Oleh :
NAMA: PUTRI NURFITAFERA
NIM : 162212023
2023
Dukungan pemulihan dalam asuhan keperawatan jiwa meliputi bekerjadengan tim
tritmen multidisiplin yang meliputi psikiater, psikolog, pekerja sosial,konselor, terapis
okupasi, pakar konsumen dan teman sejawat, manajer
kasus, pengacara keluarga, pakar pengambil kebijakan. Dukungan ini juga membutuhkan per
awat untuk berfokus pda tiga elemen yaitu : individu, keluarga dan komunitas(Stuart, 2013)
Manfaat & Peran Perawat Pada Pemberian Terapi pada Proses Penyembuhan
Berbagai pendekatan penenganan klien gangguan jiwayang bervariasi, yang bertujuan
untuk mengubah perilaku klien dengan gangguan jiwadengan perilaku mal adaptifnya
menjadi perilaku yang adaptif. Perawat sebagai terapismendasarkan potensi yang dimiliki
pasien sebagai titik tolak terapi atau penyembuhandengan memberikan berbagai macam
terapi Generalis maupun Spesialis.
Terapi alternatif komplementer (CAM) dapat dilakukan oleh perawat (Stuart,2013).Keperaw
atan termasuk dalam posisi yang ideal dalam memberikan perawatandengan menggabungkan
banyak terapi CAM untuk mengatasi gejala yang dialami oleh klien dengan gangguan jiwa.
Disamping itu terapi CAM yang memberdayakan kliendapat memperkuat hubungan antar
perawat dan klien dalam meningkatkan proses pemulihan (Stuart, 2013).
1. Terapi Psikofarmakologi
Psikofarmakologi merupakan sebuah standar yang telah ditetapkan dalammenangani
penyakik-penyakit neurobiologis. Namun, obat tidak dpat berjalan sendiri dalam
menangani masalah personal, social atau komponen lingkungan klien atau respon
terhadap penyakit. Kondisi-kondisi tersebut membutuhkan
pendekatan yang terintegrasi dan komperensif dalam merawat individu dan gangguan
jiwa.
Peran perawat dalam psikofarmakologia.
Pengkajian Klien
Pada proses kolaborasi pemberian obat sangat penting
melakukan pengkajian dasar klien termvsuk riwayat, kondisi fisik dan asil laboratoriu
m ,evaluasi kesehatan jiwa, pengkajian social budaya dan yang paling utama adalah
riwayat pengobatan untuk dilengkapi pada setiap klien sebelum diberikan pengobatan.
Kordinasi Tritmen.
Pemberian Obat
Monitor Efek
Edukasi
2. Terapi Kejang Listrik (Elektroconvulsive Therapis)
Terapi Kejang listrik adalah pengobatan dengan pemberian kejang yang
cukup berat melalui alat yang diindukdi pada klien yang yang dibius dengan memberikan
arus listrik melalui elektroda yang dipasang pada klien (Mankedet al,2010).ECT merupakan
tritmen gangguan jiwa yang efektif dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh klien.
Dalam beberapa kasus, stelah program awal tritmen sukses, pemiliharaan ECT ditambah
dengan pemberian obat antridepresan: untuk bulan pertama setelah remisi program remisi
trigmendilakukan seminggu sekali, kemudian berkurang secara bertahap menjadisebulan
sekali (perbulan) (APA, 2001).Indikasi utama ECT adalah depresi berat (Weiner dan
Falcone,2011). Beberapa ahli menganggap terapi ini digunakan sebagai standar emas untuk
mengatasikodisi depresi yang bertahan (Nahas dan Anderson,2011).
Peran perawat
Peran ini meliputi tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi.Dukungan Emosi dan
Pendidikan.. Peran paling penting perawat adalah memberikan kesempatan bagi klien untuk
untuk
mengespresikan perasaan, termasuk masalah yang terkait dengan mitos atau yang berkaitan
dengan ECT.
3. Terapi Tindakan Pada Keluarga
Adalah terapi ditujukan untuk melibatkan keluarga dan mendorong mereka untuk menjadi
peserta aktif dalam treatment dan pemulihan,sehingga meningkatkan keterampilan koping
pada klien dan kelurga mereka
Peran perawat
Peran Perawat
5. TERAPI SPESIALIS
Guided Image
Yaitu merupakan program yang mengarahkan pikiran dengan memandu imajinasi
seseorang terhadap situasi santai,focus pada kondisi untuk mengurani stress dan
meningkatkan kenyamanan serta suasana hati (Stuart,2013)
Music intervention
Intervensi music memberikan pasien stimulus menghibur yang dapat
membangkitakan sensasi menyenangkan sambal memfokuskan perhatian individu ke
musik bukanpada pikiran stress,nyeri,ketidaknyamanan,atau ransangan lingkungan
lainnya(Lindquist,2014)
Humor
Humor terapi didefenisikan sebagai setiap intervensi yang mempromosikan Kesehatan
dan kesejahteraan dengan meransang ekspresi .
Yoga
Tehnik pernapasan yang digunakan dalam yoga dapat berhubungan dengan stimulasi
saraf vagus dan menyeimbangkan system saraf otonom.
Biofeedback
Merupakan suatu Tindakan dimana respon fisiologis,seperti detak jantung,hantaran
kulit,suu kulit,dan aktivitas otot dipantau dengan tujuan mengajarkan klienuntuk secara
sadar mengatur proses tersebut.
Meditation
Meditasi kesadaran (Mindfulness meditation) mengajarkan klien berfokus
padapengalaman mereka,klien diajarkan menyadari sensasi,pikiran dan perasaan yang
dialami yang dialami saat ini yang bertujuan untuk memungkinkan diri mengamati
pengalaman membuat tujuan,tidak menghakini,serta menrima cara dan menemukan sifat
yang lebih dalam dari pengalaman (Tusaie dan Edds,2009 dalam Stuart,2013)
Prayer
Stabile(2013) Mendefinisikan doa sebagai sebagai komunikasi antara manusia dan
Tuhan,komunikasi timbal balik yang meliputi berbicara kepada Tuhan (Lindquist,2014)
Journaling
Storytelling : Mendongeng/bercerita.
Animal – Assisted Therapy : Terapi dengan bantuan heawan
Massage :Pijat
Tai Chi yaitu seni bela diri tradisonal cina dan Latihan pikiran tubuh
Terapi Relaksasi (Terapi pijat)
Execise (olahraga)
Aromaterapi.
Obat Herbal
Functional Foods dan Nutraceutical
Terai Cahaya.
6. Suportive Environment
Terapi lingkunan adalah suatu Tindakan penyembuhan pasien dengan gangguan jiwa
melalui manipulasi unsur yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap
penyembuhan pasien gangguan jiwa.
Tujuannya
-Meningkatkan pengalaman positif pasien dengan cara membantu individu dalam
mengembangkan harga diri
a.Terapi Rekreasi.
c.Pet Terapy
d.Plant terapi.