Anda di halaman 1dari 21

LITERATURE REVIEW: DAMPAK PSIKOSOSIAL BENCANA TERHADAP

PEKERJA SOSIAL
(A Literature Review: Psychosocial Impact of Disasters on Social
Workers)
Aulia Nisya, Azra Ruzana Marsya, Humaira Qanitah, Nafila Fathiya Putri,
Qorin Adenata Sitepu.
Mahasiswa Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh, 23111, INDONESIA
aulianisya385@gmail.com, azramarsya0@gmail.com,
humairaqanitahh@gmail.com, nafila.ppp@gmail.com,
adenataqorin@gmail.com.

ABSTRAK
Latar Belakang: Pekerja sosial dalam keadaan bencana alam biasanya
dituntut untuk mampu secara cepat dan tanggap memprioritaskan
keselamatan Masyarakat umum dalam suatu bencana alam. Bencana
merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam.
Masalah psikis tak hanya dialami oleh masyarakat namun juga relawan yang
turun kelapangan dalam aksi kemanusiaan. kejadian traumatik bisa muncul
akibat mendengar tentang kejadian sehingga secara tidak langsung membawa
perasaan cemas dalam diri pekerja social.
Tujuan: Mengetahui bagaimana dampak psikosial bencana terhadap pekerja
sosial.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui
kajian Pustaka terhadap 10 jurnal yang relavan dengan topik Dampak
psikososial bencana terhadap pekerja social.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian melalui studi literatur didapatkan hasil
berupa adanya gangguan kecemasan dan trauma pasca kegiatan yang
disebabkan oleh kurangnya dukungan dari lingkungan pasca bencana yang
dialami oleh relawan sehingga mengakibatkan gangguan psikososial relawan.
Kesimpulan: Dampak psikososial bencana terhadap pekerja social
menunjukkan bahwa terdapat beberapa dampak psikososial yang terjadi
seperti stress, kecemasan, kinerja adaptif relawan, dan vicarious trauma
sehingga diperlukan Langkah atau cara untuk mengatasi stress melalui
peningkatan kapasitas ketahanan resilience agar para pekerja social dapat
terhindar dari gangguan Kesehatan mental pre atau post kegiatan.
.
Kata Kunci: Psikososial, Bencana, Pekerja Sosial.

ABSTRACT

Background: Social workers in disaster situations are usually required to be


able to quickly and responsively prioritize safety of the general public. Disasters
are a series of events that threaten and disrupt people's lives, whether caused
by natural or non-natural factors. Psychological problems are not only
experienced by the community but also by volunteers who take part in
humanitarian action. Traumatic events can arise as a result of hearing about
the incident so that it indirectly brings feelings of anxiety to the social worker.
Aim: Knowing the psychosocial impact of disasters on social workers.
Method: This research uses quantitative research methods through a literature
review of 10 journals that are relevant to the topic of the psychosocial impact
of disasters on social workers.
Result: Based on the results of research through literature studies, the results
showed that there were anxiety disorders and post-activity trauma caused by
the lack of support from the post-disaster environment experienced by
volunteers, resulting in psychosocial disorders for volunteers.
Conclusion: The psychosocial impact of disasters on social workers shows
that there are several psychosocial impacts that occur such as stress, anxiety,
adaptive performance of volunteers, and vicarious trauma so that steps or
methods are needed to overcome stress through increasing resilience capacity
so that social workers can avoid mental health disorders before or after the
activity.
Keyword: Psycosocial, Disaster, Social Workers.
PENDAHULUAN emosional jangka pendek yang
Pekerja Sosial adalah orang yang dapat dilihat bisa berupa rasa takut
melakukan tindakan atau partisipasi dan kecemasan akut, rasa sedih
dalam keadaan krisis (Syahrial, dan bersalah kronis serta
2020). Seorang pekerja sosial munculnya perasaan hampa dalam
dalam keadaan bencana alam, diri seseorang.
biasanya dituntut untuk mampu Masalah psikis tak hanya dialami
secara cepat dan tanggap serta oleh Masyarakat namun juga
mampu memprioritaskan relawan yang turun kelapangan
keselamatan Masyarakat umum dalam aksi kemanusiaan. Masalah
dalam suatu bencana alam. Saat psikis relawan tak hanya muncul
ini, pekerja sosial atau relawan dari diri relawan, namun juga
memiliki banyak peminat sehingga karena rendahnya dukungan
terdapat beberapa gabungan tim lingkungan terhadap kegiatan dari
kemanusiaan yang siaga ketika relawan tersebut (Hidayah, 2021).
terjadi bencana. Adapun golongan Beban kerja yang terlalu berat dan
yang bergabung dalam tim terdiri kurangnya dukungan lingkungan
atas golongan orang dewasa serta atas kegiatan pendampingan yang
golongan usia remaja yang dilakukan mengakibatkan efek
kemudian memiliki tujuan bersama negatif pada pekerja social. Secara
menanggulangi konflik akibat tidak langsung, proses
bencana. pendampingan oleh relawan
Bencana merupakan rangkaian membawa dampak emosional yang
peristiwa yang mengancam dan sangat signifikan bagi relawan
mengganggu kehidupan tersebut.
