Anda di halaman 1dari 9

Hasil review artikel

NO. AUTHOR, year Origin/ Aims Population and Metodologi Result Key finding that relate
of publication, country of sampel size to scooping review
title origin question
1. Mustikasari Jakarta / Tujuan penelitian Populasi dalam Quasi – Setelah diberikan model adaptasi
Anngi Pratiwi Indonesia ini adalah untuk penelitian ini experiment model adaptasi psikologis perawatan
Achir Yani mendapatkan adalah semua Pre – Post psikologis perawatan Kesehatan Jiwa
Harif Fadhillah pemahaman perawat yang Test Kesehatan Jiwa pada efektif dalam
mengenai mengalami perawat yang mengatasi masalah
2018 keefektifan model Post traumatic mengalami Post psikologis orang yang
adaptasi stress traumatic stress mengalami Post
Effectiveness of psikologis syndrome syndrome, didapatkan traumatic stress
Psychological perawatan setelah gempa hasil sebagai berikut: syndrome, karena
Adaptation Kesehatan Jiwa bumi di 1. Kesadaran diri dapat meningkatkan
Model of Mental bagi perawat wilayah Jawa meningkat (p kesadaran diri,
Health Nursing korban gempa Barat. Jumlah value:0,000) kemampuan
for nurse bumi sampel 2. Kemampuan komunikasi, koping
survivor penelitian berkomunikasi adaptif dan motivasi.
experiencing adalah 42. meningkat (p
post-earthquake value: 0,018)
disaster post 3. Mekanisme
traumatic stress koping
syndrome meningkat (p
value: 0,001)
4. Motivasi dari
dalam
meningkat
(pvalue :
0,000)
2. Bilge Kalanlar, Turki Untuk 60 perawat Studi cross- Perawat rehabilitasi Pengetahuan,
Duygu Akcay, mengetahui rehabilitasi sectional yang dalam penelitian ini keterampilan, dan
Sefa Gumruk pandangan dilakukan di melaporkan kemampuan dalam
Aslan perawat rumah sakit pendapat positif rehabilitasi yang
rehabilitasi rehabilitasi tentang peran dan diberikan sebelum,
2021 tentang layanan dengan 200 tanggung jawab yang selama, dan setelah
rehabilitasi tempat tidur harus mereka lakukan bencana harus
bencana, terkemuka di dalam bencana. Hasil ditingkatkan melalui
kebutuhan Turki ini menunjukkan pelatihan
Rehabilitation pelatihan mereka antara Januari bahwa perawat berkelanjutan
Nurses’ kebutuhan dan Maret rehabilitasi (pelatihan online,
Opinions on pelatihan mereka, 2019. sangat menyadari apa praktis dan training
Disaster dan persepsi yang perlu dilakukan dalam pelayanan).
Rehabilitation tentang pada semua fase
Services, Their kesiapsiagaan bencana. Perawat
Training Needs menghadapi rehabilitasi harus
and Perceptions bencana memiliki dasar
of Preparedness kompetensi,
for Disasters pengetahuan, dan
keterampilan dasar
yang berkaitan dengan
kesiapsiagaan, respon,
dan pemulihan
bencana untuk
untuk dapat menilai
kebutuhan kesehatan
akut dan kronis para
korban sebagai bagian
dari peran
keperawatan mereka.
Pendidikan dan
pengalaman sangat
menentukan dalam hal
ini.
3. Arinobu Hori, Jepang Intervensi Populasi : Case report Intervensi awal yang Pertolongan pertama
Tomohiro psychological Korban tiga menghubungkan psikologis (PFA)
Morita, Izumi first aid (PFA) bencana kembali korban adalah pendekatan
Yoshida, digunakan untuk pembangkit dengan keluarganya, kesehatan mental
Masaharu mencegah listrik tenaga dukungan sosial tepercaya yang
Tsubokura. perkembangan nuklir, gempa sistem dan sumber digunakan di seluruh
Tahun 2018. PTSD setelah bumi dan daya yang diketahui dunia untuk mencegah
Enhancement of bencana tsunami mungkin paling PTSD setelah
PTSD treatment susulan di efektif dalam bencana. Meskipun
through social Fukushima memfasilitasi PFA bukan metode
support in Daiichi. pemulihan pasca terapi khusus untuk
Idobata-Nagaya bencana. Pendekatan PTSD, itu telah
community Sampel : yang digunakan oleh disahkan sebagai
housing after Wanita kota Soma untuk respon awal untuk
Fukushima’s Jepang,berusia mengembangkan orang terkena bencana
triple  disaster 80 yang Idobata Nagaya sesuai dan peristiwa
didiagnosis dengan prinsip dan traumatis besar.
dengan PTSD praktek
setelah tiga direkomendasikan
bencana oleh PFA setelah
Fukushima. bencana.
1 orang Wanita
penghuni
kediaman
komunitas
yang
menunjukkan
gejala tipe
Alzheimer.
Seorang pasien
yang menjalani
operasi serius
pengalaman
traumatis
setelah
bencana
Fukushima.
5 Ahmad Zaidin Malaysia Tujuan dari Sampel dalam Study Cross Hasilnya Penelitian
Othman,
penelitian ini penelitian Sectional menunjukkan bahwa mengungkapkan
Akehsan
Dahlan*, Siti adalah untuk adalah ada perbedaan yang bahwa PTSD terjadi
Norfaizah
mengidentifikasi sebanyak signifikan pada PTSD karena dipengaruhi
Borhani, Halil
Rusdi (2016) gangguan stres (n=149) antara jenis kelamin, oleh jenis kelamin,

