulang belakang bayi
h. Geneto urenal : labia mayora belum menutup labia minora
i. Anus : tidak ada kelainan dan posisi normal
j. Ekstremitas : tungkai tidak ada masalah dan jari lengkap
k. Kulit : kulit bayi teraba tipis dan adanya lipatan tebal kulit di
trisep
l. Tali Pusat : tali pusat kering dan bersih dan masih menempel
m. Suhu Tubuh : 35,4oC
n. Pernapasan dan Peredaran Darah : bayi dibantu pernapasanya dengan alat
bantu oksigen dengan detak jantung 160x/menit
o. Aktivitas/Istirahat : bayi sering tertidur
p. Refleks :
1) Refleks moro (refleks terkejut): ya
2) Refleks menggenggam (palmer graps): ya
3) Refleks berjalan (stepping): tidak
4) Refleks mencari (rooting):ya
5) Refleks menghisap (sucking): tidak
r. Mekonium : tidak terkaji
s. Antropometri
1) BB : 1500 gram
2) PB : 44 cm
3) Lingkar Kepala : 28 cm
4) Lingkar Dada : 27 cm
t. Genetalia : labia mayora belum menutup labia minora
B. Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS : Jalan napas sempit > Gangguan ventilasi
- Bayi bernapas sesak dorongan tidak spontan
DO : adekuat > tertahan di
- Terlihat bayi menggunakan jalan perinium >
otot bantu napas kelelahan otot
- Nilai APGAR 4 dimenit pernapasan
pertama dan 6 setelah 5
menit
- Detak jantung 160x/menit
DS : Lahir premature > Hipotermia
- Berat badan lahir rendah berat badan lahir
DO : rendah > kulit bayi
- Nilai APGAR 4 dimenit tipis > kekurangan
pertama dan 6 setelah 5 lemak subkutan
menit
- Suhu tubuh 35,4oC
- BB 1500 gram
- Kulit bayi teraba tipis
DS : Reflek sucking tidak Deficit nutrisi
- Bayi tidak mampu adekuat > ketidak
menghisap mampuan menelan
DO :
- Terpasang OGT pada mulut
bayi
- Bayi terlihat tidak mampu
menghisap menggunakan
botol susu
- Reflek menghisap tidak
adekuat
C. Rencana Asuhan Keperawatan