masyarakat baik yang disebabkan Berdasarkan penelitian (Nur
oleh faktor alam atau non alam Halimah & Listyanti Widuri, 2012)
maupun faktor manusia sehingga golongan individu yang mengalami
mengakibatkan timbulnya korban trauma tak hanya dari korban
jiwa, kerusakan lingkungan, namun juga dari mereka yang
kerugian harta benda dan dampak secara tidak langsung berhadapan
psikososial. Psikososial adalah dengan peristiwa atau
suatu gambaran hubungan antara mendapatkan ancaman bahaya
kondisi social dan Kesehatan secara langsung. Selain itu,
mental emosi seseorang. Dampak kejadian traumatik bisa muncul
psikis yang ditimbulkan dalam akibat mendengar tentang kejadian
sebuah bencana dapat dilihat sehingga secara tidak langsung
secara langsung seperti dampak membawa perasaan cemas dalam
emosinal jangka pendek. Dampak diri pekerja social yang timbul akibat
empati vicarious trauma terhadap didapatkan 10 jurnal yang relavan
materi trauma yang disampaikan dengan topik yang dikaji. Sehingga
korban. didapatkan hasil sebagai berikut.

METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif melalui proses
narrative literature review. Narrative
literature review merupakan salah
satu metode penelitian yang
menggunakan publikasi atau kajian
Pustaka sebagai salah satu bahan
penelitian. Studi literatur review
merupakan kegiatan pengumpulan
data Pustaka, membaca, mencatat
serta mengolah beberapa bahan
bacaan dari jurnal, buku, internet
yang berkaitan dengan topik
penelitian. Focus pada penelitian ini
adalah hasil dari topik dari
penulisan yang sesuai. Sehingga
sebelum melakukan kajian literatur
hendaknya memilih topik kemudian
mencari bahan bacaan yang
sesuai.
Adapun dalam penelitian ini
menggunakan 10 jurnal yang
berkaitan dengan judul penelitian
“Dampak Psikososial Bencana
Terhadap Pekerja Sosial” dengan
pengumpulan data bacaan melalui
Pustaka elektronik google schoolar
dan science direct.

HASIL
Setelah melakukan penelusuran
melalui media Pustaka elektronik
Google schoolar dan Science direct
Tabel 1. Karakteristik Artikel yang dianalisa

No Judul PenelitiSumber Jurnal Tujuan Riset Metode Hasil Riset Saran penulis
1. Hidayah, N.
Gambaran Nurul, (2021). Tujuan penelitian ini Pengambila Hasil penelitian Dalam sebuah
Tingkat Nadia Gambaran adalah untuk n sampel diperoleh bahwa 5 penelitian,
Kecemasan Rahmawati Tingkat mengetahui gambaran menggunak orang (36%) seorang peneliti
Pada Relawan , Nisma, Kecemasan tingkat kecemasan pada an teknik mengalami harus mampu
Medis Selama pada Relawan relawan medis saat total kecemasan tingkat memberikan
Memberikan Medis Selama memberikan pelayanan sampling. berat, 2 orang (14%) sesuatu yang
Pelayanan Memberikan kesehatan di lokasi mengalami berguna
Kesehatan Di Pelayanan Di bencana. Jenis kecemasan tingkat ataupun
Lokasi Lokasi Bencana. penelitian ini merupakan sedang, dan 7 orang manfaat bagi
Bencana Khatulistiwa penelitian deskriptif (50%) tidak memiliki perkembangan
Nursing Journal, kuantitatif dengan kecemasan. ilmu
3(1), 38-47. rancangan cross pengetahuan,
sectional. instansi atau
lembaga,
komunitas serta
berbagai pihak
yang berkaitan
dengan
penelitian ini.

2. Vicarious Siti Nur Humanitas, Tujuan dari penelitian ini Metode Relawan yang -
Trauma Pada Halimah & Vol.IX No.1 adalah mengetahui yang kembali dari Membandingka
Relawan Erlina Januari 2012 gejala-gejala vicarious digunakan tugasnya n pengalaman
Bencana Alam Listyanti trauma -dan dampaknya dalam mengalami vicarious relawan dari
Widuri dalam kehidupan penelitian ini trauma sebagai latar belakang
(2012) relawan, faktor-faktor adalah dampak dari yang berbeda
penyebab metode interaksi dengan (misalnya, usia,
vicarious trauma, serta penelitian beberapa korban jenis kelamin,
harapan-harapan kualitatif trauma. Ada dua latar belakang
relawan bagi instansi yang faktor utama budaya) terkait
dan berlandaska penyebab dengan trauma
pemerintah. n terjadinya vicarious secara tidak
fenomenolo trauma pada langsung.
gi karena relawan yaitu faktor -
dapat internal yaitu daya Meneliti strategi
mengungka tahan dan kinerja dan program
p makna dari relawan sedangkan pendukung yang
suatu faktor eksternal efektif dalam
peristiwa yaitu jenis korban, mengurangi
lingkungan sosial risiko vicarious
dll. trauma pada
relawan.