Posttraumatic pascatrauma pada kelompok etnis dan Usia dan juga etnis
Stress Disorder korban banjir di kelompok usia di atau budaya. Sehingga
and Quality of
Life Among Kelantan, antara peserta menjadi acuan bagi
Flood Malaysia. perawat dalam
Disaster Victim penelitian. pemberian intervensi
Perempuan mencetak pada korban bencana
rata-rata lebih tinggi yang mengalami Post
dibandingkan laki-laki Traumatic Syndrom
dengan 0,82 (0,33) (PTSD).
dan 0,68 (0,30) hal ini
menujukkan bahwa
wanita memiliki
tingkat PTSD yang
lebih tinggi
dibandingkan pria.
Korban berusia 55
tahun ke atas
mendapat skor rata-
rata tertinggi 1,01
(0,41) dibandingkan
dengan korban yang
lebih muda.
Kaitannya dengan
teknis bahwa
responden etis melayu
memiliki lebih koping
religius positif yang
tinggi dalam
menghadapi
kehidupan setelah
bencana dibandingkan
dengan non melayu.
6 Rasha Salah Afrika Penelitian ini Samoel Sebuah desain Hasil: Penurunan yang Intervensi
Eweidaa,b,∗ ,
bertujuan untuk penelitiaan penelitian signifikan dalam Pertolongan Pertama
Zohour Ibrahim
Rashwanc,d, menyelidiki terdiri dari 64 kuasi- tingkat tekanan Psikologis secara
Leena
pengaruh PFA mahasiswa eksperimental, psikologis di kalangan efektif mendorong
Mohammad
Khonji e , terhadap tekanan keperawatan pra-postes, siswa di pemulihan mahasiswa
Abdullah
psikologis dan pra lisensi dua kelompok Grup PFA (FET=7.83, keperawatan pra-
Abdulrahman
Bin Shalhoubf , tingkat kapasitas P = 0.001). Demikian lisensi dari tekanan
Nashwa
ketahanan di pula, peningkatan psikologis terkait
Ibrahimg
Tahun 2023 antara mahasiswa yang signifikan dalam COVID 19 dan
keperawatan tingkat kapasitas meningkatkan
Psychological
first aid pralisensi di ketahanan siswa kapasitas ketahanan
intervention:
tengah krisis segera setelah mereka. Aplikasi
rescue from
psychological COVID-19. intervensi (FET=3,34, model RAPID
distress and
P = 0,019) dan selama direkomendasikan
improving the
pre-licensure tindak lanjut dua untuk
nursing students’
bulan (FET = 12,94, P
resilience amidst = 0,001). mengurangi stres dan
COVID-19 crisis
Implementasi PFA mencegah kelelahan
and beyond
ditingkatkan di antara perawat
status kesehatan pemula dan calon
psikologis dan tingkat perawat yang
kapasitas ketahanan menunjukkan tanda-
mahasiswa tanda kelelahan
keperawatan pra- psikologis
lisensi setelah
pelatihan klinis
mereka di tengah
suasana krisis
COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai