RIVIEWER Diriview pada 11 Oktober 2023 JUDUL Psychological First Aid : A Model for Disaster Psychosocial Support for the Perinatal Population PENULIS G.Giarratano, M. L. Bernard dan S.Orlando PENERBIT/EDISI J Perinat Neonat Nurs / Volume 33 Number 3, 219–228 AKSES DOI: 10.1097/JPN.0000000000000419 TUJUAN Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan cara perawat dapat mengintegrasikan intervensi psikososial dan interpersonal dalam perawatan bencana perinatal menggunakan kerangka Pertolongan Pertama Psikologis (PFA) yang dikembangkan oleh tim ahli kesehatan mental, bersama dengan The National Child Traumatic Stress Network dan United Pusat Nasional Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) di Amerika Serikat. METODE Kualitatif SAMPEL Kajian pustaka HASIL Pada penelitian ini menunjukan bahwa saat Ketika menghadapi bencana, penerapan prinsip-prinsip PFA berfungsi untuk memfokuskan kembali intervensi keperawatan di luar kebutuhan psikososial sehari-hari perempuan yang melahirkan menjadi intervensi yang diperlukan untuk membangun ketahanan untuk beradaptasi dengan kehidupan setelah kehancuran yang terjadi di seluruh komunitas. Perawat yang memberikan kenyamanan, keamanan fisik, dan kesejahteraan emosional selama atau setelah bencana kemungkinan besar akan melakukan hal tersebut dalam lingkungan di mana infrastruktur rumah sakit, termasuk layanan sosial dan sumber daya kesehatan mental, ditantang untuk memenuhi tuntutan. Kesimpulan : Perawat perinatal memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengambil alih kepemimpinan dalam memberikan perawatan psikososial dan suportif bagi wanita subur dan keluarga mereka yang terkena dampak bencana. Pelatihan Pertolongan Pertama Psikologis adalah alat yang tersedia untuk memperkuat kesiapsiagaan perawat terhadap bencana dan mengadaptasi praktik terbaik untuk melayani kebutuhan unik populasi perinatal.
IDENTITAS Sukma Yosrinanda (20011163)
RIVIEWER Diriview pada 11 Oktober 2023 JUDUL The Effect of a Simulated Fire Disaster Psychological First Aid Training Program on the Self-efficacy, Competence, and Knowledge of Mental Health Practitioners PENULIS Jung Suk Park and Yun-Jung Choi PENERBIT/EDISI Disaster Med Public Health Prep/ 2022 Feb;16(1):102-108. AKSES doi: 10.1017 TUJUAN :Penelitian ini mengembangkan program simulasi menggunakan pasien standar untuk pelatihan mental praktisi kesehatan dalam pertolongan pertama psikologis dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap efikasi diri peserta didik serta kompetensi dan pengetahuan kinerja pertolongan pertama psikologis. Simulasi yang digunakan dalam program ini adalah simulasi bencana kebakaran. METODE/ Tiga puluh peserta secara acak ditugaskan ke kelompok eksperimen, SAMPEL kelompok pembanding, dan a kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mengikuti pelatihan simulasi setelah mengikuti kuliah pertolongan pertama psikologi selama dua jam. Kelompok pembanding hanya diberikan ceramah selama dua jam dan kelompok kontrol diberikan pertolongan pertama psikologis untuk belajar secara individu. Hasil kuesioner sebelum dan sesudah intervensi kemudian dianalisis secara statistik HASIL Efikasi diri, kompetensi kinerja, dan pengetahuan peserta meningkat di semua kelompok, dan ada beberapa perbedaan yang signifikan secara statistik antara ketiga kelompok. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam efikasi diri dan kinerja dibandingkan kelompok lainnya.
Kesimpulan:Program pelatihan simulasi pertolongan pertama psikologis
efektif dalam meningkatkan tiga kualitas praktisi kesehatan mental: efikasi diri, kompetensi kinerja, dan pengetahuan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk pengembangan berbagai skenario pembelajaran untuk pendidikan pertolongan pertama psikologis berulang.