3. Pilot Study Ike Jurnal Ilmu Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian ini Berdasarkan
Kondisi Mardiati, Keperawatan adalah untuk menggunak menunjukan bahwa temuan
Psikologis Nurlaila, Jiwa Volume 3 mengetahui bagaimana an metode pandemic covid 19 penelitian ini,
Relawan Hendri No 2, Hal 113 – gambaran psikologis deskriptif dapat memberikan disarankan agar
Bencana Covid Tamara 118, Mei 2020 relawan bencana analitik pada dampak psikologis peneliti
19 Yuda, Tulia covid19, sebagai studi 72 relawan bagi setiap orang, menyelidiki lebih
pendahuluan untuk bencana tidak terkecuali lanjut dampak
suatu bentuk kegiatan covid19, seorang relawan psikologis
yang mampu proses bencana. Masalagh jangka panjang
menguatkan psikologis pengambila psikologis yang pada relawan
seorang relawan n sampel dirasakan relawan bencana selama
bencana. Hal ini dilakukan dapat muncul pandemi
mengacu pada pedoman secara karena rendahnya COVID-19. Hal
dukungan kesehatan simple faktor dukungan ini dapat
jiwa dan psikososial bagi random orang terdekat atau membantu
relawan bencana sampling, keluarga mereka mengidentifikasi
(Kemenkes R1,2020) gambaran selama menjalani strategi untuk
yang didalamnya psikologis tugas. Masalah mendukung dan
mengatur tentang upaya relawan psikologis lain yang melindungi
memberikan dukungan diukur dapat dialami kesejahteraan
kesehatan jiwa dan menggunak seorang relawan mental para
psikososial bagi relawan an bencana adalah relawan yang
bencana covid 19. instrumen rasa stres selama mengalami
DASS menjalani aktivitas situasi serupa di
(Depression sebagai relawan. masa depan.
Anxiety
Stress
Scale).
4. Dampak Covid Syahrial, Jurnal Ners Tujuan dari penelitian ini - Laporan ini 1. Untuk
19 Terhadap S.Sos.I., Volume 4 Nomor adalah untuk mengkaji menyoroti bahwa pengusaha dan
Tenaga Kerja SH., M.Si., 2 Tahun 2020 dampak COVID-19 kelompok pekerja organisasi,
Indonesia MH Halaman 21-29 terhadap tenaga kerja di tertentu, seperti mereka harus
Indonesia dan mereka yang mematuhi saran
memberikan memiliki masalah yang diberikan
rekomendasi bagi kesehatan, pekerja oleh otoritas
pengusaha dan muda, dll, nasional dan
organisasi untuk merupakan lokal, termasuk
memitigasi dampak kelompok yang terkait
negatif pandemi paling terkena pengaturan
terhadap pekerja. dampak pandemi kerja dan
ini. Artikel tersebut mengkomunikas
menekankan ikan informasi
perlunya langkah- penting kepada
langkah pekerja
perlindungan sosial,
termasuk asuransi 2. Di tingkat
kesehatan dan tempat kerja,
jaminan sosial, pekerja dan
untuk mendukung perwakilan
pekerja yang rentan mereka harus
selama dan setelah secara aktif
krisis. Penelitian bekerja sama
tersebut juga dengan
menyebutkan pengusaha
kebijakan yang dalam
diterapkan oleh pelaksanaan
pemerintah tindakan
Indonesia untuk pencegahan
mengatasi wabah dan
ini, seperti tindakan perlindungan.
menjaga jarak sosial Mereka harus
dan pembatasan secara ketat
sosial berskala mengikuti
besar. praktik
higienitas di
tempat kerja dan
mengadopsi
perilaku yang
bertanggung
jawab.
5. Pelatihan Dessy Pranungsari, D., Pelatihan ini bertujuan Metode Berdasar Berdasar- kan
Resiliensi Pranungsa & Handayani, S. untuk mengetahui yang kan hasil penelitian temuan
untuk i, Shofi Nur N. (2023, pengaruh pelatihan digunakan yang telah dilakukan penelitian,
Menurunkan Handayani August). resiliensi untuk dalam dapat disimpulkan penulis
Distress Pelatihan menurunkan distress penelitian ini bahwa pelatihan menyaran- kan
Psikologis Resiliensi untuk psikologis pada relawan adalah resiliensi tidak agar setting
pada Relawan Menurunkan bencana alam di wilayah eksperimen memberi- lokasi atau
Bencana Alam Distress Wonosobo. dengan kan pengaruh yang tempat untuk
di Kabupaten Psikologis pada desain one signifikan untuk melakukan sesi
Wonosobo Relawan group menurunkan tingkat pelatihan yang
Bencana Alam pretest- distres psikologis kondusif, bagi
di Kabupaten posttest pada relawan jalannya proses
Wonosobo. In group bencana alam di terapi.
Seminar design. wilayah Kabupaten
Nasional Subjek Wonosobo,
Psikologi UAD dalam sehingga dapat
(Vol. 2, No. 1). penelitian ini dikatakan bahwa
terdiri dari hipotesis dalam
tujuh orang penelitian ini ditolak.
relawan Dari 7 subjek yang
yang mengalami distres
bertempat berat terdapat 3 dari
tinggal di 7 subjek mengalami
wilayah penurunan skor dari
Wonosobo. tingkat stres berat ke
Pelaksanaa tingkat stres sedang
n penelitian
ini dilakukan
selama dua
hari. Alat
ukur yang
digunakan
dalam
penelitian ini
yaitu skala
Kessler
Psychologic
al Distress
Scale (K10).
6. Tujuan dari penelitian ini penelitian ini Studi ini Berdasarkan
Shared Carol British Journal of adalah untuk memahami menggunak menemukan bahwa temuan
Traumatic Tosone, Social Work stres traumatis bersama an desain ada hubungan yang
Stress among John P. (2015) 45, penelitian,
(SdTS) setelah bencana penelitian signifikan antara
Social Workers McTighe, 1313–1329 alam, khususnya Badai kuantitatif keterikatan yang disarankan agar
in the and Katrina, dan dan tidak aman, profesional
Aftermath of Jennifer membandingkannya menggunak ketahanan, kesehatan
Hurricane Bauwens. dengan SdTS yang an analisis peristiwa kehidupan,
Katrina dialami setelah regresi penderitaan yang mental,
serangan teroris 9/11 [3]. untuk berkepanjangan khususnya
Penelitian ini bertujuan menguji yang disebabkan pekerja sosial,
untuk menguji hubungan hubungan oleh Badai Katrina,
mewaspadai
antara keterikatan tidak antara dan stres traumatis
aman, ketahanan, berbagai bersama (SdTS). potensi dampak
peristiwa kehidupan, faktor dan Secara khusus, stres traumatis
dan tekanan yang SdTS tingkat keterikatan bersama (SdTS)
bertahan lama yang setelah tidak aman yang
setelah bencana
disebabkan oleh Badai Badai lebih tinggi dan
Katrina dengan SdTS Katrina. tekanan yang alam seperti
[3]. Para peneliti juga Data berkepanjangan Badai Katrina.
berusaha untuk dikumpulkan dikaitkan dengan Mereka juga
menentukan apakah melalui tingkat SdTS yang
faktor-faktor yang survei lebih tinggi, harus
berkontribusi terhadap online, dan sementara tingkat mempertimbang
SdTS konsisten baik temuannya ketahanan yang kan profil
pada bencana akibat dibahas lebih tinggi dikaitkan
keterikatan
ulah manusia maupun sehubungan dengan tingkat
bencana alam dengan SdTS yang lebih mereka sendiri,
penelitian rendah. riwayat paparan
sebelumnya terhadap
.
peristiwa
traumatis, dan
kemampuan
untuk
menoleransi
paparan ganda
untuk
menentukan
peran mereka
dalam situasi
tersebut.

7. Secondary April Clin Soc Work J Penelitian ini bertujuan Metode pekerja sosial yang Melakukan
Traumatic Naturale (2007) 35 : 173- untuk mengkaji gejala penelitian merespons bencana penelitian lebih
Stress in Social 181 STS (Secondary yang berisiko mengalami lanjut dengan
Workers (2007) Traumatic Stress) yang digunakan gejala stres melibatkan
Responding to dialami oleh pekerja dalam traumatik sekunder sampel yang
Disaster: sosial, faktor-faktor yang penelitian ini (STS). Gejala ini lebih besar dan
Reports from berkontribusi terhadap adalah dapat memiliki menggunakan
the Field STS, serta intervensi metode dampak signifikan desain
dan strategi yang dapat kualitatif. pada fungsi pribadi penelitian yang
dilakukan untuk Penelitian ini dan profesional lebih kuat.
mengurangi menggunak mereka. Namun,
perkembangan STS an intervensi seperti Mengeksplorasi
pendekatan supervisi, dukungan lebih lanjut
studi kasus organisasi, teknik intervensi dan
untuk manajemen stres, strategi yang
memahami jadwal perawatan efektif dalam
dan diri, dan edukasi mengurangi
mengevalua psikologis dapat perkembangan
si dampak membantu STS pada
respons mengurangi pekerja sosial.
kesehatan perkembangan STS
mental dan mendukung
bencana kesejahteraan
terhadap pekerja sosial
pekerja
sosial dalam
konteks
STS.
8. Secondary Maria Irene Social Sciences Tujuan penelitian ini Metode Temuan penelitian Berdasarkan
Traumatic Carvalho,S 12:240 adalah untuk penelitian menunjukkan temuan
Stress in ofia Universidade de menganalisis tingkat yang bahwa pekerja penelitian,
Portuguese Mendes Lisboa, 1300- STS (Secondary digunakan sosial di Portugal penulis
Social Workers Cunha, 663 Lisbon, Traumatic Stress) pada dalam berisiko mengalami menyarankan
Helena Portugal pekerja sosial di penelitian ini stres traumatis beberapa
Teles and Portugal dan juga adalah sekunder (STS). rekomendasi
Carla berkontribusi pada pengumpula Selain itu, untuk mengatasi
Ribeirinh diskusi tentang subjek ini n data profesional yang stres traumatis
di tingkat internasional. melalui bekerja secara sekunder (STS)
Penelitian ini bertujuan kuesioner langsung dengan di kalangan
untuk menunjukkan yang dikirim klien lebih mungkin pekerja sosial di
bahwa konsekuensi dari melalui mengalami STS Portugal.
peristiwa traumatis tidak email dibandingkan Pertama,
hanya terbatas pada kepada dengan mereka penting untuk
mereka yang secara pekerja yang bekerja secara memberikan
langsung mengalami sosial yang tidak langsung pengawasan
peristiwa tersebut berpraktik di seperti direktur dan dan dukungan
(klien), tetapi juga dapat institusi koordinator layanan. profesional
mempengaruhi para sosial di kepada pekerja
profesional yang Portugal. Penelitian sosial, karena
berhubungan dekat Kuesioner menunjukkan hal ini dapat
dengan mereka, yang tersebut bahwa STS dapat meningkatkan
dapat mengembangkan mencakup dimitigasi melalui ketahanan dan
gejala yang informasi strategi seperti kesejahteraan
diklasifikasikan sebagai demografis pengawasan mereka.
secondary traumatic responden, profesional, yang Pengawasan
stress bidang dapat meningkatkan juga dapat
intervensi, ketahanan dan menjadi faktor
sektor kerja, meningkatkan protektif
tindakan modal psikologis, terhadap STS.
profesional kemanjuran, Selain itu,
langsung harapan, dan memperbaiki
dan tidak optimisme. Penting kondisi kerja,
langsung, juga untuk seperti
stabilitas di memperbaiki kondisi mengurangi
tempat kerja, seperti beban kasus
kerja, mengurangi beban dan
pendapatan, kasus dan menyediakan
jumlah memberikan sumber daya
kasus yang pengawasan yang memadai,
ditangani, dukungan yang dapat
persepsi efektif. Pengusaha membantu
tentang dan profesional memitigasi
peristiwa harus dampak negatif
traumatis, memprioritaskan STS terhadap
dan trauma kualitas layanan dan pekerja sosial.
yang menetapkan proses
berdampak. dukungan yang
Kuesioner memadai bagi
tersebut pekerja sosial.
juga
mencakup Secara
skala keseluruhan,
Secondary penelitian ini
Traumatic menyoroti
Stress (STS) pentingnya
untuk mengatasi STS di
mengukur kalangan pekerja
tingkat STS sosial di Portugal
pada dan memberikan
pekerja wawasan untuk
sosial penelitian masa
depan mengenai
topik tersebut.

9. Psychological Xiaorong International Tujuan dari penelitian ini Dalam Temuan dari
impacts of Mao, Olivia journal of adalah untuk makalah ini, tinjauan ini
disaster on Wai Man disaster risk, mengeksplorasi dampak total 55 menunjukkan
rescue Fung, Volume 27, psikologis suatu artikel, satu bahwa petugas
workers: A Xiuying March 18 2018, bencana terhadap penelitian penyelamat berisiko
review of the Hu, Alice pages 602-617 petugas penyelamat. kualitatif, 53 tinggi mengalami
literature Yuen Loke penelitian masalah psikologis
kuantitatif, setelah penempatan
dan satu bencana. Intervensi
penelitian diperlukan untuk
metode mengurangi
campuran konsekuensi
memenuhi psikologis negatif
syarat untuk dan menumbuhkan
dimasukkan. ketahanan pada
Petugas petugas
penyelamat penyelamat.
yang
diidentifikasi
dalam
literatur
mencakup
petugas
pemadam
kebakaran,
petugas
polisi,
personel/ten
tara militer,
profesional
kesehatan,
dan
sukarelawan
.
10 Psychological Delia Vîrgă, D., Baciu, Tujuan penelitian ini Metode Hasil penelitian Berdasar-
Capital Virga, E. L., Lazăr, T. untuk menangkal Penelitian ini berkontribu-si untuk Kan temuan
Protects Social Elena- A., & Lupșa, D. konsekuensi negatif menggunak meningkat penelitian,
Workers From Loreni (2020). yang melekat pada an kerangka kan perlindungan penulis
Burnout and Baciu, Psychological profesi yang menuntut pemodelan kesejahteraan menyaran-kan
Secondary Theofild- capital protects secara emosional persamaan pekerja sosial dalam untuk
Traumatic Andrei social workers seperti pekerjaan sosial, struktural pengaturan mendorong
Stress Lazar, from burnout kita perlu memajukan untuk profesional mereka, peneliti masa
Daria and secondary pemahaman tentang analisis dengan memajukan depan agar
Lupsa traumatic stress. sumber daya yang data. Kami pengetahuan mereplika- si
Sustainability, menjaga kesejahteraan menguji dua tentang sumber model hipotetis
12(6), 2246. karyawan. Studi ini model daya yang perlu dan alternatif
menyelidiki peran Modal struktural dikembangkan pada sampel
Psikologis (PsyCap) yang untuk mencegah lain atau di
dalam melindungi memiliki atau mengurangi lokasi lain,
pekerja sosial dari kelelahan konsekuensi karena kami
pengembangan sebagai pekerjaan negatif tidak menemu-
kelelahan dan Stres mediator yang terkait dengan kan dukungan
Trauma Sekunder untuk membantu profesi. untuk hubungan
(STS). hubungan Dengan demikian, langsung yang
antara meningkat diharapkan
PsyCap dan kan tingkat antara PsyCap
STS karyawan PsyCap dan STS. Juga,
Sampel meningkat sumber daya
nasional dari kan keberlanjut-an lain dapat
193 pekerja kondisi kerja ditambahkan
sosial mereka. sebagai
Rumania pendahulu
berpartisipa dalam model
si dalam akhir, seperti
penelitian sumber daya
ini. pekerjaan
(misalnya,
otonomi, umpan
balik, atau
dukungan
sosial) untuk
menguji efek
tambahan selain
yang dari
sumber daya
pribadi.
PEMBAHASAN mengungkapkan makna dari suatu
Dalam beberapa jurnal yang ditinjau peristiwa. Didapatkan hasil berupa
sebagai bahan rujukan penelitian. terdapat relawan yang mengalami
Terdapat beberapa jenis dampak vicarious trauma merupakan relawan
psikososial bencana terhadap pekerja yang Kembali dari tugasnya atau
social. Dampak yang terjadi berbeda- mengikuti aksi kemanusiaan tanpa jeda.
beda dari setiap kasus yang diteliti. Terdapat dua factor yang menyebabkan
vicarious trauma pada relawan yaitu
Penelitian tentang gambaran tingkat
factor internal dan factor eksternal.
kecemasan pada relawan medis selama
Factor internal berupa factor ketahanan
pemberian pelayanan di lokasi bencana
dari diri relawan dan factor eksternal
dengan metode consecutive sampling
berupa trauma akibat jenis korban,
dengan memberikan kuesioner terhadap
lingkungan social dan iklim pekerjaan
14 orang pekerja social didapatkan hasil
yang ada di lapangan. (Nur Halimah &
berupa Sebagian besar responden
Listyanti Widuri, 2012).
mengalami kecemasan dalam kategori
Pilot Study Kondisi Psikologis Relawan
berat sekali dengan skor yang berbeda.
Bencana Covid 19, penelitian tahun 2020
Gejala kecemasan yang dirasakan
penelitian ini menggunakan metode
responden berdasarkan kuesioner
deskriptif analitik pada 72 relawan
Hamilton Anxiety Ration Scale (HARS)
bencana covid 19 yang merupakan
antara lain takut, memiliki firasat buruk,
gabungan dari relawan bencana BPBD
merasa tegang dan gelisah, takut gelap,
kabupaten kebumen dan relawan
takut saat sendiri, takut kerumunan
bencana STIKES Muhammadiyah
orang banyak dan mudah terkejut, susah
Gombong dengan proses pengambilan
tidur, tidur tidak nyenyak, menurunnya
sampel dilakukan secara simple random
konsentrasi dan minat, serta gejala
sampling, gambaran psikologis relawan
somatic seperti sakit kepala, nyeri otot,
di ukur menggunakan instrument DASS
otot tegang, sulit menelan, gemetar,
(Depresion Anxiety Stres Scale). Hasil
sering buang air kecil, jantung berdebar
dari penelitian ini adalah pengalaman
dan merasa sesak. Hasil penelitian
pertama menjadi relawan bencana non
diperoleh bahwa 5 orang (36%)
alam berupa wabah menjadi factor
mengalami kecemasan tingkat berat, 2
pemicu utama munculnya berbagai
orang (14%) mengalami kecemasan
masalah psikologis bagi relawan.
tingkat berat, dan 7 orang (50%) tidak
Perasaan takut mati juga disampaikan
memiliki kecemasan (Hidayah, 2021).
oleh relawan sehingga menghasilkan
Penelitian tentang vicarious trauma pada persiapan kognitif, emosi positif maupun
relawan bencana alam dengan metode emosi negatif. Hasil penelitian
penelitian kualitatif yang berdasarkan didapatkan gambaran psikologis relawan
fenomenologi yang dapat bencana covid 19 yaitu 68 orang
(95,83%) mengalami kecemasan ringan, di Negara tujuan ataupun kembali pulang
sebanyak 69 orang (95,83%) mengalami kepada keluarga mereka. Ketidak
depresi ringan, dan sebanyak 69 orang menentuan dan kesulitan hidup
(95,83%) mengalami stres ringan menjadikan kelompok rentan ini
(Agustin et al., 2020). memerlukan jaring pengaman sosial,
seperti jaminan kesehatan dan jaminan
Penelitian lain yang masih berkaitan
sosial. Melalui penyediaan jaminan
dengan bencana wabah dengan judul
kesehatan dan jaminan sosial, maka
dampak covid-19 terhadap tenaga kerja
kehidupan masyarakat yang paling
di Indonesia yang didapatkan hasil
rentan menjadi terlindungi, baik pada
berupa pandemi memberikan dampak
saat tidak ada krisis maupun pada saat
ekonomi yang tidak beraturan dari
krisis. Dengan adanya perlindungan
populasi sehingga dapat memperparah
sosial ini, pekerja rentan dapat tetap
ketimpangan ekonomi yang
hidup dalam kondisi sehat dan tetap
mempengaruhi sebagaian besar
mampu bekerja untuk memenuhi
kelompok kerja seperti Pekerja yang
kehidupan mereka dan keluarganya
sudah memiliki masalah dengan kondisi
pada hari depan. Tanpa jaminan
kesehatan, Kaum muda yang sudah
kesehatan dan jaminan sosial, maka
menghadapi tingkat pengangguran dan
krisis akibat pandemi Covid-19 ini akan
setengah pengangguran yang lebih
merenggut harapan dan kehidupan
tinggi, Pekerja yang lebih tua yang
kelompok rentan (Syahrial, 2020).
mungkin menghadapi risiko lebih tinggi
terkena masalah kesehatan yang serius Penelitian yang dilakukan pada tahun
dan kemungkinan menderita kerentanan 2023 dengan judul Pelatihan Resiliensi
ekonomi, Perempuan yang terlalu untuk Menurunkan Distress Psikologis
banyak mewakili pekerjaan-pekerjaan pada Relawan Bencana Alam di
yang berada di garis depan dalam Kabupaten Wonosobo yang
menangani pandemi dan yang akan menggunakan metode eksperimen
menanggung beban yang tidak dengan desain one group pretest-
proporsional dalam tanggung jawab posttest group desain. Menggunakan
perawatan terkait dengan penutupan subjek berupa 7 orang relawan yang
sekolah atau sistem keperawatan, bertempat tinggal di wilayah penelitian.
Pekerja yang tidak terlindungi, termasuk Adapun alat ukur yang digunakan yaitu
pekerja mandiri, pekerja kasual dan skala Kesseler psychological distress
pekerja musiman (gig workers) yang scale (K10). Berdasarkan penelitian,
tidak memunyai akses terhadap didapatkan hasil bahwa Berdasarkan
mekanisme cuti dibayar atau sakit dan hasil penelitian yang telah dilakukan
Pekerja migran yang mungkin tidak dapat disimpulkan bahwa pelatihan
dapat mengakses tempat kerja mereka resiliensi tidak memberikan pengaruh
yang signifikan untuk menurunkan aman, ketahanan, peristiwa kehidupan,
tingkat distres psikologis pada relawan penderitaan yang berkepanjangan yang
bencana alam di wilayah Kabupaten disebabkan oleh Badai Katrina, dan stres
Wonosobo, sehingga dapat dikatakan traumatis bersama (SdTS). Secara
bahwa hipotesis dalam penelitian ini khusus, tingkat keterikatan tidak aman
ditolak. Dari 7 subjek yang mengalami yang lebih tinggi dan tekanan yang
distres berat terdapat 3 dari 7 subjek berkepanjangan dikaitkan dengan
mengalami penurunan skor dari tingkat tingkat SdTS yang lebih tinggi,
stres berat ke tingkat stres sedang sementara tingkat ketahanan yang lebih
(Pranungsari & Handayani, 2023). tinggi dikaitkan dengan tingkat SdTS
yang lebih rendah (Tosone et al., 2015).
Penelitian lain dengan judul Shared
Traumatic Stress among Social Workers Secondary Traumatic Stress in Social
in the Aftermath of Hurricane Katrina Workers Responding to Disaster:
dengan tujuan untuk memahami stress Reports from the Field yang merupakan
traumatis Bersama (SdTS) setelah sebuah penelitian dengan tujuan untuk
bencana alam khususnya badai katarina mengkaji gejala STS (Secondary
dengan membandingkan kasus trauma Traumatic Stress) yang dialami oleh
setelah serangan teroris 9/11. Dengan pekerja sosial, faktor-faktor yang
tujuan untuk menguji hubungan antara berkontribusi terhadap STS, serta
keterikatan tidak aman, ketahanan, intervensi dan strategi yang dapat
peristiwa kehidupan, dan tekanan yang dilakukan untuk mengurangi
bertahan lama yang disebabkan oleh perkembangan STS. Adapun metode
Badai Katrina dengan SdTS [3]. Para penelitian yang digunakan berupa
peneliti juga berusaha untuk metode kualitatif dengan pendekatan
menentukan apakah faktor-faktor yang studi kasus. Hasil yang didapatkan
berkontribusi terhadap SdTS konsisten berupa pekerja sosial yang merespons
baik pada bencana akibat ulah manusia bencana berisiko mengalami gejala stres
maupun bencana alam. penelitian ini traumatik sekunder (STS). Gejala ini
menggunakan desain penelitian dapat memiliki dampak signifikan pada
kuantitatif dan menggunakan analisis fungsi pribadi dan profesional mereka.
regresi untuk menguji hubungan antara Namun, intervensi seperti supervisi,
berbagai faktor dan SdTS setelah Badai dukungan organisasi, teknik manajemen
Katrina. Data dikumpulkan melalui survei stres, jadwal perawatan diri, dan edukasi
online, dan temuannya dibahas psikologis dapat membantu mengurangi
sehubungan dengan penelitian perkembangan STS dan mendukung
sebelumnya. Adapun hasil yang kesejahteraan pekerja social (Naturale,
diperoleh berupa ada hubungan yang 2007).
signifikan antara keterikatan yang tidak
Penelitian yang masih berkaitan dengan dukungan yang memadai bagi pekerja
stress dan trauma Secondary Traumatic sosial. Secara keseluruhan, penelitian ini
Stress in Portuguese Social Workers menyoroti pentingnya mengatasi STS di
dengan tujuan penelitian adalah untuk kalangan pekerja sosial di Portugal dan
menganalisis tingkat STS (Secondary memberikan wawasan untuk penelitian
Traumatic Stress) pada pekerja sosial di masa depan mengenai topik tersebut
Portugal dan juga berkontribusi pada (Carvalho et al., 2023).
diskusi tentang subjek ini di tingkat
Penelitian terkait dampak psikologis
internasional. Penelitian ini bertujuan
relawan di china dengan judul
untuk menunjukkan bahwa konsekuensi
Psychological impacts of disaster on
dari peristiwa traumatis tidak hanya
rescue workers: A review of the literature
terbatas pada mereka yang secara
yang memberikan hasil bahwa petugas
langsung mengalami peristiwa tersebut
penyelamat berisiko tinggi mengalami
(klien), tetapi juga dapat mempengaruhi
masalah psikologis setelah penempatan
para profesional yang berhubungan
bencana. Intervensi diperlukan untuk
dekat dengan mereka, yang dapat
mengurangi konsekuensi psikologis
mengembangkan gejala yang
negatif dan menumbuhkan ketahanan
diklasifikasikan sebagai secondary
pada petugas penyelamat
traumatic stress. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa pekerja sosial di Selanjutnya juga terdapat penelitian
Portugal berisiko mengalami stres yaitu Psychological Capital Protects
traumatis sekunder (STS). Selain itu, Social Workers from Burnout and
profesional yang bekerja secara Secondary Traumatic Stress. Adapun
langsung dengan klien lebih mungkin tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengalami STS dibandingkan dengan menangkal konsekuensi negatif yang
mereka yang bekerja secara tidak melekat pada profesi yang menuntut
langsung seperti direktur dan koordinator secara emosional seperti pekerjaan
layanan. Penelitian ini juga menunjukkan sosial, kita perlu memajukan
bahwa STS dapat di mitigasi melalui pemahaman tentang sumber daya yang
strategi seperti pengawasan profesional, menjaga kesejahteraan karyawan. Studi
yang dapat meningkatkan ketahanan ini menyelidiki peran Modal Psikologis
dan meningkatkan modal psikologis, (PsyCap) dalam melindungi pekerja
mampu sesuai harapan, dan optimisme. sosial dari pengembangan kelelahan dan
Serta kepentingan untuk memperbaiki Stres Trauma Sekunder (STS). Adapun
kondisi kerja, seperti mengurangi beban Metode Penelitian menggunakan
kasus dan memberikan pengawasan kerangka pemodelan persamaan
dukungan yang efektif. Pengusaha dan struktural untuk analisis data. menguji
profesional harus memprioritaskan dua model struktural yang memiliki
kualitas layanan dan menetapkan proses kelelahan sebagai mediator untuk
hubungan antara PsyCap dan STS DAFTAR PUSTAKA
Sampel nasional dari 193 pekerja sosial Agustin, I. M., Nurlaila, Yuda, H. T., &
Rumania yang berpartisipasi sebagai Yulia. (2020). Pilot Study Kondisi
responden. Hasil penelitian dari Psikologis Relawan Bencana Covid
19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa,
penelitian adalah kontribusi untuk
3(2), 113–118.
meningkatkan perlindungan
kesejahteraan pekerja sosial dalam Carvalho, M. I., Cunha, S. M., Teles, H.,
pengaturan profesional mereka, dengan & Ribeirinho, C. (2023). Secondary
Traumatic Stress in Portuguese
memajukan pengetahuan tentang
Social Workers. Social Sciences,
sumber daya yang perlu dikembangkan 12(4).
untuk mencegah atau mengurangi https://doi.org/10.3390/socsci12040
konsekuensi pekerjaan negatif yang 240.
terkait dengan membantu profesi.
Hidayah, N. (2021). Gambaran Tingkat
Dengan demikian, meningkatkan tingkat Kecemasan pada Relawan Medis
karyawan PsyCap meningkatkan Selama Memberikan Pelayanan Di
keberlanjutan kondisi kerja mereka Lokasi Bencana. Khatulistiwa
(Vîrga et al., 2020). Nursing Journal, 3(1), 38–47.
https://doi.org/10.53399/knj.v3i1.61
Berdasarkan dari 10 jurnal yang
dijadikan bahan kajian diketahui bahwa Mao, X., Fung, O. W. M., Hu, X., & Loke,
A. Y. (2018). Psychological impacts
terdapat dampak terhadap psikososial
of disaster on rescue workers: A
relawan sebagai orang yang review of the literature. International
berpartisipasi dalam keadaan krisis journal of disaster risk
pasca bencana. reduction, 27, 602-617.
Kesimpulan dan Saran Naturale, A. (2007). Secondary traumatic
Berdasarkan hasil review dari beberapa stress in social workers responding
to disasters: Reports from the field.
jurnal terkait dampak psikososial
Clinical Social Work Journal, 35(3),
bencana terhadap pekerja social 173–181.
menunjukkan bahwa terdapat beberapa https://doi.org/10.1007/s10615-007-
dampak psikososial yang terjadi seperti 0089-1
stress, kecemasan, kinerja adaptif
Nur Halimah, S., & Listyanti Widuri, E.
relawan, dan vicarious trauma sehingga (2012). Vicarious Trauma Pada
diperlukan Langkah atau cara untuk Relawan Bencana Alam.
mengatasi stress melalui peningkatan HUMANITAS: Indonesian
kapasitas ketahanan resilience agar para Psychological Journal, 9(1), 43.
pekerja social dapat terhindar dari https://doi.org/10.26555/humanitas.
gangguan Kesehatan mental pre atau v9i1.349
post kegiatan. Pranungsari, D., & Handayani, S. N.
(2023). Pelatihan Resiliensi untuk
Menurunkan Distress Psikologis
pada Relawan Bencana Alam di
Kabupaten Wonosobo. Seminar
Nasional Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan, 50–58.
Syahrial. (2020). Dampak Covid-19
Terhadap Tenaga Kerja Di
Indonesia. Jurnal Ners, 4(2), 21–29.
https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.102
2
Tosone, C., McTighe, J. P., & Bauwens,
J. (2015). Shared Traumatic Stress
among Social Workers in the
Aftermath of Hurricane Katrina.
British Journal of Social Work, 45(4),
1313–1329.
https://doi.org/10.1093/bjsw/bct194
Vîrga, D., Baciu, E. L., Lazar, T. A., &
Lupsa, D. (2020). Psychological
capital protects socialworkers from
burnout and secondary traumatic
stress. Sustainability (Switzerland),
12(6), 1–16.
https://doi.org/10.3390/su12062246

Anda mungkin juga menyukai